LAPORAN PERCOBAAN

LAVA LAMP

1. TUJUAN
Untuk mengetahui seperti apa itu lampu lava jika akan digunakan dalam
kehidupan sehari hari. Tujuan utamanya adalah sebagai dekorasi
menarik dan menambah keestetikaan di dalam suatu ruangan.

2. HIPOTESIS
Hipotesis dari penelitian percobaan kali ini Lava Lamp adalah sebuah
percobaan lampu dekoratif atau lampu hias yang dikembangkan sudah
sejak lama dengan menggunakan tabung atau benda yang di dalamnya
diberikan cairan berupa minyak dan air yang dicampurkan dengan
pewarna makanan, dsj. Kemudian ditambahkan kedalam cairan tersebut
adalah cairan transparan berupa air, kemudian dimasukkan tablet
aspirin/garam atau tablet effervescent yang mana Inilah penjelasannya:
Garam tenggelam ke dasar botol, menarik gumpalan minyak
bersamanya. Setelah garam larut dalam air, minyak akan mengapung
lagi ke atas.
Fungsi dari tablet effervescent ini adalah Tablet yang bereaksi dengan air
dan membuat gelembung-gelembung gas karbon dioksida kecil.
Gelembung-gelembung ini menempel pada gumpalan-gumpalan air
berwarna dan mengapung ke permukaan. Ketika gelembung pecah,
gumpalan-gumpalan berwarna tenggelam kembali ke dasar botol.

3. ALAT DAN BAHAN

 TOPLES/BOTOL PLASTIK BEKAS/GELAS UKURAN TINGGI
 MINYAK SAYUR
 AIR
 GARAM/TABLET ASPIRIN/TABLET EFFERVESCENT
 PEWARNA MAKANAN
4. PROSEDUR
1. Bersihkan botol bekas minuman yang besar. Wadah tertutup apa pun
juga bisa digunakan, namun Anda mungkin memiliki botol bekas
minuman kosong di rumah. Carilah botol yang bisa menampung minimal
500 mililiter, agar Anda bisa melihat tampilannya dengan jelas.

2. Tambahkan minyak, air, dan pewarna makanan pada botol tersebut.

Isi ¾ botol dengan minyak sayur, kemudian masukkan air dan sekitar 10
tetes pewarna makanan (atau secukupnya hingga membuat larutan agak
gelap).

3. Tambahkan garam atau tablet Aspirin atau tablet effervescent ke

dalam larutan cairan tadi. Jika menggunakan tempat garam, taburkan
selama sekitar lima detik.

4. Pasang kembali tutupnya lalu bolak-balikkan botol tersebut

(opsional). Ini akan menyebabkan butiran-butiran kecil air berwarna
itu bergerak-gerak di dalam minyak untuk menyatu, membuat
gumpalan-gumpalan semburan lava yang lebih besar
Tambahkan lagi garam atau tablet effervescent kapan pun gumpalan-
gumpalan tersebut mulai bergerak

5. Pahami apa yang terjadi. Minyak dan air tidak akan pernah menyatu,
tetapi hanya pecah menjadi gumpalan-gumpalan aneh yang Anda
lihat saling melewati. Menambahkan bahan terakhir benar-benar
mengaduk semuanya.
SIMPULAN:
Pada percobaan lava lamp atau lampu lava kali ini kita mendapatkan kreatifitas
baru yaitu dengan lampu lava bisa menambah:
 Dekorasi dan Estetika
Lampu lava merupakan hiasan yang unik, sehingga bisa digunakan untuk
meningkatkan tampilan dan estetika ruangan (Bagi lampu lava
permanent). bentuknya yang menarik dan perubahan warna yang
lambat pada bola-bola cairan di dalamnya menciptakan efek visual
menarik
 Relaksasi
Beberapa orang menganggap sebagai alat bantu untuk menciptakan
suasana yang tenang. pemandangan yang bergerak secara perlahan
dapat membantu meredakan stres berlebih
 Pengumpulan Keestetikaan
bagi beberapa orang menganggap lampu lava merupakan barang koleksi
yang menarik. karena beberapa orang menganggap sebagai desain dan
ukuran karena keunikan dan variasi yang dimunculkan