Anda di halaman 1dari 10

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

LAMPIRAN

- Contoh Model : Akta Perjanjian Kredit dan Pemberian Hak Tanggungan


- dan lain-lain yang dianggap perlu.

250
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
251

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

PERJANJIAN KREDIT DAN PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN


Nomor : ...

-Pada hari ini, ………, tanggal ………. (………….), pukul ……. .


(………………………………..).-----------------------
-Menghadap kepada saya, …………………, Sarjana Hukum, Magister
Kenotariatan, Notaris di …………….., dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang
saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta
ini.-------------------------------------

I.–Tuan/Nyonya ……………, lahir di ............., pada tanggal ………..


(………………………….), Warga Negara Indonesia, ............., bertempat
tinggal di ………………………………………., Nomor Induk
Kependudukan : ..................-------------------

-Menurut keteranganya dalam hal ini bertindak sesuai jabatannya selaku


…………….., PT. Bank ……………………. berkedudukan di
……………(selanjutnya disebut “Perseroan”), melalui Kantor Cabang
…………… dari Perseroan,dalam hal ini bertindak berdasarkan Akta Kuasa
Nomor …………. tanggal ………………,yang dibuat dihadapan
…………,Sarjana Hukum, Notaris di …….., dari dan oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama Direksi mewakili PT Bank ………….., yang
akta pendiriannya telah dilakukan perubahan beberapa kali, termasuk telah
disesuaikan dengan Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, berdasarkan akta nomor …… tanggal ……….. yang dibuat
dihadapan ……….,Sarjana Hukum, Notaris di …….. dan telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sesuai dengan Keputusannya tertanggal ……. Nomor…………, serta terakhir
dirubah berdasarkan Akta nomor ……. Tanggal …….. yang dibuat dihadapan
………..,Sarjana Hukum, Notaris di …….. dan telah diterima dan dicatat
dalam Sistem Adminitrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia tanggal …… nomor ……….. (Untuk
selanjutnya disebut "BANK" atau “KREDITUR” atau PEMEGANG
HAK TANGGUNGAN). -------------------

II. -Tuan/Nyonya ……………, lahir di ............., pada tanggal ………..


(………………………….), Warga Negara Indonesia, ............., bertempat
tinggal di ………………………………………., Nomor Induk
Kependudukan : .................., dalam hal ini telah mendapat persetujuan dari
satu-satunya suami/istri *) yaitu Nyonya ……………, lahir di ……………..
pada tanggal ……………………, Warga Negara Indonesia, …………..,
bertempat tinggal sama dengan suami/istrinya *) tersebut, dengan Nomor
Induk Kependudukan ………..; -----------------------
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
252

-Selanjutnya disebut "DEBITUR" atau "PEMBERI HAK


TANGGUNGAN".

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: -


a. bahwa DEBITUR telah mengajukan permohonan fasilitas kredit kepada
BANK; ----------------------
b. bahwa BANK telah menyetujui permohonan fasilitas Kredit
DEBITUR/PEMBERI HAK TANGGUNGAN berdasarkan Surat Penawaran
kredit (Offering Letter) dengan nomor ........... tanggal ……………….
(“Offering Letter”) yang telah ditandatangani/disetujui oleh DEBITUR. ------
-

Berdasarkan pertimbangan di atas, Para Pihak setuju untuk menandatangani


Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan menjadi sebagai
berikut: ------

---------------------- PASAL 1 --------------------


------------------ FASILITAS KREDIT ---------------

1.BANK dengan ini setuju untuk memberikan fasilitas kredit (“Fasilitas Kredit”)
kepada DEBITUR yang dengan ini setuju untuk menerima fasilitas kredit tersebut
dengan jenis fasilitas, kategori, jumlah fasilitas kredit, jangka waktu fasilitas,
bunga, provisi, administrasi, denda, tujuan penggunaan dan ketentuan lainnya
sebagaimana diuraikan dalam Offering Letter. Dalam hal terdapat pertentangan
antara ketentuan dalam Offering Letter dan Perjanjian ini, maka yang berlaku
adalah Perjanjian ini. --------

Istilah-istilah yang digunakan dalam Offering Letter juga diberlakukan dalam


Perjanjian ini kecuali kalimat yang bersangkutan memberikan pengertian yang lain.

a. Jenis Fasilitas adalah ……………… (“Fasilitas ……………..”) -------


b. Kategori adalah Uncommitted/commited(Revolving/Non Reveling
c. Jumlah Fasilitas adalah Rp…………………………….--------------------
d. Jangka Waktu Fasilitas :………… bulan, terhitung sejak tanggal
………………… maksimal jatuh tempo sampai dengan tanggal
…………….. (dapat diperpanjang secara terus menerus secara otomatis
untuk jangka waktu yang ditentukan oleh BANK, sampai dengan adanya
perpanjangan/ penghentian berdasarkan pertimbangan BANK atau adanya
permintaan penghentian oleh DEBITUR. ----------------------------------------
e. Bunga : ………..% (…………… persen) per tahun(suku bunga
dapat ditinjau ulang dan disesuaikan oleh BANK setiap saat dari waktu ke
waktu dengan memperhatikan kondisi pasar) -
f. Provisi adalah …………… % dari plafond Kredit; -------
g. Biaya Administrasi : Rp……………………………… ----------
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
253

h. Denda Keterlambatan : Besarnya denda adalah ………….. % per tahun


ditambah suku bunga Fasilitas Kredit yang dikenakan ke DEBITUR
dihitung dari jumlah pinjaman, bunga atau lain-lain jumlah uang yang tidak
atau lalai dibayar tersebut ---------
i. Tujuan Penggunaan : Untuk Modal Kerja(selanjutnya Fasilitas Kredit
Rekening Koran / Fasilitas Kredit Berjangka dan/atau Fasilitas Kredit
Angsuran Berjangka*) tersebut di atas secara bersama-sama disebut
“Fasilitas Kredit”);-sehingga seluruh jumlah Fasilitas Kredit yang
diberikan BANK kepada DEBITUR adalah sebesar
Rp……………………………. --------

2. Penarikan Fasilitas Kredit ------------------------


a. Untuk Fasilitas KAB; -----------------------------
1) Penarikan/pencairan terhadap Fasilitas KAB dapat dilakukan dalam
jangka waktu tahun / bulan, terhitung sejak dan akan
berakhir pada tanggal , jangka waktu mana dapat diperpanjang
dengan persetujuan tertulis dari BANK setelah mempertimbangkan
permohonan tertulis dari DEBITUR, yang merupakan kesatuan dari
Perjanjian.-------------------------------
2) Dalam hal terdapat sisa Jumlah Fasilitas KAB yang belum digunakan
setelah Jangka Waktu Penarikan Fasilitas KAB, maka atas sisa Jumlah
Fasilitas KAB tersebut akan dihapuskan (tidak dapat ditarik/dicairkan).-
---------------------
3) DEBITUR wajib membayar kembali hutangnya kepada BANK sesuai
dengan jadwal Angsuran yang dibuat oleh BANK pada setiap
penarikan/pencairan Fasilitas KAB, berikut dengan perubahan-
perubahannya, Jadwal Angsuran mana tidak boleh melampaui Jangka
Waktu Fasilitas kredit sebagaimana ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini. -
b. Untuk Fasilitas KB, dan Fasilitas KRK ; Jangka waktu penarikan dimulai
sejak tanggal----------berlakunya Perjanjian.---------------------------------------
-
2. Pembayaran Kembali Lebih Cepat/Awal ----------------
a. Untuk pelunasan seluruhnya ----------------------
Dalam hal DEBITUR melunasi seluruh Fasilitas Kredit yang diberikan
BANK sebagaimana tersebut di atas, DEBITUR wajib membayar Denda
Pembayaran Dipercepat dan Biaya administrasi, yaitu : ------------------
i. Denda Pembayaran Dipercepat sebesar 5 % (lima persen) yang dihitung
dari: -------------------
- jumlah terhutang (outstanding) utang yang dilunasi (untuk Fasilitas
KAB); -------------
- jumlah fasilitas kredit (untuk Fasilitas KRK dan Fasilitas KB). -----
---------------------
ii. Biaya administrasi sebesar Rp.……………..-----------------
b. Untuk pelunasan sebagian -------------------------
Untuk Fasilitas KB, Fasilitas KRK, Fasilitas KAB, DEBITUR wajib
membayar Denda Pembayaran Dipercepat dan Biaya administrasi, yaitu : -
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
254

i. Besarnya Denda Pembayaran Dipercepat adalah …………% (……….


persen) dari jumlah terhutang (outstanding) utang yang dilunasi, dan
dilakukan dalam jumlah pokok tidak kurang dari 2 (dua) kali angsuran;
dan ------------------------
ii. Biaya administrasi sebesar Rp ……………... ------------------

-------------------- PASAL 2 -----------------------


-------------- PERNYATAAN DAN JAMINAN --------------

DEBITUR bersama ini menyatakan dan menjamin kepada BANK bahwa:---


1. DEBITUR mempunyai kekuasaan dan wewenang serta berhak untuk membuat,
menandatangani dan melaksanakan segala ketentuan dalam Perjanjian Utang ini
2. Debitur berhak mendapatkan semua Salinan perjanjian otentik atau berlegalisir
lembaga pengesah terkait ---------------------
3. Pihak yang menandatangani utang ini adalah pihak yang mempunyai wewenang
dan sah untuk menjadi DEBITUR dalam melakukan hal tersebut. ----------------
4. DEBITUR telah mengambil segala tindakan yang disyaratkan oleh anggaran
dasarnya dan ketentuan hukum yang berlaku untuk sahnya Perjanjian dan untuk
melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian jaminan, dan Anggaran
Dasar DEBITUR yang berlaku pada saat Perjanjian ditandatangani telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum. ---------------------
5. DEBITUR setuju bahwa BANK berhak menyampaikan mengungkapkan
keterangan sehubungan dengan Perjanjian dan DEBITUR kepada pemegang
saham pengendali BANK--
6. Debitur adalah pemegang hak jaminan yang berupa :
- Hak Milik/Hak Guna Banguunan *) Nomor ………../…………, atas sebidang
tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal …………, Nomor
………………, seluas …………… M2 (………….. meter persegi), terdaftar
atas nama …………..,dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB)
……………………- dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi
dan Bangunan (SPPT PBB) Nomor Objek Pajak (NOP)
……………………………………..:-------------------------
- terletak di :----------------------------------
- Provinsi : …………………….. ;----------------
- Kabupaten : ……………………… ;-------------------
- Kecamatan : ………………… ;---------------------
- Desa :……………………. ;-------------------
- Jalan : ………………………………---
- Untuk selanjutnya hak atas tanah/Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun
dan benda-benda lain tersebut di atas disebut sebagai “Objek Hak
Tanggungan” yang oleh Pihak Debitur dinyatakan sebagai miliknya.--
6. Pihak DEBITUR tidak akan menyewakan kepada pihak lain Objek Hak
Tanggungan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak BANK,
termasuk menentukan atau mengubah jangka waktu sewa dan/atau menerima
uang sewa di muka jika disetujui disewakan atau sudah disewakan ;------------
7. Pihak DEBITUR tidak akan mengubah atau merombak semua bentuk atau tata
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
255

susunan Objek Hak Tanggungan, termasuk mengubah sifat dan tujuan


kegunaannya baik seluruhnya maupun sebagian, tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pihak BANK ;--------
8. Dalam hal DEBITUR sungguh-sungguh cidera janji, Pihak BANK oleh Pihak
DEBITUR dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan
untuk itu kuasa, untukmengelola ObjekHak Tanggungan
berdasarkanPenetapan Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya
meliputi letak Objek Hak Tanggungan yang bersangkutan ;--------------------
----------------
9. Jika DEBITURtidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya,
berdasarkan perjanjian akta ini,oleh Pihak DEBITUR, Pihak BANK selaku
Pemegang HakTanggungan peringkat pertama dengan akta ini diberi dan
menyatakan menerima kewenangan,dan untuk itu kuasa,untuktanpa
persetujuan terlebih dahulu dari PihakPertama ;
a. menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang Objek Hak
Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian;-----------------
b. mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat
penjualan; -----------------------
c. menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan kwitansi; --
d. menyerahkan apa yang dijualitu kepada pembeliyang bersangkutan;-----
e. mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian untuk
melunasi utang Debitor tersebut diatas; dan melakukan hal-hal lain yang
menurut Undang-Undang dan peraturan hukum yang berlaku diharuskan
atau menurut pendapat Pihak Bankperlu dilakukan dalam rangka
melaksanakan kuasa tersebut. -------------------
10. Pihak BANK sebagai pemegang Hak Tanggungan Pertama atas Objek Hak
Tanggungan tidak akan membersihkan Hak Tanggungan tersebut kecuali
dengan persetujuan dari Pemegang Hak Tanggungan Kedua dan seterusnya,
walaupun sudah dieksekusi untuk pelunasan piutang Pemegang Hak
Tanggungan Pertama;-
11. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak BANK, Pihak
DEBITUR tidakakan melepaskan haknya atas Objek Hak Tanggungan atau
mengalihkannya secara apapun untuk kepentingan Pihak Ketiga; ------------
12. Dalam hal Objek HakTanggungan dilepaskan haknya oleh Pihak DEBITUR
atau dicabut haknya untuk kepentingan umum, sehingga hak Pihak
DEBITUR atas Objek Hak Tanggungan berakhir, Pihak BANK dengan
akta ini oleh Pihak DEBITUR diberi dan menyatakan menerima
kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menuntut atau menagih dan
menerima uang ganti rugi dan/atau segala sesuatu yang karena itu dapat
ditagih dari Pemerintah dan/atau Pihak Ketiga lainnya, untuk itu
menandatangani dan menyerahkan tanda penerimaan uang dan melakukan
tindakan-tindakan yang perlu dan berguna serta dipandang baik oleh Pihak
BANK serta selanjutnya mengambil seluruh atau sebagian uang ganti rugi
dan lain-lainnya tersebut guna pelunasanpiutangnya ;------
13. Pihak DEBITURakan mengasuransikan Objek Hak Tanggungan terhadap
bahaya-bahaya kebakaran dan malapetaka lain yang dianggap perluoleh
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
256

Pihak BANK dengan syarat-syarat untuk suatu jumlah pertanggungan yang


dipandang cukup oleh PihakBANKpadaperusahaanasuransiyang ditunjuk
oleh Pihak BANK, dengan ketentuan surat polis asuransi yang
bersangkutan akan disimpan oleh Pihak BANK dan Pihak DEBITUR akan
membayar premi pada waktu dan sebagaimana mestinya; Dalam hal terjadi
kerugian karena kebakaran atau malapetaka lain atasObjek Hak
Tanggungan Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima
kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menerima seluruh atau sebagian
uang ganti kerugian asuransi yang bersangkutan sebagai pelunasan
utangDebitor; --------------------------
14. Pihak BANK dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima
kewenangan, dan untuk itu diberi kuasa, untuk, atas biaya Pihak DEBITUR,
melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga dan mempertahankan
serta menyelamatkan Objek HakTanggungan, jika hal itu diperlukan untuk
pelaksanaan eksekusi atau untuk mencegah menjadi hapusnya atau
dibatalkannyahakatas ObjekHakTanggungan karenatidak dipenuhinya atau
dilanggarnya ketentuan Undang-undang serta jika diperlukan mengurus
perpanjangan jangka waktu dan pembaruan hak atas tanah yang menjadi
Objek Hak Tanggungan;
15. Jika Pihak BANK mempergunakan kekuasaannya untuk menjual Objek
Hak Tanggungan,Pihak DEBITURakan memberikan kesempatan kepada
yang berkepentingan untuk melihat Objek Hak Tanggungan yang
bersangkutan pada waktu yang ditentukan oleh Pihak BANKdan segera
mengosongkan atau suruh mengosongkan dan menyerahkan Objek Hak
Tanggungan tersebut kepada Pihak BANK atau pihak yang ditunjuk oleh
Pihak BANK agar selanjutnya dapat menggunakan dalam arti kata yang
seluas-luasnya; --------------
16. Sertipikat tanda bukti hak atas tanah yang menjadi Objek HakTanggungan
akan diserahkan oleh Pihak DEBITUR kepada Pihak BANK untuk
disimpan dan dipergunakan oleh Pihak BANK dalam melaksanakan hak-
haknya sebagai pemegang Hak Tanggungan dan untuk itu Pihak DEBITUR
dengan akta ini memberikan kuasa kepada Pihak BANK untuk menerima
sertipikat tersebut dari Kantor Pertanahan setelah Hak Tanggungan ini
didaftar; -----

------------------------ PASAL 3 ------------------


---- NILAI TANGGUNGANDAN NILAI OBYEK TANGGUNGAN ------

1. bahwa untuk menjamin pelunasan utang Debitur, maka DEBITUR memberikan


Hak Tanggungan kepada BANK sampai sejumlah Nilai Tanggungan
Peringkat Pertama / Kedua / Ketiga *) sebesar Rp.
…………………………………. oleh Pihak Pertama diberikan dengan akta ini
kepada dan untuk kepentingan Pihak Kedua, yang dengan ini menyatakan
menerimanya, Hak Tanggungan yang diatur dalam Undang-Undang Hak
Tanggungan dan peraturan-peraturan pelaksanaannya atas Obyek berupa 1
(satu) hak atas tanah yang diuraikan di bawah ini : --------------------
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
257

a. Sebidang tanah yang terletak di …………………….., berdasarkan


Sertipikat Hak Milik nomor …………/………………., yang terdaftar atas
nama ………………., seluas ……….. m2 (………………..meter persegi),
dengan Nilai Obyek Tanggungan sebesar Rp………………………,
b. Besarnya limit lelang yang diajukan Bank/Pemegang Hak Tanggungan pada
saat eksekusi bila debitur wanprestasi adalah berdasarkan penilaian badan
penilai resmi yang biaya penilaiannya ditanggung oleh BANK. --------------
c. Nilai penjualan objek jaminan oleh BANK paling rendah 80 % dari harga
penilaian terakhir oleh Appraisal Independent.

2. Pemberian Hak Tanggungan tersebut di atas meliputi juga : -----------------------


-Bangunan maupun segala sesuatu baik yang sekarang atau dikemudian hari
dibangun dan ditanam atau terdapat diatas tanah tersebut yang menurut sifat,
tujuan, peruntukannya atau menurut ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku
dipandang sebagai barang tidak bergerak;-------------------------

3. DEBITUR/PEMBERI HAK TANGGUNGAN dengan ini memberi kuasa


kepada BANK/PEMEGANG HAK TANGGUNGAN untuk mendaftarkan
Hak Tanggungan ke Kantor Pertanahan setempat selambat-lambatnya
tanggal …………………………………………
4. Dalam hal BANK/PEMEGANG HAK TANGGUNGAN akan
melaksanakan hak-hak-haknya sesuai Undang-undang maka
DEBITUR/PEMBERI HAK TANGGUNGAN wajib mengosongkan Objek
Hak Tanggungan dan menyerahkan kepada Pihak Kedua selambat-
lambatnya 14 (empatbelas) hari kalender sejak permintaan tertulis pertama
dari Pihak Kedua dalam hal Pihak Kedua akan melaksanakan hak-haknya
berdasarkan Hak Tanggungan. Untuk setiap keterlambatan atas
pengosongan dan penyerahan objek Hak Tanggungan tersebut, Pihak
Pertama wajib membayar denda sebesar Rp. ………………………….. per
hari keterlambatan kepada Pihak Kedua dan denda tersebut harus dibayar
dengan seketika dan sekaligus pada saat ditagih oleh Pihak Kedua.----------
5. -Pihak DEBITUR/PEMBERI HAK TANGUNGAN tidak akan melakukan
atau tidak menyuruh melakukan sesuatu tindakan yang dapat menyebabkan
Pihak BANK/PEMEGANG HAK TANGGUNGAN menjadi terhalang
dalam menjalankan hak-hak dan wewenangnya berdasarkan akta ini dan
Undang-Undang.--------
6. Dalam hal DEBITUR Wanprestasi Pihak BANK berhak mengajukan
permohonan Lelang ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) dengan Limit Lelang minimal sebesar 80 % dari harga penilaian
terakhir oleh Appraisal Independent;

------------------- PASAL 4 -----------------------


--------------- KETENTUAN TAMBAHAN ----------------

Dalam Perjanjian ini berlaku pula ketentuan sebagai berikut:----


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
258

- Pembayaran bunga pinjaman KRK dilakukan pada tanggal 10 setiap bulannya


di BANK, Apabila tanggal pembayaran bunga tersebut jatuh tempo pada hari
Sabtu / Minggu / Libur, maka pendebetan bunga akan dilakukan pada 1 hari kerja
sebelumnya, sehingga Bapak/Ibu harus menyediakan dana effektif pada hari
yang bersangkutan;
- Debitur menyetujui Fasilitas Kredit diblokir oleh BANK sebagai dana retensi
sebesar 1 kali kewajiban bunga KRK dengan asumsi penggunaan fasilitas KRK
full plafond sesuai bunga yang berlaku. Dana retensi dapat ditempatkan pada
rekening Debitur di Bank, dapat dibuka untuk pendebetan kewajiban kredit di
Bank namub selambatnya 3 (tiga) hari kerja wajib dikembalikan dan diblokir
kembali; ----------------------------------

--------------------- PASAL 5 --------------------


------------------- KORESPONDENSI ----------------
1. Semua surat menyurat atau pemberitahuan dari salah satu Pihak kepada Pihak
lainnya sehubungan dengan Perjanjian ini dilakukan dengan surat tertulis baik
yang disampaikan secara langsung, surat tercatat, faksimili, telex atau melalui
perusahaan ekspedisi (kurir) ke alamat-alamat yang tersebut di bawah ini:
a. BANK -----------------------------------------
Nama : PT. Bank …………………………., --------------
Alamat : Jl. ………………………
Telp/Fax : ……………………….. ------------------
Email : -------------------------------
b. DEBITUR --------------------------------------
Nama :…………………………………………; ----------
Alamat : …………………………………………..; ------------
----
Telp/Fax : …………………………; ----------------
Email : -------------------------------

---------------------- PASAL 6 --------------------


---------------------- LAIN-LAIN ------------------
1. Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian ini, maka setiap istilah atau definisi
yang dipergunakan dalam Perjanjian ini mempunyai arti dan pengertian yang
sama dengan istilah atau definisi yang dipergunakan dalam Ketentuan Umum.-
2. Kecuali secara tegas diatur lain, segala perubahan, modifikasi, penambahan,
pengesampingan atas ketentuan Perjanjian dapat dilakukan berdasarkan
persetujuan tertulis Para Pihak yang merupakan satu kesatuan dan bagian tidak
terpisahkan dengan Perjanjian ini. ----
3. Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah pihak memilih
tempat kedudukan hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri ……………………di Propinsi …………………….
Namun, tidak mengurangi hak dan wewenang BANK untuk memohon
pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan hukum terhadap
DEBITUR berdasarkan Perjanjian ini dimuka pengadilan lain dalam wilayah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
259

Republik Indonesia. DEBITUR dengan ini melepaskan haknya untuk


mengajukan keberatan terhadap kewenangan BANK untuk mengajukan
permohonan, gugatan atau tuntutan hukum terhadap DEBITUR dan/atau untuk
meminta pelaksanaan eksekusi berdasarkan Perjanjian Kredit dan dokumen
lainnya yang terkait dengan Perjanjian Kredit di muka pengadilan lain
sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini.------------------

--------------------- DEMIKIANLAH AKTA INI -----------


-Diresmikan di …………….., pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut dalam
kepala akta ini dengan dihadiri oleh : ---------------------------------------------

1. Tuan/Nyonya ..................., dan ----------------------


2. Tuan/Nyonya …………………………………………………………------
- Keduanya sebagai saksi-saksi. -----------------------
-Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada para penghadap dan
saksi-saksi, maka akta ini ditanda-tangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan
saya, Notaris.------------------
-Dibuat dengan tanpa perubahan apapapun. --------------

Anda mungkin juga menyukai