PROSEDUR A. Prainteraksi :
1. Identifikasi kebutuhan indikasi pasien
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat
B. Persiapan:
1. Beri salam, panggil pasien dengan namanya
2. Jelaskan prosedur pada pasien bahwa mungkin akan
menimbulkan sedikit nyeri akibat pergerakan saat prosedur
dilakukan
3. Persiapkan asisten penolong berada di dekat pasien
C. Prosedur
Imobilisasi kepala-leher
1. Baringkan pasien pada tempat datar
2. Penolong pertama memposisikan diri di atas kepala pasien,
lakukan imobilisasi dengan Teknik jepitan bahu. Letakkan tangan
penolong menjepit bahu pasien, kemudian posisikan kedua
lengan penolong melewati telinga pasien sehingga kepala dan
leher pasien tidak bergerak (gambar 1)
3. Ukur tinggi leher pasien dan sesuaikan ukuran collar neck oleh
penolong kedua (gambar 2 dan gambar 3)
Logroll
1. Penolong pertama tetap berada di atas kepala pasien untuk
mengimobilisasi kepala leher (gambar 5)
2. Penolong kedua dan ketiga berada di salah satu sisi pasien (bisa
kanan/kiri.
3. Siapkan papan long spine board oleh penolong ke-empat di sisi
yang berlawanan dengan arah pasien akan dimiringkan (Jika
pasien akan dimiringkan ke sisi kanan pasien, maka letakkan LSB
di sisi kiri pasien)
4. Posisikan lengan pasien menyilang di dada
5. Posisikan tangan penolong ke-dua melewati dada pasien
memegang bahu dan panggul
6. Posisikan tangan penolong ketiga di atas tangan penolong ke-dua
pada area toraks dan tungkai. Semua tim berada pada posisinya
masing-masing (gambar 6)
D. Terminasi :
1. Evaluasi hasil / respon klien
2. Dokumentasikan hasil
3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
4. Akhiri kegiatan, membereskan alat-alat
5. Cuci tangan