RUANG KOMPETENSI
LINGKUP PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
didik)
EMOSIONAL
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Terintegrasi Kesadaran diri 1. Siklus: Tahap pengalaman nyata
dalam mata pengenalan emosi (Conreate Experience)
pelajaran 2. Penjelasan tentang apa yang
“Materi zat dilakukan guru:
tunggal dan Mengarahkan peserta didik untuk
campuran” memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Mari sejenak kita tundukkan kepala
untuk berdoa memanjatkan doa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, semoga
pembelajaran hari ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Bapa/Ibu anak-anak selalu dipantau dan
dibimbing untuk tetap menjalankan
sikap patuh aturan agama ya, yang mana
sebagai pondasi utama manusia.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siswa dapat menyadari bahwa berdoa
merupakan pengalaman nyata yang
selalu dilakukan sebagai wujud syukur
kepada Tuhan sebelum dan sesudah
melakukan aktivitas.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Pengelolaan diri - 1. Siklus:
mengelola emosi
Tahap pengalam nyata (Conreate
dan fokus
Experience)
2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru:
a. Guru menyajikan bacaan yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran zat tunggal dan
campuran.
b. Guru mengaitkan materi zat
tunggal dan campuran dengan
pengalaman siswa dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Penjelasan tentangapa yang
dikatakan pada peserta didik:
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Protokol 1. Siklus: Concrete Experience (feeling)
(Budaya atau Kesadaran diri 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
tata tertib. pengenalan emosi guru:
1) Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebelum memulai pelajaran
sebagai cerminan warga negara yang taat
akan agamanya.
2) Guru perlu mengadakan sesi
sharing/motivasi dalam sela-sela
pembelajaran mengenai pentingnya
kearifan local dan nilai-nilai yang perlu
dijaga.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Anak-anak, sebelum kita memulai
pembelajaran pada hari ini ada baiknya kita
berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing. Semoga apa yang kita
pelajari hari ini bermanfaat baik untuk diri
sendiri atau orang-orang di sekitar kamu. Kita
yang hidup bermasyarakat tak boleh lupa
tentang nilai-nilai leluhur supaya hidup
penuh berkah.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
1) Guru dapat menjelaskan ke orang tua agar
anak terbiasa beribadah di rumah dan
memantau perkembangan rohani mereka.
2) Guru meminta agar orang tua selalu
mengawasi kegiatan anak di luar rumah
dan sekolah terutama yang menyangkut
pergaulan mereka.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
1) Menumbuhkan kesadaran diri anak-anak
untuk mengenali emosinya lewat
pendekatan rohani dan nilai-nilai budaya-
budaya.
2) Menumbuhkan kesadaran akan
pentingnya nilai budaya dan agama.