Anda di halaman 1dari 1

Seloko adat Jambi tentang pernikahan

Seloko adat Jambi merupakan sastra lisan tradisional yang mempunyai nilai budaya masyarakat Jambi
dan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan upacara adat
perkawinan.

. Adat seloko merupakan bentuk pelestarian unsur budaya lokal yang ada di Jambi, khususnya seloko

. Tradisi upacara perkawinan masyarakat Jambi mempunyai sebelas bagian dalam pelaksanaannya,
termasuk seloko adat

. Seloko adat digunakan pada bagian upacara “tunjuk ajar tegur sapo” yang berisi petuah, petuah, atau
ajaran adat yang disampaikan oleh ninik mamak.

Dalam konteks upacara pernikahan adat Jambi, seloko adat mempunyai beberapa peran, antara lain:

• Sebagai wujud pelestarian unsur budaya lokal : Adat seloko merupakan bagian dari warisan
budaya Jambi dan digunakan dalam upacara adat pernikahan untuk melestarikan unsur budaya
lokal.
• Sebagai sumber nilai estetika : Adat seloko mengandung ungkapan-ungkapan indah dan santun
yang digunakan dalam upacara adat perkawinan, sehingga menambah nilai estetika upacara
tersebut.
• Sebagai sumber nilai etika dan moral : Adat seloko mengandung nilai etika dan moral yang
digunakan sebagai pedoman perilaku dalam masyarakat, termasuk dalam konteks upacara adat
perkawinan.
• Sebagai sumber nasehat dan ajaran adat : Adat seloko digunakan untuk menyampaikan nasehat
dan ajaran adat kepada kedua mempelai, serta kepada keluarga yang terlibat dalam upacara
perkawinan.
• Secara keseluruhan seloko adat mempunyai peranan penting dalam upacara adat perkawinan
masyarakat Jambi, karena turut melestarikan unsur budaya lokal, menambah nilai estetika
upacara, serta menyampaikan nilai etika dan moral serta ajaran adat.

Anda mungkin juga menyukai