SIKLUS I
Meteran rol besar digunakan untuk mengukur panjang dan lebar tanah
hingga 50 meter.
Berdasarkan hasil pengukuran pada gambar diatas, panjang pensil adalah 20 cm.
Perhatikan tangga satuan panjang dibawah ini!
I. PENILAIAN
1. Prosedur tes
Tes awal : tanya jawab
Tes proses : ada
Tes akhir : ada
2. jenis tes
tes awal : tanya jawab
tes proses : pemecahan masalah
tes akhir : tertulis
3. alat tes
tes awal : tanya jawab
tes proses :
Nama Instrument penilaian Jumlah skor Nilai
1 2 3 4
Contoh instrument :
1. keaktifan siswa dalam menyimak penjelasan guru di kelas
2. keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas dari guru
3. keaktifan siswa dalam berdiskusi / bertanya
4. keaktifan siswa dalam belajar mandiri
skor :
1 = sangat aktif
2 = aktif
3 = cukup
4 = kurang
Nilai =:
tes akhir
Pembelajaran secara daring mengharuskan pendidik untuk melakukan inovasi yang dapat
membuat peserta didik termotivasi dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
Mengkombinasikan model pembelajaran PBI (Problem Based Instruction) berbasis
whatsapp menjadi salah satu pilihan bentuk inovasi pembelajaran selama daring. Dengan
demikian tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil implementasi model pembelajaran
PBIberbasis whatsapp dan mendeskripsikan sikap peserta didik terhadap model tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Respon peserta didik
Rangk
terhadap inovasi pembelajaran ini cukup baik. Hal ini karena implementasi model
uman
pembelajaran PBI yang dikombinasikan dengan media whatsapp merupakan sesuatu yang
Artikel
baru dan cukup menarik bagi peserta didik.Hasil angket pada penelitian ini menunjukkan
2
interpretasi baik,sehingga model pembelajaran PBI (Problem Based Instruction) berbasis
whatsap ini layak digunakan sebagai solusi pembelajaran di masa pandemi Covid-19
Latar belakang penelitian ini yaitu masih rendahnya kemampuan literasi matematis.
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah model pembelajaran Problem Based
Instruction (PBI) yang juga sebagai alternatif solusi permasalahan dapat meningkatkan
Rangk kemampuan literasi matematis siswa. Metode penelitian adalah kuasi eksperimen dengan
uman desain Nonequivalent group pretest-postest design. Instrumen berbentuk tes literasi
Artikel matematis berupa tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Populasi penelitian ini adalah
3 dst seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Cianjur tahun ajaran 2018/2019 yang tersebar dalam
sembilan kelas, sedangkan sampelnya dipilih dengan teknik purposive sampling sebanyak
dua kelas yaitu kelas VIII D sebanyak 27 siswa sebagai kelas eksperimen yang diberikan
perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBI), dan
VIII C sebanyak 25 siswa sebagai kelas control dengan pembelajaran biasa. Berdasarkan
penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan kemampuan literasi matematis siswa
dengan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI). Peningkatan tersebut lebih
baik jika dibandingkan dengan peningkatan pada siswa dengan pembelajaran biasa
Pemahaman konsep matematika masih rendah di kalangan pelajar baik pada tingkat dasar
maupun menengah. Penggunaan pendekatan pembelajaran harus menjadi perhatian utama
untuk memperoleh pemahaman konsep yang baik. Pendekatan Matematika Realistik (PMR)
dapat dijadikan sebagai solusi dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini untuk
mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan
menggunakan PMR lebih baik dibandingkan dengan pemahaman konsep matematika yang
diajarkan dengan menggunakan pendekatan konvensional. Penelitian ini merupakan
Rangk penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Posttest-Only Group Control Design.
uman Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Widya Bhakti Ruteng
Artikel yang berjumlah 95 orang. Pengambilan sampel kelas dilakukan menggunakan
4 teknik random sampling yang diawali dengan pengujian kesetaraan kelas. Data
dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang berbentuk uraian dan menggunakan
teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa
yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan matematika realistik lebih baik dari siswa
yang menggunakan pendekatan konvensional. Penggunaan pendekatan matematika realistik
pada pembelajaran matematika berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa.
Memiliki kemampuan literasi matematis yang baik diharapkan dapat membantu siswa memecahkan
masalah yang berkaitan dengan matematika. Fokus keterampilan literasi matematika pada siswa
adalah kemampuan untuk menganalisis, membenarkan, dan mengkomunikasikan ide secara efektif,
merumuskan, memecahkan dan menafsirkan masalah matematika dalam berbagai bentuk dan situasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan lembar kerja siswa berbasis masalah yang valid
Rangk
dan praktis untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa dalam materi sistem persamaan
uman linear dua variabel. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (Research and Development),
Artikel yang terdiri dari tahap-tahap studi literatur, studi, observasi, wawancara, pengembangan lembar kerja
5 siswa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah hasil ujicoba dalam skala kecil dan skala besar
menunjukan angka 70,66% dan 75,08%, ini berarti LKS berbasis masalah untuk meningkatkan
keterampilan literasi matematika dapat digunakan dan didistribusikan sebagai bahan pembelajaran
dalam pembelajaran matematika untuk SMP.