Anda di halaman 1dari 2

Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Sampah di Lingkungan Keluarga Saya

Sampah adalah sisa buangan dari suatu benda atau produk yang sudah tidak terpakai atau
sudah tidak digunakan. Sampah sudah tidak asing lagi di hidup kita, karena hampir setiap
hari kita memakai produk yang menghasilkan sampah, seperti bungkus plastik dari makanan
ringan ataupun sampah sisa makanan yang tidak habis. Sampah-sampah tersebut akhirnya
dibuang ke tempat sampah dan menunggu dibawa ke tempat pembuangan sampah.

Di lingkungan keluarga saya pun tidak jauh berbeda dari hal pengurusan sampah. Dimulai
dari pemakaian produk yang menghasilkan sampah, seperti dari sisa memasak ibu saya,
dan seperti botol plastik dari minuman botol. Kemudian sampah-sampah tersebut dipisah
menjadi 2, yaitu organik dan anorganik. Contoh dari sampah organik adalah sampah dari
dapur, seperti sayuran, kulit buah, dll. Contoh dari sampah anorganik adalah botol kaleng,
botol plastik, kardus, dll. Kemudian, sampah yang sudah dipisah dan dimasukkan ke dalam
tempat sampah menunggu untuk diambil oleh petugas yang mengangkut sampah ke tempat
pembuangan sampah terdekat. Di sana, sampah akan didaur ulang atau dibakar.

Rata-rata kebanyakan sampah dari lingkungan keluarga saya bersifat organik seperti sisa
makanan. Namun sampah organik dapat dijadikan beberapa barang yang berguna, seperti
pupuk kompos, pakan ternak, dan kerajinan tangan. Dan juga sebagian besar sampah
anorganik di lingkungan keluarga saya adalah botol plastik.

Menjaga kebersihan lingkungan keluarga dari sampah merupakan hal yang penting dalam
mencapai lingkungan keluarga yang bersih dan sehat, karena lingkungan keluarga yang
menjaga kebersihannya terhindar dari kuman dan bakteri yang dapat tumbuh dari sampah
dan juga terhindar dari bau yang dihasilkan oleh sampah, terutama dari sampah organik.
Namun sampah juga dapat menjadi hal yang berguna dalam kehidupan sehari hari, seperti
sampah organik yang dapat dijadikan pupuk kompos.

Anda mungkin juga menyukai