26. Ushul Fikih adalah kaidah-kaidah kulliyyah yang 33. “The Founding Father of Islamic Law Theory” yaitu
digunakan oleh seorang mujtahid untuk memahami bapak Ushul Fikih, adalah Gelar untuk ….
nash al-kitab dan al-sunnah, pernyataan di atas A. Imam Hambali D. Imam Ahmad
adalah definisi Ushul Fikih menurut …. B. Imam Maliki E. Imam al-Haramain
A. Muhammad al-Syaukani C. Imam Syafi'i
B. Abdul Wahab Khalaf
C. Qutub Mustafa Sanu 34. Secara sistematis prinsip-prinsip istinbath Ushul
D. Imam Syafi'i Fiqih yang dibangun oleh Imam Syafi’i berpegang
E. Imam Maliki kepada 4 sumber dibawah, kecuali ….
A. al-Kitab D. Al Urf
27. Ibadah yang memiliki syarat dan rukun yang B. al-Sunnah E. al-Qiyas
ditentukan oleh syari’at dan pelaksanaannya C. al-Ijma’
dijelaskan dalam al-Qur’an dan al-Hadis, adalah
pengertian …. 35. Siapakah salah seorang murid Imam Syafi’I yang
A. Ibadah Ghairu Mahdah juga cukup besar andilnya dalam pemikiran Ushul
B. Ibadah Mahdah Fikih ….
C. Muamalah A. Daud Ibnu Sulaiman
D. Munakahat B. Ali Ibnu Ahmad Sa’id
E. Jinayat C. Imam Ahmad Ibnu Hambal
D. Ibnu al-Subky 39. Sebutkan Kaidah Ushuliyah berupa Shigat Amr ?
E. Imam al-Haramain 40. Selain makna wajib, Shigat Amr juga memiliki
makna lain. Sebutkan makna lain dari Shigat Amr
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! berikut artinya!
36. Apa yang kamu ketahui tentang Ushul Fiqh ?
37. Sebutkan bentuk-bentuk Lafadz Amr?
38. Sebutkan kaidah Shigat Amr yang menunjukkan
hukum wajib, berikut contohnya!
KUNCI JAWABAN
1 1 1 1
JAWABAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 15 17 19 20
1 4 6 8
A √ √ √ √ √ √
B √ √ √ √ √ √ √ √ √
C √ √ √ √
D √ √ √ √ √
E √ √ √ √ √
2 2 2 2 2 3 3 3 3 3
JAWABAN 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
1 3 5 7 9 1 3 5 7 9
A √ √ √ √
B √ √
C √ √ √ √ √
D √ √
E √ √
ESSAY!!!
36. JAWABAN
Ushul fikih adalah ilmu hukum dalam Islam yang mempelajari kaidah-kaidah, teori-teori dan sumber-sumber
secara terperinci dalam rangka menghasilkan hukum Islam yang diambil dari sumber-sumber tersebut.
37. JAWABAN
Bentuk-bentuk Amr:
1) Fi’il amr, contoh:
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. (QS. Al-Baqoroh: 43)
2) Isim fi’il amr
Jagalah dirimu sendiri, tiadalah orang yang sesat itu membahayakan kamujika kamu mendapatkan petunjuk.
(QS. Al-Maidah: 105)
3) Fi’il mudhari’ yang didahului huruf lam amr: )(ولتكن, contoh:
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat.....(QS. Ali Imran: 104)
4) Isim masdar pengganti fi’il
Misal kata (berbuat kebaikan), contoh
Dan kepada kedua orang tuamu berbuat kebaikan (QS. Al-Baqoroh: 83)
38. JAWABAN
Kaidah-kaidah Amr
Kaidah merupakan ketentuan seorang mujtahid dalam mengistimbatkan hukum. Ulama ushul merumuskan
kaidah dalam lima bentuk:
Kaidah pertama (Pada dasarnya amr itu menunjukkan kepada wajib)
a) Nadb, anjuran sunnah. Contoh: (QS. An-Nur: 33)
“Hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu ketahui ada kebaikan pada mereka”.
b) Irsyad, membimbing atau memberi petunjuk. Contoh (QS. Al-Baqoroh: 282) “Dan persaksikanlah apabila
kamu berjual beli”.
Ada perbedaan antara bentuk nadb dan irsyad. Nadb diharapkan mendapat pahala, sedangkan Irsyad untuk
kemaslahatan serta kebaikan yang berhubungan dengan adat istiadat atau sopan santun.
c) Ibahah, boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan, seperti: (QS-Al-Baqoroh: 60). “Makan dan minumlah”.
d) Tahdid, mengancam atau menghardik. Seperti: (QS. Fussilat: 40)
“Perbuatlah apa yang kamu kehendaki”
e) Taskhir, menghina atau merendahkan derajat. Seperti (QS. Al-Baqoroh: 65). “jadilah kamu kera yang hina”.
f) Ta’jiz, menunjukkan kelemahan lawan bicara. (QS. Al-Baqoroh: 23)
“Buatlah satu surat (saja) yang semisal Alquran”.
g) Taswiyah, menerangkan sama saja antara dikerjakan dan tidak. Seperti: (QS. At-Thur: 16). “masuklah
kamu kedalamnya (rasakanlah panas api) maka baik kamu bersabar atau tidak sama saja”.
39. JAWABAN
Kaidah ke dua (perintah setelah larangan menunjukkan kebolehan)
Apabila ada perbuatan yang sebelumnya dilarang, lalu datang perintah mengerjakan, maka perintah tersebut
bukan perintah wajib, tetapi bersifat membolehkan. Contoh QS. Al-Jumuah: 10:
“Apabila halat jumat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah dimuka bumi dan carilah karunia (rezeki) Allah”.
Ayat tersebut menerangkanbahwa setelah mengerjakan sholat jumat diperbolehkan melakukan aktivitas lain,
seperti jual beli. Padahal sebelumnya (QS.Aljumuah:9) melarang atau harus meninggalkan jual beli dan
aktivitas apapun bila panggilan sholat jumat telah dikumandangkan.
40. JAWABAN
1) Kaidah pertama (Pada dasarnya amr itu menunjukkan kepada wajib)
2) Kaidah ke dua (perintah setelah larangan menunjukkan kebolehan)
3) Kaidah ketiga (pada dasarnya perintah itu tidak menghendaki segera dilaksanakan)
4) Kaidah keempat (pada dasarnya perintah tidak menghendaki pengulangan)
5) Kaidah kelima (memerintahkan mengerjakan sesuatu berarti memerintahkan pula segala wasilahnya)