Asal usul desa danawarih, terbentuknya desa danawarih adalah berkat perjuangan seseorang

yang bernama kigede sebayu beliau adalah seorang pendatang yang berasal dari kerajaan pajang
dengan izin dari panembahan senopati untuk melakukan perjalanan ke arah barat tepatnya di Tlatah
Tegal yang diikuti oleh 40 pasangan keluarga terpilih yaitu mereka yang memiliki keahlian dibidang
ketrampilan, dengan izin dari sunan Panggung, Ki Gede sebayu disuruh melakukan perjalanan ke arah
selatan. Setelah menempuh perjalanan yang jauh akhirnya rombongan ki gede sebayu sampai di tepian
kali gung. Disitulah akhirnya ki gede sebayu beserta anak yang bernama Nyi mas roro giyanti
subalaksana dan raden hanggawana beserta rombongan melakukan babat alas beserta alang-alang dan
melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dari situlah ki gede sebayu
memiliki suatu pemikiran bagaimana caranya supaya dibentuknya suatu bendungan untuk irigasi saluran
pertanian bagi masyarakat sekitar. Ki gede sebayu tidak mampu membuat bendungan sendirian,
akhirnya beliau dibantu oleh raden hanggawana beserta menantunya pangeran purbaya (suami dari nyi
mas rorogiyanti subalaksana) hingga pada akhirnya jadilah bendungan danawari. Untuk difungsikan
mengairi persawahan penduduk dengan nama bendungan wangan jimat, selain itu membuat kali
jembangan, kali bliruk, dan kali wadas yang terletak di Dukuhkemangkleng dengan sebutan grujugan
curug mas. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan rohani, kigede sebayu dan pangeran purbaya
membangun desa masjid yang terletak di kalisoka, disanalah beliau mengajarkan kewajiban seorang
muslim dalam menjalankan agama termasuk cara membaca al quran. Berkat usaha dan perjuangan ki
gede sebayu banyak memberikan kemajuan bagi masyarakat, para petani dapat memanfaatkan alat-alat
pertanian dengan adanya hasil kerajinan pandai besi. Pasar perdagangan semakin ramai karena banyak
masyarakat yang memiliki ketrampilan pertukangan kayu, menjahit, pembuatan alat dapur dari tembaga
dan sebagainya. Untuk itu ke gede sebayu memberikan penamaan terhadap wilayah sesuai dengan
kondisi daerah, seperti Danawarih yang berarti memberi air.