H
Angakatan/Kelompok : 14/2
Tugas : 2 Akuntabilitas dan Kompeten
Agenda 2 Akuntabilitas dan Kompeten
Dari Ke-5 Tingkatan Tersebut yang paling Terbawah adalah akuntabilitas Personal Karna
mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral
dan etika seseorang.
Sedangkan yang tertinggi adalah Akuntabilitas Stakeholder karna akuntabilitas Stakeholder
ngengacu pada tanggung jawab organisasi pemerintahan, untuk mewujudkan pelayanan
dan kinerja yang adil, responsif dan bermartabat.
Ketika Kita melaksanakan integritas maka kita akan berakuntabilitas, sadar diri agar
kita tidak sewenang-wenangan dalam berkerja, Maka dari itu Mulai lah dari sekarang kita
berintegrasi dalam pekerjaan, baik ekternal maupun internal.
B. Kompeten
Kompeten diartikan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan
suatu pekerjaan yang didasari oleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap sesuai dengan standar
kerja yang ditetapkan.
- TANTANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS
1. Dunia VUCA adalah dunia yang penuh gejolak disertai penuh ketidakpastian sering juga
berkaitan dengan saling mempengaruhi.
2. Disrupsi Teknologi adalah Adaptasi terhadap keahlian baru yg perlu dilakukan setiap
waktu.
3. Kebijakan Pembangunan Nasional adalah menentukan kebutuhan pengambangan
kompetensi dan karakter ASN penting diselaraskan sesuai visi, misi, dan misi, termasuk
nilai-nilai birokrasi pemerintah.
peningkatan kualitas manusia Indonesia, struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya
saing, pembangunan yang merata dan berkeadilan, mencapai lingkungan hidup yang
berkelanjutan, kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa, penegakan sistem
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya, perlindungan bagi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada setiap warga, pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif,
dan terpercaya dan sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.
- KEBIJAKAN PEMBANGUNAN APARATUR
1. Merit Sistem Dalam hal ini seluruh aspek pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Termasuk dalam pelaksanaanya tidak boleh ada
perlakuan diskriminatif, seperti karena hubungan agama, kesukuan atau aspek-aspek
primodial lainnya yang bersifat subyektif.
2. Karakter ASN Sekurangnya terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN
dalam menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik tersebut
meliputi: integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan Bahasa asing, hospitality,
networking, dan entrepreneurship. Kedelapan karakteristik ini disebut sebagai smart ASN.
Dari narasi diatas Bisa kita simpulkan bahwa Materi Akuntabilitas dan kompeten sangat perlu untuk
ASN, Akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap ASN. Artinya, sikap Akuntabilitas
berpengaruh dalam memberikan perubahan yang berarti terhadap Kualitas ASN. Kompetensi berpengaruh
positif terhadap Kualitas ASN. Artinya, Kompetensi berpengaruh dalam memberikan perubahan yang berarti
terhadap Kualitas ASN Tersebut. Belum optimalnya pencapaian Kualitas ASN dapat disebabkan kompetensi
supervisor dalam meningkatkan pengetahuan dibidang Pelayanan Publik.