Anda di halaman 1dari 21

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah

kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur
yang rumit, termasuk sistemagama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni.[1]Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan
secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari. 1.Kebudayaan
A.Pengertian budaya
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.Unsur-unsur sosio-budaya ini
tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang
dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilainilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas
keistimewaannya sendiri.Citra yang memaksa itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam
berbagai budaya seperti individualisme kasar di Amerika, keselarasan individu dengan
alam d Jepang dan kepatuhan kolektif di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan
pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan duniamakna dan nilai logis yang
dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa
bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang
lain.

B. Unsur-Unsur Budaya
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau ocial
kebudayaan, antara lain sebagai berikut:

1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:


o alat-alat teknologi
o ocial ekonomi
o keluarga
o kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
o ocial norma ocial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat
untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
o organisasi ekonomi
o alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga
adalah lembaga pendidikan utama)
o organisasi kekuatan (politik)
C.Ciri-Ciri Kebudayaan
Ciri-ciri kebudayaan tersebut adalah senantiasa berubah, tingkah laku yang dipalajari, pola
tingkah laku yang dipelajari, hasl dari tingkahlaku orang yang dipelajari, dibagi oleh anggota
masyarakat, dan dialihkanoleh para anggota.
1. 1.

Senantiasa berubah

Kebudayaan itu bersifat dinamis, selalu berubah sesuai dengan perkembangan situasi atau
zaman yang membingkainya.
2. Tingkahlaku yang dipelajari
Kebudayaan sangat mempengaruhi pembentukan manusia.Anggota masyarakat terus
melakukan proses belajar, misalnya dari orang tua, teman, lingkungan sekolah, lembaga
keagamaan, dan sebagainya.
3. Pola tingkah laku yang dipelajari
Bahwa tingkah laku yang dipelajari mempunyai hubungan di antara unsur-unsur pola tersebut.
4. Hasil dari tingkah laku yang dipelajari
Ide dari seseorang merupakan hasil dari apa yang ia pelajari orang atau kelompok yang lain.
Ada tiga wujud hasil kebudayaan yang dipalajari, yaitu menyangkut nilai-nilai, gagasangagasan, norma dan sebagainya; kompleks tindakan-tindakan berpola; dan pengetahuan untuk
menghasilkan benda-benda hasil karya manusia.
5. Dibagi oleh anggota masyarakat
Tingkah laku yang dipelajari itu hasil-hasilnya tidak milik seseorang atau kelompok tertentu. Ia
merupakan milik masyarakat secara menyeluruh. Nilai dan sikap itu dipelajari dari masyarakat.
6. Dialihkan para anggota
Tingkah laku yang dipelajari dialihkan atau ditularkan dari satu generasi berikutnya melalui
bermacam-macam cara, misalnya melalui tulisan di tembok atau prasasti, dan sebagainya.
Di samping ciri utama tersebut, kebudayaan juga memiliki ciri-ciri, antara lain dapat
memuaskan, bersifat adaptif, bersifat integrative, dan sebagai abstraksi dasar manusia.
1. Kebudayaan itu dapat memuaskan
Ia memuaskan kebutuhan-kebutuhan manusia, bukan hanya menyangkut makanan dan pakaian,
tetapi juga membantu dan memilihara hubungan dengan pihak-pihak lain, baik penyesuaian
maupun kelompok.
2. Kebudayaan bersifat adaptif
Kebudayaan memiliki sifat dapat menyesuaikan diri dengan kekuatan-kekuatan luar yang
beraneka ragam.
3. Kebudayaan bersifat intergratif
Meskipun memiliki unsur-unsur pembangunan yang berbeda, tetapi kebudayaan mampu

mengikat masyarakat secara meneluruh.


4. Kebudayaan merupakan suatu abstraksi kenyataan dasar manusia
Tingkah laku manusia dan hasil-hasilnya merupakan bentuk kebudayaan hasil abstraksi
kenyataan dasar manusia.

