UTS Statistik II
UTS Statistik II
pada populasi. Metode yang sering digunakan dalam statistik parametrik adalah
uji-t yang didasarkan pada nilai student-t statistics. Uji t bertumpu pada asumsi
bahwa data berdistribusi normal dan rata-rata data diketahui. Pada uji ini, varians
diperkirakan dengan bantuan skala interval dan variabel yang yang akan diuji
membutuhkan asumsi parameter apapun untuk populasi yang diuji atau dalam
bahasa sederhana uji ini tidak bergantung pada populasi. Dalam uji statistik non
parametrik, tidak ada parameter yang digunakan dan tidak ada distribusi yang
harus diketahui. Hal ini menyebabkan uji statistik non parametrik juga disebut
Jika sebuah uji memerlukan asumsi spesifik mengenai parameter populasi, maka
uji tersebut dikenal dengan uji statistik parametrik sedangkan jika uji tersebut
tidak membutuhkan asumsi spesifik seperti distribusi data, maka uji tersebut
No 2
Uji Normalitas berfungsi untuk memastikan bahwa data yang diamati memenuhi
asumsi yang diperlukan oleh beberapa metode analisis statistik, seperti analisis
tujuan untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel,
No 3
Unstandardized
Residual
N 12
Positive ,220
Negative -,156
Interpretasinya:
Berdasarkan hasil uji Normalitas diketahui nilai signifikansi 0,112 > 0,05, maka
No 4.
Pertanyaan 1
Meningkatkan
Correlation
N 10 10 10
Correlation
N 10 10 10
Correlation
N 10 10 10
Dapat disimpulkan variable emosional terhadap peningkatan kreatifitas adalah 0,000 signifikansi
secara simultan.
Secara parsial.
Dari tabel output uji korelasi diatas didapatlah kesimpulan bahwasannya variable
kreatifitas
Secara Simultan
simultan serta nilai Rnya 0,916 maka masuk kedalam interval korelasi sangat
kuat. Jadi kedua variable memiliki hubungan yang signifikan terhadap variable
peningkatan Kreatifitas.
Correlations
Meningkatkan
N Meningkatkan Kreatifitas 10 10 10
Kecerdasan 10 10 10
Emosional 10 10 10
Model Summary
Coefficientsa
Standardized
SE = Kontribusi Efektif