Anda di halaman 1dari 1

d.

Untuk separator dan spliter bisa terdapat pada aliran yang akan di purge, recycle ataupun yang
akan di bypass, tetapi mixer biasanya hanya terdapat pada aliran yang akan dicampur. e. Aliran R
adalah aliran Recycle (Daur ulang), aliran ini berfungsi untuk mengembalikan zat-zat, yang masih
dibutuhkan, yang masih terdapat dalam aliran keluar untuk kembali mengalami proses. f. Aliran B
adalah aliran Bypass, aliran ini adalah aliran yang melewati satu atau beberapa tahap proses yang
langsung menuju pada proses selanjutnya. g. Aliran P adalah aliran Purge, aliran ini adalah aliran
pembuangan untuk mengeluarkan akumulasi dari inert atau materi yang tidak diinginkan yang jika
tidak dikeluarkan akan tertimbun dalam aliran Recycle. Dalam neraca massa dengan reaksi kimia kita
akan menemui istilah fraction conversion , fraction conversion yang dimaksud di sini adalah
banyaknya jumlah zat yang digunakan dalam suatu proses dibandingkan dengan jumlah input zat
tersebut. Faktor konversi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : a. Overall Fraction Conversion (Konversi
Keseluruhan) massa (mol) reaktan dalam fresh feed − massa (mol) reaktan dalam produk akhir
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑚𝑜𝑙) 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑓𝑟𝑒𝑠ℎ 𝑓𝑒𝑒𝑑 b. Single Pass atau Once Through Conversion massa (mol)
reaktan masukan reaktor − massa (mol) reaktan keluaran reaktor 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑚𝑜𝑙) 𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘𝑎𝑛
𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 secara singkat dapat dikatakan bahwa single pass hanya menghitung konversi pada satu alat
saja, sedang overall menghitung konversi dalam sistem. Dalam industri kimia beberapa macam
sistem aliran bahan dilakukan dengan tujuan antara lain: a. Menaikkan yield. b. Mempertinggi
konsentrasi hasil. c. Menghemat energi yang dipakai/bahan kimia yang dipakai. d. Memperbaiki
sistem pengendalian proses. 2. Proses dengan aliran kompleks dijalankan pada proses kontinyu.
Beberapa macam sistem aliran bahan yang dipakai antara lain: a. ALIRAN RECYCLE Contoh : Produksi
TiCl4 dari HCl dan TiO2

Anda mungkin juga menyukai