D.Keutuhan (Integrasi) Kebudayaan


Telah diterangkan di muka, bahwa unsur-unsur kebudayaan banyak sekali jumlah dan
macamnya. Meskipun demikian, unsur-unsur kebudayaan itu saling berhubungan satu dengan
lainnya. Artinya, kebudayaan suatu suku bangsa atau bangsa tertentu tampak utuh tidak
terpecah-pecah, contohnya adalah keris.
Keris merupakan hasil kebudayaan Jawa. Keris memiliki hubungan dengan unsur-unsur
kebudayaan Jawa lainnya,misalnya menyangkut kepercayaan. Orang Jawa percaya, keris
tertentu yang memiliki kekuatan gaib dapat berpengaruh pada kehidupan pemilik keris tersebut.
Keris dapat bersifat baik, dan dapat pula bersifat jelek seringkali, sifat keris tersebut tergambar
pada kehidupan pemiliknya.
Keris juga mempunyai hubungan denganp akaian adapt Jawa. Ada yang beranggapan keris
sebagai benda seni, pusaka nenek moyang, benda bertuah, dan sebagainya. Dengan demikian,
keris sebagai hasil budaya mempunyai keterkaitan dengan unsur-unsur kebudayaan lain dalam
masyarakat Jawa.
Dengan demikian, keris sebagai hasil budaya mempunyai keterkaitan dengan unsur-unsur
kebudayaan lain dalam masyarakat Jawa.
Pergaulan hidup suku bangsa Indonesia berdasarkan gotong royong. Kita dapat melihat lebih
jelas kalau kebudayaan Indonesia itu dikaitkan dengan keadaan lingkungan alam.
Kepulauan Indonesia terletak di daerah tropis dengan tumbuh-tumbuhan dan hewn khas daerah
tropis. Keadaan lingkungan alam tropis ikut menyebabkan kesamaan-kesamaan dalam
kebiasaan, cara hidup, dan mata pencaharian hidup.
E.Rangkuman
jadi,budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh.budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.Unsur-unsur sosio-budaya ini

tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]


Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain

2.Ragam Seni budaya Kota Pekanbaru

Tarian

Tari Persembahan adat Melayu


Tari Persembahan adalah Sebuah tari Melayu yang khusus untuk menyambut tamu-tamu, Tak
lengkap rasanya bila suatu acara khusus tidak menampilkan tari persembahan ini.
tari persembahan bisa dibilang tari sekapur sirih. bila rentak irama gendangnya dipercepat,ini
menandakan acara pemberian sirih kepada tamu undangan dimulai, Begitulah sampai para
penari beranjak pergi.

Nyanyian
Kumpulan Lagu-lagu daerah RiauLagu Daerah Riau Riau sebagai daerah kaya budaya dan
seni sudah pasti memiliki lagu daerah sendiri. Ada banyak lagu-lagu daerah Riau, mulai dari
lagu berbahasa Melayu,
Kebanyakan lagu daerah Riau jarang diputar radio-radio kota Pekanbaru, kecuali lagu-lagu
sudah sangat populer seperti Lancang Kuning yang memang maestronya lagu daerah Riau.
Lagu Seroja
Lagu Tuanku Tambusai
Lagu Lancang Kuning
Lagu Tanjung Katung
Lagu Selayang Pandang
Lagu Hangtuah
Lagu Bunga Tanjung

Lagu Soleram
Kutang Barendo, Lagu daerah Kampar
Moncik Badasi, Lagu daerah Kampar
Randai Lomak Diurang Katuju di Awak, Lagu daerah Taluk Kuantan, Kuansing

Musik tradisional
Gambus Melayu Riau, Seni Musik Tradisional
Gambus Melayu Riau, Seni Musik TradisionalGambus Melayu Riau adalah salah satu jenis
instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran
nilai spiritual dan kebersamaan dalam masyarakat Melayu di Pekanbaru yang terjadi pada
waktu ke waktu menyebabkan perubahan pandangan masyarakat terhadap kesenian Gambus
dan Zapin.
kompang

talempong

Kerajinan Tradisional
Kerajinan dari kota pekanbaru adalah perabotan yang terbuat dari rotan

Upacara tradisional
- Para ibu-ibu dan tetangga dekat sedang memasak untuk acara Resepsi Pernikahan, biasanya
diadakan di rumah mempelai perempuan.
Di Kabupaten pekanbaru dari zaman ninik mamak terdahulu, apa bila ada saudara sekampung
yang hendak menikah, maka keluarga dari mempelai yang hendak menikah harus memanggil
para tetangga kampung untuk membantu kegiatan memasak yang dilakukan 3 hari ataupun
sehari sebelum acara resepsi pernikahan berlangsung (hitungan ini tergantung dari keluarga
mempelai), karena masyarakat kampar sejak dulu dikenal dengan cara bergotong royong ini
pula, maka di kampar jarang sekali yang melakukan catering untuk acara pernikahan.
- Acara Shalawatan (Badiqiu)
Badiqiu merupakan suatu acara Budaya sakral yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh dan
sesepuh adat pada malam hari sebelum acara resepsi pernikahan dilakukan, agar acara
pernikahan ini berlangsung dengan hikmat dan keluarga yang baru menjadi keluarga yang utuh

hingga akhir hayat.


- Acara Pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan (Baaghak)
Dengan dentuman Rebana dari para tokoh adat ini, menambah kehikmatan nilai budaya yang
sakral pada acara pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan, biasanya shalawatan
selalu di kumandang kan hingga akhirnya Pihak Lelaki sampai kerumah Pihak Perempuan.
Akhirnya Mempelai Lelaki sampai juga ke rumah Mempelai Perempuan, dan mereka langsung
dipertemukan kemudian di persandingkan.

Cerita rakyat
Berikut kumpulan cerita rakyat dari berbagai daerah di Riau diantara, Dumai, Indragiri Hilir
dan Kota Pekanbaru.
- Cerita Rakyat Riau, Dumai: Putri ujuh
- Cerita Rakyat Riau, Inhil: Batu Batangkup
- Cerita Rakyat Riau: Si Lancang Kuning
- Cerita Rakyat Riau, Kota Pekanbaru Putri Kaca Mayang
- Cerita Rakyat Riau, Inhil Batang Tuaka
- Cerita Rakyat Riau, Kuansing Ombak Nyalo Simutu Olang

Permainan rakyat
Permainan Tradisional Daerah Riau, GasingPermainan Tradisonal Riau
Apa permainan tradisional daerah Riau?. Jika Anda adalah orang Riau apalagi orang Melayu
pasti sudah tahu, atau pernah memainkan, atau malah membuatnya.
Ya, mianan tradisional Riau, salah satunya, adalah gasing. Tidak jelas kapan pertama kalinya
orang-orang memainkan gasing. Memang permainan tradisional di daerah Riau tidak hanya
gasing, namun nyatanya gasinglah yang paling populer.
Gasing banyak banyak dimainkan di daerah Riau kepulauan seperti Natuna, Tanjung Pinang,
Lingga dan disepanjang pantai timur Sumatra, khususnya orang Melayu.
Permainan bang senebu
Permainan ini dimainkan anak dengan jumlah 5-12 anak.Pemainan ini dimulai denga uang

sejenis hompimpah.lalu dilanjutkan dengan cak gocih.Kemudian baru bermain bang senebu
yang selanjutnya dilanjutkan pok-pok pungguk.

Peninggalan sejarah
1. Mesjid Raya Pekanbaru
Lokasi : Kecamatan Senapelan
Kotamadya : Pekanbaru
2. Makam Mahrum Bukit Dan Mahrum Pekan
Lokasi : Kecamatan Senapelan
Kotamadya : Pekanbaru
3. Tugu Pahlawan Kerja
Lokasi : Kecamatan Bukit Raya.
Kotamadya : Pekanbaru.
4. Balai Adat Riau
Lokasi : Jalan Pangeran Diponegoro Pekanbaru.
Kotamadya : Pekanbaru.
5. Bukit Batu, Bekas Tapak Kaki Manusia
Lokasi : Sungai Pakning
Kabupaten : Bengkalis.
6. Komplek Istana Kerajaan Siak
Lokasi : Kecamatan Siak Sri Indrapura
Kabupaten : Bengkalis.
7. Makam Marhum Buantan
Lokasi : Kecamatan Siak Sri Indrapura
Kabupaten : Bengkalis.
8. Mesjid Kerajaan
Lokasi : Kecamatan Siak Sri Indrapura
Kabupaten : Bengkalis.
9. Makam Keluaga Raja
Lokasi : Kecamatan Siak Sri Indrapura
Kabupaten : Bengkalis.

Makanan
Berikut daftar menu kuliner, masakan Riau beserta resepnya yang-bisa ditemukan di-berbagai
tempat Bumi Lancang Kuning :
- Gulai Asam Pedas Ikan Patin, Masakan Khas Riau daratan
- Gulai Belacan, Masakan Khas Riau pantai timur Sumatra
- Gulai Sayur Lemak Kuah Santan, Kuliner Khas Riau
- Sambal Terung Asam, Masakan Khas Melayu Riau
- Bacah Daging, Kuliner Makanan Khas Riau
- Gulai Belacan Udang Makanan Khas Riau

Rangkuman
Daerah pekanbaru adalah sebagai ibukota provinsi Riau, jadi harus tetap menjaga semua tradisi
melayu yang ada.
3.Ragam Seni Budaya Daerah Kampar

adat istiadat
Sebagai insan pendukung adat,tradisi dan kebudayaan masyarakat Melayu sangat mengenal
prinsip tahu diri,yang artinya orang melayu senantiasa berpegang pada ungkapan Man arafa
nafsahu fa qod arafa rabbahu bermakna siapa mengenal dirinya kenallah dia dengan
Tuhannya.
Mekanisme pengenalan diri ini diatur secara adat resam yang telah beradaptasi dalam
kehidupan masyarakat melayu Bengkalis. Hal ini dapat kita lihat pada nilai-nilai yang
terkandung dalam adat istiadat perkawinan atau pernikahan di Bengkalis Negeri Junjungan.
Ajaran dan syariat agama Islam menjadi bagian yang paling utama termasuk pada upacara
sakral helat pernikahan, sehingga disebut Adat Melayu bersendikan Syarak, Syarak
bersendikan Kitabullah. Oleh karena itu senarai pernikahan ini memaparkan susur galur adat
istiadat pernikahan atau perkawinan masyarakat melayu yang mengarah kepada kepentingan
upacara protokoler.

Adapun tahapan tahapan yang dilalui pada upacara adat pernikahan ini antara lain
Merisik
Meminang
Mengantung
Berinai Curi
Berandam
Antar Belanja
Akad Nikah
Upacara Berinai Lebai
Khatam Al-quran
Mengantar Hidangan
Berarak
Bersanding
Makan Nasi Damai
Upacara Menyembah
Mandi Kumbo Taman
Berkunjung Sanak Keluarga

Kesenian
Pantun Melayu Menyambut Ramadhan
Pantun Melayu Menyambut Ramadhan, inilah ide yang timbul setelah sekian lama Blog Wisata
Riau ini tidak tersentuh belaian mesra dariku, apa lagi sekarang kita memang sedang
menyambut Bulan Suci Ramadhan. Untuk memeriahkan menyambut Bulan Suci Ramadhan ini
saya mengajak kawan-kawan blogger untuk berpantun di kolom komentar, bagi yang ikut dapat
tunjangan menyambut Bulan Suci Ramadhan dari saya. Yakni backling gratis dalam postingan
ini. Baiklah inilah pantun pertama dari Krishadiawan :
Anak melayu mengail ikan
Perahu berlabuh ditengah lautan
Sambil menunggu datangnya Ramadhan
Pesan maaf kami sampaikan

Tarian
Tari sekapur sirih
Tari ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu. Sekapur
Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang
yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan:
cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat
Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : biola, gambus,
akordion, rebana, gong dan gendang.

Pakaian
Adat istiadat tentu tidak terlepas dari Pakain Adat, itu sebuah ciri khas suatu daerah dengan
adat istiadatnya sesuai dengan Hukum dan Norma Adat yang berlaku. Berikut beberapa foto
pakaian adat, tradisional Melayu Riau. Pakain Adat ini adalah pakaian tradisional Riau,
walaupun ada beberapa macam-macam namun hanya satu pakaian adat untuk daerah Riau,
yaitu pakaian adat Melayu Riau.

Mata pencarian
Desa ranah memilikih ke unikan tersendiri, dimana desa ini dikelilingi oleh aliran Sungai
Kampar. Jumlah penduduknya sekitar 1.000 kepala keluarga dengan mata pencarian sebagian
besar adalah pedagang, petani perkebunan dan petani tambak ikan.
Di desa ini terdapat objek wisata budaya, yaitu berupa rumah adat suku Bendang. Selain itu di
desa ini ada makanan khas berupa ikan lomak yang berasal dari tambak dan menjadi ciri khas
masakan di daerah ini.
Daerah ini merupakan sentra produksi ikan di Kabupaten Kampar, bahkan di provinsi
Riau.Warga masyarakat desa Ranah sangat kental dengan adat istiadat dan agama.

Agama
Sebagian besar penduduk kampar menganut agama islam.

4.Ragam Seni budaya daerah Bengkalis Dan Siak

Adat istiadat
Upacara melahirkan adalah merupakan upacara upacara yang adalah karena bagi masyarakat
orang Melayu Riau lautan orang yang melahirkan sama halnya dengan orang yang pergi
berperang. Dalam peperangan itu bertarung dengan maut, ia hanya menghadapi dua
kemungkinan, yaitu hidup dan mati.
Besarnya tantangan dan resiko yang dihadapi oleh seorang ibu yang melahirkan upacara
melahirkan. Tujuannya adalah sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena
seorang ibu telah selesai dan selamat dalam melahirkan bayinya.
Tujuan pelaksanaan upacara melahirkan adalah :
a. Untuk menghalau sejenis hantu atau setan penghisap darah orang perempuan yang sedang
melahirkan.
b. Memohon kepada Tuhan agar orang yang melahirkan mendapat selamat dalam melahirkan
bayinya.
Bentuk upacara melahirkan yang dilaksanakan oleh masyarakat Melayu Riau lautan berupa :
a. Persiapan menyambut kelahian bayi, yaitu menyiapkan rumah tempat melahirkan.
b. Meletakkan alat alat, benda benda yang dipakai dalam upacara melahirkan.
c. Menunggu saat melahirkan, apabila saat melahirkan tiba ada dua bidan yang disebut bidang
bawah dan bidan atas adalah memandikan ibu, mengganti pakaian ibu. Sedangkan bidan bawah
tugasnya memandikan bayi, merawat pusat dan perut agar tetap panas sehingga terhindar dari
penyakit perut.

Seni
Songket adalah salah satu kerajinan budaya melayu yang berupa kain tenun yang biasanya
dipakai pada acara-acara formal. Songket dapat digunakan oleh wanita maupun pria. untuk
membuat songket dibutuhkan alat tenun yang pada umumnya masih dibuat secara tradisional
atau dikerjakan secara manual dengan menggunakan tangan dan kaki.

Tarian
Zapin
Musik pengiringnya terdiri dari dua alat yang utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga
buah alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marwas. Sebelum tahun 1960, zapin hanya
ditarikan oleh penari laki-laki namun kini sudah biasa ditarikan oleh penari perempuan bahkan
penari campuran laki-laki dengan perempuan.

Pakaian
Gambar / Foto Pakaian Adat, Tradisional Melayu Siak Riau
Foto / Gambar Pakaian Adat, Tradisional Melayu Kabupaten Bengkalis Riau

Mata pencaharian
Mata pencaharian penduduk Bengkalis adalah sebagai nelayan dan juga PNS, karena di Pulau
Bengkalis inilah letak pusat pemerintahan untuk kabupaten Bengkalis , yang meliputi Duri dan
Dumai. Bisa dibayangkan dong, kalau ingin membuat akte kelahiran kita harus menyebrang
pulau dari Duri ke Pulau ini

Agama
Di bengkalis dan siak penduduk nya ada yang menganut agama islam,Kristen dan konghouchu.
5.adat perkawinan
- Para ibu-ibu dan tetangga dekat sedang memasak untuk acara Resepsi Pernikahan, biasanya
diadakan di rumah mempelai perempuan.
Di Kabupaten Kampar dari zaman ninik mamak terdahulu, apa bila ada saudara sekampung
yang hendak menikah, maka keluarga dari mempelai yang hendak menikah harus memanggil
para tetangga kampung untuk membantu kegiatan memasak yang dilakukan 3 hari ataupun
sehari sebelum acara resepsi pernikahan berlangsung (hitungan ini tergantung dari keluarga
mempelai), karena masyarakat kampar sejak dulu dikenal dengan cara bergotong royong ini
pula, maka di kampar jarang sekali yang melakukan catering untuk acara pernikahan.

