Anda di halaman 1dari 18

TUGAS

METODE KUANTITATIF

DI SUSUN OLEH :

MUH.NURHIDAYAT

NIM F1 20096

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SULAWESI TENGGARA

KENDARI

2021
Sebagai tugas pokok pemerintahan untuk menjaga keamanan, ketertiban,
keadilan, kesejahteraan sosial, ekonomi, pekerjaan umum, dan pemeliharaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup sudah mejadi hal yang paling vital agar pemerintah
mempunyai komunikator pemerintah yang baik, jelas, tepat, akurat, menyeluruh,
handal, profesional serta tangguh dan mampu bertindak cepat, tepat, efektif, efisien,
dan bersinergi dalam upaya-upaya mengkomunikasikan komunikasi pemerintahan.

Salah satu program pemerintah yang cukup viral saat ini adalah adalah
program alokasi dana desa, Dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang
diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui anggaran belanja daerah
kabupaten/kota. Untuk mendorong desa menjadi desa sejahtera dengan kekuatan
swadaya maka pemerintah lantas mengucurkan dana desa dengan jumlah lebih besar
dan memberikan kewenangan penuh pada desa dalam hal pengelolaan dana desanya
itu.

Desa Wonuambuteo mendapat anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) diawal


tahun 2020 sebesar Rp.407.357.400,-. Penyaluran Alokasi Dana Desa tersebut
disalurkan dalam bidang penyelenggaraan Pemerintahan, bidang pemberdayaan
masyarakat, dan bidang pembinaan kemasyarakatan. Semua perencanaan penggunaan
ADD tersebut sudah terealisasi diakhir tahun ,- sementara di tahun 2021 mendapatkan
Alokasi Dana Desa (ADD) sebanyak Rp. 430.399.000,- yang digunakan untuk
pelaksanaan pembangunan, bidang penyelenggaraan pemerintah, bidang
pemberdayaan masyarakat dan bidang pembinaan kemasyarakatan.

Melihat cukup besarnya jumlah alokasi dana desa tersebut, muncul timbul
permasalahan akibat dari penyalahgunaan dana desa tersebut, mulai dari kurangnnya
informasi serta penyalahgunaan dari aparat desa. Masalah tersebut sudah banyak
ditangani oleh pihak yang berwajib, dan sudah banyak tersebar melalui media massa
di indonesia.

Tema: kurangnya pendekatan dan informasi terkait Alokasi Dana Desa di desa
Wonuambuteo

Judul :Peran Komunikasi Pemerintahan dalam Menyampaikan Informasi


Tentang Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Wonuambuteo Kecamatan
Lambandia Kabupaten Kolaka Timur.

i
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Konsep Komunikasi

a) Pengertian Komunikasi

Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi

adalah “suatu proses pertukaran informasi antara individu melalui sistem lambang-

lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”. Proses komunikasi adalah setiap langkah

mulai saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh komunikasi,komunikasi

merupakan proses sebuah kegiatan yang beerlangsung kontinu. (Joseph D Vito 1996).

Menurut Berger dan Chaffe, “ilmu komunikasi adalah ilmu pengetahuan

tentang produksi, proses dan pengaruh dari sistem sistem tanda dan lambang melalui

pengembangan teori teori yang dapaat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan

menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari

sistem sistem tanda dan lambang”.

Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan

antara komunikator ke komunikan guna untuk mendapatkan untuk umpan balik.

2.1.2 Tujuan Komunikasi

Tujuan komunikasi umumnya untuk mempengaruhi, membentuk pendapat

atau merubah perilaku komunikan, pendapat Wilbur Scharm tujuan komunikasi dapat

dilihat dari dua perspektif yaitu kepentingan sumber/pengirim/komunikator, dan

kepentingan penerima/komunikan.

1
Menurut widjaja (200:66-67) tujuan komunikasi antara lain, yaitu:

1. Supaya kita sampaikan dapat mengerti, sebagai komunikator kita harus

menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-baiknya

dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa yang

kita maksud.

2. Memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar

aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.

3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain dengan pendekatan

persuasive bukan memaksakan kehendak.

4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakkan

sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan-

kegiatan dimaksud di sini adalah kegiatan yang lebih banyak

mendorong, namun yang penting harus diingat adalah bagaimana cara

baik untuk melakukan.

2.1.3 Unsur-unsur komunikasi

Sumber,Semua peristiwa komunikasi akan melinatkan sumber sebagai

pembuat atau pengirim informasi. Dalam komunikasi antar manusia, sumber bisa

terdiri dari satu orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok organisasi. Sumber

sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya disebut

sender.

Pesan, pesan menurut Onong Uchjana Effendy adalah merupakan

2
terjemahan dari bahasa asing “message” yang artinya adalah lambang bermakna

(meaning symbols), yakni lambang yang membawakan pikiran atau perasaan

komunikator, (Effendy, 1933).

Media, Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia

untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat, sehingga ide,

gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju

(Arsyad, 2002: 4).

Penerima, Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim

oleh sumber. Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk

kelempok, partai atau negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam

istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa Inggris disebut

receiver. audience, decoder. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa

keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber.

Pengaruh atau efek, Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang

dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima

pesan. Pengaruh ini biisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku

seseorang. Oleh karena itu, pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau

pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan

Umpan balik, umpan balik ialah tanggapan yang diberikan oleh penerima

sebagai akibat penerimaan pesan dari sumber, sebenarnya ada juga yang

beranggapan umpan balik sebenarnya efek atau pengaruh.

3
2.1.4 Konsep Pemerintahan

a. Pemerintah Desa

Konsep pemerintah desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki

batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,

kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,

dan hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.Pemerintahan desa adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kata pemerintah tentu menyiratkan prinsip publicness dalam dua pengertian:

pertama, selalu ada lembaga publik bahkan dalam rezim otoriter; kedua, sekali lagi

terlepas dari realitas politik, hampir selalu dikatakan bahwa pemerintah dibentuk

atas dasar persetujuan langsung atau tidak langsung rakyat dan diwajibkan untuk

melaksanakan kehendak mereka (puddington, 2009).

Penyelenggaran pemerintahan desa diatur dalam Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang desa. Pemerintahan desa diselenggarakan berdasarkan asas

kepastian hukum, tertib penyelenggaran pemerintahan, tertib kepentingan umum,

keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efektivitas dan

efisiensi, kearifan lokal, keberagaman, dan partsipatif.

b. Alokasi Dana Desa (ADD)

4
Pengertian Alokasi Dana Desa adalah anggaran keuangan yang diberikan

pemerintah kepada desa, yang mana sumbernya berasal dari Bagi Hasil Pajak Daerah

serta dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat Dan Daerah yang diterima oleh

kabupaten. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 37 tahun 2007

Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa di dalam Pasal 18 menyatakan bahwa,

Alokasi Dana Desa berasal dari APBD Kabupaten / Kota yang bersumber dari Dana

Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah yang diterima oleh Pemerintah

Kabupaten / Kota untuk desa paling sedikit 10 % (sepuluh persen).

Pengelolaan Alokasi Dana Desa harus memenuhi beberapa prinsip

pengelolaan seperti berikut:

 Setiap kegiatan yang pendanaannya diambil dari Alokasi Dana Desa harus

melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara terbuka dengan prinsip:

dari, oleh dan untuk masyarakat.

 Seluruh kegiatan dan penggunaan Alokasi Dana Desa harus dapat

dipertanggung jawabkan secara administrasi, teknis dan hukum.

 Alokasi Dana Desa harus digunakan dengan prinsip hemat, terarah dan

terkendali.

 Jenis kegiatan yang akan didanai melalui Alokasi Dana Desa diharapkan

mampu untuk meningkatkan sarana pelayanan masyarakat, berupa pemenuhan

kebutuhan dasar, penguataan kelembagaan desa dan kegiatan lainnya yang

5
dibutuhkan masyarakat desa dengan pengambilan keputusan melalui jalan

musyawarah.

 Alokasi Dana Desa harus dicatat di dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja

Desa melalui proses penganggaraan yang sesuai dengan mekanisme yang

berlaku.

2.2 Kajian Teori

2.2.2 Teori kredibilitas sumber

Teori kredibilitas sumber adalah teori mapan yang menjelaskan bagaimana

persuasif komunikasi dipengaruhi oleh persepsi kredibilitas sumber komunikasi.

Kredibilitas semua komunikasi, apa pun formatnya, ternyata dipengaruhi oleh

persepsi kredibilitas sumber komunikasi itu.

Gagasan kredibilitas pertama kali diturunkan dari aristoteles yang berpendapat

bahwa keandalan pembicara harus dibangun dan ditetapkan dalam pidato dan bahwa

apa yang dilakukan atau dikatakan pembicara sebelum pidato semacam itu tidak

penting.

Aristoteles membagi aspek persuasi menjadi tiga yaitu sebagai berikut :

1. Ethos (kredibilitas)
2. Pathos (emosi)
3. Logos (logika)

6
2.3 penelitian yang Relevan

penelitian yang bertema aplikasi peran komunikasi pemerintahan dalam

menyampaikan informasi tentang alokasi dana desa telahbanyak dilakukan dengan

pandangan yang berbeda-beda pada masing-masing penelitian. Penelitian tersebut

diantaranya :

Tabel tinjauan hasil penelitian

Penelit dan judul Metode Hasil penelitian Perbandingan


penelitian Penelitia
n

LEGARANO, Metode yang membedakn


Secara
GLORIANA TALITA Kualitatif dari penelitian ini
CAESARIA, keseluruhan peran
adalah peneliti
YuriewatyPasoreh, and komunikasi
Meiske Rembang. menggunakan desa
pemerintah desa
"PERAN marigi sebagai
KOMUNIKASI dalam
informan,sedangkan
PEMERINTAHAN menyampaikan
DALAM peneliti
informasi tentang
MENYAMPAIKAN menggunakan desa
INFORMASI Alokasi Dana
wonuambuteo.
TENTANG ADD Desa belum
(ALOKASI DANA terlalu optimal,
DESA) DI DESA
karena belum
MARIRI SATU
KECAMATAN banyak
POIGAR KABUPATEN memanfaatkan
BOLAANG
berbagai
MONGONDOW." ACT
A DIURNA pendekatan

7
KOMUNIKASI 2.3
komunikasi dan
(2020).
media komunikasi
yang dapat
memperlancar
informasi kepada
masyarakat desa.

2.4 kerangka pikir

Penelitian ini fokus kepada peran komunikasi pemerintahan tentang informasi

alokasi dana desa.dalam hal ini bagaimana komunikasi berperan aktif dalam

menyampaikan informasi.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar kerangka

pikir berikut :

Peran Komunikasi

Komunikasi Upaya Alokasi


Pemerintahan menyampaikan Dana Desa
informasi

8
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian yaitu :

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di desa wonuambuteo, pemilihan

lokasi tersebut juga terkait dengan pertimbangan akses informasinya tersedia dan

dapat dijangkau secara efisien baik dalam hal waktu maupun biaya.

3.2. Jenis Penelitian

jenis penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah

menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut

Narbuko (2015 : 44) penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha untuk

menentukan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data dengan

menyajikan, menganilisis dan menginterpretasikannya.

Metode penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif ini sering

disertai ciri utama yaitu memusatkan pada pemecahan masalah yang ada. Data

yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, kemudian dianalisa. Maka

dalam penelitian ini digunakan untuk mendukung dan memperoleh data mengenai

Peran Komunikasi Pemerintahan Dalam Menyampaikan Informasi Tentang ADD

(Alokasi Dana Desa) Di Desa Wonuambuteo.

3.3. Subjek dan Informan


Subjek dan informan dalam penelitian ini adalah aparat desa dan

masyarakat di desa wonuambuteo.

3.4. Sumber dan Jenis Data

a. Sumber Data

Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalahs

ebagai berikut :

1. Data primer,yaitu data yang diperoleh langsung dari observasi

lapangan dan wawancara dengan informan peneitian.

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan melihat dokumen-

dokumen dan laporan-laporan mengeanai objek penelitian.

b. Jenis Data

Jenis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif data yang

berdasarkan segala informasi yang diperoleh dari informan yang berkaitan

terhadap masalah yang diteliti.

3.5. Teknik Penentuan Informan

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik

purposive sampling, teknik purposive sampling adalah salah satu teknik dimana

peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri

khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dihaarapkan dapat

menjawab permasalahan penelitian.

12
Menurut Sugiyono (2010) pengertiannya adalah teknik untuk menentukan

sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar

data yang diperoleh nantinya bisa lebih representatif.

3.6. Teknik Pengujian Keabsahan Data

Keabsahan data dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan

kriteria kredibilitas. Untuk mendapatkan data yang relevan, maka peneliti

melakukan pengecekan keabsahan data hasil penelitian dengan cara :

a. Perpanjangan Pengamatan

Perpanjangan pengamatan berarti peneliti tinggal dilokasi penelitian

sampai pengumpulan data tercapai.

b. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan yaitu pemeriksaan keabsahan data tentang

seberapa tinggi derajat ketekunan peneliti dalam melakukan pengamatan.

Ketekunan pengamatan dimaksudkan untuk menemukan ciri-ciri dalam situasi

yang relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari kemudian

memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.

c. Triangulasi

Triangulasi merupakan teknik keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data itu

Dalam penelitian ini menggunakan triangulasisumber. Triangulasi

sumber digunakan untuk pengecekan data tentang keabsahannya, membandingkan

13
hasil wawancara dengan isi suatu dokumen dengan memanfaatkan berbagai

sumber data informasi sebagai bahan pertimbangan. Untuk membandingkan data

hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

3.7. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut Riduan, observasi adalah teknik pengumpulan data, dimana

peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat

dari dekat kegiatan yang dilakukan. Sedangkan menurut pendapat sutrisno dan

sugiono adalah mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang

kompleks, suatu proses yang tersusun dari pembagian proses biologis dan

psikologis.

Peneliti melakukan observasi di desa Wonuambuteo dengan tujuan untuk

mengetahui peran komunikasi pemerintahan dalam menyampaikan informasi

tentang ADD (Alokasi Dana Desa).

2. Wawancara

Metode wawancara atau interview adalah teknik pengumpulan data yang

melakukan wawancara dengan tujuan mendapatkan informasi yang lebih jelas.

Metode wawancara peneliti gunakan untuk mencari data terkait peran komunkasi

pemerintahan dalam menyampaikan informasi tentang ADD (Alokasi Dana Desa).

3. Dokumentasi

14
Dokumentasi dalam penelitian ini sangat penting, karena dokumentasi

dapat menguatkan hasil penelitian. Penelitian bisa dilakukan dalam bentuk tulisan

atau gambar.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari buku:

15
16
17
Sumber dari internet:

LEGARANO, G. T. C., Pasoreh, Y., & Rembang, M. (2020). PERAN


KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM MENYAMPAIKAN
INFORMASI TENTANG ADD (ALOKASI DANA DESA) DI
DESA MARIRI SATU KECAMATAN POIGAR KABUPATEN
BOLAANG MONGONDOW. ACTA DIURNA KOMUNIKASI,
2(3).
https://www.e-jurnal.com/2013/12/tujuan-tujuan-komunikasi.html?
m=1#:~:text=Menurut%20Riant%20Nugroho%20(2004)%20tujuan,suatu
%20system%20social%20atau%20organisasi.

https://www.e-jurnal.com/2014/02/pengertian-pesan.html?m=1#:~:text=Pesan
%20merupakan%20bagian%20dari%20unsur,yang%20disampaikan
%20pengirim%20kepada%20penerima.&text=Jenis%20kelompok
%20dimana%20komunikasi%20akan%20dilaksanakan%20(Effendy%2C
%201993).

https://eprints.uny.ac.id/9291/3/bab%202-%2007209241033.pdf
https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-pemerintahan-desa

https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Source_credibility?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc,sc

18

Anda mungkin juga menyukai