Anda di halaman 1dari 19

Nama : dr. Ety Retno Setyowati, M.

Kes, SpPK,MARS
Tempat & Tanggal Lahir di : Madiun, 20 Maret 1971
Kantor : RSUD Patut Patuh Patju ( Tripat)
Telpon : 087853220221 / 081330555276
Email : etyretno@yahoo.co.id

RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun 1983 : SDN Ketabang V Surabaya
Tahun 1986 : SMPN I Surabaya
Tahun 1989 : SMAN I Surabaya
Tahun 1998 : S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya
Tahun 2002 : S2 Pasca Sarjana Manajemen Keselamatan
Kesehatan Kerja (K3) Universitas Airlangga Surabaya
Tahun 2009 : Spesialis Patologi Klinik Universitas Airlangga Surabaya
Tahun 2013 : S2 Magister Administrasi RS, Universitas Indonesia

RIWAYAT PEKERJAAN
Kepala Instalasi Laboratorium RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat
Penanggung jawab Laboratorium Klinik Prodia
Surveior Komisi Akrditasi Laboratorium Kesehatan (KALK)
Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit ( KARS DEPKES )
Anggota Badan Pengawas RS se-NTB (BPRS)
Sekretaris Majelis Kehormatan Etik RS NTB (MAKERSI)
Dewan Pengawas RSJ Mutiara Sukma
HIGENE
dan
KESEHATAN KERJA

dr. Ety Retno Setyowati, M.Kes.,SpPK, MARS


BEKERJA :
- kegiatan utama manusia
- beberapa faktor risiko
timbulkan penyakit dan kecelakaan

Panjanan dan proses kerja gangguan


kesehatan
Aspek dan Dampak Kesehatan

4
Manajemen Risiko

Pengenalan bahaya (hazard)


Menilai risiko bahaya
Intervensi mengendalikan risiko
Bahaya (Hazard)

Adalah faktor risiko


Hazard is a source or situation with a
potential for harm in terms of human injury
or ill health, damage to property or the
environment, or a combination of these.

Bahaya adalah potensial faktor risiko yang


dapat menjadi nyata dalam situasi tertentu.
Risiko adalah probabilitas suatu bahaya
menjadi nyata
ahaya Potensial Pekerja
- Sehat
Budaya Kerja Tujuan K-3 - Selamat
Lingkungan - Sejahtera
Kerja
-Fisik
- Produktif
-Kimia
-Biologi
Beban kerja
- Fisik
- Mental

Kapasitas
Pekerja
- Antropometri
- Status
Kesehatan
- Status
Kebugaran
Organisasi
- Penyakit Kerja
- dll.
UUNo. 14 tahun 1969, pasal 9 :
Tentang tenaga kerja, mengatur
higene dan kesehatan kerja

Tiap tenaga kerja berhak mendapat


perlindungan atas keselamatan,
kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan
moral kerja serta perlakuan yg sesuai dg
martabat dan moral agama
UU No. 1 tahun 1970
Tentang keselamatan kerja

UUKesehatan No. 23 tahun 1992,


pasal 23
Kesehatan kerja utk mewujudkan produktivitas kerja
yg optimal
Kesehatan kerja : pelayanan, pencegahan PAK,
persyaratan tempat kerja yg sehat
tiap tempat kerja wajib menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kerja
PENGERTIAN
HIGENE
penilaian faktor-faktor penyebab penyakit dlm
lingkungan melalui pengukuran yg hasilnya digunakan
utk dasar tindakan korektif thd lingkungan tsb
HIGENE PERUSAHAAN
penilaian faktor-faktor penyebab penyakit dlm
lingkungan kerja dan perusahaan melalui pengukuran
yg hasilnya digunakan utk dasar tindakan korektif thd
lingkungan tsb agar pekerja dan masyarakat sekitar
perusahaan terhindar dari bahaya akibat kerja shg
mencapai derajat kesehatan setinggi tingginya
KESEHATAN KERJA
spesialisasi dlm ilmu kesehatan /
kedokteran bertujuan agar pekerja /
masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan setinggi-tingginya, baik fisik
atau mental, maupun sosial dg usaha
preventif dan kuratif, thd penyakit /
gangguan kesehatan yg diakibatkan faktor
pekerjaan dan lingkungan kerja
TUJUAN UTAMA HIGENE dan KESEHATAN
KERJA

Menciptakan tenaga kerja yang


sehat dan produktif

Penyakit dan Kecelakaan akibat kerja dpt


dicegah
Konsep Kesehatan Kerja

MANUSIA (PEKERJA) PERUSAHAAN

KESEJAHTERAAN : PRODUKTIVITAS
- Pekerja - Kesan
perusahaan baik
- Keluarga - Pekerja yg
baik

&
13 TERPELIHARANYA : - Lingkungan hidup
Hubungan Kesehatan Kerja dengan
Produktivitas

14
Tujuan pelayanan kesehatan kerja
( WHO dan ILO 2005)

Meningkatkan dan memelihara derajat sejahtera,


sempurna fisik, mental dan sosial para pekerja
dalam semua jenis pekerjaan
Mencegah jatuh sakitnya pekerja krn
pekerjaannya
Melindungi pekerja di tempat kerjanya dari risiko
yg membahayakan kesehatan
Menempatkan dan menjaga pekerja pada
lingkungan kerja yg sesuai bagi dirinya.
Sistem manajemen kesehatan
kerja

Suatu sistem pengelolaan


kegiatan kesehatan kerja serta
pengendalian bahaya kesehatan
pekerja yg sehat & produktif di
dalam lingkungan kerja yg kondusif
bagi keselamatan dan kesehatan
pekerja

16
Sistem manajemen kesehatan kerja
dapat mempunyai 12 elemen :
1. Kebijakan kesehatan kerja
2. Peraturan perundangan kesehatan
kerja
3. Manajemen kesehatan kerja
4. Program kesehatan kerja
5. Manajemen risiko kesehatan kerja
6. Promosi kesehatan kerja
17
7. Pelayanan kesehatan kerja
8. P3K dan kesiagaan tanggap darurat
9. Penyakit akibat kerja
10. Sistem informasi kesehatan kerja
11. Pengkajian dan Evaluasi kesehatan
kerja
12. Hubungan dengan lembaga
pemerintah dan masyarakat

18
19

Anda mungkin juga menyukai