Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH LITERASI KEUA NGAN

DAN PENERAPAN E COMMERCE


TERHADAP KINERJA U M K M
(Studi pada UMKM Makanan Tradisional di Kabupaten
Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat)

DISUSUN OLEH:
M UHA MA D LUTFI RAMDHANI
10090118067
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

DOSEN PEMBIMBING 1:
DR. NURLELI SE., M.Si.,
Ak., CA
DOSEN PEMBIMBING 2:
ANDHIKA ANANDYA SE.,
BAB 1
PEN DAH U LU AN LATAR BELAKANG
Pada kawasan Cikalongwetan dan Cipatat (Kab. Bandung Barat) dan
Kab. Cianjur pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah mengalami
penurunan pendapatan yang tajam, sehingga banyak diantaranya
yang bankrut dan menutup usaha.
Layanan keuangan digital ilegal (pinjaman online ilegal dan investasi
bodong) kerap menyasar UMKM, hal ini terjadi karena rendahnya
literasi keuangan pelaku usaha kecil dan menengah.
Pada daerah tier 2 dan 3 (termasuk Kab. Cianjur dan Kab. Bandung
Barat) godaan memasukkan dana ke investasi bodong menjadi
penghambat UMKM berkembang.
Kurangnya kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi
digital, keterbatasan akses dan infrastruktur menjadi kendala yang
menghambat UMKM berkembang.
BAB
1 IDENTIFIKASI MASALAH
1.Seberapa besar pengaruh Literasi Keuangan terhadap Kinerja UMKM.
2. Seberapa besar pengaruh Penerapan E Commerce terhadap Kinerja UMKM.

TUJUAN PENELITIAN
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Literasi Keuangan terhadap
Kinerja UMKM.
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Penerapan E Commerce
terhadap Kinerja UMKM.

KEGUNAAN PENELITIAN
1.Kegunaan Praktis
2. Kegunaan Teoritis
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA, KINERJA UMKM
KERANG Kinerja UMKM merupakan kemampuan dalam mewujudkan sasaran
KA PEMIKIRAN, strategis yang telah ditetapkan, dengan perilaku yang sesuai dengan
DAN harapan organisasi yang bersangkutan (Aribawa, 2016). Dalam perspektif
melakukan usaha, umumnya kinerja dikaitkan dengan unsur-unsur
PEMBUATAN
keuangan suatu usaha, seperti pendapatan, tingkat keuntungan, tingkat
HIPOTESIS
pengembalian modal atau Return on Equity (Achirlita, 2021).

LITERASI KEUANGAN
Literasi keuangan adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap
individu untuk memperbaiki taraf hidupnya dengan upaya pemahaman
terhadap perencanaan dan pengalokasian sumber daya keuangan yang
tepat dan efisien (Lusardi, 2012). Literasi keuangan menjadi hal dasar yang
harus dipahami dan dikuasai karena berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan ekonomi yang baik dan tepat (Anggraeni, 2015).
BAB 2
PEN ERAPAN E C O MMERC E
E-commerce adalah saluran online yang dapat dijangkau melalui komputer, dimanfaatkan
oleh pengusaha dalam menjalankan aktivitas bisnisnya dan digunakan konsumen untuk
mendapatkan jasa informasi yang memudahkan konsumen dalam penentuan pilihannya
(Kotler dan Amstrong, 2012). E-commerce juga dapat didefinisikan sebagai akses terhadap
teknologi digital yang digunakan secara fisik dan digital oleh bisnis untuk berbagi,
berkomunikasi, berkolaborasi, membeli dan menjual produk dan layanan. Merupakan
sebuah aplikasi internet yang menarik perhatian konsumen (Octavia, et al).
BAB 2
KERANGKA PEMIKIRAN

