Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

POS USAHA KESEHATAN KERJA

A. PENDAHULUAN
Dalam undang-undang No 23 Tahun 1992 pasal 23 tentang kesehatan kerja disebutkan
bahwa upaya kesehatan kerja wajib diselenggarakan pada setiap tempat kerja. khususnya tempat
kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan bagi pekerja agar pekerja dapat bekerja secara
sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya, untuk memperoleh
produktivitas kerja yang optimal, sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja.

B. Latar Belakang
Penggunaan mesin-mesin dalam usaha pertanian seperti traktor, (mesin pengolah tanah),
rice transplanter (mesin tanam), combine harvester (mesin panen) dan sebagainya merupakan
salah satu upaya mengatasi makin sulitnya tenaga kerja pertanian sekaligus lebih ektif, efisien
dan dapat meningkatkan produksi pertanian.
Penggunaan alat mesin pertanian membutuhkan pengetahuan dan keterampilan apabila
petani tidak menguasai teknologi ini akan mengakibatkan cedera dan kecelakaan kerja yang
fatal. terkait dengan penggunaan pestisida dapat menyebabkan keracunan atau penyakit yang
serius, juga penyebab lain seperti debu/ binatang/ dan tumbuhan yang mengakibatkan alergi dan
penyakit pernafasan. Faktor lain yang memicu terjadinya kecelakaan kerja di bidang pertanian
antara lain terbatasnya waktu yang tersedia untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang
diakibatkan oleh batasan iklim sehingga petani cenderung bekerja terburu-buru tanpa
memperhatikan keselamatan dirinya.
Dari data tersebut maka prioritas upaya kesehatan kerja yang bermutu di Puskesmas
Puskesmas Rawat Inap Bukoposo adalah :

a. Pendataan semua kelompok kerja petani yang ada di wilayah kerja


b. Pelayanan Kesehatan kerja dasar
c. Pelayanan penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK), Penyakit Akibat Hubungan Kerja
(PAHK), dan Kecelakaan Kerja (KK)
d. Kerja sama Jejaring dalam rangka sistem penatalaksanaan pelayanan kesehatan kerja.
C. TUJUAN
a) Umum
Sebagai acuan penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK) pada petani
di wilayah kerja puskesmas bukoposo

b) Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku setiap anggota kelompok pekerja
informal pada petani
2) Meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat pekerja informal pada petani
dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya
3) Meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada kelompok masyarakat pekerja
informal pada petani

D. KEGIATAN POKOK dan RINCIAN KEGIATAN

KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


POKOK

Kegiatan di Pengumpulan data dasar


luar gedung Pemetaan jenis usaha, jumlah pekerja dan perkiraan faktor resiko dan
besarnya masalah
Pertemuan koordinasi tingkat kecamatan dengan lintas sektor
Pertemuan dengan pengusaha dan serikat pekerja
Pelatihan pekerja dan pengusaha oleh puskesmas
Kunjungan lapangan
Menentukan tindakan perbaikan
Pemberian motofasi pengusaha
Memfasilitasi pembentukan Pos UKK sektor formal dan informal

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


a) Cara melaksanakan kegiatan
Secara umum dalam melaksanakan kegiatan upaya kesehatan mata adalah
berdasarkan petunjuk Standar Pelayanan Puskesmas dan mengikuti siklus PDCA (Plan,
Do, Check, Action)

b) Sasaran
1. Sosialisasi pelayanan kesehatan kerja
2. Pelayanan keehatan kerja paripurna
a. Identifikasi jenis usaha/kerja dan resikonya
b. Penyuluhan
c. Pemeriksaan kesehatan
3. Pemeriksaan tempat kerja
4. Terbentuknya Pos UKK minimal 1 (satu) buah
5. Terlaksananya pertemuan lintas program dan lintas sektoral
6. Terlaksananya Pelatihan P3K dan kader Pos UKK

c) Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan

no Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara Melaksanakan


Pokok Umum Kegiatan
1 Kegiatan Kinerja Penilaian dan
Di Dalam pelayanan pengendalian
Gedung kesehatan resiko
kerja di Pemeriksaan Tersusunnya Sesuai SOP
puskesmas kesehatan sebelum panduan dan
bekerja, berkala SOP
dan kusus (sebelum pemeriksaan
mutasi, setelah cuti kesehatan calon
sakit/ cuti panjang, pekerja
kejadian luar biasa)
dan purna bakti
Diagnosis dini danTersusunnya 1. Menyusun panduan
pengobatan segera panduan dan klinis dx dan
penyakit akibat
SOP pengobatan PAK dan
kerja dan
penanganan KK
kecelakaan kerja PAK dan KK 2. Pelayanan di IGD,
Buku register Rawat jalan dan Rawat
RJ,RI,IGD inap
Pelayanan Buku register Sesuai SOP
kesehatan umum , RJ,RI,IGD
kuratif dan SOP rawat jalan
rehabilitatif
Promosi kesehatan Panduan Penyuluhan di tempat
di tempat kerja Penyuluhan kerja tentang :
KK
a. resiko pekerjaan
dan
pencegahannya
b. hygiene
perorangan
c. jenis jenis
APD,pemakaian,
dan pemilihan
d. Norma sehat
dalam bekerja
( budaya K3)
e. Gizi kerja
f. Sanitasi Industri
Tindakan preventif Terkumpulnya 1. Pencatatan
bagi manajemen data identifikasi Identifikasi dan
dan kendali biaya potensi resiko pengukuran
dari resiko kesehatan di potensi resiko
kesehatan dan tempat kerja kesehatan di
keselamatan kerja tempat kerja
2. Merekomendasi
kan perbaikan
lingkungan kerja
bila ada
ketidaksesuaian
3. Memberikan
pertimbangan
kebijakan
tentang
kesehatan kerja
kepada pimpinan
manajemen

Pencegahan 1. Terkumpulnya 1. Inventarisasi


kecelakan data identifikasi jenis pekerjaan
potensi resiko agar dapat
kesehatan di mengetahui
tempat kerja risiko yang
2. Tersusunnya mungkin timbul
panduan 2. Pemantauan
pelatihan P3K kondisi tempat
3. Tersusunnya kerja
panduan 3. Pelatihan P3K
pelaihan kader 4. Pelatihan kader
Pos UKK Pos UKK
Pencatatan, Format laporan Rekapitulasi data dari
pelaporan dan Bulanan Buku register BP dan P
dokumentasi care online BPJS
2 Kegiatan Terciptanya Pengumpulan data Tersusunnya Identifikasi dan
di luar kerjasama dasar data jenis usaha, pengukuran potensi
gedung lintas pekerjaan , dan resiko kesehatan di
program ,lin resikonya tempat kerja
tas sektoral,
tokoh Pemetaan jenis Terusunnya data Identifikasi dan
masyarakat usaha, jumlah dan pemetaan pengukuran potensi
dan pekerja dan resiko kesehatan di
pengusaha perkiraan faktor tempat kerja
dalam resiko dan besarnya
upaya masalah
kesehatan Pertemuan Terjadwalnya Sosialisasi kegiatan
koordinasi tingkat rencana kesehatan kerja bagi
kecamatan dengan pertemuan dan tokoh masyarakat, lintas
lintas sektor terwujudnya program dan lintas
dukungan dari sektoral dunia usaha
kerja lintas
program,lintas
sektor dan tokoh
masyarakat
Pertemuan dengan terwujudnya Pertemuan tingkat
pengusaha dan dukungan kecamatan
serikat pekerja pengusaha dan
serikat pekerja
Pelatihan pekerja Tersusunnya Pelatihan di dalam
dan pengusaha oleh panduan gedung puskesmas
puskesmas pelatihan maupun di luar
P3Kdan kader gedung ,bisa di
Pos UKK perusahaan yang
bersedia menjadi tempat
pelatihan
Kunjungan Buku Laporan 1. Mengumpulkan data
lapangan Kunjungan identifikasi potensi
Menentukan resiko kesehatan di
tindakan perbaikan tempat kerja.
2. Memantau kondisi
tempat kerja

Pemberian Memberikan
motivasi pengusaha pertimbangan kebijakan
tentang kesehatan kerja
kepada pimpinan
manajemen

Memfasilitasi Terbentuknya Sesuai SOP


pembentukan Pos Pos UKK
UKK sektor formal
dan informal

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dngan jadwal
kegitan, dengan pelaporan hasil hsil yang dicpai pada bulan tersebut.

G. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Sistem pencatatan dan pelaporan ini penting dalam perencanaan manajemen kesehatan
kerja menggunakan dan mengikuti sistem yang sudah ada dan mengamati azas kewilayahan
(wilayah kerja Puskesmas, wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dstnya )
Sistem ini perlu kerjasama dengan poliklinik perusahaan Dinas Kesehatan dan lintas
sektor setempat untuk pemantauan dan analisis PAK, PAHK dan KK.

Anda mungkin juga menyukai