Modul Ajar CRT Sasando
Modul Ajar CRT Sasando
FISIKA KELAS X
3. Tujuan Pembelajaran
Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses.
Pemahaman Sains
1. Mengidentifikasi prinsip getaran harmonis sederhana pada alat musik tradisional
Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Sasando
2. Menganalisis pengaruh besaran fisis (amplitudo dan frekuensi) pada suara yang
dihasilkan pada alat musik sasando
Keterampilan Proses
Mempresentasikan hasil pengerjaan LKPD
Pemahaman Prasyarat
Peserta didik sudah memahami konsep gerak melingkar
Pemahaman Bermakna
- Beban yang terhubung oleh pegas yang bergerak harmonis sederhana mengalami
resultan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan simpangan
- Periode menyatakan waktu selama terjadi satu kali getaran
- Frekuensi banyaknya getaran dalam satu sekon
- Nilai frekuensi sama dengan perbandingan antara banyaknya getaran (n) per lamanya
waktu bergetar (t). Sama seperti pada periode, nilai frekuensi berbanding terbalik
dengan periode.
- Waktu terpendek yang diperlukan oleh benda yang melakukan getaran untuk kembali
ke posisi semula disebut periode getaran
- Untuk ayunan berlaku:
T = 2π√
Pertanyaan Inti
1. Apa yang dimaksud dengan gerak harmonik sederhana?
2. Jelaskan pengertian frekuensi dan periode!
3. Bagaimakah pengaruh amplitudo yang terjadi pada getaran senar alat musik
sasando?
4. Bagaimana hubungan antara frekuensi getaran pada senar dan suara yang dihasilkan
pada alat musik sasando?
Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kalian melihat atau bahkan memainkan alat musik Sasando? Bagaimana
cara memainkan alat musik tersebut? Bagaimana cara menghasilkan suara pada alat
musik tersebut?
4. Sarana dan Prasarana
Video Pembelajaran Getaran Harmonik Sederhana, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),
Laptop, LCD, Spidol, Papan tulis, Power Point
5. Target Peserta Didik
Secara umum, modul ajar ini dikembangkan untuk :
Peserta didik regular/tipikal Dalam pembelajaran diberikan pelayanan
secara umum
Peserta didik dengan kesulitan belajar -
Peserta didik berpencapaian tinggi -
9. Asesmen
Penilaian pemahaman sains dilakukan pada akhir pembelajaran melalui tes tertulis
dan penilaian selama proses pembelajaran.
Penilaian keterampilan proses dilakukan selama proses pembelajaran melalui
penilaian presentasi.
Instrument tes : terlampir
10. Refleksi Guru
a. Apakah kegiatan membuka pelajaran dapat mengarahkan dan mempersiapkan
peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik ?
b. Apakah peserta didik merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
c. Apakah peserta didik dapat menyelesaikan tugas tepat waktu?
d. Apakah urutan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai capaian
pembelajaran (CP) pada meteri terpilih sebagaimana mestinya ?
e. Apa hal-hal yang perlu diperbaiki dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran
sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran?
Kegiatan Pengayaan
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5
orang
2. Setiap kelompok melakukan penyelidikan dan mencari informasi tentang
penerapan getaran harmonik sederhana dalam kehidupan sehari-hari
3. Setiap perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan jawabnnya di
depan kelas.
Kegiatan Remedial
1. Mengorganisasikan peserta didik menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4-5
orang
2. Membimbing setiap kelompok untuk melakukan diskusi terkait pertanyaan inti
dan verifikasi materi dari pembelajaran yang telah dilakukan
3. Setiap peserta didik dalam kelompok mempresentasikan jawaban dari pertanyaan
inti di dalam kelompok kecilnya (kegiatan tutor sebaya).
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil laporan jawaban pertanyaan inti dan
pemahaman bermakna yang harus dikuasai.
16. Lampiran-Lampiran
1. Materi Ajar
Aplikasi Getaran Harmonis Sederhana
Pernahkah kalian melihat atau bahkan memainkan alat musik di atas? Alat
musik di atas merupakan sebuah alat musik tradisional khas dari Rote, Nusa Tenggara
Timur. Alat musik di atas menggunakan senar untuk menghasilkan bunyi pada alat
musik tersebut. Cara memainkan alat musik di atas adalah dengan cara dipetik pada
senarnya, jika kalian belum pernah memainkan alat musik sasando, mungkin kalian
sudah pernah memainkan alat musik gitar, pada dasarnya cara memainkan alat musik
sasando dan juga gitar adalah dengan cara mememtik senar, atau dengan kata lain
membuat getaran pada senar yang ada pada alat musik tersebut.
