A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3) Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Meyakini adanya Kitab-kitab suci Allah SWT
2.1 Peduli kepada orang lain dengan saling menasehati sebagai cerminan
beriman kepada kitab – kitab Allah SWT
3.1 Menganalisis makna iman kepada kitab – kitab Allah SWT
4.1 Menyajikan keterkaitan antara beriman kepada kitab-kitab suci
Allah SWT dengan perilaku sehari-hari.
C. PETA KONSEP
KITAB-KITAB ALLAH
Taurāt Inj³l
Zabūr Al-Qur’ān
Al-Qur’ān sebagai
Pedoman Hidup
1) Pendahuluan
Sejak Nabi Adam as. sampai Nabi kehidupan mulai kacau karena tanpa
Muhammad saw., para rasul datang untuk pedoman sebagaimana telah dibawa oleh
menyampaikan ajaran Allah Swt. kepada rasul. Dengan diturunkannya kitab suci, umat
umat-Nya. Sebagai manusia biasa, para rasul manusia kembali memiliki
juga pasti akan menemui ajalnya, yaitu pedoman hidup.
meninggal dunia. Sepeninggal rasul-rasul itu, Sumber: Dok. Kemdikbud
kehidupan umat manusia mengalami Gambar 2.1 Seorang ustad sedang
pergeseran dan ada yang mulai mengajar ngaji santrinya
meninggalkan ajarannya. Saat itulah
Al-Qur’ān adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan oleh Allah Swt. melalui
Malaikat Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad saw. Al-Qur’ān
merupakan kitab suci terakhir yang diwahyukan dan merupakan penyempurna kitab-
kitab sebelumnya. Isi kitab suci al-Qur’ān mencakup seluruh inti wahyu yang telah
diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’ān adalah mukjizat Nabi
Muhammad saw. yang terbesar dan abadi di antara mukjizat-mukjizat lainnya. Oleh
karena itu, al-Qur’ān idealnya menjadi pedoman sekaligus menjadi dasar hukum bagi
kehidupan seluruh umat manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Rasulullah saw. menegaskan bahwa manusia tidak tersesat dalam menjalani
hidupnya selama berpegang teguh pada al-Qur’ān dan hadis.
م
Terjemah:
“104 buah kitab, Allah menurunkan kepada Nabi Syits 50 shuhuf, kepada Nabi
Khunnukh (Idris) 30 shuhuf, kepada Nabi Ibrahim 10 shuhuf dan kepada Nabi
Musa sebelum diberikan kitab Taurat 10 shuhuf. Dan Allah menurunkan kitab
Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an”. (HR. Ibnu Hibban)
Berdasarkan hadis tersebut, jumlah shuhuf yang diturunkan adalah 100
ditambah 4 kitab. Meskipun demikian, sebagian ulama mengatakan jumlahnya
adalah 114 shuhuf dan kitab.
2. Kitab, yaitu wahyu yang dijadikan dalam satu buku atau mushaf. Ada empat
kitab suci yang diturunkan Allah ke bumi, yaitu kitab Taurat untuk Nabi
Musa, Kitab Zabur untuk Nabi Daud, Kitab Injil kepada Nabi Isa dan Kitab
Al-Qur’an untuk Nabi Muhammad saw.
Perbedaan antara kitab dan ṡuḥuf bisa dilihat pada tabel berikut.
Ṡuḥuf Kitb
1. Wahyu Allah Swt. yang 1. Wahyu Allah Swt. yang
disampaikan kepada disampaikan kepada para
para rasul, tetapi masih rasul sudah berbentuk
berupa “lembaran- buku/kitab.
lembaran” yang 2. Isi kitab lebsih lengkap jika
terpisah. dibandingkan dengan isi
2. Isi ṡuḥuf sangat simpel. ṡuḥuf.
Di dalam al-Qur’ān disebutkan adanya ṡuḥuf yang dimiliki Nabi Musa as. dan
Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini:
RANGKUMAN
1. Umat Islam wajib mengimani kitab-kitab Allah Swt, baik al-Qur’ān maupun
kitab-kitab sebelumnya, yaitu Taurāt, Zabūr, dan Inj³l .
2. Kitab Taurāt diturunkan kepada Nabi Musa as. berisi tentang sepuluh perintah,
yaitu: meng-esa-kan Allah, larangan menyebut nama Allah dengan main-main,
memuliakan hari Sabtu, menghormati kedua orang tua, larangan mencuri,
larangan membunuh manusia, larangan berbuat syirik, larangan melakukan zina,
larangan menjadi saksi palsu, larangan memiliki keinginan atas hak orang lain.
3. Kitab Zabūr diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Daud as. berisi tentang zikir,
nasihat dan hikmah, tidak memuat syariat karena diperintahkan oleh Allah Swt.
untuk mengikuti syariat Nabi Musa as.
4. Kitab Inj³l diturunkan kepada Nabi Isa as. memuat perintah agar manusia meng-
esa-kan Allah Swt. dan tidak menyekutukan-Nya, juga menjelaskan bahwa di
akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir, yaitu Ahmad atau Muhammad.
5. Al-Qur’ān adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.,
sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur’ān terdiri atas 30 juz, 114
surat dan kurang lebih 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Turunnya
al-Qur’ān disebut Nuzulul Qur’ān.
6. Di antara keutamaan al-Qur’ān adalah tersedia pahala bagi pembacanya.
D. MENGANALISA
Carilah keberadaan Kitab Taurāt, baik melalui literatur-literatur Islam maupun yang lainnya!
Jelaskan tanggapanmu tentang keberadaan kitab suci tersebut, dan bandingkan dengan isi al-Qur’ān!
Mengapa Allah menurunkan Kitan Suci Al Qur’an kepada Muhammad SAW yang selanjutnya diteruskan kepada umat
E. AKTIFITAS
Aktivitas Siswa:
Carilah ayat-ayat al-Qur’ān yang mengandung nama-nama kitab ( Al Furqan, Adz dzikro, Al Huda, dan asy Syifa’!
Jelaskan arti kata Al Furqan, Al Huda, Asy Syifa’ dan adz dzikro yang kamu temukan sesuai dengan terjemahannya!
Jelaskan hubungan antara kata tesebut dan isi al-Qur’ān secara umum!
F) AYO BERLATIH
1. Berikut ini yang termasuk perilaku orang yang beriman kepada kitab suci
yang diturunkan Allah Swt. kepada para nabi-Nya adalah ....
a. hanya meyakini satu kitab suci saja
b. berlomba-lomba untuk mempertahankan kebenaran masing-masing
c. selalu menjalankan ajaran semua kitab suci yang diturunkan Allah Swt.
d. menyeleksi isinya kemudian menjalankan yang dianggap mudah untuk
diamalkan
e. mengimani keberadaan semua kitab suci, tetapi hanya menjalankan isi
kitab suci yang diyakininya saja
2. Nabi Muhammad saw. menjelaskan bahwa tidak akan tersesat orang yang
berpegang teguh kepada al-Qur’ān dan sunah, maksudnya adalah ....
a. bagi orang yang selalu membawanya ke mana saja ia pergi
b. bagi orang yang selalu mengamalkannya di mana saja ia berada
c. bagi orang yang selalu mengkajinya siang dan malam
d. bagi orang yang selalu berdakwah untuk kebenaran al-Qur’ān
e. bagi orang yang meyakini dalam hatinya
Pilihan Jawaban
No. Pernyataan Sangat Kurang Tidak Skor
Setuju
Setuju Setuju Setuju
1. Yakin bahwa al-Qur’ān
adalah wahyu dari Allah Swt.
D. Tugas Kelompok
1. Buatlah kelompok sesuai dengan jumlah peserta didik di kelasmu. (Maksimal
lima orang satu kelompok)
2. Setiap kelompok membuat ringkasan materi tentang isi Taurāt, Zabūr, Inj³l,
dan al-Qur’ān.
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, kelompok lain menanggapi.