Personal Hygiene
Personal Hygiene
Disusun Oleh :
Harindah, S. Kep
LOMBOK TIMUR
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Profesi Ners dengan judul Asuhan Keperawatan pada Ny. “M”
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa
(Harindah., S. Kep)
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
(Ns. Anatun Aupia., MSN.) (Bq. Rema Hervy E., S. Kep., Ns.)
Kepala Ruangan
1. Definisi
yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Jadi personal hygiene
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Cara perawatan diri manusia
dkk, 2016).
2. Etiologi
a. Faktor Predisposisi
1) Perkembangan
perawatan diri.
3) Sosial
b. Faktor Presipitasi
(Stuart, 2016).
adalah :
acakan, pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien
pada tempatnya.
BAK/BAB.
a. Perawatan kulit
(lapisan luar) disusun beberapa lapisan tipis dari sel yang mengalami
darah, saraf, limfe, dan jaringan penyambung halus yang terisi dengan
insulator panas bagi tubuh dan memberikan dukungan untuk lapisan atas
kulit untuk menahan stres dan tekanan tanpa cedera. Jaringan subkutan
yang paling sedikit ditemukan dibagian dasar mukosa oral (Potter &
Perry, 2012). Adapun fungsi kulit menurut Saryono dan Widianti (2011),
adalah :
3) Menghasilkan minyak,
matahari.
Pada pasien yang tidak mampu bergerak dengan bebas karena penyakit
Perry, 2012).
melakukan perawatan kulit dan perineal dan berikan pijatan, dan yang
perawatan kulit agar klien memiliki kulit yang utuh yang bebas dari bau
rasa nyaman dan sejahtera, dan agar klien berpartisipasi dan memahami
yang menggunakan kateter urine tetap), sembuh dari operasi rektal atau
atau fekal, balutan operasi rektal dan perineum, dan kateter urine
lengkap. Mandi lengakap atau sebagian di tempat tidur, mandi bak atau
infeksi, bau, dan cedera pada jaringan. Masalah yang sering muncul oleh
perawatan kaki dan kuku yang salah atau kurang seperti menggigit kuku
atau pemotongan yang tidak tepat, pemaparan dengan zat-zat kimia yang
tajam, dan pemakaian sepatu yang tidak pas yang dapat mengarah kepada
sepatu yang terlihat pada jari kaki, di atas penonjolan tulang, yang
3) Kulit pada kaki (Plantar wart), dimana luka yang menjamur terlihat
4) Infeksi jamur kaki (Tinea pedis) merupakan infeksi jamur pada kaki,
ketidaksamaan sisi dan keretakan kulit terjadi antara jari dan tumit
5) Kuku tanduk ram, biasanya kuku tanduk ram ini kuku yang meliuk
panjang.
setelah bintil kuku atau cedera lain yang sering terjadi pada orang
dan pemotongan kuku yang tepat. Dengan adanya kerusakan kulit maka
1) Periksa kaki setiap hari, meliputi bagian atas dan telapak kaki,
pembersih.
4) Jika kaki berkeringat, gunakan bedak kaki yang lunak dan gunakan
5) Jika ditemukan kekeringan pada kaki atau antara jari, gunakan lotion,
baby oil, atau minyak jagung dan gosok secara merata dan lembut di
d. Perawatan Mulut
dari sistem pernapasan. Dalam rongga mulut terdapat gigi dan lidah yang
berperan penting dalam proses pencernaan awal. Selain gigi dan lidah,
infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut,
sebagai berikut:
2) Plak. Suatu lapisan transparan yang sangat tipis dan terdiri atas
peyangga gigi).
4) Halitosis. Bau nafas tidak sedap yang disebabkan antara lain oleh
defisiensiriboflavin.
Perawatan yang tepat agar terhindar dari penyakit mulut dan kerusakan
1) Diet.
mulut.
3) Flossing.
e. Perawatan Rambut
rambut yang kusut. Masalah yang timbul pada rambut pada klien yang
2) Kutu, parasit abu-coklat, kecil menggali liang ke dalam kulit dan juga
menghisap darah.
1) Mata
mata, kelopak mata dan bulu mata yang mana dapat mencegah
tidak ada. Jika klien menggunakan kaca mata, lensa kontak, mata
2) Telinga
2012).
3) Hidung
hidung, dan jika cedera terjadi maka perlu melepaskan selang dan
a. Dampak fisik
mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, serta gangguan fisik pada
kuku.
b. Dampak psikososial
1. Pengkajian Keperawatan
Pada bagian ini berisi nama, jenis kelamin, umur, agama, status
b. Riwayat Keperawatan
Pada riwayat ini bisa dapat menyebabkan gangguan rasa aman dan
c) Istirahat
d) Tidur
e) Cairan
tidak.
f) Nutrisi
g) Eliminasi feses
kali pasien BAB per hari, terkait pola, frekuensi, waktu dan
kali pasien BAK per hari, terkait pola, frekuensi, waktu dan
i) Pernafasan
obat-obatan.
j) Kardiovaskuler
k) Personal hygiene
kali pasien mandi dalam sehari, sikat gigi, keramas dan apakah
l) Seksual
Pada riwayat ini berisi tentang bagaimana status emosi pasien, cara
saat ini dan hal yang dilakukan pasien bila suasana hatinya sedih,
marah, gembira.
n) Konsep diri
apakah terganggu atau tidak. Hal-hal yang disukai pasien, dan apa
o) Hubungan sosial
atau tidak.
p) Spiritual
1) Keadaan umum
kelainan kulit.
3) Leher
4) Dada
5) Abdomen
Pengkajian ini berisi hasil observasi yaitu hasil inspeksi dan palpasi
7) Ekstremitas
Pengkajian ini berisi hasil observasi pada ekstremitas atas dan bawah
pasien.
d. Pemeriksaan penunjang
1) Radilogi.
2) Laboratorium.
3) CT scan.
Pengkajian ini berisi terapi apa saja yang diberikan selama perawatan di
rumah sakit.
2. Diagnosa Keperawatan
personal hygiene menurut SDKI, Definisi dan Indikator Diagnostik (2016) adalah
3. Intervensi Keperawatan
Carpenito, Lynda Juall. 2012. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Edisi 13.
Jakarta : EGC.
Potter & Perry. 2012. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.