ASESMEN

Asesmen sumatif ini dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran praktik topik “Pewarnaan
Teknik Arsir” yang berupa kemampuan peserta didik dalam menghasilkan karya visual bentuk
geometris yang menarik yang dihasilkan dari pengomposisian warna dan penguasaan
terhadap teknik arsir. Dalam kegiatan pembelajaran ini guru melakukan penilaian dengan
menggunakan rubrik asesmen sebagai berikut:

RUBRIK ASESMEN
Hasil Akhir Menggambar Bentuk Geometris Sederhana

Nama Peserta didik :

Kelas :

Tidak Butuh Cukup Baik Sangat

Komponen
Memuaskan Perbaikan Baik Baik
Asesmen
(0-59) (60-74) (75-79) (80-89) (90-100)

Penguasaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
elemen unsur tidak mampu mampu mampu mampu
seni mengumpulka menggunaka menggunaka menggunakan menggunaka
n tugas. n pensil n pensil pensil untuk n pensil
untuk untuk membuat untuk
membuat membuat garis tebal, membuat
garis tebal, garis tebal, tipis, lurus, garis tebal,
tipis, lurus, tipis, lurus, lengkung tipis, lurus,
lengkung lengkung yang tepat lengkung
tetapi kurang yang tepat bentuk. Ada sesuai
tepat bentuk. bentuk. upaya untuk dengan
Belum ada Belum ada menyesuaikan bentuk dan
upaya untuk upaya untuk tebal/tipis kesan ruang.
menyesuaika menyesuaika garis dengan
n tebal/tipis n tebal/tipis kesan ruang
garis dengan garis dengan benda.
kesan ruang kesan ruang
benda. benda.
Penguasaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
prinsip proporsi, tidak kurang mampu mampu mampu
gestur mengumpulka mampu membuat membuat membuat
n tugas. membuat gambar gambar gambar
gambar sesuai sesuai sesuai
sesuai proporsi dan proporsi dan proporsi,
proporsi, gestur. gestur. Ada gestur
gestur dan Namun, tidak upaya untuk dengan
komposisi ada upaya menggunakan komposisi
terlihat tidak untuk prinsip desain yang
seimbang menggunaka (keseimbanga seimbang
dan kesan n prinsip n & kesatuan), dan kesan
tidak desain namun menyatu
menyatu. sehingga komposisi yang kuat.
komposisi terlihat kurang
terlihat seimbang
kurang atau kesan
seimbang kurang
dan kesan menyatu.
kurang
menyatu.
Kemandirian: Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Berani mencoba tidak harus tidak berani berani
mengomposisika mengumpulka didorong mencoba mencoba mencoba
n tugas. bahkan saat komposisi dengan dengan
 n warna dan membuat warna obyek komposisi komposisi
percaya diri komposisi tidak biasa warna pada warna pada
warna pada namun obyek tidak obyek yang
obyek yang menunjukkan biasa tidak biasa
biasa saja. kepercayaan meskipun dan
diri. masih dengan menunjukkan
dorongan dari kepercayaan
guru atau diri.
temannya.
Penguasaan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
teknik arsir tidak tidak mampu hanya hanya mampu melakukan
mengumpulka melakukan mampu melakukan pewarnaan
n tugas. pewarnaan melakukan pewarnaan dengan 3
pada pola pewarnaan pada pola jenis teknik
geometris pada pola geometris arsir dan
dengan geometris dengan 2 mampu
teknik arsir dengan 1 jenis teknik memilih
secara jenis teknik arsir saja. sendiri jenis
benar. arsir saja. Ia teknik arsiran
Sebatas pun tidak yang
coret-coret mampu menarik
yang belum memilih untuknya.
bisa sendiri jenis
dikategorikan teknik
pada teknik arsiran.
arsir.

Contoh pewarnaan bentuk geometris dengan teknik arsir:

Jika gambar pada tahap outline: Jika gambar pada tahap
Butuh perbaikan (60-74) mengomposisikan warna dan 1 jenis
teknik arsiran (75-79)= Awal
Berkembang

Jika gambar pada tahap Jika gambar pada tahap

mengomposisikan warna dan 2 jenis mengomposisikan warna dan 3 jenis
teknik arsiran (80-89)= Berkembang teknik arsiran (90-100)= Mahir

Kesimpulan : Peserta didik dinyatakan mencapai tujuan pembelajaran jika nilai

minimumnya adalah 70

Tindak lanjut : Peserta didik yang belum memenuhi ketercapaian nilai minimum dalam
pewarnaan bentuk geometris sederhana dengan teknik arsir, maka guru dapat memberikan
remidial atau penugasan yang setara

Catatan penting : Guru bisa menggunakan pendekatan asesmen yang lain sesuai dengan
kebutuhan guru