Konsep Getaran Berdasarkan Peristiwa-peristiwa pada Kehidupan Sehari-hari

(2 x 40 menit)

Penguatan numerasi dapat dilakukan dalam proses pembelajaran. Modul ajar ini dapat
dijadikan inspirasi bagi guru untuk meningkatkan kecakapan numerasi peserta didik
melalui proses pembelajaran.
Pada modul ajar ini kompetensi numerasi yang dikuatkan sebagai berikut.
● Menggunakan penjumlahan / pengurangan / perkalian / pembagian pecahan atau
bilangan desimal.
● Melakukan pengukuran dengan menggunakan besaran dan satuan yang tepat.

A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyampaikan salam, kemudian memastikan kelas bersih dan rapi serta
peserta didik siap untuk mengikuti pembelajaran.
2. Peserta didik diminta berdoa sebelum pembelajaran dimulai, lalu menyanyikan lagu
nasional.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Guru memberikan pertanyaan pemantik sambil mengajak mereka mempraktikkan
aktivitas berikut.
“Sentuhlah pangkal tenggorokan saat kalian berbicara dengan teman. Apa yang
kalian rasakan? Sekarang coba kalian berteriak keras. Apakah kalian merasakan
sesuatu?”
Jika dirasa jawaban peserta didik tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka guru
wajib menuntunnya.
“Sekarang apa getaran itu? Mengapa saat mulutmu mengeluarkan suara atau bunyi,
disertai dengan getaran pada tenggorokan?”
5. Guru mengajak peserta didik berdiskusi dalam menjawab pertanyaan tentang
getaran yang dirasakan pada tenggorokan. Guru memotivasi peserta didik untuk
mengemukakan pendapatnya secara mandiri dan kritis.
6. Guru memperluas diskusi dengan peristiwa-peristiwa lain yang berkaitan dengan
getaran yaitu saat truk besar lewat di dekat kita.
7. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari topik “Getaran” sesuai minat belajar
peserta didik pada sumber pembelajaran, yakni ada yang membaca artikel,
mendengarkan penjelasan, dan juga menonton video. Peserta didik diberikan waktu
yang sama dalam mempelajari salah satu sumber belajar berikut.
Link Artikel: https://s.id/artikelgetaran
 Link Audio : https://s.id/audiopart1
Link Video: https://s.id/getaranpart1
8. Peserta didik diminta untuk membuat ilustrasi penjelasan terkait materi awal yang
sudah dipelajari dalam bentuk tulisan, sketsa, mind map, dan sebagainya. Tujuannya
adalah pemahaman peserta didik lebih kuat.

B. Kegiatan Inti
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan percobaan
membuat bandul dari batu bulat dan tali.
2. Setiap kelompok diminta mempersiapkan alat dan media yang diperlukan yaitu
kertas manila, batu bulat, tali, penggaris, stopwatch, busur derajat, dan neraca..
3. Sebelum bekerja dalam kelompok, setiap anggota diminta untuk menentukan peran
masing-masing.
4. Guru meminta setiap kelompok untuk membuat dugaan terlebih dahulu terhadap
percobaan membuat bandul yang akan dilakukan. Pertanyaan pemandu untuk
aktivitas membuat dugaan ini adalah sebagai berikut.
● Apakah banyaknya getaran dapat dipengaruhi oleh panjang tali?
● Mungkinkah bandul akan berhenti bergerak sebelum waktu habis?
5. Setiap kelompok diminta melakukan percobaan menggunakan bandul, lalu mereka
diminta melakukan pengamatan dan mengisi tabel hasil pengamatan di kertas
manila. Peserta didik boleh melakukan percobaan lebih dari 3 kali jika memang
diperlukan. Berikut adalah Aktivitas 1 yang harus dilakukan oleh setiap kelompok.
Aktivitas 1
Kalian akan membuat bandul yang bergetar secara harmonis yaitu bandul yang
dapat bergetar dengan gerak bolak-balik yang kecil simpangannya dan mampu
bertahan lama.
● Carilah satu batu bulat di sekitar sekolah yang ukurannya cukup besar, yaitu
maksimal berukuran massa 200 gram (jika perlu, gunakan neraca untuk
memastikan ukuran batu tersebut).
● Ikatlah seutas tali sepanjang 20 cm pada batu dan gantungkan batu tersebut
di tempat yang tinggi, misalkan batang pohon terdekat atau tiang kayu yang
dapat ditemukan.
● Gunakan busur derajat untuk memperkirakan sudut simpangan sebesar 10o.
● Hitung gerak bolak-balik batu tersebut selama 10 detik.
● Lakukanlah hal yang sama, namun dengan panjang tali yang digunakan
adalah 60 cm selama 30 detik.
 ● Gunakan bantuan tabel pengamatan berikut untuk menuliskan hasil
pengamatan.

Hasil Pengamatan Getaran Bandul dengan Sudut Simpangan 10 Derajat

Panjang tali Waktu getar, Banyaknya Waktu untuk Jumlah getaran

(cm) t (detik) getaran satu kali dalam satu
bandul, n getaran, T detik, f

20 10

Nilai
rata-rata

60 30

Nilai
rata-rata

6. Pada saat percobaan berlangsung, guru menunjukkan cara mengukur sudut

simpangan menggunakan busur derajat, dimulai dari sudut 0o hingga pada sudut
yang diminta.
7. Setelah setiap kelompok selesai melengkapi tabel hasil pengamatan tersebut,
selanjutnya mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut pada kertas manila.
● Berapakah waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran
dengan panjang tali 20 cm?
● Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran dengan
panjang tali 60 cm?
● Manakah yang lebih cepat waktu untuk melakukan 1 getaran antara bandul
dengan panjang tali 20 cm atau 60 cm?
● Sebutkan semua variabel yang mempengaruhi getaran pada percobaan
bandul sederhana tersebut!
● Apakah panjang tali yang digunakan pada bandul berpengaruh pada periode
dan frekuensi getaran? Bagaimana hubungannya?
8. Peserta didik diminta menempelkan kertas manila berisi tabel hasil pengamatan
pada dinding kelas. Setiap kelompok saling membandingkan hasil yang diperoleh.
 9. Peserta didik diajak oleh guru untuk membahas kemungkinan-kemungkinan yang
menyebabkan terjadinya perbedaan hasil (jika ada)
10. Guru mengajak peserta didik berdiskusi dalam kelas untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tentang pengamatan yang telah dilakukan. Guru meluruskan
jika terjadi miskonsepsi.

C. Kegiatan Penutup
1. Guru mengajukan pertanyaan reflektif kepada peserta didik.
● Informasi baru apa yang sudah diperoleh?
● Bagian mana yang sudah dikuasai dengan baik?
● Bagian mana yang masih belum dipahami?
● Sebutkan pemanfaatan cara kerja bandul seperti yang sudah diamati hari ini
yang digunakan di lingkungan sekitar kalian!
2. Guru dan peserta didik mengevaluasi proses belajar yang sudah dialami untuk
perbaikan pada pembelajaran berikutnya.