Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

MEMBUAT JURNAL/RESUME
MATERI AKUNTABEL
Fasilitator: Aswin Naiu, SE, MM

Nama Peserta : MUNIF SAHRUL AMIN


No. Daftar Hadir : 28
Instansi : RUTAN Kelas IIB BINTUNI
Jabatan : PENJAGA TAHANAN PRIA
NIP : 200110122022031002
Angkatan : 113
Buatlah Resume Materi Pelatihan Akuntabel disusun berdasarkan Tuju an Pembelajarn
dan diakhiri dengan analisis dan simpulan pada alinea terakhir
Tulis minimal 4 halaman di MSword ukuran kertas A4, huruf arial 11 spasi 1. 15, margin kiri dan
kanan 2.5 cm, atas bawah 2.5 cm, selanjutnya Msword rubah ke pdf kemudian upload ke LMS
paling lambat hari Selasa tanggal 15 Juli 2022 jam 18.00 Wita
Kriteria Penilaian :
1. Sistematika penulisan dan kerapihan sesuai layout
2. Disusun berdasarkan tema materi
3. Analisis dan simpulan
4. Pengecekan plagiasi
5. Ketepatan waktu mengupload di LMS

Pembelajaran pada Pelatihan Dasar CPNS pada materi Akuntabel merupakan pembelajaran
yang mengcakup cara Mlaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, disiplin dan
berintegritas tinggi. Pada Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Rutan Kelas IIB Bintuni.

DESKRIPSI SINGKAT

Dalam Mata Diklat Akuntabel, secara substansi pembahasan berfokus pada pembentukan
nilai-nilai dasar akuntabilitas. Peserta diklat akan dibekali melalui substansi pembelajaran yang
terkait dengan pelaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi, penggunaan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatannya.

Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah untuk dipahami.
Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas adalah sesuatu yang sangat
penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya. Dalam banyak hal, kata
akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada
dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban
untuk bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu, sedangkan akuntabilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang memberikan amanat.
Dalam konteks ASN Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala
tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih
luasnya kepada public (Matsiliza dan Zonke, 2017).

Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung
jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda.
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan akuntabilitas adalah
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

Aspek - Aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut yaitu akuntabilitas adalah sebuah
hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas membutuhkan adanya laporan,
akuntabilitas memerlukan konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki kinerja.

Prinsip Akuntabilitas

Prinsip akuntabilitas adalah batasan dalam menentukan apakah hal tersebut benar termasuk
dalam akuntabilitas atau tidak. Akuntabilitas yang dilaksanakan dengan baik berarti sudah
menuruti prinsip tersebut dengan benar. Berikut ini adalah beberapa prinsip akuntabilitas yang
perlu kamu ketahui.
 Prinsip akuntabilitas yang pertama adalah adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf
untuk melakukan pengelolaan organisasi yang memiliki nilai akuntabel.
 Akuntabilitas adalah sistem yang menjamin penggunaan sumber daya secara konsisten
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
 Akuntabilitas berorientasi pada visi, misi, hasil, dan manfaat yang diperoleh organisasi.
 Memegang erat nilai kejujuran, transparan, objektif dan inovatif.

Fungsi Akuntabilitas

prinsip akuntabilitas memiliki 3 fungsi penting, yaitu:


 Berfungsi sebagai alat monitor
 Berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja
 Berfungsi untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan jabatan
Jenis Akuntabilitas

Dua jenis akuntabilitas tersebut, yaitu:

 Akuntabilitas Vertikal

Jenis akuntabilitas yang pertama adalah akuntabilitas vertikal. Pengertian akuntabilitas vertikal
merupakan kondisi seseorang yang harus mempertanggungjawabkan suatu keputusan yang
diambilnya kepada pihak lain yang memiliki kedudukan dan pangkat lebih tinggi.

Contoh akuntabilitas vertikal adalah beberapa pertanggungjawaban yang harus dilakukan oleh
pimpinan kantor cabang kepada pimpinan pusat

 Akuntabilitas Horizontal

Akuntabilitas horizontal merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban kepada konsumen,


masyarakat, atau lingkungan sekitar. Jenis akuntabilitas yang satu ini tidak memiliki hubungan
dengan pertanggungjawaban kepada atasan atau orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi.

Contoh akuntabilitas horizontal adalah tugas untuk memberikan layanan publik atau
masyarakat.

Pada Rutan KelasIIB Bintuni , Prinsip-prinsip Akuntabel berjalan dengan baik, yaitu :

A. Kepemimpinan ,

Dalam Rutan Kelas IIb Bintuni sifat wajib yang dimiliki oleh semua pegawai dan menjadi
seorang pemimpin yang dapat bertanggung jawab terhadap setiap permasalahan yang terjadi.
Dapat diandalkan seluruh perkataan,pikiran, dan tindakanya.

B. Integritas ,

Rutan Kelas IIb Bintuni sangat menjunjung nilai berintegritas tinggi , sikap tidak ragu
menunjukkan rasa hormat kepada atasan dan rekan kerja. Selalu menghormati orang lain
merupakan salah satu ciri dari seseorang pegawai yang memiliki integritas tinggi

C. Keseimbangan,

Rutan Kelas IIB Bintuni nilai keseimbangan dalam akuntabel sangat dijaga sebab tidak
memandang ras agama dan suku dalam melayani masyarakat,

D. Kejelasan ,

dalam hal ini Rutan Kelas IIb Bintuni memberikan kejelasan dalam melayani masyarakat yaitu
memberikan informasi sesuai fakta dan actual ,
Kesimpulan

 Jika menurut makna secara umum, konsep akuntabilitas adalah suatu bentuk
pertanggungjawaban dari kegiatan atau tindakan yang sudah dilakukan. Akuntabilitas adalah
sesuatu yang erat kaitannya dengan dunia kerja, bisnis, dan juga pemerintahan.

 Fungsi akuntabilitas yang pertama adalah sebagai alat kontrol kinerja dan tolak ukur
keberhasilan kinerja. Berikutnya adalah untuk sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kerja. Fungsi terakhir yang juga penting adalah untuk mencegah
terjadinya penyalahgunaan wewenang atau penyelewengan jabatan, khususnya dalam hal
korupsi.

 Oleh sebab itu ASN harus mempunyai nilai sikap akuntabel dalam memberikan pelayanan
terhadap masyarakat, tanpa adanya akuntabel seorang ASN tidak memiliki etika kerja yang
baik. Hanya akan berkerja seperlunya dan tidak berniat memberikan lebih. Namun seorang
ASN yang memiliki etika kerja maksimal akan bersedia mengemban tanggung jawab dari suatu
perkerja yang mereka kerja.

Anda mungkin juga menyukai