Anda di halaman 1dari 2

Nama : M Restu Putra Akbar, S.

H
Angakatan/Kelompok : 14/2
Tugas : 2 Akuntabilitas dan Kompeten
Agenda 2 Akuntabilitas dan Kompeten

AKUNTABILITAS DAN KOMPETEN


A. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah suatu bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan, dengan kata lain Akuntabilitas merupakan
syarat dasar untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan untuk memastikan bahwa
kekuasaan diarahkan untuk mencapai tujuan nasional yang lebih luas dengan tingkatan
efisiensi,efektivitas, kejujuran, dan kebijaksanaan tertinggi.
- Aspek – Aspek Akuntabilitas Meliputi
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan dimana Hubungan yang dimaksud adalah hubungan
dua pihak antara individu/kelompok/institusi dengan negara dan masyarakat.
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil dimna Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah
perilaku aparat pemerintah yang bertanggung jawab, adil dan inovatif.
3. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan dimana Laporan kinerja adalah perwujudan dari
akuntabilitas. Dengan memberikan laporan kinerja
4. Akuntabilitas memerlukan konsekuensi dimna Akuntabilitas menunjukkan tanggungjawab,
dan tanggungjawab menghasilkan konsekuensi. Konsekuensi tersebut dapat berupa
penghargaan atau sanksi.
5. Akuntabilitas memperbaiki kinerja dimana Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk
memperbaiki kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
- Pentingnya Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap level/unit
organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban laporan
kegiatan kepada atasannya.
- Tingkatan Akuntabilitas
1. Akuntabilitas Personal
2. Akuntabilitas Individu
3. Akuntabilitas Kelompok
4. AkuntabilitasOrganisasi
5. Akuntabilitas Stakeholder

Dari Ke-5 Tingkatan Tersebut yang paling Terbawah adalah akuntabilitas Personal Karna
mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral
dan etika seseorang.
Sedangkan yang tertinggi adalah Akuntabilitas Stakeholder karna akuntabilitas Stakeholder
ngengacu pada tanggung jawab organisasi pemerintahan, untuk mewujudkan pelayanan
dan kinerja yang adil, responsif dan bermartabat.

- PANDUAN PERILAKU AKUNTABEL


1. Akuntabilitas dan Integritas
2. Integritas dan Anti Korupsi
3. Mekanisme Akuntabilitas

Ketika Kita melaksanakan integritas maka kita akan berakuntabilitas, sadar diri agar
kita tidak sewenang-wenangan dalam berkerja, Maka dari itu Mulai lah dari sekarang kita
berintegrasi dalam pekerjaan, baik ekternal maupun internal.
B. Kompeten
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan standar
kerja yang ditetapkan.
- TANTANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
1. Dunia VUCA adalah dunia yang penuh gejolak disertai penuh ketidakpastian sering juga
berkaitan dengan saling mempengaruhi.
2. Disrupsi Teknologi adalah Adaptasi terhadap keahlian baru yg perlu dilakukan setiap
waktu.
3. Kebijakan Pembangunan Nasional adalah menentukan kebutuhan pengambangan
kompetensi dan karakter ASN penting diselaraskan sesuai visi, misi, dan misi, termasuk
nilai-nilai birokrasi pemerintah.
peningkatan kualitas manusia Indonesia, struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya
saing, pembangunan yang merata dan berkeadilan, mencapai lingkungan hidup yang
berkelanjutan, kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa, penegakan sistem
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya, perlindungan bagi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada setiap warga, pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif,
dan terpercaya dan sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.
- KEBIJAKAN PEMBANGUNAN APARATUR
1. Merit Sistem Dalam hal ini seluruh aspek pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Termasuk dalam pelaksanaanya tidak boleh ada
perlakuan diskriminatif, seperti karena hubungan agama, kesukuan atau aspek-aspek
primodial lainnya yang bersifat subyektif.
2. Karakter ASN Sekurangnya terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN
dalam menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik tersebut
meliputi: integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan Bahasa asing, hospitality,
networking, dan entrepreneurship. Kedelapan karakteristik ini disebut sebagai smart ASN.

Dari narasi diatas Bisa kita simpulkan bahwa Materi Akuntabilitas dan kompeten sangat perlu untuk
ASN, Akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap ASN. Artinya, sikap Akuntabilitas
berpengaruh dalam memberikan perubahan yang berarti terhadap Kualitas ASN. Kompetensi berpengaruh
positif terhadap Kualitas ASN. Artinya, Kompetensi berpengaruh dalam memberikan perubahan yang berarti
terhadap Kualitas ASN Tersebut. Belum optimalnya pencapaian Kualitas ASN dapat disebabkan kompetensi
supervisor dalam meningkatkan pengetahuan dibidang Pelayanan Publik.

Anda mungkin juga menyukai