Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Kitab-kitab Allah
Secara etimologis kata kitab adalah bentuk mashdar dari kata ka-ta-ba yang berarti
menulis.Setelah jadi mashdar berarti tulisan,atau yang ditulis.1
Secara terminologis yang dimaksud dengan Kitab (Al-Kitab, Kitab Allah, Al-kutub,
Kitab-Kitab Allah) adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Nabi
dan RasulNya.
B. Pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah
Iman berarti percaya.Percaya pada kitab jadi berarti : Mempercayai bahwa Allah telah
menurunkan kitab-kitab Nya kepada umat manusia perantaraan Rasul-rasul-Nya yang
berisi peraturan-peraturan bagi kehidupan manusia itu,agar kehidupannya itu mencapai
bahagia dunia dan akherat.2
Allah berfirman dalam Q.S Al-Baqarah 213 :
Artinya: “seluruh manusia itu adalah ummat (bangsa) yg satu,kemudian Allah mengutus
beberapa orang nabi sebagai pembawa berita gembira dan menyampaikan peringatan, dan
diturunkanlah bersama dengan mereka itu kitab dengan haq, supaya ia dapat memberikan
keputusan diantara seluruh manusia itu perihal perkara yg mereka perselisihkan”.

1
Drs.H.Buchari, dkk, MWC NU MEMBEDAH KITAB TAUHID KIAI AHLI BID’AH, BAB IV HAL.112
2
Drs.H.Yunahar Ilyas, Lc. Kuliah Aqidah Islam,Al ikhlas,Surabaya,HAL.202
C. Nama-nama Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi dan RasulNya

1. Taurat
Kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s.yang berisi hukum –hukum syareat dan
kepercayaan yang benar.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Anbia’48 :
Artinya : “Sungguh Kami (Allah) telah memberikan kitab pemisah (antara yg baik dan
yang buruk) kepada Musa dan Harun dan menjadi cahaya serta peringatan bagi orang-
orang yang bertaqwa”.
Adapun pada masa sekarang ini,isi kitab Taurat yang beredar sudah berubah
kemurniannya,seperti buktinya ialah terdapatnya sifat-sifat Allah yang dalam Taurat
itu yang sama sekali tidak sesuai dengan kemuliaan serta keagunganNya.Almarhum
Ustadz Alkabir Farid Wajdi berkata : Salah satu bukti bahwa kitab Taurat itu sudah
berubah dari kemurniannya ialah bahwa Taurat yang beredar ditangan kaum Nasrani
adalah berbeda jauh dengan Taurat yang beredar ditangan kaum Yahudi. 3Hal tersebut
juga tercantum dalam Q.S Al-Baqarah ayat 75.
Maka dari itu Taurat yang kini ada ditangan mereka itu tidak seluruhnya benar,tetapi
hanya sebagian saja.
2. Kitab suci Injil
Diturunkan kepada Nabi Isa a.s.Kitab itu berisi seruan kepada manusia agar bertauhid
kepada Allah,menghapuskan sebagian hukum-hukum yang terdapat dalam kitab Taurat
yang sudah tidak sesuai dengan zamannya.4
Kitab injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. juga sudah mengalami perubahan
dan penggantian isi kandungannya yang dilakukan oleh tangan manusia yang tidak
bertanggungjawab sama halnya dengan Kitab Taurat.
3. Kitab suci Zabur
Diturunkan kepada Nabi Dawud a.s. yang berisi do’a-do’a,dzikir,nasehat dan
hikmah-hikmah,tidak ada didalamnya hukum syareat,karena Nabi Dawud
diperintahkan mengikuti syareat Nabi Musa.Allah SWT berfirman :
“Dan kami telah memberi kitab Zabur kepada Nabi Dawud”.(Q.S an-Nisa 63)
4. Kitab suci al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diterakhir diturunkan.Diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw tujuannya untuk membenarkan dan menyempurnakan kitab-kitab
terdahulu.
Nabi Muhammad saw bersabda :
“Janganlah kamu benarkan begitu saja dan dan jangan pula kamu dustakan”
Tetapi kalau al-Qur’an Allah berjanji akan memeliharanya seperti tercantum dalam Q.S
Al Hijr 9.

3
Dr.Kadar M.Yusuf,M.Ag.STUDI ALQURAN,Jakarta 2014,HAL.268-269
4
Drs.H.Buchari, dkk, MWC NU MEMBEDAH KITAB TAUHID KIAI AHLI BID’AH, BAB IV,HAL.303
Oleh karena itu,al-Qur’an dengan terus terang dan tanpa ragu-ragu menetapkan mana-
mana yang benar,tetapi juga menjelaskan mana-mana yang merupakan
pengubahan,pergantian,penyelundupan dan pertukaran dari yang murni dan asli.5

5
Drs.H.Yunahar Ilyas, Lc. Kuliah Aqidah Islam,Al ikhlas,Surabaya,HAL.264

Anda mungkin juga menyukai