- Acara Shalawatan (Badiqiu)


Badiqiu merupakan suatu acara Budaya sakral yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh dan
sesepuh adat pada malam hari sebelum acara resepsi pernikahan dilakukan, agar acara
pernikahan ini berlangsung dengan hikmat dan keluarga yang baru menjadi keluarga yang utuh
hingga akhir hayat.
- Acara Pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan (Baaghak)
Dengan dentuman Rebana dari para tokoh adat ini, menambah kehikmatan nilai budaya yang
sakral pada acara pengantaran Pihak Lelaki ke rumah Pihak Perempuan, biasanya shalawatan
selalu di kumandang kan hingga akhirnya Pihak Lelaki sampai kerumah Pihak Perempuan.
Akhirnya Mempelai Lelaki sampai juga ke rumah Mempelai Perempuan, dan mereka langsung
dipertemukan kemudian di persandingkan.
- Acara Pengantaran Pihak Lelaki dengan membawa Hantaran (Jambau)
Seperti adat di daerah lainnya, hantaran juga berlaku di kabupaten kampar, tetapi tidak terlalu
mengikat, jika mempelai lelaki tidak mampu untuk memberikanhantaran, maka ini tidak di
wajibkan untuk membawa hantaran (Jambau), ini bisa kita temui di beberapa daerah saja di
kabupaten kampar.
Pernikahan adat melayu riau
Upacara adat melayu riau diawali dari
1. Malam Berinai
2. Berandam
3. Upacara pernikahan
4. Resepsi pernikahan
malam berinai adalah malam memasangkan inai di jari calon mempelai yg di hadiri oleh para
keluarga mempelai dan ibu-ibu rabana. dimana acara ini di pimpin oleh mak andam.
upacara berandam adalah mencukur bulu halus yang ada di wajah calon pengantin wanita, yang
di pimpin oleh mak andam. adapun media untuk berandam adalah :
1. pisau silet
2. kain putih 2 meter
3. kelapa tua
4. jeruk purut

5. telur ayam kampung


6. bunga kenanga dan bunga mawar
7. lilin
setelah dilakukan upacara berandam besok hari nya baru dilanjutkan upacara pernikahan yaitu
pembacaan ijab kabul.
setelah pembacaan ijab kabul biasanya di lanjutkan dengan resepsi pernikahan. biasanya di
Riau khusus nya di Pekanbaru resepsi sering di laksanakan di Aula Masjid Agung An-nur.
terlihat padatnya jadwal yang sudah di pesan jauh- jauh hari untuk di laksanakan nya resepsi
pernikahan. jadi jika resepsi nya direncanakan diaula masjid Agung An-nur harus dipesan jauhjauh hari.
6.adat pakaian melayu

Foto / Gambar Pakaian Adat, Tradisional Melayu Kabupaten Bengkalis Riau

Gambar / Foto Pakaian Adat, Tradisional Melayu Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

Foto / Gambar Pakaian Adat, Tradisional Melayu Batam Kepulauan Riau

Gambar / Foto Pakaian Adat, Tradisional Indragiri Riau

Gambar / Foto Pakaian Adat, Tradisional Melayu Siak Riau

Gambar / Foto Pakaian Adat, Tradisional Melayu Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

Dan inilah foto-foto pakaian adat Melayu Riau lainnya


Sebelumnya, saya meminta maaf. Tentu banyak kesalahan dalam penamaan daerah untuk Foto
maupun gambar Pakaian Adat Melayu Riau diatas. Oleh sebab itu saya meminta kritikan saran
dari pembaca.

Anda mungkin juga menyukai