Pengaruh Persepsi Pelaku Umkm, Pemahaman Akuntansi, Dan Pengenalan Sak Etap Terhadap Penerapan Sak ETAP Pada UMKM Di Kota Palembang
Pengaruh Persepsi Pelaku Umkm, Pemahaman Akuntansi, Dan Pengenalan Sak Etap Terhadap Penerapan Sak ETAP Pada UMKM Di Kota Palembang
HASIL
KERANGKA BERPIKIR
Penelitian ini dilakukan dengan jumlah
DAN HIPOTESIS pelaku UMKMyaitu 85 responden dari 100
responden.
Hasil uji statistik :
Uji validitas : nilai sig semua variabel <
0.05 (valid)
Uji reliabilitas : semua variabel memiliki
nilai cronbach's alpha > 0.6 (reliable)
Uji asumsi klasik :
H1: Persepsi pelaku umkm berpengaruh
Uji normalitas : nilai Asymp. Sig > 0.05
positif terhadap Penerapan SAK ETAP
yaitu 0.151, data terdistribusi normal
H2: Pemahaman Akuntansi berpengaruh
Uji multikolinearitas : VIF < 10, tolerance >
positif terhadap Penerapan SAK ETAP
0.1, data tidak terjadi multikolinearitas
H3: Pengenalan SAK ETAP berpengaruh
Uji heteroskedastisitas : titik menyebar
positif terhadap Penerapan SAK ETAP
secara acak, data tidak terjadi
heteroskedastisitas
KESIMPULAN
Adanya persepsi positif dan signifikan
dari pelaku UMKM yang mampu
memperoleh pengetahuan dan informasi
kemudian menginterpretasikannya
sedemikian rupauntuk memajukan
perusahaannya. Persepsi mengacu pada
ekspektasi terhadap kinerja, Variabel X1,x2,x3 secara bersama-sama
sebagaimana ditunjukkan untuk memiliki signifikan terhadap variabel Y.
memperolehinformasi yang didapatkan
Berdasarkan output diatas diketahui nilai
dengan mudah. Temuan studi ini
signfikansi untuk pengaruh X1,X2, dan X3
mendukung gagasanbahwa
secara simultan terhadap Y adalah
pemahaman yangterorganisir dapat
sebesar 0,0000 < 0,05 dan nilai F Hitung
memberikan UKM informasiyang mereka
26,978 (<>) F Tabel
butuhkan untuk mencatat informasi
(kalau lebih besar dari F Tabel berarti
finansial yang sejalan dengan prinsip
keuangan,yang akan berdampak besar Hipotesis di terima)
pada pertumbuhan penggunaan SAK
ETAP