Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA ...

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ...
Jalan Kuin Selatan Rt.7 No. 32 Telp. 0511-3361965 ... Kode Pos 70125
Email : pkmbjm_...@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROMOSI KESEHATAN

A. PENDAHULUAN

Promosi Kesehatan di Puskesmas merupakan upaya Puskesmas


dalam memberdayakan pengunjung dan masyarakat baik didalam maupun
diluar Puskesmas.
Kegiatan Promosi Kesehatan dibagi dalam 2 kegiatan yaitu
penyuluhan kesehatan didalam gedung dan penyuluhan kesehatan diluar
gedung. Penyuluhan kesehatan didalam gedung adalah penyuluhan
kesehatan yang dilaksanakan di lingkungan dan gedung puskesmas
seperti ditempat pendaftaran, poliklinik, ruang perawatan, laboratorium,
kamar obat, tempat pembayaran dan halaman puskesmas. Sedangkan
penyuluhan kesehatan diluar gedung adalah penyuluhan kesehatan yang
dilakukan petugas puskesmas diluar gedung puskesmas, artinya
penyuluhan kesehatan dilakukan untuk masyarakat yang berada
diwilayah kerja puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, menurut SDKI
tahun 2002 – 2003 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup demikian
pula angka kematian bayi juga masih cukup tinggi yaitu 32 per 1000
kelahiran hidup.
Penduduk Indonesia pun menurut data SDKI tahun 2002 – 2003
masih mempunyai umur harapan hidup rata – rata adalah 66 tahun baik
laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan data diatas menunjukkan
bahwa masalah – masalah kesehatan yang ada di masyarakat terutama
yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak ternyata masih cukup
tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka pelayanan kesehatan
masyarakat perlu ditingkatkan baik bersifat Promotif, Preventif, Kuratif
maupun Rehabilitatif. Puskesmas sebagai penanggung jawab
penyelenggaraan upaya kesehatan terdepan tidak hanya berfungsi sebagai
pusat pelayanan kesehatan tetapi juga sebagai pusat komunikasi
masyarakat.
Namun dalam pelaksanaannya Puskesmas masih menghadapi
berbagai masalah antara lain kegiatan Puskesmas kurang berorientasi
pada masalah kebutuhan masyarakat dan keterlibatan masyarakat yang
merupakan andalan penyelenggaraan pelayanan kesehatan belum
dikembangkan secara optimal.
Disadari untuk mengatasi masalah tersebut sesuai dengan salah satu
azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu pemberdayaan masyarakat artinya
Puskesmas wajib menggerakkan dan memberdayakan masyarakat agar
berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan, terutama
dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, upaya promosi
kesehatan Puskesmas membantu masyarakat agar lebih mengetahui
tentang informasi kesehatan melalui berbagai kegiatan promotif dan
preventif diantaranya melalui kegiatan penyuluhan.
Secara operasional, upaya promosi kesehatan di puskesmas
dilakukan agar masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) sebagai bentuk pemecahan masalah-masalah kesehatan yang
dihadapinya, baik masalah-masalah kesehatan yang diderita maupun yang
berpotensi mengancam, secara mandiri. Untuk itu, petugas kesehatan
puskesmas diharapkan mampu bekerja sesuai dengan visi pembangunan
kesehatan di Kota ... yaitu “Kayuh Baimbai menuju ... Baiman (Bertaqwa,
Aman, Indah, Maju, Amanah dan Nyaman) serta menjadi teladan bagi
pasien, keluarga dan masyarakat sesuai dengan Misi Puskesmas ... yaitu
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau, dan
berkeadilan. Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan
kesehatan yang optimal, mendorong kemandirian perilaku sehat bagi
masyarakat, menggerakkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan
lingkungan sehat.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan sesuai dengan Tata Nilai
puskesmas yaitu “KUIN” Komunikatif, Unggul, Integritas, dan Nyaman.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal melalui
pengetahuan tentang kesehatan dalam upaya promotif dan preventif.
2. Tujuan Khusus
Meningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuan masyarakat
tentang kesehatan sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu
menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan di bagi menjadi 2 yaitu :


