Anda di halaman 1dari 22

Nama Kelompok : 1.

Berkat Kristina Sibuea (F4301221804)


2. Devi Mandasari (F4301221762)
3. Margareta Rati (F4301221775)
4. Nelly Pramytha Nainggolan (F4301221799)
Kelas : B-PGSD PPG Prajabatan
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional
Tugas : 02.01.3-T3-3c Unggah Tugas Ruang Kolaborasi

Tabel 3. 4 Ruang Lingkup Rutin dalam Experiential Learning

RUANG KOMPETENSI
LINGKUP PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
didik)
EMOSIONAL

RUTIN Kesadaran diri 1. Siklus: pengalaman nyata


(waktu khusus pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang
di luar dilakukan guru:
kegiatan (berpakaian lengkap a. guru mengingatkan peserta didik
akademik) dan rapi) melalui sumber suara untuk
membersihkan dan merapikan
pakaian seragam sekolah.
b. Guru memberi peringatan kepada
peserta didik yang tidak berpakaian
seragam sekolah untuk merapikan
pakaiannya.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Semua peserta didik diharapkan
berpakaian bersih dan rapi sebelum
memulai pelajaran. Jika peserta didik
ada yang tidak berpakaian lengkap dan
rapi akan ada hukumannya tersendiri.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: guru
memberi arahan kepada orangtua agar
menyampaikan kepada anak-anaknya
terkait manfaat dan pentingnya
berpakaian bersih dan rapi. Sebagai
bentuk pastisipasi mentaati tata tertib
sekolah . “bapak/ibu mohon
bantuannya ketika dirumah, kami
sebagai guru tidak bisa mengawasi
anak-anak untuk berpakaian bersih dan
rapi. Sehingga kami meminta tolong
kepada bapak/ibu untuk selalu
menekankan kepada anak-anak bahwa
berpakaian bersih dan rapi memilikan
manfaat yang luar biasa
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan ini bertujuan untuk
menumbuhkan perilaku sadar diri yang
dimiliki oleh peserta didik untuk
mengenali emosinya dalam hal
membersihkan dan merapikan. Melalui
pengalaman nyata yang dilakukan
peserta didik untuk melaksanakan
berpakaian rapi dan rapi.
1. Siklus: pengalaman nyata
Pengelolaan diri 2. Penjelasan tentang apa yang
mengelola emosi dilakukan guru:
dan fokus a. Guru menghimbau kepada peserta
didik untuk membawa tanaman hias
dari rumah ke sekolah.
(menanam dan
b. Guru memberi peringatan kepada
merawat hias) peserta didik yang tidak membawa
tanaman hias agar segera
membawanya.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Seluruh peserta didik diharapkan
membawa tanaman hias ke sekolah
pada hari yang telah ditentukan. Jika
tidak membawa tanaman hias akan
mendapat konsekuensi tersendiri.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
guru memberi arahan kepada orangtua
agar menyampaikan kepada anak-
anaknya terkait manfaat dan pentingnya
menanam tanahamn hias disekolah.
Sebagai bentuk pastisipasi penghijauan.
“bapak/ibu mohon bantuannya ketika
dirumah, kami sebagai guru tidak bisa
mengawasi anak-anak untuk menanam
dan merawa tanaman hias. Sehingga
kami meminta tolong kepada bapak/ibu
untuk selalu menekankan kepada anak-
anak bahwa tanaman hias memilikan
manfaat yang luar biasa.”
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan ini bertujuan untuk
menumbuhkan perilaku sadar diri yang
dimiliki oleh peserta didik untuk
mengenali emosinya dalam hal
merawat tanaman hias. Melalui
pengalaman nyata yang dilakukan
peserta didik untuk melaksanakan
aktifitas merawat tanaman hias.

