Anda di halaman 1dari 12

BERIMAN KEPADA KITAB

KITAB ALLAH

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3


R A I H A N T E G U H A H M A D R I D W A N ( 2 2 0 1 9 0 1 8 )
N U R I K S A N U D I N ( 2 2 0 1 9 0 2 4 )
R A H I M M O I T A ( 2 2 0 1 9 0 2 0 )
M U H . N U Z U L A L I R A M A D H A N ( 2 2 0 1 9 0 2 2 )
POIN POIN PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KITAB KITAB ALLAH


B. K I TA B A L L A H S E B A G A I WA H Y U
C. KITAB ALLAH SEBELUM AL QURAN
D. A L - Q U R A N S E B A G A I K I TA B YA N G T E R A K H I R
E. HIKMAH BERIMAN KEPADA KITAB ALLAH
A. PENGERTIAN KITAB KITAB ALLAH

.Kitab Allāh (Arab: ‫ك تابهللا‬, Kitabullāh) adalah catatan-


catatan yang difirmankan oleh Allah kepada para nabi dan
rasul. Umat Islam diwajibkan meyakininya, karena
mempercayai kitab-kitab selain Al Qur'an sesuai dengan
salah satu Rukun Iman.
.Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah
mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah
SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi
atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan
kepada seluruh umat manusia.
B. KITAB ALLAH SEBAGAI WAHYU

1. PENGERTIAN KITAB 2. PENGERTIAN SUHUF

Kitab yaitu kumpulan Suhuf yaitu wahyu Allah


wahyu Allah yang yang disampaikan kepada
disampaikan kepada para rasul, tetapi masih berupa
rasul untuk diajarkan lembaran-lembaran yang
kepada manusia sebagai terpisah.
petunjuk dan pedoman
hidup.
DALIL
Allah menyatakan bahwa orang mukmin harus meyakini
PERSAMAAN DAN
adanyakitab-kitab suci yang turun sebelum Al Qur’an seperti
PERBEDAAN KITAB
disebutkan dalam firman Allah :
DAN SUHUF
Persamaan : Kitab
dan suhuf sama-sama
wahyu dari Allah.
•Perbedaan : Isi kitab
lebih lengkap daripada
isi suhuf, kitab
dibukukan sedangkan
suhuf tidak dibukukan. Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah
dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya,
serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136)

Selain menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf yang berupa
lembaran-lembaran yang telah diturunkan kepada para nabi seperti
Nabi Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s.

Kitab-kitab Allah berfungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini


Allah SWT dan apa yang telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya.
C. KITAB ALLAH SEBELUM AL QURAN

1. Kitab Taurat
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Musa as sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani Israel.
Sesuai firman Allah swt yang artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami
jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil
penolong selain Aku” (QS. Al-Isra’ [17]: 2)

Adapun isi kandungan kitab Taurat meliputi hal-hal berikut :


Kewajiban meyakini keesaan Allah
Larangan menyembah berhala
Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
Supaya mensucikan hari sabtu (sabat)
Menghormati kedua orang tua
Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar
Larangan berbuat zina
Larangan mencuri
Larangan menjadi saksi palsu
Larangan mengambil hak orang lain
2. Kitab Zabur
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud As. sebagai pedoman dan petunjuk
bagi umatnya. Firman Allah

Artinya: “Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. Al-Isra’ [17]: 55)

Kitab Zabur (Mazmur) berisi kumpulan nyanyian dan pujian kepada Allah
atas segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya. Selain itu berisi zikir, doa,
nasihat, dan kata-kata hikmah. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani,
kitab Zabur sekarang ada pada Perjanjian Lama yang terdiri atas 150 pasal.
•Kitab Injil
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai petunjuk dan tuntunan
bagi Bani Israel. Allah swt berfirman

Artinya: “Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam,
membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil
sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang
sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang
bertakwa.” (QS. Al-Maidah [5]: 46

Kitab Injil memuat beberapa ajaran pokok, antara lain:


•Perintah agar kembali kepada tauhid yang murni
•Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat
•Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak (rakus)
•Pembenaran terhadap kitab-kitab yang datang sebelumnya.
4. Kitab al-Qur’an
Kitab suci al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk dijadikan
petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya untuk bangsa
Arab. Sebagaimana firman Allah

Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada
hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (QS.
Al-Furqan [25]: 1)

Secara keseluruhan, isi al-Qur’an meliputi hal-hal berikut:


•Pembahasan mengenai prinsip-prinsip akidah (keimanan)
•Pembahasan yang mengangkat prinsip-prinsip ibadah
•Pembahasan yang berkenaan dengan prinsip-prinsip syariat

Kedudukan-kedudukan al-Qur’an antara lain:


•Sebagai wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
•Sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw
•Sebagai pedoman hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
•Sebagai sumber dari segala sumber hukum Islam
D. AL-QURAN SEBAGAI KITAB YANG TERAKHIR


● Al-quran merupakan kitab suci yang terjaga kesuciannya sampai hari kiamat,

1. Keutuhan Dan redaksinya tidak pernah berubah semenjak di wahyukan hingga datang hari kiamat
kelak sebab allah swt. Yang memberikan jaminan atas keaslian kitab suci ini. Allah
Swt. Menjaga keaslian Al-quran dengan cara menakdirkan sebagian hambanya
Keaslian Al-Quran untuk mampu menghafalkan Al-quran. Dengan ketulusan hati, tanpa mendapatkan
imbalan
imbalan dan
dan penghargaan
penghargaan dari
dari sesama
sesama manusia.
manusia.

2. Fungsi al-Quran ●
● Nasikh, baik lafadzt maupun hukum, terhadap kitab kitab
sebelumnya.
terhadap kitab-kitab ●
● Muhaimin atau batu ujian terhadap kitab kitab sebelumnya
Allah sebelumnya ●
● Mushaddiq, yaitu mengutamakan kitab kitab allah sebelumnya.


Keistimewaan Al Qur’an adalah sebagai mukjizat terbesar yang
3. Keistimewaan

diberikan oleh Allah Ta’ala kepada Nabi Muhammad SAW. Isinya


mencakup seluruh aspek agama Islam, mengatur hubungan sesama
al-quran manusia, sesama makhluk ciptaan-Nya dan juga antara makhluk
dengan Sang Pencipta. 
Tentu saja keistimewaan al-quran tidak hanya itu, Al-quran memiliki banyak keajaiban yang terkadang
sulit dicerna oleh akal manusia, sebagai hamba yang lemah. Tidak ada keraguan di dalamnya. Jika ada
sebagian orang yang meragukannya, maka Allah Ta’ala yang akan menunjukkan kebenaran kitabnya melalui
jalan yang tidak disangka-sangka.
Al-quran memiliki  keistimewaan dibanding kitab lain yang diturunkan sebelumnya, yaitu:

1. Al Qur’an memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan yang pernah dimuat kitab-kitab suci
sebelumnya seperti Taurat, Zabur, Injil dan lain-lain. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang berupa wasiat.
Al Qur’an juga mengokohkan perihal kebenaran yang pernah terkandung dalam kitab-kitab suci
terdahulu yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah Yang Maha Esa, beriman kepada para
rasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir, keharusan menegakkan hak dan keadilan, berakhlak
luhur serta berbudi mulia dan lain-lain.
2.Keistimewaan Al Qur’an berupa kalam Allah terakhir untuk memberikan petunjuk dan bimbingan
yang benar kepada umat manusia, inilah yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala supaya tetap sepanjang masa,
kekal untuk selama-lamanya.  Allah Ta’ala berfirman, Sesungguhnya Al Qur’an adalah kitab yang mulia.
Tidak akan dihinggapi oleh kebatilan (kepalsuan), baik dari hadapan ataupun dari belakangnya. 
3. Keistimewaan Al Qur’an yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala akan keabadiannya, tidak mungkin pada
suatu hari nanti akan terjadi bahwa suatu ilmu pengetahuan akan mencapai titik hakikat yang bertentangan
dengan hakikat yang tercantum di dalam ayat Al Qur’an. Sebabnya tidak lain karena Al Qur’an adalah
firman Allah Ta’ala, sedang keadaan yang terjadi di dalam alam semesta ini semuanya merupakan karya
Allah Ta’ala.
4. Senantiasa disampaikan kepada semua akal pikiran dan pendengaran, sehingga menjadi suatu
kenyataan dan perbuatan. Kehendak semacam ini tidak mungkin berhasil, kecuali jika kalimat-kalimat itu
sendiri benar-benar mudah diingat, dihafal serta dipahami. Oleh karena itu keistimewaan Al Qur’an sengaja
diturunkan oleh Allah Ta’ala dengan suatu gaya bahasa yang istimewa, mudah, tidak sukar bagi siapapun
untuk memahaminya dan tidak sukar pula mengamalkannya, asal disertai dengan keikhlasan hati dan
kemauan yang kuat.
E. HIKMAH BERIMAN KEPADA KITAB ALLAH

 Memperkuat keimanan kepada Allah SWT


 Al-Qur’an bisa menjawab hal yang tidak dapat dijawab oleh ilmu
pengetahuan dan akal, sehingga kehidupan tidak akan tersesat
 Menambah ilmu pengetahuan, karena Al-Qur’an selain berisi perintah
dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh ilmu pengetahuan.
 Terjaga ketakwaan nya kepada Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Hidup jadi akan lebih tertata
 Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan
kesuksesan dunia akhirat.
 Akan mendapat syafa’at (pertolongan) di akhirat kelak.

Anda mungkin juga menyukai