0
Dalam penyampaian informasi (suara,data, images,
video) ditampilkan oleh sinyal- sinyal
elektromagnetik.
Tergantung dari media transimisi : sinyal digital atau
analog.
Sinyal Representasi dari data yang berbentuk
gelombang elektromagnetik
Kesuksesan transmisi tergantung pada mutu
sinyal yang di transmiskan dan karakteristik
media transmisi.
Sinyal (signal) atau elektromagnetik yang
mengalir melalui medium untuk
merepresentasikan data.
Contoh:
- Suara, audio dan video
Sinyal Analog
- Sinyal Untuk menampilkan data analog
- Merupakan gelombang elektromagnetik yang
terus menerus dan disebarkan melalui berbagai
media transmisi
- Spektrum(jarak) Frekuensi terbatas
Amplitudo: ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal
analog
Frekuensi: jumlah gelombang sinyal analog dalam 1 detik
Fase: besarnya sudut dari sinyal analog pada saat tertentu
Data Digital
- Data yang memiliki deretan nilai dan memiliki ciri-
ciri tersendiri.
DeCoding
- Merubah kebentuk asli(digital/analog) oleh
penerima
Teknologi Digital
- Biaya murah
Integritas Data
- Jarak jauh dengan kualitas jalur yang rendah
Tingkat Penggunaan Kapasitas
- Bandwidth tinggi
- Multiplexing tinggi
Keamanan dan Privasi
- Teknik enkripsi
Integrasi ( digital+analog)
Mampu mengirimkan informasi dengan
kecepatan cahaya yang mengakibatkan
informasi dapat dikirim dengan kecepatan
tinggi.
Penggunaan yang berulang-ulang terhadap
informasi tidak mempengaruhi kualitas dan
kuantitas informasi itu sendiri.
Informasi dapat dengan mudah diproses dan
dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang
sangat besar dan mengirimkannya secara
interaktif.
Sinyal digital memiliki kelemahan dasar yaitu jarak capainya pendek, hal
tersebut disebabkan karena pengaruh redaman maupun derau yang
terdapat pada media transmisinya.
Sinyal analog jarak capainya lebih besar dari pada sinyal digital, bahkan
dengan mudah sinyal analog dapat diperkuat untuk mencapai jarak yang
tidak terbatas.
Agar sinyal digital dapat dikirimkan ke jarak yang jauh (bahkan tidak
terbatas), maka diperlukan suatu teknik yang disebut dengan teknik
modulasi sinyal.
Sinyal digital tersebut diubah terlebih dahulu menjadi sinyal analog
(modulasi), setelah sinyal tersebut berubah maka sinyal tersebut
ditransmisikan melalui media transmisi dan setelah sinyal tersebut
demodulasi.
diterima, sinyal tersebut diubah kembali menjadi sinyal digital
Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation)
Modulasi ini menggunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua
keadaan sinyal digital.
Pada modulasi jenis ini, frekuensi dan phase dari sinyal analog adalah tetap, yang
berubah adalah amplitudo sinyal analognya.
Modulasi jenis ini merupakan cara modulasi yang paling mudah, tetapi mudah
dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya
Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation)
Modulasi ini menggunakan frekuensi dari sinyal analog untuk membedakan kedua
keadaan sinyal digital.
Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan phase dari sinyal analog adalah tetap, yang
berubah adalah frekuensi sinyal analognya.
Modulasi Sudut (Phasa Modulation)
Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal analog untuk
membedakan kedua keadaan sinyal digital
Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang
berubah adalah phase sinyal analognya.