Kesadaran sosial 1. Siklus: observasi reflektif


keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang
berempati dilakukan guru:
a. Guru memberikan penjelasan
tentang pentingnya saling tolong
(kegiatan
menolong dan berempati kepada
penggalangan dana
orang lain terutama bagi yang
korban musibah
terkena musibah.
kebakaran)
b. Guru menjelakan manfaat dan
keutamaan membantu orang lain
(bersedekah)
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Guru menjelaskan musibah yang
dialami/sedang terjadi seperti musibah
tanah longsor, banjir, kebakaran dan
sakit, kemudian memberikan
penjelasan galang dana, tujuan kegiatan
dan pemanfaatan hasil galang dana.
“anak-anak ada saudara kita yang
mengalami musibah kebakaran rumah.
Harta benda habis terbakar oleh api,
untuk itu mari kita membantu saudara
kita dengan menyisakan sedikit uang
saku kita dan pakaian layak pakai. Uang
yang terkumpul akan digunakan untuk
membeli makanan dan pakaian
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: guru memberi
penjelasan kepada orangtua peserta
didik terkait penggalangan dana. Guru
menjelasakn tujuan dan kegiatab yang
akan dilaksanakan. Orangtua
diharapkan membantu untuk tetap
menerapkan kegiatan saling membantu
ketika dirumah.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
a. Kegiatan galang dana ini bertujuan
untuk menumbuhkan kesadaran
sosial dan empeti peserta didik.
b. Mengenalkan peserta didi tentang
bersedekah
RUANG KOMPETENSI
LINGKUP PEMBELAJARAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
didik)
EMOSIONAL

Keterampilan 1. Siklus: konseptualisasi Abstrak


berhubungan sosial - 2. Penjelasan tentang apa yang
daya lenting dilakukan guru:
(resiliensi) Guru memberikan penjelasan kepada
peserta didik tentang kewajiban piket

(melaksanakan piket kelas bersama kelompok piketnya dan

kelas) pentingnya menjaga kebersihan kelas.


3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“anak-anak, ibu telah membagi kalian
menjadi beberapa kelompok piket.
Anak-anak silahkan melaksanakan poket
bersama dengan kelompoknya sesuai
jadwal piket. Petugas piket wajib
membersihkan kelas”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: guru
menghimabu kepada orangtua peserta
didik untuk mempersiapkan peserta
didik yang melaksanakan piket untuk
berangkat lebih awal dan membantu
mengajarkan peserta didik akan
pentingnya menjaga kebersihan.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Peserta didik dapat menumbuhkan sikap
sosial dengan bekerja sama temannya
untuk membersihkan linkungan kelas.
Pengambilan 1. Siklus: tahap imlpementasi
keputusan yang 2. Penjelasan tentang apa yang
bertanggung jawab dilakukan guru:
a. Guru menjelaskan tugas dari petugas
(petugas upacara) upacara dan memberikan
kesempatan bagi peserta didik yang
ingin menjadi petugas upacara.
b. Guru melatih peserta didik yang
akan menjadi petugas upacara.
Memberikan dukungan kepada
peserta didik dan meyakinkan bahwa
mereka bisa untuk menjadi petugas
upacara
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“anak-anak kelas kita mendapatkan
kesempatan untuk menjadi petugas pada
hari senin, untuk mempersiapkan
upacara tersebut adakah yang ingin
menjadi petugas upacara? Setelah
pulang sekolah nanti, kita akan latihan
bersama”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Orangtua diharapkan memberikan
kepercayaan, dukungan dan motivasi
kepada peserta didik agar dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Orangtua juga harus ikut andil dalam
mempersiapkan peserta didik. Seperti
menyiapkan pakaian, sarapan dan
berangkat lebih awal.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Menumbuhkan sikap berani mengambil
keputusan dan bertanggu jawab. Peserta
didik yang bersedia menjadi petugas
upacara diharapkan mampu bertanggung
jawab malakukan tugasnya dan kegiatan
upacara berjalan dengan lancar.
Tabel 3. 5 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experiential Learning

KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Terintegrasi Kesadaran diri 1. Siklus: Tahap pengalaman nyata
dalam mata pengenalan emosi (Conreate Experience)
pelajaran 2. Penjelasan tentang apa yang
“Materi zat dilakukan guru:
tunggal dan Mengarahkan peserta didik untuk
campuran” memimpin doa sebelum
pembelajaran dimulai.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Mari sejenak kita tundukkan kepala
untuk berdoa memanjatkan doa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, semoga
pembelajaran hari ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Bapa/Ibu anak-anak selalu dipantau dan
dibimbing untuk tetap menjalankan
sikap patuh aturan agama ya, yang mana
sebagai pondasi utama manusia.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siswa dapat menyadari bahwa berdoa
merupakan pengalaman nyata yang
selalu dilakukan sebagai wujud syukur
kepada Tuhan sebelum dan sesudah
melakukan aktivitas.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Pengelolaan diri - 1. Siklus:
mengelola emosi
Tahap pengalam nyata (Conreate
dan fokus
Experience)
2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru:
a. Guru menyajikan bacaan yang
berhubungan dengan materi
pembelajaran zat tunggal dan
campuran.
b. Guru mengaitkan materi zat
tunggal dan campuran dengan
pengalaman siswa dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Penjelasan tentangapa yang
dikatakan pada peserta didik:

Zat Campuran Zat Tunggal

Guru menayangkan peristiwa dalam


kehidupan sehari-hari terkaitan gambar
yang ditanyangkan dalam slide PPT lalu
mengajukan pertanyaan : saat ayah
meminum di warung yang didalamnya
terdapat 3 campuran zat tunggal yaitu
gula, kopi, dan air, ketiga campuran
tersebut menghasilkan rasa nikmat,
apakah kamu pernah berfikir kok bisa ya
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
gula dapat memberi rasa manis pada
kopi?
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Bapak/ibu untuk memahami zat tunggal
dan campuran nanti sampai di rumah
peserta didik dapat mengamati
komposisi pada kemasan gula dan kopi
serta mengidentifikasi kandungannya.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Meningatkan kemampuan komunikasi,
perencanaan, dan kemampuan pemecah
masalah.

1. Siklus: Tahap refleksi observasi


Kesadaran sosial - (Reflective Observation)
keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang
berempati dilakukan guru:
1) Guru membagikan LKPD kepada
setiap kelompok.
2) Guru berkeliling melakukan
pembimbingan dan memberikan
arahan pada kelompok yang
mengalami kesulitan.
3) Guru meminta perwakilan
kelompok menyampaikan hasil
kerja kolompoknya.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Silahkan berkumpul keanggota
kelompok masing-masing selanjutnya
lakukan diskusi. Coba perhatikan
orientasi masalah, baca dulu dengan
saksama dengan teman kelompokmu,
kemudian pada bagian organisasi
kegiatan silahkan catat kemungkinan
pertanyaan yang kalian ingin tahu lebih
lanjut setelah membaca teks tersebut.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi pada orang tua
bahwa mengembangkan empati anak
menjadi hal yang penting orang tua harus
menjelaskan apa tujuan dan manfaat
yang diperoleh anak jika anak berempati.
Mengajari anak untuk bersikap terbuka
dapat merefleksikan apa yang yang dia
dengar dan rasakan dalam keseharian
saat bercerita atau saat mendengar.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
- Menumbuhkan dan meningkatkan rasa
percaya antara sesama anggota kelompok.
- Menumbuhkan dan mmeningkatkan
semangat kerja sama dalam
menyelesaikan masalah.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL

1. Siklus: Tahap Konseptualisasi (abstract


Keterampilan conceptualization)
berhubungan 2. Penjelasan tentang apa yang
sosial-daya lenting dilakukan guru:
(resiliensi) • Guru dan siswa sama-sama
mengembangkan konsep materi
yang dipelajari.
• Guru melakukan pembimbingan
bagi kelompok yang mengalami
kesulitan menyelesaikan LKPD.
• Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
guru memantau diskusi yang
terjadi dan mencatat poin yang
dibutuhkan.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:

Anak silakan mengamati gambar yang


ada pada LKPD kemudian lengkapi hasil
pengamatan dan analisis data, ibu beri
waktu 10 menit untuk menyelesaikan
LKPD.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi kepada orang tua
untuk selalu memberikan keteladanan
dalam menerapkan tiga kata kunci
(terimakasih, tolong, dan maaf) dalam
kegiatan sehari dan menjelaskan
kegunaannya pada anak.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siswa dapat memahami konsep materi
yang telah dipelajari berdasarkan hasil
diskusi siswa juga mampu menghargai
pendapat orang lain.
Pengambilan 1. Siklus:
keputusan yang
Tahap aplikasi (active experimentation)
bertanggung jawab
2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru:
1) Siswa menyelesaikan masalah-
masalah yang diberikan oleh
guru.
2) Guru mengajak siswa untuk
merangkum pembelajaran yang
sudah dipelajari.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Anak-anak ada yang bisa
menyimpulkan apa yang telah diskusi
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARA
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP N SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
hari ini silahkan perwakilan dalam
kelompok yang bisa menyampaikan”.
Kemudian untuk penilaian kinerja
individu, silakan mengerjakan soal post
test.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi kepada orang tua
untuk selalu menumbuhkan semangat
krja sama, kemampuan berkompromi,
dan meningkatkan tanggung jawab.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
- Menumbuhkan dan meningkatkan
komitmen dan tanggung jawab.
- Menumbuhkan dan meningkatkan
kemamuan untuk memberi dan
menerima bantuan.
Tabel 3. 6 Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning

KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Protokol 1. Siklus: Concrete Experience (feeling)
(Budaya atau Kesadaran diri 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
tata tertib. pengenalan emosi guru:
1) Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebelum memulai pelajaran
sebagai cerminan warga negara yang taat
akan agamanya.
2) Guru perlu mengadakan sesi
sharing/motivasi dalam sela-sela
pembelajaran mengenai pentingnya
kearifan local dan nilai-nilai yang perlu
dijaga.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Anak-anak, sebelum kita memulai
pembelajaran pada hari ini ada baiknya kita
berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing. Semoga apa yang kita
pelajari hari ini bermanfaat baik untuk diri
sendiri atau orang-orang di sekitar kamu. Kita
yang hidup bermasyarakat tak boleh lupa
tentang nilai-nilai leluhur supaya hidup
penuh berkah.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
1) Guru dapat menjelaskan ke orang tua agar
anak terbiasa beribadah di rumah dan
memantau perkembangan rohani mereka.
2) Guru meminta agar orang tua selalu
mengawasi kegiatan anak di luar rumah
dan sekolah terutama yang menyangkut
pergaulan mereka.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
1) Menumbuhkan kesadaran diri anak-anak
untuk mengenali emosinya lewat
pendekatan rohani dan nilai-nilai budaya-
budaya.
2) Menumbuhkan kesadaran akan
pentingnya nilai budaya dan agama.

