3. Reaksi Esterifikasi
Ester merupakan turunan asam karboksilat yang gugus -OR dari
alkohol. Ester dapat dibuat dari asam dengan alkohol atau dari anhidra
asam dengan alkohol. Suatu asam ester karboksilat ialah suatu senyawa
yang mengandung gugus -CO2R dengan R dapat terbentuk alkil maupun
asil. Alkohol dengan asam karboksilat dan turunan asam karboksilat dan
turunan asam karboksilat. Reaksi ini disebut dengan reaksi esterifikasi
(Fessenden dan Fessenden, 1986).
E. Alat Bahan
Alat :
Labu Erlenmeyer
Labu Erlenmeyer vakum
Pengaduk gelas
Gelas kimia
Gelas ukur
Corong Buchner
Pipet tetes
Pembakar spiritus
Termometer
Kompor listrik
Desikator
Melting blocks
Kertas saring
Pompa vakum
Kaca arloji
Spatula
Neraca analitik
Bahan :
Asam salisilat
Aquades
Asam asetat anhidrida
Asam sulfat pekat
Etanol 96%
Larutan FeCl3
F. Alur percobaan
Pembuatan Aspirin
Campuran
Dimasukkan ke dalam gelas kimia yang sudah dipanaskan
dengan kompor listrik (T = 50-60℃)
Diaduk perlahan selama 5 menit
Dibiarkan dingin pada suhu kamar sambil diaduk
Ditambahkan 37,5 mL aquades
Disaring dengan corong Buchner
Filtrat Residu
Dimasukkan ke dalam gelas Beaker 250 mL
Ditambahkan pelarut campuran 7,5 mL etanol 96% dan
25 mL aquades
Dipanaskan sampai homogen (sampai mendidih)
Disaring dalam keadaan panas dengan corong Buchner
dilengkapi labu isap
Residu Filtrat
Dipanaskan sampai larutan tidak
berwarna
Didiamkan pada suhu ruang sampai
terbentuk kristal
disaring dengan corong Buchner
Filtrat Residu
Dikeringkan dengan desikator
Ditimbang massanya
Diuji titik lelehnya (melting block)
Diuji dengan larutan FeCl3
Dibandingkan massa rendemen teoritis
Hasil
Reaksi Pembentukan Aspirin
Aspirin
Asam asetat
I. Diskusi
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil yang
tidak sesuai dengan dugaan/reaksi yaitu saat pengujian dengan ferri
klorida, berdasarkan dugaan pada saat pengujian aspirin menggunakan
ferri klorida seharusnya didapatkan larutan berwarna kuning yang
menandakan bahwa aspirin tersebut murni, sedamgkan pada percobaan
didapatkan warna larutan kuning kecoklatan hal ini menandakan bahwa
pada aspirin yang telah dibuat kurang murni atau masih terdapat asam
salsilat pada aspirin yang telah dibuat. hal ini bisa disebabkan oleh
kesalahan praktikan saat melakukan pembuatan aspirin, selain kesalahan
praktikan, hal ini dapat disebabkan oleh bahan yang digunakan sudah
terkontaminasi sehingga menyebabkan hasil yang tidak sesuai dengan
dugaan.
J. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan keimpulan
sebagai berikut:
1. Berdasarkan percobaan yang dilakukan dapat dibuat aspirin dengan
asam salsilat melalui proses asetilasi menggunakan asam asetat anhidrat.
Didapatkan massa aspirin 1,032 gram.
2. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan hasil aspirin yang dibuat dapat
direkristalisasi dan dihasilkan persen rendemen 31,67% dan dengan titik leleh
sebesar 135oC. lalu dengan pengujian ferri klorida didapatkan hasil larutan
berwarna kuning kecoklatan.
K. Daftar Pustaka
% rendemen = x 100%
massa aspirin murni percobaan
massa aspirin murni teoritis
= x 100%
0,28 gram
3,258 gram
= 8,5%
2. Dokumentasi
No. Gambar Keterangan
1. Di timbang 2.5 gram
asam salisilat
4. Di panaskan di penangas
air yang sudah di
panaskan dengan suhu
50-60
5. Di dinginkan dengan
suhu kamar
6. Di tambahkan 37,5 ml
aquades
7. Di saring menggunakan
corong buchner
9. Di panaskan hingga
homogen