Keterangan :
4T : Terlau Tua, Terlalu Muda, Terlalu Sering, Terlalu dekat
Unmetneed : Calon akseptor yang menjadi sasaran KB tetapi belum mengikuti KB
Tabel 2.43. Kegiatan Upaya Pencegahan Penyakit di dalam dan di luar Gedung Puskesmas
Upaya Kegiatan di dalam Kegiatan di luar Gedung
Gedung
Upaya 1. Pengamatan 1. Penyelidikan epidemiologi bila
pencegaha perkembangan penyakit terjadi KLB
n penyakit (data kesakitan dan 2. Melakukan pelacakan dan
menular kematian), baik menular menentukan daerah fokus penyakit
dan tidak maupun penyakit tidak potensi KLB (kolera, pes Bubo,
menular. menular menurut IVD, Campak, Polio, Difteri,
karakteristik Pertusis, Rabies, Malaria, Avian
epidemiologi (waktu, influenza H5N1, penyakit Antraks,
tempat dan orang) dalam Leptospirosis, Hepatitis, Influenza
rangka kewaspadaan dini A baru (H1N1), Meningitis,
serta respon Kejadian Demam kuning Cikungunya
Luar Biasa (KLB) dengan membuat pemetaan
2. Membuat pemetaan, 3. Melakukan screening TT WUS dan
daerah kantong, rawan atau memberikan imunisasi di
PD3I dengan indikator Posyandu
cakupan imunisasi 4. Melakukan pencarian kasus
(kurang dari target yang penderita secara aktif (pelacakan
ditentukan). Dengan kasus, kunjungan rumah, pelacakan
disertai analisis faktor kontak sweeping)
penyebabnya 5. Melakukan pelacakan dalam upaya
3. Melakukan screening TT penanggulangan KLB
WUS dan atau 6. Pelayanan imunisasi di Posyandu,
memberikan imunisasi Ponkesdes dan Pustu
4. Pelayanan konseling 9. Penyuluhan kepada masyarakat
5. Membuat pencatatan dan melalui kegiatan yang ada di desa /
pelaporan kegiatan kelurahan setempat
6. Membuat pemetaan 10. Melaksanakan surveilans
daerah rawan bencana faktor risiko PTM melalui
dan jalur evakuasi Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu)
7. Melakukan Sistem atau UKBM yang ada di
Kewaspadaan Dini KLB masyarakat
8. Melakukan deteksi dini 11. Melakukan koordinasi lintas sektor
dan diagnosa dini PTM dan tokoh masyarakat dalam
(Penyakit Tidak Menular) rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit menular dan
tidak menular
12. Membuat Rapid Health
Assesment
Tabel 2.44. Kegiatan Pemberantasan Penyakit di dalam dan di luar gedung Puskesmas
Upaya Kegiatan di dalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Upaya 1. Melakukan 1. Melakukan pencarian kasus
pemberan pemeriksaan dan tatalaksana penderita secara aktif
tasan penderita Pneumonia Balita, (pelacakan kasus, kunjungan
penyakit Diare, TB , Kusta dan IVD. rumah dan pelacakan kontak)
menular Melakukan penjaringan 2. Melakukan pelacakan kasus
dan tidak suspek TB, IVD, Kusta, mangkir (TB, Kusta)
menular IMS, HIV dan Malaria. 3. Pemeriksaan jentik berkala
2. Melakukan (PJB) di rumah-rumah atau
pemeriksaan dan tatalaksana tempat-tempat umum
penderita penyakit Tidak 4. Penyuluhan kepada masyarakat
menular melalui kegiatan yang ada di
3. Melakukan desa/kelurahan setempat
pemeriksaan dan tatalaksana 5. Melakukan koordinasi lintas
penderita Pes, leptospirosis, sektor dan tokoh masyarakat
Frambusia, Malaria (Bagi dalam rangka pencegahan dan
daerah khusus/ endemis). pengendalian penyakit menular
4. Melakukan rujukan dan tidak menular
diagnosis (pada TB) dan 6. Melaksanakan fogging
rujukan kasus (Pneumonia 7. Melakukan pelacakan dalam
Balita, Diare, TB , Kusta dan upaya penanggulangan KLB.
IVD) yang tidak bisa
ditangani di Puskesmas
5. Pengambilan obat dan
pengawasan menelan obat
(TB dan Kusta)
6. Pelayanan konseling
7. Membuat pencatatan
dan pelaporan kegiatan
8.Melakukan Sistem
Kewaspadaan Dini KLB
Tabel 2.46. Kegiatan Upaya Penanganan Kegawatdaruratan di dalam dan d iluar Puskesmas
Upaya Kegiatan di dalam Kegiatan di luar Gedung
Gedung
Penanganan 1) Pemeriksaan awal kasus- 1) Melakukan pelatihan Bantuan
Kegawatdarura kasus gawat darurat Hidup Dasar kepada
tan untuk menilai tingkat masyarakat awam umum dan
kegawatan dan memberi awam khusus
tindakan prioritas 2) Membantu pasien mengatasi
berdasarkan SOP kegawatan sirkulasi pembuluh
2) Diagnosis dan darah dan kesadaran,
penanganan pernafasan serta jalan nafas.
permasalahan dalam 3) Melaksanakan simulasi
upaya penyelamatan evakuasi bencana
jiwa, mengurangi 4) Pelayanan gawat darurat pada
kecacatan dan kesakitan situasi bencana
penderita
a) Melakukan
pembalutan,
pembidaian dan
resusitasi
b) Mengatasi
renjatan/syok
hipovolemik
c) Melakukan observasi
penderita
d) Memberikan
antidotum apabila
diperlukan
e) Pelayanan gawat
darurat oleh petugas
segera setelah pasien
sampai di UGD
3) Memberikan bantuan
hidup dasar dan bantuan
hidup lanjut tertentu
4) Membantu pasien
mengatasi kegawatan
sirkulasi pembuluh
darah dan kesadaran,
pernafasan serta jalan
nafas
5) Melakukan resusitasi
dan stabilisasi serta
pertolongan
sementara/tindakan
darurat sebelum korban
di evakuasi/ transportasi
ke Rumah Sakit rujukan
6) Mampu melakukan
penanganan KLB
7) Pemberian terapi anti
diabetes parenteral
(insulin)
8) Mampu melakukan
bedah minor/ tindakan
operatif terbatas sesuai
kompetensi
9) Memberikan penyuluhan
penanganan gawat
darurat awam umum
2.3.1.6.3. Upaya Pengobatan Gigi dan Mulut
a. Deskripsi
Upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya pencegahan dan pengobatan
penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan atas
dasar hubungan antara dokter gigi dan atau tenaga kesehatan gigi lainnya dengan
individu/masyarakat yang membutuhkannya
Tabel 2.47. Kegiatan Upaya Pengobatan Gigi Dan Mulut di dalam dan di luar Puskesmas
Upaya Kegiatan di dalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Pengobata 1) Promotif preventif: Dental 1) Pelayanan Upaya Kesehatan
n Gigi dan Health Education (DHE), Gigi Sekolah (UKGS)
Mulut kontrol plak, aplikasi 2) Pelayanan Kesehatan Gigi
topikal dan penumpatan pit Masyarakat (UKGM), salah
fissure bentuk UKBM (posyandu
2) Kuratif balita, Bina Keluarga Balita,
Pencabutan tanpa Poskestren, Saka Bakti
komplikasi, penumpatan Husada dll)
gigi, perawatan saluran akar
untuk gigi yang berakar
satu, terapi periodontal,
pembuangan karang gigi,
penyakit mulut dan rujukan
3) Pelayanan darurat dasar
a) Mengurangi rasa sakit
b) Pembersihkan karang
gigi
c) Penambalan sementara
d) Ekstraksi gigi
e) Fissure sealant
f) Restorasi tumpatan
g) Perawatan saluran akar
h) Perawatan penyakit/
kelainan jaringan mulut
i) Menghilangkan
traumatik oklusi
Tabel 2.48. Kegiatan Upaya Pelayanan Laboratorium di dalam dan di luar Puskesmas
Upaya Kegiatan di dalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Pelayan 1) Menyelenggarakan 1) Pemeriksaan Hemoglobin
an pemeriksaan laboratorium terhadap ibu hamil.
Laborat yang bermutu berdasarkan 2) Pengambilan sampel air
orium etika profesi. untuk pemantauan kualitas
2) Melaksanakan rujukan air minum di lingkungan.
spesimen secara horisontal
antar Puskesmas di
wilayahnya.
3) Melaksanakan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3)
Laboratorium Puskesmas
untuk menghindari
bahaya/resiko terhadap
petugas laboratorium
4) Melaksanakan kegiatan
pemantapan mutu, baik
eksternal maupun internal
untuk menjamin ketepatan
hasil pemeriksaan
5) Melaksanakan pencatatan dan
pelaporan hasil pemeriksaan
6) Menyelenggarakan pelayanan
di bidang diagnostik dengan
cara memberikan dan
melakukan interpretasi hasil
laboratorium yang bermanfaat
untuk pengelolaan pasien,
b. Kegiatan Perkemas
Tabel 2.49. Kegiatan Perkesmas di dalam dan di luar Puskesmas
Upaya Kegiatan di dalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Perkesm 1) Penemuan kasus baru (deteksi Melakukan kunjungan ke
as dini) pada pasien rawat jalan keluarga/kelompok/masyarakat
2) Pelaksanaan anamnesa untuk melakukan asuhan
pemeriksaan tertentu keperawatan di
3) Penyuluhan/pendidikan keluarga/kelompok/masyarakat
kesehatan 1) Asuhan keperawatan kasus
4) Pemantauan keteraturan berobat yang memerlukan tindak lanjut
5) Rujukan kasus/masalah di rumah (individu dalam
kesehatan kepada tenaga konteks keluarga). Merupakan
kesehatan lain asuhan keperawatan individu di
6) Pemberian nasehat (konseling) rumah dengan melibatkan
keperawatan peran serta aktif keluarga.
7) Kegiatan yang merupakan tugas Kegiatan yang dilakukan antara
limpah sesuai pelimpahan lain :
kewenangan yang diberikan dan a) Penemuan suspek/ kasus
atau prosedur yang telah kontak serumah
ditetapkan (contoh: pengobatan, b) Penyuluhan/pendidikan
penanggulangan kasus gawat kesehatan pada individu dan
darurat, dll) keluarganya
8) Menciptakan lingkungan c) Pemantauan keteraturan
terapeutik dalam pelayanan berobat sesuai program
kesehatan di gedung pengobatan
9) Pertemuan berkala staf d) Kunjungan rumah (home
keperawatan setiap bulan untuk visit/home health nursing)
mendiskusikan hal-hal yang sesuai rencana
berkaitan dengan penyediaan e) Pelayanan keperawatan
pelayanan keperawatan. Hasil dasar langsung (direct care)
pertemuan dicatat dan disimpan maupun tidak langsung
dengan baik (indirect care)
10) Pemeriksaan kelengkapan f) Pemberian nasehat
peralatan yang akan digunakan, (konseling)
obat-obatan, kartu kunjungan kesehatan/keperawatan
dan buku register g) Pencatatan dan pelaporan
seperti kartu keluarga dan
pencatatan posyandu
2) Asuhan keperawatan keluarga
rawan dan miskin.
Merupakan asuhan
keperawatan yang ditujukan pada
keluarga rawan
kesehatan/keluarga miskin yang
mempunyai masalah kesehatan
yang di temukan di masyarakat
dan dilakukan di rumah keluarga.
Kegiatannya meliputi,
a) Identifikasi keluarga rawan
kesehatan/keluarga miskin
dengan masalah kesehatan di
masyarakat
b) Penemuan dini suspek/kasus
kontak serumah
c) Pendidikan/penyuluhan
kesehatan terhadap keluarga
(lingkup keluarga)
d) Kunjungan rumah (home
visit/home health nursing)
sesuai rencana
e) Pelayanan keperawatan dasar
langsung (direct care) maupun
tidak langsung (indirect care)
f) Pelayanan kesehatan sesuai
rencana, misalnya memantau
keteraturan berobat pasien
dengan pengobatan jangka
panjang
g) Pemberian nasehat (konseling)
kesehatan/keperawatan di
rumah
h) Pencatatan dan pelaporan
b. Kegiatan UKS
Tabel 2.51. Kegiatan Upaya Kesehatan Usia Lanjut di dalam dan di luar Puskesmas
Upaya Kegiatan di dalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Pelayan 1) Pelayanan kesehatan usia 1) Pemeriksaan dan pembinaan
an lanjut secara holistik, kesehatan oleh Puskesmas
kesehata meliputi: melalui Posyandu lansia
n usia a) Kesehatan umum 2) Olah raga/kesegaran jasmani
lanjut b) Kesehatan jiwa bagi lansia
c) Gizi pada usia lanjut 3) Keperawatan kesehatan dasar
d) Kesehatan indera (mata (bantuan, bimbingan,
dan telinga) penyuluhan dan pengawasan)
e) Keperawatan kesehatan 4) Penyuluhan yang berkaitan
dasar dengan masalah kesehatan usia
2) Penyuluhan kesehatan lanjut,misalnya penyakit jiwa,
masyarakat berusia lanjut jantung, syaraf, mata, telinga dll