Anda di halaman 1dari 2

Orang Melayu mempunyai peradaban yang Tinggi dalam memilihara tatanan nilai nilai Budadaya

menyangkut aspek sosial Ekonomi,politik, agama, lingkungan, seni ,teknologi dan lain-lain. Nilai nilai
tersebut Terdapat dalam kearifan lokal orang Melayu. Ciri yang melekat dalam kearifan lokal
tersebut Adalah sifatnya yang dinamis, berkelanjutan dan Dapat diterima oleh komunitasnya. Dalam
Komunitas masyarakat Lokal,Kearifan Tradisional mewujud dalam bentuk seperangkat Aturan,
pengetahuan dan juga keterampilan serta Tata nilai dan etika yang mengatur tatanan sosial
Komunitas yang terus hidup dan berkembang Dari generasi ke generasi. Sesuai dengan aturan Adat
kearifan tradisional yang merupakan Sebuah sistem dalam tatanan kehidupan sosialpolitik-budaya-
ekonomi serta lingkungan yang Hidup di tengah-tengah masyarakat lokal. Ciri Yang melekat dalam
kearifan tradisional adalah Sifatnya yang dinamis, berkelanjutan dan dapat Diterima oleh
komunitasnya.Kearifan lokal orang Melayu tidak hanya Terdapat dalam bentuk nilai-nilai dan
normanorma adat, tetapi juga terdapat dalam aktivitas Dan penggunaan teknologi. Ini dapat dilihat
Seperti tingkah laku dan sikap sehari hari, Penggunaan beliung (alat untuk menebang), Kampak (alat
untuk membelah), lading atau Parang (alat untuk menebas), tajak(alat untuk Menyiang), cabak (alat
untuk membalikkan Tanah), sabit (alat untuk memotong rumput), Tembilang (alat untuk menggali
tanah), dan Lain-lain. Semua perkakas tersebut jika dipakai, Tidak ada yang mempunyai potensi
untuk Merusak lingkungan hidup sampai pada batas Yang membahayakan (Hamidi, 2006).Orang
Melayu telah mempunyai konsep Filosofi dalam memilihara lingkungan ini dapatTerlihat dalam
ungkapan petatah petitih, syair,Pantun, hikayat, dan dalam qanun tanah adat. Berkaitan dengan itu
tulisan ini akan membahas Qanun( hukum) tanah adat orang Melayu dalam Pelestarian lingkungan.

hakikat adat istiadat melayu

Hakikat adat istiadat Melayu merujuk pada nilai-nilai, norma-norma, dan tradisi yang telah
lama dipegang oleh masyarakat Melayu di kawasan Asia Tenggara, terutamanya di Malaysia,
Indonesia, Singapura, Brunei, dan Thailand Selatan. Adat istiadat Melayu merupakan warisan
budaya yang kaya dan bervariasi, yang terbentuk melalui pengaruh agama, sejarah, dan
budaya dari berbagai bangsa dan etnis yang pernah bermukim di kawasan tersebut.

Beberapa ciri khas adat istiadat Melayu antara lain:

Menghargai keluarga dan hubungan sosial: Masyarakat Melayu sangat menghargai


hubungan keluarga dan relasi sosial. Oleh karena itu, acara-acara keluarga seperti
perkawinan, upacara adat, dan perayaan hari besar selalu dirayakan secara meriah dan
penuh kehangatan.

Menghormati orang tua dan leluhur: Adat istiadat Melayu juga mengajarkan untuk
menghormati orang tua dan leluhur sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa
mereka dalam membangun keluarga dan masyarakat.

Menjunjung tinggi nilai sopan santun: Sopan santun dan kesopanan dalam berbicara dan
bertindak adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam adat istiadat Melayu. Masyarakat
Melayu juga mengajarkan untuk memperlakukan orang lain dengan hormat dan tidak
menghina atau merendahkan mereka.

Menghormati alam dan lingkungan: Masyarakat Melayu menganggap alam dan lingkungan
sebagai anugerah yang harus dijaga dan dipelihara. Oleh karena itu, mereka memiliki tradisi
dan adat yang melindungi alam dan menghindari perbuatan yang merusak lingkungan.

Beragama dan berakhlak mulia: Agama dan akhlak mulia juga menjadi bagian penting dari
adat istiadat Melayu. Masyarakat Melayu mengajarkan untuk berpegang pada ajaran agama
dan berperilaku dengan akhlak yang baik.

Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman dan modernisasi, adat istiadat
Melayu juga mengalami perubahan dan penyesuaian dengan kondisi sosial yang ada.
Meskipun begitu, nilai-nilai dan tradisi adat istiadat Melayu masih sangat dihormati dan
dilestarikan hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai