SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Ruslan bin Basran
Tanggal Lahir : 01 Januari 1995
Tempat Lahir : Tenggarong
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Gn. Triyu RT. 072 Kel. Loa Ipuh Kec. Tenggarong
Pekerjaan : Wiraswasta

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai
PEMBERI KUASA.

Dengan ini memberikan kuasa kepada:

1. Novita Putri, S.H., M.H.
2. M. Taufiq Ade Putra, S.H., M.H.
3. Nadheera Keinnara Taridefiq, S.H.
Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat pada Kantor Advokat Novita
Putri, S.H., M.H. dan Rekan, Beralamat Kantor di Jl. Maduningrat RT. 020 Kel. Melayu Kec.
Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya disebut
PENERIMA KUASA. Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

KHUSUS
Bertindak untuk dan atas nama PEMBERI KUASA mendampingi sebagai Penasehat
Hukum PEMBERI KUASA, guna untuk mengurus permasalahan hukum PEMBERI KUASA
selaku Terdakwa di Pengadilan Negeri Samarinda, berdasarkan Register Nomor : PDM-
01/Smr/09/2023 yang diduga melakukan Tindak Pidana Narkotika sebagaimana dimaksud
dalam rumusan pasal 114 ayat (1) dan/atau pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Selanjutnya PENERIMA KUASA diberi hak sepenuhnya menghadap Pejabat-pejabat
di Kejaksaan, Hakim di semua Tingkatan Pengadilan, Pejabat di semua Instansi Pemerintah
Sipil, Militer ataupun swasta lainnya membuat surat-surat dan menandatanganinya;
Menghadiri persidangan-persidangan di Pengadilan Negeri Samarinda; Mengajukan semua
alat bukti berupa surat-surat dan alat bukti lainnya; Saksi-saksi; Menerima atau menolak
semua alat bukti berupa surat-surat dan bukti lainnya dari pihak lawan; Mengajukan
kesimpulan-kesimpulan; Membuat eksepsi; Membuat Nota Pembelaan ( Pledoi ); Duplik;
Menyatakan banding sekaligus membuat dan menandatangi serta mengajukan memori
banding atau kontra memori banding; dan Menyatakan kasasi sekaligus menyatakan dan
menandatangani serta mengajukan kasasi atau kontra memori kasasi ke Mahkamah Agung
Republik Indonesia di Jakarta. Tegasnya kepada PENERIMA KUASA hak penuh untuk
melakukan upaya hukum apa saja sepanjang bersesuaian dengan maksud PEMBERI KUASA.
 Surat Kuasa ini diberikan Hak Subsitusi dan Hak Retensi, karena itu pembatalan
sepihak sebagai pelanggaran hukum.

Samarinda, 01 Juli 2023

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Materai

Novita Putri, S.H., M.H. Ruslan bin Basran