1. Penyuluhan Dalam Gedung
Kegiatan penyuluhan didalam gedung puskesmas dilaksanakan sejalan
dengan pelayanan yang diselenggarakan dipuskesmas.
Berikut rincian bentuk kegiatan penyuluhan didalam gedung
puskesmas :
a. Di Tempat Pendaftaran
Dapat dilakukan dengan penyebaran informasi melalui media seperti
poster, leaflet, selebaran yang dapat dipasang/diletakkan di depan
loket pendaftaran.
b. Di Poliklinik / Ruang Pelayanan
Penyuluhan diberikan kepada pasien,keluarga/orang yang
mengantar pasien ke puskesmas. Penyuluhan yang diberikan bisa
dalam bentuk konsultasi/konseling juga harus disediakan berbagai
alat peraga seperti lembar balik, poster, gambar-gambar atau model
anatomi, brosur atau leaflet yang bisa dibawa pulang
pasien/keluarga pasien.
c. Penyuluhan Berkelompok
Penyuluhan berkelompok yang dilakukan didalam gedung atau
ruangan seperti penyuluhan JKN. Dalam penyuluhan berkelompok
ini menggunakan alat peraga atau media komunikasi. Media yang
digunakan harus lebih besar agar mudah terbaca seperti flipchart,
poster, atau standing banner, serta menggunakan laptop, LCD
proyektor dan layarnya untuk menayangkan gambar-gambar bahkan
film.
2. Penyuluhan Di Luar Gedung
Penyuluhan kesehatan diluar gedung adalah penyuluhan kesehatan
yang dilakukan petugas puskesmas diluar gedung puskesmas, artinya
penyuluhan
kesehatan dilakukan untuk masyarakat yang berada diwilayah kerja
puskesmas.
Penyuluhan kesehatan diluar gedung ini meliputi kegiatan :
a. Penyuluhan Keliling
Penyuluhan keliling atau penyuluhan ditempat-tempat umum
dilaksanakan oleh petugas kesehatan dengan menggunakan
ambulans berkeliling dari satu tempat ketempat yang lain dalam
wilayah kerja puskesmas. Menggunakan media leaflet yang dibagikan
kepada masyarakat dan pengeras suara agar informasi yang
diberikan petugas kesehatan dapat diterima oleh masyarakat
banyak.
b. Penyuluhan ke Sekolah
Penyuluhan ke Sekolah dilaksanakan diseluruh Sekolah yang ada
diwilayah kerja puskesmas. Penyuluhan yang dilaksanakan di
sekolah antara lain Kampanye Aku Bangga Aku Tahu (ABAT),
penyuluhan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), dan
Pembinaan Saka Bakti Husada (SBH). Penyuluhan di sekolah
dilaksanakan dengan sasaran seluruh murid SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA yang ada di sekolah diwilayah kerja puskesmas.
Penyuluhan harus menggunakan alat bantu peraga bisa berupa
poster, leaflet, brosur, laptop, LCD proyektor dan layarnya untuk
menayangkan gambar-gambar bahkan video atau film.
c. Penyuluhan di Masyarakat
Penyuluhan dimasyarakat melifuti penyuluhan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat rumah tangga (PHBS rumah tangga), Kampanye
Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) pemuda. Penyuluhan dilaksanakan di
Posyandu dan rumah warga atau tempat-tempat umum. Penyuluhan
harus menggunakan alat bantu peraga bisa berupa poster, leaflet,
laptop, LCD proyektor dan layarnya untuk menayangkan gambar-
gambar bahkan video atau film.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam pelaksanaan kegiatan promkes tidak terlepas dari peran lintas
program yaitu membantu dalam mengumpulkan data, menyebarluaskan
informasi tentang penyakit, melakukan penyuluhan kelompok maupun
individu serta peran lintas sektor yakni mengerakkan sasaran, membantu
penyelenggaraan anggaran dana kegiatan UKBM sekaligus membina UKBM
di Masyarakat. Adapun cara melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Penyuluhan Dalam Gedung
a. Penyuluhan JKN
koordinator menyusun rencana penyuluhan, selanjutnya koordinator
penyuluh berkoordinasi dengan petugas penyuluh. Petugas penyuluh
membagikan undangan pada sasaran, petugas menyiapkan alat dan
bahan serta materi yang diperlukan. Pada saat hari pelaksanaan
petugas penyuluh kembali memastikan alat dan bahan telah siap
dan sebelum melakukan penyuluhan petugas mempersilahkan
sasaran atau undangan mengisi daftar hadir, selanjutnya petugas
menyampaikan materi sesuai kondisi sasaran, kemudian petugas
membuka sesi tanya jawab dan memastikan materi dapat diterima
dengan baik oleh sasaran. Terakhir, setelah kegiatan selesai petugas
menyusun laporan kegiatan penyuluhan kesehatan dalam gedung
berupa daftar hadir, materi yang diberikan dan hasil tanya jawab
yang kemudian melaporkan ke koordinator.
2. Penyuluhan Luar Gedung
a. Penyuluhan Keliling atau tempat-tempat umum
Kegiatan yang dilaksanakan dengan penyuluhan tentang berbagai
jenis penyakit baik itu menular atau tidak menular.
b. Kampanye Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)
Petugas berkoordinasi dengan kepala sekolah atau guru selaku
lintas sektor. Kegiatan dimulai dengan memberikan Pretest, Petugas
kesehatan memberikan materi tentang pengertian HIV/AIDS,
penyebabnya, bahaya dan cara pencegahannya. Serta memberi
penjelasan bagaimana cara bersikap kepada orang yang terkena
HIV/AIDS. Petugas kesehatan memberikan Post Test untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang materi
HIV/AIDS yang sudah diberikan. Petugas kesehatan mencatat hasil
kegiatan ABAT
c. Penyuluhan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Petugas berkoordinasi dengan kepala sekolah atau guru selaku
lintas sektor. Penanggung jawab PKPR menentukan sasaran PKPR.
Kemudian mengumpulkan pelaksana PKPR. selanjutnya
menanyakan remaja mengenai materi penyuluhan yang
dibutuhkan, lalu merekap materi penyuluhan yang dibutuhkan.
Penanggung jawab PKPR memberikan penyuluhan kesehatan
remaja kepada remaja usia 10-19 tahun di wilayah keja
Puskesmas ..., dilanjutkand dengan memberikan konseling kepada
remaja. Penanggung jawab PKPR melaporkan hasil penyuluhan dan
konseling kepada kepala Puskesmas. Kepala Puskesmas menerima
laporan dan memberikan masukan untuk rencana tindak lanjut.
Penanggung jawab PKPR mendokumentasikan kegiatan penyuluhan
PKPR.
Penanggung jawab dan pelaksana PKPR melaksanakan kegiatan
sesuai rencana PKPR.
d. Pembinaan Saka Bakti Husada (SBH)
Petugas berkoordinasi dengan kepala sekolah, guru, atau Pembina
pramuka selaku lintas sektor. Petugas UKBM berkoordinasi dengan
instruktur saka mengenai jadwal pembinaan (setiap kali pertemuan
2 materi). Instruktur saka menyiapkan materi. Mempersiapkan
peraga/penyuluhan Menyiapkan absensi peserta Calon anggota
saka dibina di aula puskesmas (menyesuaikan). Perkenalan diri
Mengemukkan maksud dan tujuan Menjelaskan point point isi
penyuluhan Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan
irama yang tidak membosankan. Tunjukan tatapan mata pada
setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat Selingi dengan
humor segar / permainan sederhana Pergunakan bahasa sederhana
Ciptakan suasana relax (santai) pancinglah pendengar agar turut
berpartisipasi Sediakan waktu untuk sesi tanya jawab Jawab
pertanyaan dengan jujur dan menyakinkan.
e. Penyuluhan PHBS Rumah Tangga
Petugas berkoordinasi dengan kader posyandu selaku lintas sektor.
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di posyandu. Materi yang
disampaikan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, sambil
membagikan media yang telah dibuat seperti leaflet atau brosur.
Setelah itu memberikan umpat balik, mengadakan evaluasi
selanjutnya menyusun perencanaan lanjutan.

F. SASARAN
1. Sasaran pembinaan langsung
a) Penyuluhan keliling atau tempat-tempat umum
Masyarakat diwilayah kerja Puskesmas ...
b) Kampanye Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)
Siswa/siswi sekolah dan pemuda/pemudi umur 15-24 Tahun
diwilayah kerja Puskesmas.
c) Penyuluhan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Penyuluhan diberikan pada siswa/siswa usia 10-19 tahun atau
mulai dari kelas 5 SD/MI sampai SMA/MA.
d) Pembinaan Saka Bakti Husada (SBH)
Kegiatan SBH ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada
siswa/siswi yang ikut kegiatan pramuka disekolahnya.
e) Penyuluhan PHBS Rumah Tangga
Ibu-ibu rumah tangga yang membawa anak bayi/balita ke posyandu.
2. Sasaran Pembinaan Tidak Langsung
a) Kepala sekolah
b) Guru
c) Kader
d). masyarakat

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Dalam Gedung
Bulan
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyuluhan JKN

2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Luar Gedung


Bulan
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kegiatan Kampanye ABAT
2. Kegiatan Penyuluhan PKPR
3. Kegiatan Pembinaan Saka
Bakti Husada (SBH)
4. Kegiatan Penyuluhan PHBS
Rumah Tangga
5. Penyuluhan Keliling/ Tempat-
Tempat Umum

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN, PENCATATAN, PELAPORAN DAN


MONITORING

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan indikator keberhasilan yang


terdiri dari masukan, proses dan dampak. Semua indikator tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan masukan sekaligus bahan perbaikan dan
pemanfaatan kegiatan promosi kesehatan dipuskesmas.
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai suatu
langkah awal dalam memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan
dan hal-hal yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan nantinya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas ... Koordinator Promkes

drg. Rony Sim Siti Rahmatillah, SKM


Pembina IV/a Penata Muda III/a
NIP. 19740910 200501 1 005 NIP. 19930313 201903 2019

Anda mungkin juga menyukai