KESEHATAN KERJA
DI INDUSTRI BATIK
PUSKESMAS PAJANG
HAT SUKARMADANI
VISI PUSKESMAS PAJANG
3
1 2 3 5
4
Mendorong
Menyelenggarakan kemandirian
pelayanan masyarakat melalui Memantapkan
Mengembangkan
kesehatan tingkat Mengembangkan pendekatan keluarga manajemen
kemitraan lintas
pertama yang sumber daya untuk berperilaku
hidup bersih dan
program, lintas puskesmas yang
profesional, manusia yang
sehat sebagai upaya sektoral, swasta, efektif, efisien, dan
bermutu, professional dan
kesehatan dan rumah sakit. akuntabel, swasta,
terjangkau, merata, berkualitas.
masyarakat secara
adil dan dan rumah sakit
komprehensif.
berkelanjutan.
PENGANTAR
Penduduk Indonesia berjumlah 265 juta dimana lebih dari 133 juta diantaranya
merupakan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif
yang berusia 15-64 tahun yang siap untuk bekerja (BPS, 2018)
Puncak bonus demografi di Indonesia diperkirakan akan terjadi pada tahun 2035,
dengan mayoritas penduduk usia produktif, kualitas kelompok ini akan menentukan
masa depan Indonesia
Upaya kesehatan dengan sasaran usia kerja menjadi penting, untuk menciptakan
SDM yang berkualitas agar bonus demografi dapat menjadi optimal
4
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanahkan
perlu dilakukannya upaya kesehatan kerja dan kesehatan olahraga
Data_
8
Prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) penduduk di usia produktif akan berpengaruh pada produktifitas
kerja. Di bawah ini tujuh penyakit tidak menular tertinggi menurut Riskesdas tahun 2013 yang akan
mempengaruhi pada produktifitas kerja kelompok penduduk angkatan kerja dan bekerja.
9
Lebih 1/3 waktu hidup pekerja habis di tempat kerja (mencari pendapatan,
karier, hubungan sosial dll)
Kesehatan Kerja adalah upaya yang ditujukan untuk melindungi setiap orang
yang berada di Tempat Kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan.
Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan
atau lingkungan kerja
11
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 100 TAHUN 2015
TENTANG
POS UPAYA KESEHATAN KERJA TERINTEGRASI
Kesehatan kerja adalah suatu layanan untuk peningkatan dan pemeliharaan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan,pencegahan penyimpangan
kesehatan yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dari risiko akibat
faktor yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu
lingkungan kerja yang adaptasi antara pekerjaan dengan manusia dan manusia dengan
jabatannya
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 100 TAHUN 2015
TENTANG
POS UPAYA KESEHATAN KERJA TERINTEGRASI
Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang mempunyai penyebab spesifik atau
asosiasi kuat dengan pekerjaan, pada umumnya terdiri atas satu agen penyebab,
harus ada hubungan sebab akibat antara proses penyakit dan bahaya potensial di
tempat kerja.
Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian atau peristiwa dengan unsur-unsur tidak
diduga, tidak dikehendaki, tidak disengaja, terjadi dalam hubungan
kerja,menimbulkan trauma/ruda paksa, kecacatan dan kematian serta dapat
menimbulkan kerugian dan/atau kerusakan properti
BAGAIMANA PENERAPAN
KESEHATAN KERJA
DI INDUSTRI BATIK?
Menurut Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Industri Kerajinan dan
Batik (1991:1) proses membatik adalah
proses pelekatan lilin pada kain sesuai
dengan pola yang dikehendaki, baik
dikerjakan dengan tangan maupun
dengan cap batik atau dengan cara
lain misalnya dengan menggunakan kuas
15
stress Listrik
Terpeleset /tersandung
hubungan antar karyawan Kebakaran
beban kerja Terpercik bahan panas
Terkena palu
Luka bakar
Penyelenggaraan Kesehatan Kerja
Di industri batik
Meliputi Upaya :
a. Pencegahan penyakit (PREVENTIF)
b. Peningkatan Kesehatan (PROMOTIF)
c. Penanganan Penyakit (KURATIF)
d. Pemulihan Kesehatan ( REHABILITATIF)
KESEHATAN KERJA DAIAM UPAYA PENCEGAHAN
PENYAKIT MELIPUTI:
HAL 2 KADER/
PETUGAS
MENGAPA PERLU POS UKK ?
• Saat ini makin banyak kasus penyakit
akibat kerja dan kecelakaan kerja
• Banyak pekerja yang belum
mendapatkan pelayanan kesehatan kerja.
•Masih banyak tempat kerja yang jauh dari
sarana pelayanan kesehatan bagi pekerja.
Masih banyak pekerja yang belum menerapkan perilaku
hidup bersih, sehat dan selamat dalam bekerja
• Mendekatkan pelayanan kesehatan ke pekerja.
•Memperkecil risiko pekerja terkena penyakit
akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja
HAL 3 KADER/
RUJUK
HAL 4 PEKERJA
APA TUJUAN PEMBENTUKAN POS UKK ?
HAL 5 PEKERJA
APA MANFAAT POS UKK ?
•Pekerja dapat memperoleh Pertolongan Pertama ketika
mengalami kecelakaan kerja dan pengobatan dasar oleh
kader terlatih dengan pembinaan dan pengawasan
petugas kesehatan
• Pekerja mendapat bantuan rujukan
• Dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan kerja
dan perilaku hidup bersih, sehat dan selamat dalam
bekerja
•Dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan seperti
Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan pekerjaannya
seperti masker, sepatu dan lain – lain dan informasi yang
terkait pekerjaan
HAL 5 KADER/
PETUGAS
PEMBENTUKAN POS UKK
• Berdasarkan keinginan
C ara • Pengenalan masalah
pekerja m e m bentuk kesehatan di tempat kerja
dan sumber daya
• Jenis pekerjaan s a m a
• Paling sedikit 1 0 • Pertemuan tingkat • Menyusun perencanaan
pekerja desa pemecahan masalah
• pekerja
Kader 1 0 % dari jumlah • SMD
• Kader dari kelompok pekerja
• Melaksanakan kegiatan
• MMD
• Pelayanan terintegrasi • Pelatihan Kader
upaya kesehatan
dengan • Pembentukan • Menjalin kemitraan
• Pembinaan
progSraymakersaehtatan • Melakuk a n
T u kerja dasar
kesewhatan
lainnya
pembentuk •
M elaks anakanFruunjugka
an gpealasyaPnoaknok &
sni ke Puskesmas
• Pencatatan dan
Pelaporan
KADER POS UKK
Kader Pos UKK adalah kader yang berasal dari pekerja atau kader dari
Posyandu, Posbindu dan pos Kesehatan lainnya yang sudah terlatih dan/atau
bersertifikat telah mengikuti pelatihan kader kesehatan kerja serta mempunyai
kemauan dan kemampuan bekerja secara sukarela untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan diri sendiri dan kelompoknya agar dapat bekerja
dengan aman, sehat dan produktif dalam bekerja.
MATURNUWUN
KESEHATAN B U KA N
SEGALANYA
TAPI
TANPA K E S EH AT A N S E G A L A N Y A
B U K A N APA-APA