Anda di halaman 1dari 8

SOP TRANSPORTASI (LONG SPINE BOARD&TANDU)

MK :
ASKEP GADAR 2

DISUSUN OLEH :

Kelompok 7

Vira E. Kauwuse

Gabrielle L. A. Raranta

Yurike P. Mandolang

PRODI D-IV KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2020
NAMA : NIM :

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO


PRODI D-IV JURUSAN KEPERAWATAN
PRAKTIK
ASKEP GADAR 2 GADAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


LONG SPINE BOARD
PENGERTIAN Long spine board merupakan papan tandu darurat yang didesain
sedemikian rupa untuk membawa korban dalam keadaan darurat dan
menyelamatkan korban kecelakaan khususnya pada korban yang
mengalami cedar spinal
TUJUAN 1) Mengevakuasi pasien dalam area yang sulit ditempuh seperti
sungai
2) Mengimobilisasikan pasien dengan kemungkinan mengalami
cedera spinal
INDIKASI 1 Trauma spinal
2 Cedera multiple
3 Pasien sadar, neurologis normal, koperatif, namun ada nyeri
leher atau nyeri tekan di bagian tengah leher
PELAKSANA TENAGA MEDIS Tgl :

DILAKUKAN
0 1 2

Persiapan alat

1. Long Spine Board


2. Sarung tangan bersih
Tahap Prainteraksi :
3. Mencuci Tangan
4. Menyiapkan alat dan
bahan
Tahap orientasi :
5. Memberi salam
perkenalan
6. Bina hubungan saling
percaya
7. Menjelaskan prosedur
yang akan dilakukan
8. Mengatur posisi pasien
dengan tepat sebelum, selama
dan sesudah tindakan
Tahap Kerja :
9. Menggunakan sarung
tangan
10. Ketua Regu
melakukan traksi
manual dan
membuka jalan napas
menggunakan teknik
modified jaw-trust.
Penolong 2
memasang servical
collar melingkari
leher korban
sementara penolong
Ketua Regu
mempertahankan
traksi manual
11. LSB ditempatkan di
samping korban, jika
mungkin lapisi tandu
tersebut pada daerah
leher, pinggang,
lutut, dan
pergelangan kaki
untuk membantu
mengis rongga antara
tubuh korban dan
tandu
12. Penolong 3
menyatukan kaki
korban dengan
mengikatnya.
13. Tiga orang penolong
(2,3,4) berlutut pada
sisi korban
berlawanan dengan
sisi yang ada
tandunya.buat jarak
antara korban untuk
memiringkan korban
kearah mereka.
Tempatkan satu
orang penolong di
daerah bahu, satu
orang di pinggang
dan satu orang lagi
pada lutut korban.
Ketua Regu tetap
mempertahankan
posisi kepala.
14. Penolong 1
mengontrol
pergerakan. Penolong
yang berada sejajar
bahu korban
meluruskan lengan
korban disisi
kepalanya untuk
persiapaan
memiringkan korban.
15. Pasang selimut tebal
dibawah kepala
korban, kemudian
gulung kedua sisi
selimut kearah kepala
korban.
16. Kemudian fiksasi
selimut tersebut
menggunakan kain
mitella
17. Kirim korban
kerumah sakit beserta
tandu spinalnya
18. Mencuci Tangan

Tahap terminasi :
19. Dokumentasi, Catat
segala tindakan yang
dilakukan, Catat
tanggal, dan waktu
pelaksanaan prosedur,
Catat hasil pengkajian
(respon klien dan
keadaan umum)

Keterangan :
0 (Tidak dilakukan)
1 (dilakukan sebagian)
2(dilakukan dengan benar)

Kriteria Penilaian :
 Baik Sekali = 100
 Baik = 81-99
 Kurang = ≤ 80

Tanggal:

Nilai:

Pembimbing:

Ns. Joice Laoh,S.Pd,S.Kep,M.Kep.

Petugas Lab :

Mahasiswa:
NAMA : NIM :

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO


PRODI D-IV JURUSAN KEPERAWATAN
PRAKTIK
ASKEP GADAR 2 GADAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGERTIAN Tandu adalah alat yang digunakan khusus untuk memindahkan


pasien dengan injury. Alat ini paling sering digunakan untuk
mengangkat pasien, pasien yang mengalami penurunan kesadaran
atau untuk menjaga stabilitas dalam kasus-kasus trauma
TUJUAN
Sebagai alat transportasi pasien
INDIKASI Pasien dengan penurunan kesadaran
PELAKSANA TENAGA MEDIS Tgl :

DILAKUKAN
0 1 2

Persiapan alat

1. Tandu
2. Sarung tangan bersih
Tahap Prainteraksi :
3. Mencuci Tangan
4. Menyiapkan alat dan
bahan
Tahap orientasi :
5. Memberi salam
perkenalan
6. Bina hubungan saling
percaya
7. Menjelaskan prosedur
yang akan dilakukan
8. Mengatur posisi pasien
dengan tepat sebelum, selama
dan sesudah tindakan
Tahap Kerja :
9. Memakai sarung tangan
10. 4 orang Penolong
( Posisi 3 Penolong
berada di sebelah kiri
atau kanan pasien,
Ketua Regu berada di
Posisi kepala pasien,
Penolong kedua berada
di posisi Pinggul
pasien, Penolong ketiga
berada di posisi Kaki
Pasien
11. Posisi penolong
keempat posisi bersiap
mendekatkan tandu di
dekat pasien.
12. Posisi 3 penolong
menekuk kakinya
berdasrkan kaki yang
kuat
13. Penolong 1-3
melakukan telusur
dengan telapak tangan
menghadap kebawah
dan mengadap keatas
apabila sudah
diseberang tubuh
pasien
14. Ketua regu
memberikan aba-aba
agar mengangkat
pasien :
Aba-aba pertama
(angkat ke paha
penolong) : 1,2, Angkat
Aba-aba Kedua
(Letakkan pasien di
tandu) : 1,2, Letakkan
15. Keempat penolong
mengambil posisi di
ujung pegangan tandu
16. Ketua regu
memberikan aba aba :
Aba-aba pertama
(Berdiri) :1, 2 Berdiri
Aba-aba Kedua
(Jalan) : 1,2 Jalan
17. Melepas sarung tangan
18. Mencuci tangan
Tahap terminasi :
19. Dokumentasi, Catat
segala tindakan yang
dilakukan, Catat
tanggal, dan waktu
pelaksanaan prosedur,
Catat hasil pengkajian
(respon klien dan
keadaan umum )

Keterangan :
0 (Tidak dilakukan)
1 (dilakukan sebagian)
2(dilakukan dengan benar)

Kriteria Penilaian :
 Baik Sekali = 100
 Baik = 81-99
 Kurang = ≤ 80

Tanggal:

Nilai:

Pembimbing:

Ns. Joice Laoh,S.Pd,S.Kep,M.Kep.

Petugas Lab :

Mahasiswa:

Anda mungkin juga menyukai