Anda di halaman 1dari 11

KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

RUMAH SAKIT (K3RS)


PADA MASA PANDEMI COVID-19
dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes

Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Disam paikan pada :


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Webinar KAK3RS DKI Jakarta
Kementerian Kesehatan RI Daring, 10 Desemberl 2021
✓ Perilaku 3M
✓ Mobilitas Masyarakat
✓ Mutasi Strain Baru Covid-19 (Varian of Concern)
✓ Efektifitas Vaksin
Kondisi Pandemi Covid-19
Memberikan Efek Domino
Pada Aspek Sosial, Ekonomi &
Ketenagakerjaan
NAKES DAN FASYANKES MERUPAKAN GARDA TERDEPAN
DAN BENTENG PERTAHANAN TERAKHIR
SELAMA PANDEMI COVID19

❖ Dokter
❖ Perawat
❖ Tenaga kesehatan lain (laboran, nutrisionis,
Pembimbing Kesehatan Kerja, dll)
❖ Tenaga non kesehatan yang bekerja di Fasyankes
10.134 Puskesmas
7.920 Klinik
3.035 Rumah Sakit (sumber: SIRS Online, 2021)
548 Dinas Kesehatan

Penyelidikan Epidemiologi
Pelayanan Kesehatan non
Sanitarian
Angkutan Gawat Darurat / Ambulans
Pemulasaran Jenazah, dan lain lain
KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RS
PERAN STRATEGIS TENAGA KESEHATAN UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasal 164 -165
Dalam Pelayanan Kesehatan Tempat Kerja harus melakukan Upaya Kesehatan
Kerja yang ditujukan untuk melindungi pekerja
TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
Sebagai Pekerja Sebagai Tempat Kerja kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan

PP No. 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja


Dalam rangka memberikan perlindungan bagi pekerja agar
sehat, selamat dan prouktif perlu dilakukan upaya
* Occupational Risk kesehatan kerja yang merupakan bagian dari Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) secara terpadu, menyeluruh dan
* Non Occupational Risk berkesinambungan.
PMK No. 66 Tahun 2016 tentang K3RS
✓ KMK 327/2020 ttg Penetapan COVID-19 Akibat Kerja
sebagai penyakit Akibat Kerja yang Spesifik pada Pekerjaan
NAKES SEHAT – Tertentu.
PRODUKTIF – MUTU ✓ KMK 328/2020 ttg Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid 19 di Perkantoran dan Industri
PELAYANAN KESEHATAN ✓ KMK 382 /2020 ttg Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat
di Tempat dan Fasilitas Umum
1. 4 (Empat) PADAT → Modal, karya,
teknologi, resiko kesehatan Biologi Kimia psikososial Ergonomi Fisik
2. Kegiatan yang terus menerus 24 jam •Stress kerja •Angkut •Getaran
dan 7 hari seminggu → rawat inap •Jamur •Radioaktif •Intimidasi angkat •Suhu
3. Banyak melibatkan pekerja •Virus •Iritan •Beban Kerja •Posisi Kerja •cahaya
•Bakteri • Reagen Lab Berlebih •dll •dll
4. Berbagai profesi terdapat pada RS→ •dll • Bahan •Perubahan
petugas kesehatan, administrasi, Berhaya AKB
teknik, kebersihan, rumah tangga, dll dan
Beracun
5. Adanya berbagai alat teknologi yang (B3)
memiliki dampak terhadap sekitarnya •dll
baik lingkungan dan manusia
6. Tempat berkumpulnya risiko penyakit
menular dan adanya emerging disease
sehingga perlu menambah
kewaspadaan
7. Terdapat penggunaan B3 PENGENDALIAN
RISIKO
6
IMPLEMENTASI K3 RS
Sistem
Manajemen
K3RS

Manajemen Pencegahan dan


risiko K3 RS pengendalian kebakaran

Keselamatan &
Pengelolaan prasarana
Keamanan K3RS
RS dari aspek K3
STANDAR
Pelayanan K3RS Pengelolaan peralatan
Kesehatan Kerja medis dari aspek K3

Kesiapsiagaan kondisi
Pengelolaan
darurat & bencana
Bahan B3
UPAYA KESEHATAN KERJA (Permenkes 66/2016 tentang K3RS)

PROMOTIF CEGAH PENYAKIT


Pelayanan Kesehatan pada Pekerja
CEGAH PENINGKATAN KEPARAHAN
CEGAH KECACATAN

PREVENTIF
PENURUNAN BIAYA KESEHATAN
PENURUNAN BIAYA REHAB
KURATIF PENURUNAN BIAYA SANTUAN

“Hari Kerja Hilang Karena Sakit (Absen)”


REHABILITATIF “Kecacatan – Kematian”
PRODUKTIVITAS KERJA
• Kualitas hidup pekerja menurun
• Daya saing Global <<
KESEHATAN KERJA DI RS DALAM UPAYA PERLINDUNGAN KESEHATAN
NAKES PADA SITUASI PANDEMI COVID-19

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF

1. Peningkatan 1. Identifikasi potensi bahaya kesehatan 1. Pengobatan pada


pada pekerja dan pengendalian pekerja yang sakit 1. Rehabilitasi
Kapasitas SDM RS
tentang bekerja 2. Penerapan kelaikan kerja 2. Layanan dukungan medik
3. Pemberian imunisasi pada pekerja Kesehatan jiwa dan 2. Program
yang aman dan berisiko
perilaku hidup 4. Pemeriksaan kesehatan/pemantauan
psikososial kembali
sehat (melelui kesehatan kepada pekerja 3. Kepesertaan bekerja
sosialisasi, 5. Pengaturan jam kerja dan beban kerja Jaminan Kesehatan
pelatihan, SOP, 6. Perlindungan pekerja terhadap dan Jaminan
kekerasan/bullying/stigmanisasi Kecelakaan Kerja
dll)
7. Surveilans lingkungan kerja dan medik
2. Pemenuhan gizi 8. Jika diperlukan perlindungan spesifik
kerja dengan penyediaan sarana
3. Kebugaran transportasi yang aman
jasmani 9. Deteksi dini ganguan kesehatan pada 9
pekerja termasuk Penyakit Akibat
Kerja (PAK) dan kesehatan jiwa.
UPAYA PERLINDUNGAN NAKES DI RS MELALUI
DIGITAL HEALTH

TELE USG
1

2
TELE RADIOLOGI

3
TELE EKG
Digital Health
4 E-PHARMACY

5 KEGIATAN LAINNYA SESUAI


DENGAN IPTEK
6
PENUTUP
❖ Pandemi Covid-19 belum berakhir, adanya mutasi strain baru Covid-19
perlu kewaspadaan bagi semua pihak

❖ Tenaga Kesehatan memiliki risiko tinggi terpapar pajanan yang


ada di RS sehingga dalam melakukan pekerjaan harus sesuai
prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.

❖ Rumah Sakit harus mengupayakan perlindungan kesehatan bagi


pekerjanya.

❖ K3 khususnya terkait kesehatan kerja sangat penting


dilaksanakan oleh RS dan Tenaga Kesehatan dalam rangka
mendukung keberlangsungan usaha

Anda mungkin juga menyukai