Rangkuman Uas Sejarah VIIIIII

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

1.

YUNANI - ROMAWI
i. Yunani
- Bahan alat utama → marmer yang menghasilkan presisi serta detail permukaan
bangunan yang halus (karakter utama)
- Collonades → selasar panjang dan barisan kolom (due to the extreme cold and
average heat)

A. PERIODE AWAL (3000-700 SM)


- The Treasury of Atreus → supreme example of Mycenaean architecture
- Gerbang Singa di Mycenae → a symbol of power of Mycenaean kings to their
subjects and foreigners
- Istana Raja Minos di Knosos → strong, centralized government

B. PERIODE HELLENIC (700-146 SM)


- Post and lintel (kolom dan balok) → karakter utama
- Bangunan disusun secara harmonis dan sederhana serta menggunakan koreksi
optik
- Munculnya kolom Corinthian yang memiliki detail floral tapi jarang digunakan

- Kuil Olympeion (Athena) → tempat suci dewa lokal, kuil yang lebih besar bersifat
hyphaetral (terbuka ke langit)
- Teater Dionsyos (Athena) → didirikan pada tanah miring agar bentuk setengah
lingkaran, digunakan pada siang hari
- Rumah Tinggal → satu lantai dan mengitari tanam dalam
- Mausoleum di Halicarnassus → satu keajaiban dunia, menciptakan istilah
maussoleum
- Stadion dan hippodrom

ii. Romawi
- Bahan alat utama → marmer, terakota, limestone, batu gunung api
- Iklim → panas, bagian selatan mirip dengan kondisi iklim tropis
- Bangsa Romawi memusatkan arsitekturnya pada pemujaan dalam bangunan
- Kepribadian Romawi → suka perang, berekspansi, pertunjukan dan rekreasi
- Teknologi lebih maju daripada Yunani → konstruksi busur
- Skala bangunan → monumental (kesan agung)
- Ruang → kontinuitas, sikuen, irama

- Pantheon → bangunan pertemuan pertama yang berbentuk lingkaran dengan


diameter 42 meter, atap diberikan lubang agar cahaya bisa masuk
- Kuil Jupiter Capitolinus (Roma) → kolom Corinthian, denah berbentuk segi empat
panjang
- Kuil Juno Sospita → kolom Doric, mempunyai 3 kamar
- Kuil Vesta → 18 kolom Corinthian, berbentuk lingkaran, dinding tidak menyatu
dengan kolom sehingga membentuk semacam teras keliling
- Forum → tempat pertemuan politik dan pusat sosial
- Aquaducts → menyalurkan air kepada kota
- Colosseum → bukan theatre melainkan area tontonan adu binatang dengan
manusia (gladiator)
- Basilica → hall untuk pengadilan dan perdagangan yang berdenah segi empat
dengan ukuran panjang adalah 2x lebarnya
- Sirkus Maximus → digunakan untuk lomba kereta perang

- Zaman Romawi tidak begitu memikirkan estetik seperti Zaman Yunani


- Zaman Romawi lebih mementingkan bangunan yang digunakan secara praktis
- Zaman Romawi → zaman kejayaan arsitektur, ditemukannya beton
- Bentuk - bentuk material beton → arch, vault, dan dome
- Bangunan Romawi menggabungkan berbagai bentuk geometris seperti Pantheon
- Bangunan Yunani lebih sederhana

2. MESIR - MESOPOTAMIA
i. Mesir
- Terletak di negara Afrika
- Berkembang di sepanjang sungai nil
- Negara firaun (Pharaoh)

a.) Kerajaan Purba di Memphis → dibangun nya piramida


b.) Kerajaan Pertengahan di Thebes → membuat batas wilayah kekuasaan, saluran
irigasi, tambang, memperbaiki kuil
c.) Kerajaan Baru → puncak kejayaan
d.) Periode Ptolematic → Alexander Agung mendirikan ibukota Alexandria, setelah
kematian nya mesir dikuasai Jenderal Ptolemy
e.) Periode Roma → Setelah Cleopatra wafat, Mesir menjadi provinsi Roma
f.) Periode Akhir → Kekuasaan Byzantin dan Arab

- Iklim → tidak ada saju, hawa hangat, jarang hujan/badai/kabut


- Bahan alat → kaya dengan batu - batuan namun miskin kayu

Piramida → dibangun untuk tempat pemakaman Firaun


- Tertua → Piramida Shakara
- Terbesar → Piramida Agung Giza
- Memiliki kamar bawah tanah
- Terdapat lorong - lorong dan lubang angin
- Luar piramida dijaga Spinx, singa berkepala manusia
- Tiang - tiang dan dinding dihiasi lukisan yang indah

Kuil → tempat pemujaan dewa - dewa


- Terbesar → Kuil Karnak untuk Dewa Ra

Obelisk → tugu - tugu tinggi untuk Dewa Ra

Rumah → brick-made houses with a large main room that opens directly to the street, has
stairs leading to the roof where people sleep during hot weather