Salah satu penerapan materi Getaran Harmonis Sederhana (GHS) adalah pada
alat musik tradisional khas Provinsi NTT yakni Sasando. Sasando merupakan adalah
alat musik berdawai. Alat musik sasando dimainkan dengan cara seperti main gitar,
yakni dipetik. Seperti halnya alat musik lainnya, sasando juga memiliki bagian-bagian
yang membentuk struktur alat musik sasando. Bagian utamanya berbentuk tabung
panjang dari bambu, bagian tengah melingkar dari atas ke bawah diberi penyangga
yang disebut senda, di mana dawai-dawai atau senarnya direntangkan di tabung
bambu dari atas ke bawah. Penyangga ini memberikan nada yang berbeda-beda pada
setiap petikan dawai, lalu tabung sasando diberi sebuah wadah yang terbuat dari
anyaman daun lontar (haik). Wadah ini merupakan tempat resonansi sasando
Sama seperti gitar, ketika seseorang memetik Sasando, getaran senar sasando
akan menghasilkan suara yang dapat disengar oleh manusia sebagai musik. Ketika
senar dipetik, ia akan bergerak dalam jarak tertentu, tergantung seberapa keras pemain
Sasando memetik. Senar kembali ke titik awalnya dan menempuh jarak yang hampir
sama ke arah yang berlawanan. Energi getaran dari senar tersebut dihamburkan dalam
bentuk suara. Amplitudo getaran berkurang secara bertahap. Volume suara memudar
hingga senar akhirnya terdiam. Panjang tali yang beragam ini juga akan menghasilkan
bunyi/frekuensi yang berbeda.
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Kelas: ……………………………………………
Kelompok: ………………………………………
Nama Anggota Kelompok:
1. ……………………………………………………
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………
4. ……………………………………………………
5. ……………………………………………………
A. Tujuan
1) Mengidentifikasi prinsip getaran harmonis sederhana pada alat musik tradisional
Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu Sasando
B. Dasar Teori
Getaran Harmonis Sederhana
Faktor yang mempengaruhi getaran pada Gerak Harmonis Sederhana (GHS)
adalah periode dan frekuensi ayunan bandul.
a. Periode menyatakan waktu selama terjadi satu kali getaran. Sehingga, nilai
periode sama dengan perbandingan antara waktu (t) per banyaknya getaran (n).
Nilai periode berkebalikan dengan frekuensi. Satuan periode dinyatakan dalam
sekon. Selain itu, nilai periode juga dapat dihitung dari panjang tali dan besar
gravitasi di mana tempat bandul diayun.
b. Pengertian frekuensi pada ayunan bandul adalah banyaknya getaran dalam satu
sekon. Sehingga, nilai frekuensi sama dengan perbandingan antara banyaknya
getaran (n) per lamanya waktu bergetar (t). Sama seperti pada periode, nilai
frekuensi berbanding terbalik dengan periode. Satuan frekuensi dinyatakan
dalam Hertz (Hz).
Periode dan percepatan gravitasi bumi dari sebuah ayunan bandul matematis dapat
dituliskan sebagai:
dengan T merupakan periode (s), l merupakan panjang tali (m) dan g merupakan
percepatan gravitasi (m/s2).
C. Alat
Laptop/Handphone
D. Langkah Kerja
Mengamati
Pernahkah kalian melihat atau bahkan memainkan alat music di atas? Alat musik di atas
merupakan sebuah alat musik tradisional khas dari Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik
di atas menggunakan senar untuk menghasilkan bunyi pada alat musik tersebut. Cara
memainkan alat musik di atas adalah dengan cara dipetik pada senarnya, jika kalian belum
pernah memainkan alat musik sasando, mungkin kalian sudah pernah memainkan alat musik
gitar, pada dasarnya cara memainkan alat musik sasando dan juga gitar adalah dengan cara
mememtik senar, atau dengan kata lain membuat getaran pada senar yang ada pada alat
musik tersebut. Berdasarkan uraian masalah di atas rumuskan beberapa pertanyaan berkenaan
dengan peristiwa di atas:
Hipotesis :
Langkah Kerja
Pertanyaan
1) Berdasarkan artikel dan video di atas, ketika kita sedang memetik senar apa yang
menyebabkan kita dapat mendengarkan bunyi dari sasando tersebut?
2) Ketika senar dipetik dan dibiarkan, maka perlahan-lahan senar akan kembali diam
dan tidak ada lagi suara yang terdengar. Dari peristiwa ini, bagaimakah pengaruh
amplitudo yang terjadi pada getaran senar tersebut ?
3) Apakah ada hubungan antara frekuensi getaran pada senar dan suara yang dihasilkan
pada alat musik sasando ? Jika ada, jelaskan hubungannya! Jika tidak, mengapa?
Kesimpulan
Lampiran 3. Asesmen Formatif
a. Penilaian Sikap
Instrumen penilaian sikap:
Jumlah
Nama Peserta Aspek yang dinilai
No Hari/Tanggal skor
Didik
J D TJ KS
1
2
3
4
dst
Tes Uraian
c. Penilaian Psikomotorik
Berilah nilai pada kolom dengan mengacu pada rubrik penilaian di bawah ini:
Penilaian Presentasi
1.
2.
....