Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

SUMBER HUKUM ISLAM

Sumber hukum Islam merupakan dasar atau referensi untuk menilai apakah

perbuatan manusia sesuai dengan syariah ( ketentuan yang telah digariskan

Allah SWT ) atau tidak. Sumber hukum Islam yang telah disepakati jumhur

( kebanyakan ) ulama ada 4 ( empat ), yaitu Al-Qur'an, As-sunah, Ijmak, dan

Qiyas, sebagaimana tertuang dalam QS 4:59.

"Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul

(Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu.

Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka

kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu

beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama

(bagimu) dan lebih baik akibatnya."

A. Al-Qur'an

Al-Qur'an ialah Kalam Allah ( kalaamullah-QS 53:4 ) dalam bahasa Arab,

sebagai sebuah mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW

melalui utusan Allah malaikat Jibril a.s. untuk digunakan sebagai pedoman

hidup bagi manusia dalam menggapai kebahagiaan hidup di dunia dan di

akhirat.
Kalam adalah sarana (wasilah) untuk menerangkan sesuatu berupa

ilmu pengetahuan, nasihat, atau berbagai kehendak, lalu

memberitahukan perkara itu kepada orang lain.

Allah menurunkan Al-Qur'an langsung kepada Nabi Muhammad

SAW melalui utusannya Malaikat Jibril a.s. Secara berangsur-

angsur selama 23 tahun. Setiap ayat yang diturunkan, kemudian

dihafalkan oleh nabi dan para sahabat, sehingga sempurna

menjadi sebuah Al-Qur'an.

Berdasarkan keterangan di atas, maka kita ketahui bahwa Al-

Qur'an tidak turun sekaligus melainkan berangsur-angsur. Ada

dua alasan mengapa Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-

angsur.

1. Untuk menguatkan hati

2. Untuk mentartilkan

Anda mungkin juga menyukai