ABSTRACT
This Study aims to analyze the influence of government apparatus competency, adherence
to rule of law, and accounting control on performance accountability of government entity. The
sample in this study are the head of financial sub division and the staff of financial sib division
on Work Unit in Kulon Progo Regency. This study uses primary data collected using
questionnaires. The sample in this research amounted to 82 respondents selected using
purposive sampling. The analytical tool used in this study is SPSS 15. Based on the result of data
analysis shows that government apparatus competency has no effect on performance
accountability of government entity. Adherence to rule of law and accounting control has
significant positive effect on performance accountability of government entity.
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang sendiri secara luas. Dengan wewenang
Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan sumber daya sesuai dengan kemampuan dan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan kebutuhan daerah, serta dikelola secara bijak
Pemerintah daerah, sistem pemerintahan di dengan arah dan tujuan yang jelas. Otonomi
Indonesia berganti menjadi otonomi daerah. daerah membuat campur tangan pemerintah
1
pusat menjadi berkurang, sehingga dan Akbar (2013) mengemukakan bahwa
dengan kepentingan negara atau nasional atas program kerja untuk tahun berikutnya.
2017). Oleh karena itu wewenang yang akuntabilitas oleh organisasi sektor publik
dimiliki oleh pemerintah daerah harus semakin menguat. Organisasi sektor publik
Negara, 2003). Alat yang digunakan untuk yang terjadi dapat menyebabkan
untuk memenuhi kewajiban kepada pada tahun 2016, diketahui bahwa masih
informasi publik (Putri dkk., 2015). Sofyani nilai evaluasi di bawah B. Evaluasi
2
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah perundangan dan pengendalian akuntansi.
tahun 2016 dibagi menjadi tiga regional Hal ini diperlukan agar akuntabilitas kinerja
83% dari total kabupaten/kota di Indonesia. informasi yang salah, dapat dipercaya, dan
3
LANDASAN TEORI DAN Kompetensi Aparatur Pemerintah
asumsi filosofis sifat manusia yang dapat organisasi. Sofyani dan Akbar, (2013)
kejujuran terhadap pihak lain. Menurut aparatur yang berada dalam organisasi
gambaran mengenai situasi dimana para pekerjaan atau tugas berdasarkan suatu
manajer lebih termotivasi pada tujuan standar yang telah ditetapkan (Putri dkk.,
berperilaku kolektif karena steward mewujudkan visi, misi, dan tujuan instansi.
berusaha mencapai tujuan organisasi (Davis Informasi yang disajikan oleh instansi juga
dkk., 1997). Perilaku ini akan tidak lepas dari unsur manusia. Oleh karena
menguntungkan principal karena tujuan itu dibutuhkan pengelolaan yang baik agar
4
sistem hukum apa yang akan diterapkan oleh adalah mengamankan aset, melaksanakan
negaranya, apakah akan menerapkan sistem dan mencatat transaksi keuangan dan
civil law atau common law. Apabila suatu memastikan keandalan catatan keuangan.
negara menggunakan civil law maka setiap Menurut Setyawan dkk. (2017)
peraturan perundangan yang terstruktur serta perencanaan, sistem pelaporan dan prosedur
procedural, sedangkan apabila suatu negara monitoring yang didasarkan pada informasi.
menggunakan sistem common law maka Sistem akuntansi merupakan hal yang
setiap kegiatan di negara tersebut didasarkan penting karena dapat dijadikan alat untuk
dari kasus demi kasus (Pratolo dkk., 2016). sanksi atas tindakan pegawai dalam
sistem pengendalian yang berbasis akuntansi tujuan dan sasaran-sasaran yang telah
(2009), tujuan dari pengendalian akuntansi secara periodik (Instruksi Presiden Republik
5
Indonesia Nomor 7 Tahun 1999). Lingkup Kompetensi Aparatur Pemerintah dan
a. Tugas pokok dan fungsi instansi sesuai dengan tugas dan jabatan yang
b. Program kerja yang menjadi isu tugas dan implementasi akuntabilitas kinerja
c. Aktivitas yang dominan dan vital memiliki latar belakang pendidikan sesuai
bagi pencapaian visi dan misi dengan tugas dan jabatan yang diemban.
kinerja yang telah dicapai kepada terhambat dan akan berdampak pada
menyusun kegiatan, kebijakan, dan anggaran Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang
6
kinerja yang dihasilkan tidak mengandung Dalam teori stewardship, steward
kesalahan dan sesuai dengan peraturan akan termotivasi pada tujuan organisasi dan
akuntabel. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dijadikan acuan dalam melakukan
7
Pengendalian Akuntansi dan Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis
8
Data dalam penelitian ini sebanyak 92 kuesioner. Kuesioner yang
pengumpulan data dalam penelitian ini dalam pengisian kuesioner adalah sebanyak
dibagikan kepada responden secara langsung dapat diolah adalah sebanyak 82 kuesioner
tanggal 9 Januari 2018 sampai dengan 25 variabel memiliki nilai Croncbach Alpha >
Januari 2018. Jumlah kuesioner yang 0,7. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
tersebar sebanyak 103 kuesioner. Jumlah seluruh variabel dapat dinyatakan reliabel
9
Uji Normalitas tidak terdapat multikolinearitas diantara
Tabel 4.1
variabel independen
Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov- Asymp. Sig
N Kesimpulan
Smirnov Z (2-tailed)
Uji Heteroskedastisitas
Terdistribusi
82 0,841 0,479 Tabel 4.3
Normal
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah, 2018
Model Sig. Kesimpulan
Hasil uji normalitas pada tabel 4.1
1 (Constant)
menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2- Tidak Terkena
KAP 0,525
Heteroskedastisitas
tailed) yaitu 0,479 lebih besar daripada nilai Tidak Terkena
KPP 0,104
Heteroskedastisitas
alpha 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
Tidak Terkena
PA 0,467
bahwa residual data dalam penelitian ini Heteroskedastisitas
Sumber: Data diolah, 2018
telah terdistribusi secara normal.
Data yang baik memiliki sifat
Uji Multikolinearitas homogen. Berdasarkan uji yang telah
dilakukan, seluruh variabel memiliki nilai
Tabel 4.2
Hasil Uji Multikolinearitas sig > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
Collinearity
model regresi tidak mengalami
Model Statististics Kesimpulan
Tolerance VIF heteroskedastisitas.
1 (Constant)
Tidak Terkena Hasil Penelitian (Uji Hipotesis)
KAP 0,802 1,248
Multikolinearitas
Uji Koefisien Determinasi
Tidak Terkena
KPP 0,843 1,186 Tabel 4.49
Multikolinearitas
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Tidak Terkena
PA 0,771 1,296 Model Summaryb
Multikolinearitas
Adjusted Std. Error of
Sumber: Data diolah, 2018 Model R R Square R Square the Estimate
1 .690a .476 .456 2.365
Hasil uji multikolinearias pada tabel 4.2
a. Predictors: (Cons tant), PA, KPP, KAP
b. Dependent Variable: AKIP
menunjukkan bahwa seluruh variabel
Sumber: Data diolah, 2018
10
Pada tabel diatas dapat diketahui yaitu akuntabilitas kinerja instansi
11
dari nilai alpha 0,05, sehingga dapat sigifikansi sebesar 0,000 dan nilai koefisien
disimpulkan bahwa secara parsial regresi (B) yang dihasilkan sebesar 0,454.
berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja akuntansi lebih kecil dari nilai alpha 0,05,
kecil dari nilai alpha 0,05, sehingga dapat Hasil pengujian hipotesis untuk
12
akuntansi atau paling tidak memiliki latar akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di
Mungkin kesesuaian antara tugas dengan Kulon Progo. Peraturan perundangan dapat
tuntutan untuk siap ditempatkan pada posisi pemerintah dalam melakukan kegiatan,
apapun dan kesenjangan antara formasi program, dan kebijakan untuk melayani
dengan spesifikasi aparatur pemerintah yang masyarakat sehingga capaian kinerja akan
sesuai dan (Sofyani dan Akbar, 2015). lebih baik. Dalam pelaksanaannya,
Namun, hal tersebut dapat ditutupi dengan akuntabilitas harus didukung oleh peraturan
pelatihan, pengalaman yang cukup dan non perundangan seperti perbaikan laporan
kemampuan menyesuaikan diri, d.ll). Selain punishment, d.ll. Instansi pemerintah yang
itu, penggunaan sistem informasi dirasa taat pada peraturan perundangan akan
13
Pengendalian Akuntansi terhadap meningkatkan capaian kinerja instansi
Pemerintah
14
3. Pengendalian akuntansi berpengaruh Instansi Pemerintah. Accounting
Analysis Journal, 1(2).
positif terhadap akuntabilitas kinerja
Anonim .2014. LAKIP Kulon Progo Raih B.
instansi pemerintah. https://www.kulonprogokab.go.id.
Diakses tanggal 25 September 2017
pukul 21.30 WIB.
Peneliti menyarankan agar penelitian
Apriyani, F. 2015. Pengaruh Partisipasi
selanjutnya dapat dapat menambah jumlah Anggaran, Kejelasan Anggaran,
Pengendalian Akuntansi, dan Sistem
responden sehingga data yang digunakan Pelaporan terhadap Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Daerah
menjadi lebih kuat, dapat memperbaiki (Studi Empiris pada Pemerintah
Kabupaten Sleman). Skripsi.
instrumen dengan cara menambah atau Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
mengurangi item pertanyaan sehingga model
Cahyani, N. M. M., dan Utama, I. M. K.
yang dibangun dapat menjadi lebih baik, dan 2015. Pengaruh Kejelasan Sasaran
Anggaran, Pengendalian Akuntansi
peneliti selanjutnya dapat menambah dan Sistem Pelaporan Pada
Akuntabilitas Kinerja. E-Jurnal
variabel independen lain seperti anggaran Akuntansi, 825-840.
berbasis kinerja, motivasi kerja, penggunaan Darma, E.S. 2004. Pengaruh Kejelasan
Sasaran dan Sistem Pengendalian
sistem informasi dan lain-lain. Akuntansi Terhadap Kinerja
Manajerial dengan Komitmen
Organisasi sebagai Variabel
Pemoderasi pada Pemerintah Daerah.
DAFTAR PUSTAKA Simposium Nasional Akuntansi VII.
Aini, N., Nur, E., dan Julita. 2015. Analisis Davis, J.H., Schoorman, F.D., dan
Pengaruh Unsur-Unsur Internal Donaldson, L. 1997. Toward a
Control System terhadap Stewardship Theory of Management.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Academy of Management review,
Pemerintah (AKIP) (Studi pada 22(1), 20-47.
Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Pelalawan). Jurnal O Ellwood, S. 1993. Parish and Town
nline Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Councils: Financial Accountability
Ekonomi, 1(2), 1-14. and Management. Local
Government Studies, 19(3), 368-
Anjarwati, M. 2012. Pengaruh Kejelasan 386.
Sasaran Anggaran, Pengendalian
Akuntansi dan Sistem Pelaporan
terhadap Akuntabilitas Kinerja
15
Hery. 2009. Teori Akuntansi. Jakarta: Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta:
Kencana. Salemba Empat.
Kaihatu, T.S. 2006. Good Corporate Nazaruddin, I., dan Basuki, A. T. 2017.
Governance dan Penerapannya di Analisis Statistik Dengan SPSS.
Indonesia. Jurnal Manajemen Yogyakarta: Danisa Media.
dan Kewirausahaan (Journal of
Management and Entrepreneurship), Nazaruddin, I., Suryandari, E., dan
8(1), 1-9. Gunawan, B. 2016. Desentralisasi,
Sistem Pengendalian Akuntansi Dan
Lembaga Administrasi Negara Republik Kinerja Organisasi. Jurnal Akuntansi
Indonesia. 2003. Pedoman dan Investasi, 4(2), 77-97.
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Notoatmodjo, S. 2009. Pengembangan
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Rineka Cipta.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Onuorah, A. C., & Appah, E. 2012.
MenPANRB, Humas. 2017. Pacu Motivasi, Accountability and Public Sector
Tambah DAK untuk Pemda Financial Management in Nigeria.
Berakuntabilitas Tinggi. Arabian Journal of Business and
https://www.menpan.go.id. Diakses Management Review, 1(6), 1-17.
tanggal 28 September 2017 pukul
14.30 WIB. Pratolo, S. 2005. Double Entry Book
Keeping dan Accrual Basis sebagai
MenPANRB, Humas. 2017. Penyerahan Pendukung Akuntabilitas Sektor
LHE AKIP 2016 Wilayah Regional Publik. Jurnal Akuntansi dan
II.https://www.menpan.go.id. Investasi, 2(2), 105-114.
Diakses tanggal 22 Mei 2017 pukul
20.20 WIB. Pratolo, S., dan Jatmiko, B. 2017. Akuntansi
Manajemen Pemerintah Daerah.
MenPANRB, Humas. 2017. Penyerahan Yogyakarta: LP3M.
LHE AKIP 2016 Wilayah Regional
III, MenPANRB: Kinerja Birokrat Pratolo, S., Jatmiko, B., dan Anwar, M.
Harus Memberi Manfaat Untuk 2016. Financial Statement Public
Rakyat. https://www.menpan.go.id. Sectors Berbasis Web-ICT: Pola
Diakses tanggal 22 Mei 2017 pukul Pemetaan Laporan Keuangan
20.30 WIB. Melalui Web-ICT untuk
Mewujudkan Transparansi dan
MenPANRB, Humas. 2017. Serahkan Akuntabilitas (Studi Kasus
Evaluasi AKIP Wilayah I, SKPDKabupaten Bantul). Research
KemenPANRB Minta Pemda Lebih Center Repository UMY.
Serius Benahi Tatakelola
Pemerintah. https://www.menpan.
go.id. Diakses tanggal 22 Mei 2017
pukul 20.10 WIB.
16
Putri, E.M.N., Tanjung, A.R., dan Susilatri. Setiawan, E., Andreas, dan Rusli 2012.
2015. Pengaruh Kompetensi Pengaruh Kejelasan Sasaran
Aparatur Pemerintah Daerah, Anggaran, Pengendalian Akuntansi
Penerapan Akuntabilitas Keuangan, dan Sistem Pelaporan terhadap
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.
dan Ketaatan Pada Peraturan Jurnal Online Mahasiswa Fakultas
Perundangan terhadap Akuntabilitas Ekonomi Universitas Riau, 1(1).
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Setyawan, H., Rusli, A., dan Hariyani, E.
Ekonomi Universitas Riau, 2(1). 2017. Pengaruh Kejelasan Sasaran
Anggaran, Pengendalian Akuntansi
Riantiarno, R., dan Azlina, N. 2012. Faktor- dan Ketaatan pada Peraturan
faktor yang Mempengaruhi Perundangan terhadap Akuntabilitas
Akuntabilitas Kinerja Instansi Kinerja Instansi Pemerintah dengan
Pemerintah (Studi pada Satuan Kerja Kinerja Manajerial Sebagai Variabel
Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Moderating. Jurnal Online
Hulu). PEKBIS (Jurnal Pendidikan Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu
Ekonomi Dan Bisnis), 3(3). Ekonomi, 4(1), 251-164.
Rofika dan Ardianto. 2014. Pengaruh Sofyani, H., dan Akbar, R. 2013. Hubungan
Penerapan Akuntabilitas Keuangan, Faktor Internal Institusi dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kompetensi Aparatur Pemerintah Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Daerah dan Ketaatan terhadap di Pemerintah Daerah. Jurnal
Peraturan Perundangan terhadap Akuntansi dan Keuangan Indonesia,
Akuntabilitas Kinerja Instansi 10(2), 184-205.
Pemerintah. Jurnal Akuntansi ISSN
2337-4314 2 (2), 197-209. Sofyani, H., dan Akbar, R. 2015. Hubungan
Karakteristik Pegawai Pemerintah
Sekretariat Negara. 1999. Instruksi Presiden Daerah dan Implementasi Sistem
Republik Indonesa Nomor 7 Tahun Pengukuran Kinerja: Perspektif
1999 tentang Akuntablitas Kinerja Ismorfisma Institusional. Jurnal
Instansi Pemerintah. Akuntansi dan Auditing Indonesia,
19(2), 153-173.
Sekretariat Negara. 2003. Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ulum, Miftahul. 2017. Menpan Sebut Bali
Ketenagakerjaan. Bisa Jadi Contoh Akuntabilitas.
http://bali.bisnis.com. Diakses
Sekretariat Negara. 1999. Undang-Undang tanggal 15 Juli 2017 pukul 20.35
Nomor 28 Tahun 1999 tentang WIB.
Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme.
17
Wahid, I., Nasir, A., dan Supriono. 2016.
Pengaruh Kejelasan Sasaran
Anggaran, Pengendalian Akuntansi,
Kompetensi Aparatur Pemerintah
Daerah, Sistem Pelaporan, dan
Ketaatan pada Peraturan
Perundangan terhadap Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (Studi
Empiris pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Agam). Jurnal
Online Mahasiswa (JOM) Bidang
Ilmu Ekonomi, 3(1), 2457-2471.
18