- Egypt has art deco influences


ii. Mesopotamia
- Mesos (tengah), potamos (sungai)
- Masyarakat Mesopotamia merupakan masyarakat pertama yang tinggal di kota
(cradle of civilization)

- Believes that kings are representations of God


- God is in the mountains
- Babylonians and Assyrians believe in polytheism

A. BABYLONIA
- Babel (gerbang Tuhan)
- Kota memiliki pola yang teratur dan dibangun secara terencana seperti New York
City
- Bahan alat utama → bata kering jamur matahari yang difinishing dengan glasir warna
warni (especially dark blue)

Kuil → juga merupakan pusat komersial dan sosial selain pusat kepercayaan (ziggurat),
berupa susunan bata yang masif yang dilukiskan Fresco
Makam → hanya sedikit karena masyarakat Babylonia percaya bahwa tidak ada kehidupan
setelah kematian
Istana Raja Nebukadnezar → memiliki hanging garden yang menginspirasi roof garden kini
(teras - teras ditanami dengan vegetasi)
Menara Babel → dibangun manusia untuk menandingi kuasa Tuhan

B. ASSYRIA
- Menggantikan Babylonia
- Terdiri dari Bangsa Roma dari Asia (sifat militer mirip dengan bangsa Romawi)
- Raja Assurbanipal meninggalkan 22.000 lempengan batu bata

- Bahan alat utama → percampuran batu dan bata, batu diukir sebagai finishing dan
diwarnai
- Rumah → bukaan untuk cahaya dan ventilasi sangat minim
- Kota Niniveh, Kota Assur

C. PERSIA
- Bahan alat utama → Pengunaan bata dan batu, tanah liat yang dijemur, bas-relief
(sculpture)
- Tata kota yang rapi (axial planning and rectangular arrangements)

3. BYZANTIUM, OTTOMAN, MUGHAL


A. BYZANTIUM
- Eastern Roman Empire, kelanjutan dari Western Roman Empire
- Arsitektur Byzantium adalah arsitektur pengaruh Roma
- Memiliki pengaruh Siria → pengkayaan dekorasi, penyederhanaan struktur, dekorasi
kapital
- Masa emas → Justianus
- Bentuk menjadi semakin kompleks
Arsitektur Byzantium → percampuran dari seni dan arsitektur Yunani, Romawi, dan Oriental
- Yunani → penerapan Greek Cross Plan dalam arsitektur Gereja
- Romawi → penggunaan kolom, archs, vaults, dan kubah yang didukung dengan
struktur squinch/pendentive (karakteristik utama); material beton dan bata (pola
dekoratif, marmer, mozaik, dekorasi fresco)
- Oriental → kaya ornamentasi, warna (biru dan emas), marmer polykromatik,
permainan cahaya

Permainaan cahaya → oculus (Pantheon), menggugah perasaan spiritualistik

Gereja Byzantium → exterior polos jika dibandingkan interiornya


- Pintu masuk utama → West/Barat
- Altar → East/Timur

Peninggalan → Hagia Sophia

B. OTTOMAN
- Menggantikan Byzantium
- Kubah besar yang memusat dengan kubah - kubah kecil yang mengitarnya
- Pengunaan minaret pada 4 sisi Masjid
- Material marmer

Byzantium → Semicircular arches


Ottoman → Pointed arches

Peninggalan → Topkapi Palace

C. MUGHAL
- Dinasti Mughal adalah Muslim yang berada di komunitas Hindu
- Dinding vault yang repetitif → pengaruh Hindu
- Kolom lebih kecil dibandingkan Roman
- Minaret dengan kubah bawang

Peninggalan → Taj Mahal

4. ROMANESK DAN GOTIK


A. ROMANESK
- Zaman pengaruh Paus yang besar
- Juga dikenal sebagai arsitektur Norman
- Bangunan Carolingian → pra - Romanesk

- Memiliki ciri-ciri bangunan yang masif, dinding yang tebal, memiliki busur setengah
lingkaran, kolom yang kokoh/sturdy piers, groin vault, menara besar, serta arcade
dekoratif
- Jenis vault → pointed, ribbed/domical, plain and ribbed
- Pencahayaan terdapat pada jendela - jendela kecil
- Ventilasi terletak pada dinding di atas kolom (nave)
a.) Bangunan memiliki orientasi linier (crossing)
b.) Bangunan dengan orientasi memusat (circular)

- Tampak Gereja Romanesk → menyerupai benteng, pembagian zona (kepala, badan,


kaki)
- Bukaan sedikit dan sekecil mungkin → menciptakan suasana tentram untuk doa

- Dinding bangunan yang masif → dinding struktural


- Kolom → ornamental dan struktural
- Menara → terletak di Westfront, tidak harus simetris tepat ditengah bangunan,
berfungsi menjadi eye catcher
- Atap (pointed form) → perisai, pelana, kerucut
- Entrance → round-arched, recessed-layered, recessed with columns
- Jendela → semi-circular, semi-circular + column, semi-circular + columns, trefoil