1. Siklus: Abstract conceptualization (thinking)


Pengelolaan diri - dan active experimentation (doing)
mengelola emosi dan 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
fokus guru:
1) Guru akan mengajak peserta didik untuk
merenung dan bermeditasi sejenak dengan
alunan music tradisional.
2) Guru akan mengajak siswa untuk
melakukan senam singkat dengan lagu
tradisional agar membantu peserta didik
Kembali focus jika mulai mengantuk saat
pembelajaran di siang hari.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
1) “Anak-anak, karena kalian sepertinya
sudah Lelah mengerjakan LKPD, sekarang
mari kita bermeditasi sebentar dengan
alunan music tradisional, semoga ini bisa
membuat kita tetap semangat ya.”
Link music:
https://www.youtube.com/watch?v=gz7kz
sZjoSQ
2) “Ayo anak-anak semuanya berdiri, mari
kita senam sebentar supaya kalian tidak
mengantuk.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru akan meminta orang tua untuk
memperhatikan perkembangan emosional
anak di rumah. Guru dapat menyarankan agar
orang tua sering memutarkan lagu tradisional
yang merelaksasi dengan radio atau speaker di
rumah saat pagi guna menambah ketenangan.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
1) Membantu anak untuk mengelola emosi
dan memanajemen dirinya saat
pembelajaran di kelas sekaligus
melestarikan music tradisional.
2) Membantu anak untuk menjaga Kesehatan
mental dan fisik lewat aktivitas
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Kesadaran sosial- 1. Siklus: Reflective Observation (watching) dan
keterampilan berempati active experimentation (doing)
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
guru:
1) Guru menayangkan video tentang
permasalahan yang dihadapi Sebagian
kecil orang yang kurang mampu.
2) Guru dapat mengajak siswa untuk
melakukan pengabdian di masyarakat
yang kurang mampu dengan tujuan untuk
menumbuhkan rasa empati mereka
terhadap lingkungan sekitar.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
1) “Oke, hari ini ibu akan menayangkan
sebuah video yang menggambarkan
kesulitan yang dihadapi orang-orang
kurang beruntung di luar sana”.
Link:
https://www.youtube.com/watch?v=hQwz
w5kYqVE
2) “Dari video ini kita dapat melihat bahwa
masih ada orang yang merasa kesulitan
untuk makan dan hidup dengan layak.
Untuk itu, mari kita berikan sedikit
bantuan untuk membantu meringankan
beban mereka. Seberapa yang kalian
mampu akan sangat membantu mereka
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
untuk dapat makan. Jika anak-anak
memberikannya dengan ikhlas, maka
kalian juga akan mendapat pahala dari
Tuhan Yang Maha Esa.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
1) Guru dapat mengajak orang tua peserta
didik agar dapat memberikan tayangan
yang mendidik bagi anak mereka di rumah
yang dapat menumbuhkan rasa empati
terhadap permasalahan di masyarakat.
2) Guru dapat menjelaskan ke orang tua
mengenai pentingnya memberi sedekah
sebagai rangkaian program pembelajaran
sosial emosional.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
1) Memberikan gambaran mengenai kondisi
orang-orang yang membutuhkan empati
dan bantuan dari orang lain.
2) Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk dapat langsung
mempraktikkan berempati dengan
bersedekah kepada orang yang kurang
mampu untuk menumbuhkan kesadaran
sosial mereka.
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
Keterampilan 1. Siklus: Active experimentation (doing)
berhubungan sosial - 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
daya lenting (resiliensi) guru:
Guru dapat mengajak peserta didik untuk
berdiskusi di awal tahun pembelajaran tentang
bagaimana peraturan yang akan mereka
gunakan pada satu tahun ke depan. Peserta
didik akan menyampaikan pendapatnya secara
aktif untuk kemudian ditanggapi oleh peserta
didik lainnya.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Baik anak-anak, karena ini merupakan tahun
ajaran baru ada baiknya kita untuk
menyepakati mengenai poin-poin aturan apa
saja yang akan kita gunakan pada satu tahun
ke depan guna kebermanfaatan Bersama.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Pada rapat orang tua/wali, guru akan
menyampaikan aturan yang akan disepakati
pada pembelajaran untuk satu tahun ke depan
sehingga harapannya orang tua dapat
mendukung keputusan Bersama tersebut.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
1) Melatih keterampilan berkomunikasi
peserta didik dengan teman sebayanya
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
agar berani mengungkapkan dan
mempertahankan pendapatnya.
2) Melatih peserta didik agar bertanggung-
jawab dengan tujuan yang mereka buat.
Pengambilan keputusan 1. Siklus: Abstract conceptualization dan active
yang bertanggung experimentation (doing)
jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan
guru:
Guru akan memberikan soal evaluasi yang
berkiatan dengan konteks budaya. Contohnya
pada materi “bangun ruang” mengenai bentuk
dan ukuran pada Meriam karbit (tabung) yang
merupakan budaya dan tradisi masyarakat
Pontianak menjelang Idul Fitri. Pada kegiatan
ini peserta didik mendapatkan pengetahuan
mengenai kearifan local sekaligus dapat
menyebutkan ciri-ciri bangun ruang (tabung).
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan
pada peserta didik:
“Anak-anak, hari ini kita akan melaksanakan
Penilaian Harian tentang Bangun Ruang.
Silakan anak-anak simak dan kerjakan soal-
soal dengan baik.”
Soal:
Sebuah Meriam karbit memiliki diameter 1
meter dan Panjang 3 meter. Volume Meriam
karbit tersebut adalah … .
a. 3,24 m2
KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP SOSIAL
didik)
EMOSIONAL
b. 6,42 m2
c. 9,24 m2
d. 9,42 m2
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah:
Guru akan berkomunikasi dengan orang tua
mengenai hasil belajar anak baik aspek
pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual,
dan sikap sosial agar anak mampu
mempertanggunjawabkan hasil tersebut
kepada lingkungan di sekitarnya.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Membantu anak untuk yakin akan dirinya dna
mampu mempertanggunjawabkan setiap
pilihannya baik dalam skala ulangan maupun
perbuatannya baik di sekolah di rumah,
ataupun di masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai