ZUHRI ALHAKIM PASARIBU 210110051 MUHARIL 210110061 AGUNG ANGGORO 210110062 NAYA FADILLAH NASUTION 210110081 M. ADITYA FAUZAN SITORUS 210110110 FANDI SYAFRIZA 210110121 PONDASI TAPAK Pondasi tapak adalah jenis pondasi yang paling umum digunakan pada bangunan rumah tinggal. Pondasi ini berfungsi untuk menopang beban bangunan dan mentransfer beban tersebut ke tanah di bawahnya. Pondasi tapak biasanya digunakan pada tanah yang cukup kuat dan stabil. Pondasi tapak merupakan pondasi suatu bangunan bertingkat dengan bahan utama beton bertulang yang dibentuk menyerupai papan atau telapak yang diletakkan di bagian bawah tiang. Biasanya, pondasi ini memiliki dimensi yang lebih lebar di bagian bawah, tujuannya untuk meneruskan beban ke lapisan tanah lebih optimal. Kita akan dengan mudah menemukan pondasi ini pada gedung bertingkat dua atau tiga bahkan lebih karena sifatnya yang bisa menahan beban bangunan agar bangunan tetap berdiri kokoh dan stabil. Selain menjadi pondasi untuk gedung bertingkat, pondasi tapak juga menjadi pondasi terbaik yang sering digunakan pada bangunan yang dibangun di atas tanah lembek untuk menjadi tumpuan struktur kolom. Yang membuat pondasi tapak menjadi pilihan utama sebagai pondasi bangunan bertingkat adalah pondasi tersebut dibangun sesuai dengan keberadaan tanah keras. FUNGSI PONDASI TAPAK Memiliki peranan yang sangat penting karena memiliki fungsi utama untuk menjadi penopang beban bangunan di atasnya dan diteruskan pada tanah yang ada di bagian bawah sebuah bangunan. Untuk bisa menciptakan sebuah bangunan yang baik dan kokoh maka sebuah pondasi haruslah dibuat secara maksimal dan tidak terburu-buru. Berikut fungsi dari tapak yang harus kita ketahui: Mampu untuk menahan beban bangunan secara horizontal untuk memastikan tidak ada pergerakan bangunan yang terjadi secara mendatar. Fungsi utama lainnya juga adalah untuk menahan beban mati atau berat total dari bangunan yang akan dibangun. Mampu untuk menahan beban hidup atau beban live load yakni sesuai dengan fungsi dari sebuah bangunan yang sedang dibangun. Baik untuk menahan beban bangunan dan mengamankan bangunan dari bencana alam yang bisa terjadi di kemudian hari seperti gempa. Membantu bangunan untuk menahan apabila terjadi penyesuaian bentuk tanah, terutama pada tanah yang labil agar bangunan menjadi tidak bergeser bahkan runtuh. KELEBIHAN PONDASI TAPAK Biaya pembuatan yang jauh lebih murah di bandingkan yang lainnya. Sangat cocok untuk digunakan pada tanah yang dangkal tanpa harus menggali terlalu dalam melebihi lapisan tanah yang keras. Proses pembuatan dan pemasangan yang sangat sederhana dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Hasil sangat awet dan tahan lama sehingga sangat aman untuk bangunan yang anda bangun. KEKURANGAN PONDASI TAPAK Proses pembuatan membutuhkan waktu yang sangat lama minimal 28 hari sebelum bangunan utama akan dibuat. Proses pengeringan juga harus dilakukan secara sempurna sebelum pembangunan bisa dilanjutkan. Proses pembuatan membutuhkan waktu yang sangat lama minimal 28 hari sebelum bangunan utama akan dibuat. Proses pengeringan juga harus dilakukan secara sempurna sebelum pembangunan bisa dilanjutkan. Beton yang dicetak di luar tanah harus dibiarkan mengering terlebih dahulu supaya bisa dilepaskan dari cetakan dan dipindah ke dalam lubang galian. Membutuhkan pengalaman yang khusus untuk bisa memasangnya dengan baik. Apabila terjadi kesalahan maka bisa membahayakan seluruh penghuni rumah di dalamnya. syarat pelaksanaan pondasi tapak Kedalaman harus memadai untuk menghindari pergerakan tanah lateral dari bawah pondasi, untuk pondasi tapak bila tanah keras berada pada kedalaman 1 hingga 2 meter. Sistem harus aman terhadap penggulingan, rotasi, penggelinciran atau pergeseran tanah, dan korosi atau kerusakan yang disebabkan oleh bahan yang berbahaya yang terdapat didalam tanah. Sistem harus mampu beradaptasi terhadap beberapa perubahan geometri konstruksi atau lapangan selama waktu pelaksanaan. Metode pekaksanaan harus seekonomis mungkin. Prosedur Pelaksanaan Pondasi Tapak 1. Pekerjaan galiantanah pondasi Pembuatan dan pengajuan gambar kerja pekerjaan struktur beton tiap bagian Pekerjaan persiapan galian yaitu mempelajari gambar kerja untuk mengetahui posisi dan dimensi galian baik untuk pondasi telapak/footplat. Jika sebelumnya bouwplank dipasang untuk keseluruhan bangunan, maka perlu dipasang bouwplank tambahan untuk galian pondasi telapak/footplat, agar dimensi galiannya sesuai dengan tetap mengacu pada bouwplank induk. Menyiapkan tenaga penggali dan peralatan gali seperti cangkul, sekop, cangkul burung, linggis, dan lain-lain. Penggalian tanah untuk pondasi telapak/footplat dilakukan secara hati-hati serta harus mengetahui ukuran panjang, lebar, dan kedalaman pondasi. Tebing dinding galian tanah pondasi dibuat dengan perbandingan 1:5 untuk jenis tanah yang kurang baik dan untuk jenis tanah yang stabil dapat dibuat dengan perbandingan 1:10 atau dapat juga dibuat tegak lurus permukaan tanah tempat meletakkan pondasi. Dalamnya suatu galian tanah ditentukan oleh kedalamnya tanah padat/tanah keras dengan daya dukung yang cukup kuat, min 0.5 kg/cm2 Bila tanah dasar masih jelek, dengan daya dukung yang kurang dari 0.5 kg/cm2, maka galian tanah harus diteruskan, sampai mencapai kedalaman tanah yang cukup kuat, dengan daya dukung lebih dari 0.5 kg/cm2. Lebar dasar galian tanah pondasi hendaknya dibuat lebih lebar dari ukuran pondasi agar tukang lebih leluasa bekerjanya. Tanah hasil galian ditempatkan di sekitar galian pada tempat yang tidak akan mengganggu pekerjaan lain, karena tanah tersebut akan dipakai untuk timbunan kembali. 2. Pekerjaan Penulangan Perakitan tulangan Perakitan penulangan ini berfungsi untuk pondasi telapak/footplat. Ini perakitan tulangan dilakukan di luar tempat pengecoran di lokasi proyek agar setelah dirakit dapat langsung dipasang dan proses pembuatan pondasi dapat berjalan lebih cepat. Pemasangan tulangan Setelah merakit tulangan pondasi telapak/footplat, maka untuk pemasangan tulangan dilakukan dengan cara manual karena tulangan untuk pondasi setempat ini tidak terlalu berat dan kedalaman pondasi ini juga tidak terlalu dalam. Pekerjaan bekisting Bekisting adalah suatu konstruksi bantu yang bersifat sementara yang digunakan untuk mencetak beton yang akan dicor di dalamnya atau diatasnya. Pekerjaa pengecoran Bahan-bahan pokok dalam pembuatan beton adalah semen, pasir, krikil/split serta air. Kualitas/mutu beton tergantung dari kualitas bahan-bahan pembuat beton dan perbandingannya. Bahan-bahan harus diperiksa dulu sebelum dipakai membuat beton dengan maksud menguji apakah syarat-syarat mutu dipenuhi. Terima Kasih