LITERASI
HIPOTESIS
KE U AN G AN
PEN ELITIA
H1
N
KIN E RJA
H1 : Literasi Keuangan
UMKM
berpengaruh terhadap Kinerja
H2
UMKM
H2: Penerapan E-Commerce
berpengaruh terhadap Kinerja UMKM
PENERAPAN
E- CO M M E RC E
BAB 3
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode verifikatif
dengan pendekatan Kuantitatif.
Metode Pengumpulan Data yang digunakan adalah penyebaran
kuesioner kepada responden.
Sumber Data dalam penelitian ini adalah data primer.
Populasi dalam penelitian ini adalah 70 UMKM makanan tradisional.
Sampel dalam penelitian ini adalah 50 UMKM makanan tradisional
dengan metode pengambilan sampel non probability sampling dengan
teknik purposive sampling.
Rancangan Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini antara lain adalah
analisis statistik deskriptif, uji keabsahan data (uji validitas dan uji
reliabilitas), method of successive interval (MSI), uji asumsi klasik (uji
normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas), dan pengujian
hipotesis (uji F/simultan, uji t/parsial, uji koefisien determinasi)
BAB 4
PEM BAH ASAN HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS
UJI ASUMSI KLASIK
1.UJI NORMALITAS
Pengujian normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov test
menunjukan hasil normal, sebagaimana ditunjukkan oleh tabel
berikut:
BAB 4
2. UJI MULTIKOLINEARITAS
Dari hasil pengujian multikolinearitas menunjukkan tidak terdapat multikolinearitas pada
variabel bebas, dengan nilai tolerance sebesar 0,350 (> 0,1) dan nilai Variance Inflation Factor
(VIF) sebesar 2,859 (< 10), sebagaimana ditunjukkan oleh tabel berikut:
BAB 4 3. UJI HETEROSKEDASTISITAS
Dari hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan data tersebar secara acak, tidak
membentuk pola tertentu, dan menyebar diantara angka nol (0) maka tidak terjadi
heteroskedastisitas pada data, sebagaimana ditunjukkan oleh gambar berikut:
BAB 4
PENGUJIAN HIPOTESIS
1. UJI F (SIM U LTAN )
Dari hasil uji F atau uji simultan menunjukkan bahwa nilai F hitung yang diperoleh
adalah sebesar 176,793 dengan nilai signifikan 0,000, nilai tersebut akan dibandingkan
dengan nilai F tabel pada tabel distribusi F. Jika tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05
(0,000 < 0,05) dan nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel (176,793 > 3,195) maka
hipotesis diterima. artinya literasi keuangan dan penerapan e-commerce berpengaruh
secara simultan terhadap kinerja UMKM.
BAB 4 2. UJI t (PARSIAL)
Pada variabel literasi keuangan diperoleh nilai ρ lebih kecil dari tingkat signifikansi (α=5%)
yaitu 0,000 ≤ 0,05 dan t hitung berdasarkan tabel berikut diperoleh sebesar 9,163 ≥
2,010635. Artinya terdapat pengaruh signifikan antara literasi keuangan terhadap kinerja
UMKM.
Pada variabel penerapan e-commerce diperoleh nlai ρ lebih kecil dari tingkat signifikansi
(α=5%) yaitu 0,025 ≤ 0,05 dan t hitung berdasarkan tabel berikut diperoleh sebesar
2,322
≥ 2,010635. Artinya terdapat pengaruh signifikan antara penerapan e-commerce terhadap
kinerja UMKM
BAB 4
3. UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Diperoleh nilai R square sebesar 0,883 = 88,3%. Artinya variabel Literasi Keuangan dan
Penerapan E-Commerce mempengaruhi variabel Kinerja UMKM sebesar 88,3% dan sisanya
sebesar 11,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
BAB 4 3. UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Diperoleh besar pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial
terhadap variabel dependen dilakukan dengan perhitungan formula Beta x Zero Order x
Literasi
100%. Keuangan = 0,774 × 0,932 × 100% =
Penerapan E-Commerce 72,2%
= 0,196 × 0,820 × 100% =
16,1%
BAB 4 PEMBAHASAN
PENGARUH LITERASI KEUANGA N TERHADAP KINERJA U M KM
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil menunjukan bahwa variabel literasi keuangan memiliki
nilai signifikan 0,000 nilai ρ lebih kecil dari tingkat signifikansi (α=5%) yaitu 0,000 ≤ 0,05 dan t
hitung berdasarkan tabel diatas diperoleh sebesar 9,163 ≥ 2,010635. Berdasarkan hasil analisis
perbandingan nilai ρ dan perbandngan t hitung dengan t tabel, maka diperoleh hasil pengujian H1
diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan antara literasi keuangan terhadap kinerja UMKM.
Berdasarkan pengujian koefisien determinasi diperoleh pengaruh parsial sebesar 72,2%, hasil tersebut
menunjukan bahwa besarnya pengaruh literasi keuangan adalah sebesar 72,2% dan sebesar 28,8%
dipengaruhi oleh variabel lain.
Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Wira Iko P. Yanti (2019) yang menemukan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari variabel literasi keuangan terhadap kinerja UMKM. Penelitian yang
dilakukan oleh Odetayo, et al (2020) juga menemukan bahwa literasi keuangan mempengaruhi usaha
kecil, dan dari studi tersebut terkuak bahwa mayoritas pelaku usaha tidak memiliki pengetahuan
keuangan seperti manajemen modal kerja, sistem pencatatan akuntansi, keuangan pelaporan,
pemeliharaan buku kas, laporan laba rugi, rekonsiliasi kas harian, pengendalian internal atas kas, dan
anggaran kas.
BAB 4 PENGARUH PENERAPAN E-COMMERCE TERHADAP KINERJA U M KM
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil yang menunjukan bahwa variabel e-commerce memiliki
nilai signifikan 0,025. Nilai ρ lebih kecil dari tingkat signifikansi (α=5%) yaitu 0,000 ≤ 0,05 dan t
hitung berdasarkan tabel diatas diperoleh sebesar 2,322 ≥ 2,010635. Berdasarkan hasil analisis
perbandingan nilai ρ dan perbandngan t hitung dengan t tabel, maka diperoleh hasil pengujian H2
diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan antara penerapan e-commerce teradap kinerja UMKM.
Berdasarkan pengujian koefisien determinasi diperoleh pengaruh parsial sebesar 16,1% hasil tersebut
menunjukan bahwa besarnya pengaruh penerapan e-commerce adalah sebesar 16,1%, dan sebesar
83,9% dipengaruhi oleh variabel lain.
Hasil penelitian mengenai pengaruh literasi keuangan terhadap kinerja UMKM sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Hanum, AN dan Sinarasri, A (2017) dan Ningtyas, PK & Sunarko, B.
Jaryono (2015) yang menyatakan bahwa e-commerce berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja UMKM. Octavia. et al (2020) juga memperoleh hasil bahwasannya e-commerce
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja UMKM, dalam penelitian tersebut dikemukakan bahwa
seharusnya diciptakan sebuah program yang diarahkan untuk memperkuat sisi teknologi, tidak hanya
terkait penyediaan peralatan, bantuan teknis dan/atau manajemen, tetapi juga penguatan motivasi
terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk dapat berkembang dengan tetap berorientasi
pada apa yang menjadi tuntutan pasar.
BAB 5
KESIMPULAN DAN KESIMPULAN
SARAN
1. Literasi Keuangan berpengaruh terhadap Kinerja UMKM, hal ini
mengindikasikan semakin baiknya literasi keuangan yang dimiliki
maka akan semakin baik kinerja UMKM, adapun hal yang menjadi
pendukung adalah pengetahuan dasar pengelolaan keuangan, literasi
pencatatan keuangan, pengelolaan kredit, pengelolaan tabungan dan
investasi, serta manajemen risiko.
2. Penerapan E-Commerce berpengaruh terhadap Kinerja UMKM,
hal ini mengindikasikan semakin baiknya penerapan e-commerce
maka akan semakin baik kinerja UMKM, adapun hal yang menjadi
pendukung adalah kemampuan SDM, akses internet, kemudahan
informasi, kesediaan sarana.
BAB
5 SARAN
1.Diharapkan bagi pemerintahan mengeluarkan regulasi terkait upaya meningkatkan
literasi keuangan UMKM dan terkait upaya memaksimalkan penerapan e-commerce
bagi UMKM yang dapat dijadikan acuan sebagai dasar dan standar pelaksanaan usaha
guna memudahkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk dapat
meningkatkan kinerja usahanya.
2.Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan lebih lanjut
penelitian yang berhubungan dengan literasi keuangan, penerapan e-commerce dan
kinerja UMKM dengan populasi dan sampel yang berbeda. Penelitian ini belum
mengungkap seluruh variabel yang memengaruhi kinerja UMKM. Oleh karena itu,
peneliti selanjutnya didorong untuk dapat meneliti variabel-variabel lainnya seperti
structural capital, relational kapital, gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan
sebagainya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai