Anda di halaman 1dari 6

NASKAH

KAPITA SELEKTA MATEMATIKA PENDIDIKAN DASAR


“KPK DAN FPB”

DOSEN PENGAMPU : SALEH, S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH :

MUFLIHATUN NISA
A1I122057
C

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
KPK DAN FPB

A. Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama (bersekutu) dari dua
bilangan atau lebih. Kelipatan persekutuan dapat ditentukan dengan cara
menuliskan kelipatan setiap bilangan, lalu melingkari kelipatan bilangan yang sama
(bersekutu).
Contoh :
Tentukan kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 !
Penyelesaian :
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, ....
Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, ....
Jadi, kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, ....

B. Faktor Persekutuan
Faktor persekutuan adalah faktor yang sama (bersekutu) dari dua bilangan
atau lebih.
Contoh :
Tentukan faktor persekutuan dari 18 dan 24!
Penyelesaian :
Faktor dari 18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18
Faktor dari 24 = 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
Jadi, faktor persekutuan dari 18 dan 24 adalah 1, 2, 3, dan 6.

C. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua atau lebih adalah bilangan bulat
terkecil yang dapat dibagi habis oleh bilangan-bilangan tersebut. Dengan kata lain,
KPK merupakan kelipatan persekutuan terkecil.
Langkah-langkah menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua
atau lebih bilangan sebagai berikut.
(1) Tentukan faktorisasi prima bilangan-bilangan tersebut.
(2) KPK dapat dicari dengan cara mengalikan faktor-faktor prima beserta
pangkatnya dari bilangan-bilangan tersebut. Jika terdapat faktor yang sama
pada kedua bilangan tersebut, diambil faktor dengan pangkat tertinggi.
Contoh :
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 12 dan 18 adalah....
a. Cara pertama faktorisasi prima adalah membuat pohon faktornya terlebih
dahulu, angka yang ditanya harus dibagi dengan 4 angka bilangan prima (2, 3, 5,
7) terlebih dahulu. Bila tidak bisa lagi , maka angka bagi tersebut sudah
termasuk bilagan prima.

Selepas itu buat faktorisasi prima :

KPK dari 12 dan 18 6

b. Cara kedua menggunakan sengkedan


Teknik mencari KPK menggunakan teknik sengkedan adalah
a) Bagilah setiap bilangan dengan bilangan prima mulai yang terkecil.
b) Jika salah satu bilangan habis dibagi, tuliskan tetap.
c) KPK kedua bilangan tersebut adalah hasil kali seluruh bilangan prima
pembagi.

: 12 18
2 6 9
2 3 9 KPK dari 12 dan 18 6
3 1 3
3 1 1

D. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)


Faktor pesersekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan atau lebih adalah
bilangan bulat terbesar yang dapat habismembagi bilangan-bilangan tersebut.
Dengan kata lain, FPB merupakan faktor pesekutuan yang paling besar.
Langkah-langkah menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua
atau lebih bilangan menggunakan cara pohon faktor sebagai berikut.
(1) Tentukan faktorisasi prima dari dua bilangan-bilangan tersebut.
(2) FPB dapat dicari dengan cara mengalikan faktor-faktor prima yang sama dan
pangkat terendah.
Contoh :
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari 12 dan 18 adalah
a. Cara pertama faktorisasi prima adalah mengguanakan pohon faktornya terlebih
dahulu, angka yang ditanya harus dibagi dengan 4 angka bilangan (2, 3, 5, 7)
terlebih dahulu. Bila tidak bisa lagi, maka angka bagi tersebut sudah termasuk
bilangan prima.

Selepas itu buat faktorisasi prima :

FPB dari 12 dan 18 6

b. Cara kedua menggunakan sengkedan


Teknik mencari FPB menggunakan teknik sengkedan adalah
a) Bagilah setiap bilangan dengan bilangan prima mulai dari yang terkecil.
b) Jika salah satu bilangan tidak habis dibagi, tuliskan tetap.
c) Lingkarilah bilangan prima yang dapat membagi semua bilangan.
d) FPB kedua bilangan tersebut adalah hasil kali bilangan prima yang
dilingkari.

: 12 18 12 dan 18 habis dibagi 2, lingkari 2


2 6 9
2 3 9
9 : 2 tidak habis dibagi, tetap ditulis 9
3 1 3
3 1 1 FPB dari 12 dan 18 6
E. Permasalahan mengenai KPK dan FPB
Permasalahan mengenai KPK dan FPB banyak ditemui pada kehidupan sehari-
hari.misalnya, tentang pembagian beberapa jenis benda dengan hasil sama banyak
atau beberapa kejadian yang dilakukan berulang.
Untuk FPB kata kunci dalam soal cerita adalah sama banyak, sedangakan KPK
kata kuncinya adalah bersama-sama atau bersamaan.
Perhatikan contoh berikut.
1. Sebanyak 48 siswa dan 18 guru akan berwisata ke kebun binatang dengan
mengandarai mobil. Setiap mobil berisi siswa dan guru sama banyak. Berapa
paling banyak mobil yang diperlukan?
Penyelesaian:
Banyak siswa dan guru dibagi bilangan yang sama dan terbesar, yaitu FPB dari
48 dan 18.
Cara pertama:

48 18
2 24 2 9
2 12 3 3
2 6
2 3

Didapatkan faktorisasi prima :

Cara kedua:
: 48 18
2 24 9
2 12 9
2 6 9
2 3 9
3 1 3 FPB dari 48 dan 18 = 2 3=6
3 1 1
Jadi, mobil yang diperlukan sebanyak 6 mobil.
2. Arman melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali dan pemeriksaan
kesehatan setiap 9 bulan sekali. Setiap berapa bulankah Arman melakukan
pemeriksaan gigi dan kesehatan secara bersamaan?
Penyelesaian:
Arman melakukan pemerikasaan gigi setiap kelipatan 6 bulan. Arman
melakukan pemeriksaan kesehatan setiap kelipatan 9 bulan.
Arman melakukan pemeriksaan gigi dan kesehatan KPK dari 6 dan 9 bulan.
Cara pertama:

6 9
2 3 3 3

Didapatkan faktorisasi prima :


6

Cara kedua:
: 6 9
2 3 9
KPK dari 6 dan 9 = 2 32 = 18
3 1 3
3 1 1
Jadi, Arman melakukan pemeriksaan gigi dan kesehatan bersamaan setiap 18
bulan.

Anda mungkin juga menyukai