KEBUTUHAN FISIOLOGIS:
SEKSUALITAS
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
DEFINISI
Seksualitas merupakan salah satu komponen kebutuhan dasar manusia.
Seksualitas merupakan bagian dari kepribadian seseorang yang
berpengaruh terhadap kesehatan secara menyeluruh.
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
Tinjauan seksual
ASPEK
ASPEK BIOLOGIS PSIKOLOGIS ASPEK SOSBUD
Aspek ini kita Pandangan thd indentitas Pandangan budaya atau
memandang seksual jenis kelamin sebuah keyakinan yang berlaku di
seperti pandangan perasaan dari diri terhadap masyarakat terhadap
anatomi dan fisiologis kesadaran identitasnya keutuhan seksual serta
dari sistem reproduksi serta memandang perilakunya di masyarakat.
(seksual) kemampuan gambaran seksual atau Misalnya perempuan
organ seks, dan adanya bentuk konsep diri yang sebelumnya menikah
hormonal serta sistem lain. Misalnya kalau harus perawan. Di
sarap yang berfungsi perempuan, merasa pedesaan perempuan
atau berhubungan tertarik dengan laki-laki, umur 20 tahun belum
dengan kebutuhan akan berhias menikah dikatakan
seksual. mempercantik diri bila perawan tua atau tidak
bertemu laki-laki, demikian laku, dan sebagainya
pula sebaliknya.
www.presentationgo.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
PERKEMBANGAN SEKSUAL
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan seseorang, maka seksualitas juga akan mengalami perubahan
yang akan berpengaruh terhadap fungsi dan peran seksual dalam berhubungan.
01
INFANTIL DAN MASA
KANAK-KANAK AWAL 02 USIA SEKOLAH
MASA DEWASA
05 MENENGAH 06 MASA LANSIA
Identitas gender anak mulai berkembang. Anak Orangtua harus membantu memberi batasan
mulai memahami makna dari, “Saya laki-laki,” yang bagian pribadi sehat pada anak.
atau, “Saya perempuan.”
Jelaskan sentuhan yang boleh dan tidak
Eksplorasi anggota tubuh dengan teman bermain
boleh, contohnya: pelukan Ibu dan Ayah
3 – 4 TAHUN merupakan hal wajar di usia ini. Misalnya, bermain
dokter-dokteran. adalah boleh dan tidak apa-apa, tapi
Anak-anak di usia ini mulai suka menyentuh organ menyentuh bagian pribadi dan tidak
genital mereka. diinginkan adalah tidak boleh
Keinginan untuk mengetahui bagian tubuh dari
teman bermainnya.
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
Tahapan Perkembangan Seksualitas Anak
Perkembangan Pendampingan Orang Tua
Mulai membangun fondasi identitas gender. Bantu jelaskan perbedaan gender dengan jelas dan
Anak-anak cenderung mencari hubungan yang lebih proporsional
kuat dengan orangtua yang sesama jenis (misalnya Jelaskan dasar proses reproduksi manusia.
5-7 TAHUN anak laki-laki dengan ayah) Orangtua bisa memberikan pesan positif tentang
Mengeksplorasi bagian tubuh di usia ini juga bagaimana memahami tubuh, dikombinasikan
merupakan hal wajar, dengan pesan tentang menjaga kesehatan dan
Di usia ini mereka mulai memahami peran laki-laki keamanan diri.
dan perempuan melalui orangtua atau melalui media Mulai bicara tentang persiapan perubahan fisik yang
(TV, Internet, dan sebagainya). akan terjadi di pubertas
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
Tahapan Perkembangan Seksualitas Anak
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
Tahapan Perkembangan Seksualitas
Dewasa Muda dan Dewasa Menengah
DEWASA
DEWASA MUDA MENENGAH
Pada tahapan ini, seseorang masih Perubahan dalam penampilan fisik
memerlukan penggalian dan
mematangkan hubungan secara
Dewasa Muda pada masa dewasa menengah
terkadang menimbulkan masalah
emosional walaupun telah dalam ketertarikan seksual.
memiliki kematangan secara fisik. Perubahan fisik menuju penuaan
Aktivitas seksual sering kadang menimbulkan masalah
didefinisikan sebagai dasar dalam ketertarikan seksual.
kebutuhan. Sebagai individu yang Penurunan kadar estrogen pada
aktif secara seksual yang wanita premenopause
membangun secara intim, mereka menyebabkan kurangnya lubrikasi
memelajari teknik stimulasi yang Dewasa Menengah dan elastisitas vagina . Perubahan
dapat memuaskan diri sendiri dan ini sering menyebabkan
pasangan seksual mereka. dyspareunia atau rasa nyeri saat
berhubungan seks. Pada laki-laki
cenderung mengalami perubahan,
seperti peningkatan periode
refrakter pasca ejakaulasi dan
penundaan ejakulasi.
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
PERKEMBANGAN SEKSUAL :
MASA LANSIA
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
Tahap Perkembangan Psikoseksual Sigmund Freud
www.presentationgo.com
PENYIMPANGAN SEKSUAL
PEDOFILIA FETISISME
KO
PR
OF I LIA
EKSIBISIONISME OP UROLAGNIA
ILA
I EKR
N
GRONTO
TRANSEKSUALISME
DAN
LESBIANISME
TEMPLATE ATAU
KUNILIGUS TRANSVESTISME
ZOFILIA PORNOGRAFI
FROTTAGE SADISME
MASOKISME
VOYERISME
ATAU
SODOMI
SKOPOFILIA
FOTORISME ATAU PRIKSIONISME
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
PENYIMPANGAN SEKSUAL
PEDOFILIA
Kepuasan seksual dapat dicapai pada objek anak-anak disebabkan
kelainan mental. Anak-anak adalah tempat pemuas nafsu seks
orang-orang ini.
EKSIBISIONISME
Kepuasan seksual seseorang dicapai dengan mempertontonkan
alat kelamin di depan umum. Keadaan ini pun merupakan
kelainan mental yang harus dilakukan perawatan.
FETISISME
Kepuasan seksual dapat dicapai dengan menggunakan benda seks
seperti sepatu hak tinggi, pakaian dalam, stoking atau lain-lain
disebabkan karena eksperimen seksual dan bedah pergantian kelamin
TRANSVESTISME
Kepuasan seksual dicapai dengan menggunakan pakaian lawan
jenis dan melakukan peran seks yang berlawanan misalnya pria
yang senang menggunakan pakaian dalam wanita.
www.presentationgo.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
PENYIMPANGAN SEKSUAL
TRANSEKSUALISME
Bentuk penyimpangan seksulitas ditandai dengan perasaan
tidak senang terhadap alat kelaminnya sendiri, adanya
keinginan untuk berganti kelamin
MASOKISME
Kepuasan seksual dicapai dengan kekerasan. Maksudnya dengan
melakukan kekerasan terhadap pasangannyalah kepuasan seksual
dapat tercapai
SADISME
Kepuasan seksual dicapai dengan menyakiti objeknya, baik
secara fisik ataupun psikologis
www.presentationgo.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
PENYIMPANGAN SEKSUAL
HOMOSEKSUAL dan LESBIANISME
Penyimpangan seksual ditandai dengan ketertarikan fisik
maupun emosi kepada sesama jenis.
ZOFILIA.
Kepuasan seksual seseorang dicapai dengan objek binatang,
bisa terjadi pada binatang seperti sapi, anjing, kuda, bahkan
ayam
SODOMI
Kepuasan seksual dicapai bila berhubungan melalui anus.
NEKROPILIA
kepuasan dengan mengunakan objek mayat Kepuasan seksual
dicapai bila berhubungan dengan mayat, tidak hanya mayat manusia
tapi mayat binatang pun bisa dijadikan obyek pemuas seksual .
www.presentationgo.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
PENYIMPANGAN SEKSUAL
KOPROFILAI
Kepuasan seksual diperoleh dengan mengunakan objek
feses.
UROLAGNIA
Kepuasan dicapai dengan urine yang diminum.
FELAKSIO
Kepuasan seks dicapai dengan menggunakan mulut
pada alat kelamin laki-laki.
www.presentationgo.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
PENYIMPANGAN SEKSUAL
FOTORISME atau PRIKSIONISME
Kepuasan seksual dicapai dengan menggosokan penis pada pantat
wanita atau badan yang berpakaian ditempat yang penuh manusia
atau tempat-tempat keramaian
GRONTO
Kepuasan seksual dicapai dengan berhubungan
dengan lansia
FROTTAGE
Kepuasan seksual dicapai dengan orang yang disenangi
tanpa diketahui lawan jenis
PORNOGRAFI
Gambar atau tulisan yang dibuat secara khusus untuk
memberikan rangsangan seksual.
www.presentationgo.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Kebutuhan Seksual
Gangguan struktural dan fungsi tubuh, seperti adanya teruma, obat, kehamilan
02 atau abnormalitas anatomi genetalia.
designed by tinyPPT.com
Ike Puspitaningrum, S.Kep,Ns.,M.Kep
Assessment of Sexuality : PLISSIT Assessment of Sexuality
• Intensive Therapy—referral to
professional with advanced training if
necessary
Seksualitas mencakup: jenis kelamin biologis, identitas gender, peran gender, dan preferensi pasangan seksual.
Sikap terhadap seksualitas sangat bervariasi dipengaruhi oleh keyakinan agama, nilai-nilai masyarakat, media,
keluarga, dan faktor-faktor lain
Perkembangan seksual dimulai pada masa bayi dan melibatkan beberapa tingkat perilaku seksual atau
pertumbuhan di semua tahap perkembangan.
Respons seksual fisiologis berubah seiring bertambahnya usia, tetapi penuaan tidak menyebabkan berkurangnya
seksualitas.
Kesehatan seksual berkontribusi pada rasa harga diri individu dan hubungan interpersonal yang positif.
Sebagian besar intervensi keperawatan yang meningkatkan kesehatan seksual memerlukan pendidikan.