Anda di halaman 1dari 2

Materi : Menggunakan Kata, Istilah, Ungkapan, dan Definisi

1. Kata adalah satuan terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas. Dari
definisi tersebut, terdapat dua hal yang menandai sebuah kata yaitu: 1) merupakan
satuan bahasa terkecil, 2) mengandung makna yang bebas. Yang terpenting dalam
sebuah kata adalah pengertian yang tersirat di balik kata itu. Karena kita menyadari
bahwa kata merupakan alat penyalur gagasan, maka semakin banyak kata yang
dikuasai seseorang, akan semakin banyak pula ide atau gagasan yang sanggup
diungkapkan.
Contoh: 1. Ada faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan harga gabah.
2. Dalam menjalankan mekanisme tersebut, Bulog menggunakan empat
instrumen.
Untuk memahami kalimat di atas, kita perlu memahami makna kata yang digunakan
dalam kalimat-kalimat tersebut, termasuk kata bercetak miring.

2. Istilah adalah kata atau kelompok kata yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Perbedaan istilah
dengan kata terletak pada bidang pemakaiannya. Apabila kata dapat digunakan dalam
berbagai bidang kehidupan, maka istilah hanya digunakan pada bidang-bidang tertentu.
Perbedaan lainnya bahwa istilah dapat saja berupa kelompok kata.
Istilah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Makna yang dikandungnya tetap atau relatif tetap, tidak mudah berubah-ubah, baik
dalam konteks kalimat maupun lepas dari konteks.
2. Istilah hanya memiliki makna tunggal.
3. Akibat dari persyaratan di atas, sebuah istilah tidak memiliki sinonim dan antonim.
4. Istilah dapat diterangkan maknanya melalui sebuah batasan atau pengertian.
5. Istilah dapat diwakili oleh sebuah rumus atau lambang.

- Contoh istilah perbankan: kliring, rekening, saldo, dan lain-lain


- Contoh istilah bidang pemerintahan: birokrasi, eselon, fungsionaris, instansi, dll.

3. Ungkapan atau idiom adalah pola-pola struktural yang menyimpang dari kaidah-kaidah
bahasa yang umum, sehingga artinya tidak dapat diterangkan secara logis atau
gramatikal dengan bertumpu pada makna kata-kata yang membentuknnya.
Contoh : makan garam, hidung belang, kambing hitam, dan lain-lain.

4. Definisi adalah rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi
pokok pembicaraan/studi.
Macam-macam definisi,
1. Definisi formal yaitu definisi yang berupa rumusan tentang ruang lingkup tertentu
yang menjadi konsep.
2. Definisi sinonim / biverbal adalah definisi yang menjadi padanan kata.
3. Definisi metaforis adalah definisi berupa pemberian kiasan.
4. Definisi etimologi adalah definisi yang menguraikan asal kata.
5. Definisi demonstratif adalah definisi yang berupa penunjukan objek, benda, atau
peristiwa konkretnya.

Latihan
Tentukan kalimat-kalimat yang mengandung ungkapan, definisi, istilah (apa) dan
tentukan makna kata yang tercetak miring pada kalimat di bawah ini!
1. Ia ingin mengadu nasib di ibu kota.
2. Petani beramai-ramai mebersihkan gulma.
3. Kelemahlembutan adalah sikap sopan dalam pergaulan yang harus dimiliki setiap orang.
4. Orang yang panjang akal tidak mudah putus asa.
5. Penderita epilepsi tidak boleh bekerja dalam bidang elektronik.
6. Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks yang mengungkapkan pikiran yang utuh
secara ketatabahasaan .
7. Mata keranjang berarti orang yang suka menatap seorang gadis dengan pandangan
menggoda.
8. Kurikulum baru menggunakan sistem semester dan banyak kompetensi yang harus
dikuasai siswa.
9 Inseminasi buatan biasa diterapkan pada ternak sapi.
10.Ia memang bermuka tebal.

Kerjakan soal berikut ini!


1. Tentukan tiga istilah ekonomi dan tiga istilah teknologi kemudian artikan maknanya dan
susunklah dalam kalimat!
2. Susunlah empat kalimat yang mengandung ungkapan dan artikan makna ungkapan
tersebut!
3. Susunlah kalimat yang mengandung definisi : formal. biverbal, dan metaforis!
4. Artikan makna kata di bawah ini dan susun dalam kalimat!
a. Abses b. kontroversi c. instal d.akses e.intensifikasi f.ekspos g. terasering

Anda mungkin juga menyukai