Anda di halaman 1dari 2

Review article

Judul:
Dampak program pendidikan pada upaya pencegahan merokok: uji coba kontrol secara acak
pada Anak usia 11 hingga 14 tahun di Aceh, Indonesia.
Tujuan penelitian:
Tujuan khusus dari penelitian ini yakni untuk mengidentifikasi strategi yang tepat untuk
program pencegahan merokok di kalangan remaja Indonesia, khususnya di Aceh.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian:
RCT (Randomize Controled Trial)
Populasi dan sampel
Populasi: Seluruh siswa smp di sebuah kabupaten provinsi Aceh
Jumlah dan cara penarikan sampel: 476 siswa smp yang berusia 11 hingga 14 tahun, pada
kelas 7 dan kelas 8. Siswa ini berasal dari 8 sekolah yang mempunyai jarak yang dekat dan
dari segi jumlah siswa tidak mempunyai perbedaan, perbedaan gender, ras dan agama.
Sampel diambil dengan cara Simple random sampling
Experimental group:
Grup A (berdasarkan program kesehatan)
1. Sekolah 1 = 2 kelas
2. Sekolah 2 = 2 kelas
Grup B (berdasarkan program islam)
1. Sekolah 3 = 2 kelas
2. Sekolah 4 = 2 kelas
Grup C (Gabungan program)
1. Sekolah 5 = 2 kelas
2. Sekolah 6 = 2 kelas
Control group:
1. Sekolah 7 = 2 kelas
2. Sekolah 8 = 2 kelas
Variabel penelitian
Variabel Independen: Program Pendidikan Pencegahan merokok (Program berbasis
Kesehatan, program berbasis islam dan program berbasis gabungan)
Variabel Dependen: Pengetahuan, sikap, niat, dan perilaku merokok
Variabel Pengganggu: komposisi belajar islam
Uji statistik:
Uji statistik Chi-Square dan Anova
Metode pengumpulan data:
Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara yang terdiri enam tahap
wawancara secara langsung (tatap muka) dan sepuluh wawancara melalui telepon dilakukan
dengan guru sekolah menengah pertama, mantan guru sekolah menengah pertama, dan staf
dari Dinas Pendidikan di Provinsi Aceh, Indonesia. Serta, menggunakan instrumen kuisioner.
Kuesioner dibuat dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Hasil penelitian:
Sebanyak 477 siswa yang ikut serta (58% perempuan, 51% siswa kelas delapan). Setelah
intervensi, ada efek utama yang signifikan dari intervensi berbasis kesehatan untuk skor
pengetahuan kesehatan ( β = 3,9 ± 0,6, p <0,001). Ada efek utama yang signifikan dari
intervensi berbasis Islam di kedua pengetahuan kesehatan ( β = 3,8 ± 0,6, p <0,001) dan
pengetahuan Islam ( β = 3,5 ± 0,5, p <0,001); peningkatan sikap merokok ( β = - 7,1 ± 1,5, p
<0,001). Pengaruh Kesehatan dan Islam kurang dari aditif untuk kesehatan dan faktor Islam
untuk pengetahuan kesehatan ( β = - 3,5 ± 0,9, p <0,01 untuk interaksi) dan pengetahuan
Islam ( β = - 2.0 ± 0.8, p = 0.02 untuk interaksi). Tidak ada efek yang berarti pada
kemungkinan niat untuk merokok atau perilaku merokok.
KESIMPULAN PENELITIAN:
Program pencegahan perilaku merokok melalui perlakuan atau interevensi berbasis kesehatan
dan keislaman memberikan dampak positif terhadap pengetahuan remaja di Indonesia
tentang kesehatan dan keislaman, namun tidak ada efek yang berarti pada kemungkinan niat
remaja untuk merokok atau perilaku merokok setelah dilakukan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai