Anda di halaman 1dari 3

ABSTRACT

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi


Dengan Metode Small Group Discussion Terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Negeri I
Kupang Barat

Latar Belakang Remaja perlu dibekali pengetahuan tentang kesehatan reproduksi untuk
mencegah perlu adanya suatu cara penyampaian informasi yang baik dan benar, baik dari
sekolah maupun dari petugas kesehatan . Metode Small Grup Discussion telah terbukti dapat
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan
Reproduksi Dengan Metode Small Group Discussion Terhadap Pengetahuan Remaja di SMAN I
Kupang Barat
Metode Penelitian jenis penelitian analitik, yang bertujuan untuk mempelajari dinamika korelasi
antara factor resiko denganefek, dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point
time approach). sampel yaitu 56 siswa, kelompok intervensi berjumlah 28 siswa dan kelompok
kontrol berjumlah 28 siswa dengan menggunakan Total Sampling.
Hasil Penelitian Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon. Hasil pengolahan data
dengan menggunakan Uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p value = 0.000
atau p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan post-test
setelah diberikan senam otak. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p value = 0.83
atau p > 0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan
post-test setelah tanpa pemberian senam otak.
Kesimpulan Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode small group discussion
terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri I Kupang Barat.
Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Small Group Discussion
ABSRACT

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi


Dan Seksual Dengan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Negeri I
Kupang Barat

Latar Belakang Remaja perlu dibekali pengetahuan tentang kesehatan reproduksi untuk
mencegah perlu adanya suatu cara penyampaian informasi yang baik dan benar, baik dari
sekolah maupun dari petugas kesehatan . Metode Ceramah telah terbukti dapat meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksual remaja
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan
Reproduksi Dan Seksual Dengan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan Remaja di SMAN I
Kupang Barat
Metode Penelitian Jenis penelitian analitik, yang bertujuan untuk mempelajari dinamika
korelasi antara factor resiko dengan efek, dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu
saat (point time approach). sampel yaitu 56 siswa, kelompok intervensi berjumlah 28 siswa dan
kelompok kontrol berjumlah 28 siswa dengan menggunakan Total Sampling.
Hasil Penelitian Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon. Hasil pengolahan data
dengan menggunakan Uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p value = 0.000
atau p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan post-test
setelah diberikan senam otak. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p value = 0.83
atau p > 0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan
post-test setelah tanpa pemberian senam otak.
Kesimpulan Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode ceramah terhadap pengetahuan
remaja tentang kesehatan reproduksi dan seksual di SMA Negeri I Kupang Barat.
Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Metode Ceramah
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi
Dan Seksual Dengan Metode Team Quis Terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Negeri I
Kupang Barat

Latar Belakang Remaja perlu dibekali pengetahuan tentang kesehatan reproduksi untuk
mencegah perlu adanya suatu cara penyampaian informasi yang baik dan benar, baik dari
sekolah maupun dari petugas kesehatan . Metode Team Quis telah terbukti dapat meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan seksual remaja
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan
Reproduksi Dan Seksual Dengan Metode Team Quis Terhadap Pengetahuan Remaja di SMAN I
Kupang Barat
Metode Penelitian Jenis penelitian analitik, yang bertujuan untuk mempelajari dinamika
korelasi antara factor resiko dengan efek, dengan cara pengumpulan data sekaligus pada suatu
saat (point time approach). sampel yaitu 56 siswa, kelompok intervensi berjumlah 28 siswa dan
kelompok kontrol berjumlah 28 siswa dengan menggunakan Total Sampling.
Hasil Penelitian Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon. Hasil pengolahan data
dengan menggunakan Uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p value = 0.000
atau p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan post-test
setelah diberikan senam otak. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p value = 0.83
atau p > 0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan
post-test setelah tanpa pemberian senam otak.
Kesimpulan Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode team quis terhadap
pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan seksual di SMA Negeri I Kupang Barat.
Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Metode Team Quis

Anda mungkin juga menyukai