Rumah Rakyat → sederhana, persegi panjang, atap pelana dengan penutup kayu

Tipe - tipe Romanesk:


a.) Itali Tengah (pusat) → tipe Basilica, menggunakan marmer, gaya klasik
b.) Itali Utara → tipe Basilica, menggunakan batu dan bata, gaya luar
c.) Inggris → kolom mayoritas berbentuk silinder
d.) Durham → pionir ribbed vaults
e.) Perancis Selatan → pengaruh arsitektur Roma
f.) Perancis Selatan → pengaruh Roma lebih kecil, lebih ke Gothik
g.) Jerman → benteng (square tower, round tower, star tower)

Pencapaian di bidang arsitektur dalam era Romanesk → penggunaan stone vault

B. GOTIK
- Dikenal dengan istilah French style
- Perang salib → adanya perhatian lebih di bidang keagamaan Eropa
- Gereja yang sangat vital di Perancis → objek utama arsitektur Gothik
- Arsitektur gothik sebagai simbol persatuan → seluruh pekerjaan bidang seni, seperti
seni pahat, seni lukis dan arsitektur, dipusatkan untuk membangun Gereja

- Flying buttress
- Ribbed vault
- Pointed arch (lancet, equilateral, flamboyant, depressed)

Early gothic → munculnya ribbed vault, lebih pendek


High gothic → eksperimentasi facade, semakin tinggi, rose windows semakin banyak
Rayonnant era → tinggi bangunan bukan lagi tujuan utama, rose windows semakin banyak
lagi, stained glass

a.) Perancis → ketinggian plafon yang ekstrim


b.) Inggris → bentuk memanjang yang ekstrim
c.) Jerman → bentuk yang masif dan ramping
d.) Spanyol → bentuk pendek dan lebar
e.) Italia → didominasi batu warna gelap dan plesteran

5. RENAISSANS
- Founding father of renaissance architecture → Filipo Brunelleschi (Gotik - Renaisan)
- Michelangelo → through sculptures he made architecture
- Arsitektur klasik Romawi tanpa melupakan regionalisme
- Bangunan memiliki banyak patung - patung, lukisan, serta pengetahuan karya seni
- Ditemunya perspektif
- Interval yang harmonis dalam seni musik → proporsional untuk angka - angka dalam
dimensi fisik (sense of unity)
- Fibonacci sequence, golden ratio
- Bentuk dasar → Segi-empat, kubus, lingkaran, bola, segi-tiga, kerucut
- Cornice → menyembunyikan bentuk segi-3 atap

Gothik → theosentris (skala Tuhan, religius)


Renaisans → antroposentris (skala manusia, duniawi)

- Arkade di lantai dasar, jendela terletak diatas → pola vertikal


- Penggunaan kaca berlebihan → Inggris
- Bentuk arch dan dome masih ada
- Fasad → simetris dengan axis vertikal
- Kolom → bentuk pilaster (persegi panjang) dan entablature sebagai bagian
bangunan
- Pintu dan jendela → bentuk persegi dan segitiga/segmen/setengah
lingkaran

Gereja menurut Alberti:


- Proporsi yang sempurna
- Interior harus sederhana
- Monumental, berdiri sendiri
- Jendela diletakan di atas
- Warna putih → warna ketuhanan

Dari Itali ke luar:


a.) Perancis → menggantikan Gotik sebagai arsitektur populer pada akhir abad ke 16
b.) Belgia, Demark, Belanda (menjadi klasik murni) → menjadi sangat rumit
c.) Inggris → rumah - rumah bangsawan diperkaya dengan motif Renaisan

Arsitektur Renaisans kini → kantor perdana menteri Inggris, perumahan di London

6. BAROK DAN ROKOKO


A. BAROK
- Flawed pearl
- Gaya dramatik → Gereja Katolik Roman memutuskan bahwa keagamaan/spirital
harus berkaitan dengan emosional/jiwa
- Seni intelektual yang menyajikan visualisasi yang berbicara
- Dalam arsitektur Baroque, sebuah gaya baru ditempatkan dalam ketebalan massa,
colonnade, kubah, cahaya dan bayangan (chiaroscuro), efek warna lukisan, dan juga
ketebalan volum dan void
- Bentuk karakteristik → oval
- Fasad → tidak konvensional

a.) Perancis → pusat arsitektur Barok


b.) Inggris → mengilustrasikan sebuah ambisi politik

Gereja Blenduk di Semarang → pengaruh arsitektur Barok yang dibangun oleh masyarakat
Belanda

B. ROKOKO
- Fase terakhir Barok di Perancis yang lebih ke desain interior
- Tema santai, lebih ringan dan perancangan ruwet
- Barok lebih formal dan geometri lebih kuat

- Rococo style is characterized by elaborate ornamentation, asymmetrical values,


gold, white, pastels, and curved or serpentine lines
- Rococo artworks often depict themes of love, classical myths, youth, and playfulness

- Ornamen - ornamen Rokoko tidak sebanyak di rumah rich white people

C. ART NOUVEOU
- Banyak garis dengan banyak lekukan (feminin)
- Pengaruh lukisan Jepang
- Eiffel Tower

Anda mungkin juga menyukai