Anda di halaman 1dari 25

PRAKTIKUM PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

SINTESIN ASPIRIN
KELOMPOK 2
REAKSI –REAKSI
ALKOHOL SALDI INDRIANI
SYAMSUDDIN ZAKARIA

REAKSI
ALDEHID DAN KETON SAPUTRI NUR HIQMA
RAMAHDANI AULIA

ATNA
MENU SINTESIS ASPIRIN

TEORI Sintesis aspirin merupakan suatu proses dari esterifikasi.


Esterifikasi merupakan reaksi antara asam karboksilat dengan suatu
alkohol membentuk suatu ester (Rofiqoh, 2013). Aspirin dibuat
PROSEDUR KERJA dengan mereaksikan asam salisilat dengan anhidrida asam asetat
menggunakan katalis H2SO4 sebagai zat penghidrasi.
HASIL
PENGAMATAN Aspirin dibuat dengan mereaksikan asam salisilat dengan
asetat anhidrat menggunakan katalis asam pekat (H2SO4
KESIMPULAN DAN SARAN atau H3PO4) sebagi zat penghidrasi. Reaksi yang terjadi
pada pembuatan aspirin adalah reaksi asetilasi yaitu suatu
reaksi subtitusi antara gugus asetil dengan gugus substrat
yang sesuai. Asam salisilat terdiri dari dua fungsi komposisi
yaitu fenol (hydroxybenzene) dan asam karbosilat. Ketika
direaksikan dengan asetat anhidrat maka terbentuklah asam
asetil salisilat.
PROSEDUR KERJA MENU

• Asam salisilat ditimbang diatas kertas saring sebanyak 2 gr.


• Tambahkan anhidrida asetat sebanyak 2,5 ml ke dalam erlenmeyer dan
tambahkan 2 gr asam asetat lalu tambahkan 3 tetes asam sulfat pekat.
• Asam salisilat dikocok hingga larut kemudian dipanaskan selama 2
menit.
• Larutan kemudian di dinginkan dalam suhu ruang dan dimasukkan ke
dalam wadah berisi es batu.
• Kristal yang terbentuk ditambahkan akuades sebanyak 30 ml dan
dipanaskan kembali sambil di aduk.
• Kristal di saring dengan menggunakan kertas saring.
• Setelah di dapatkan kristal aspirin, maka kristal tersebut keringkan pada
suhu ruang dan dilakukan penimbangan
HASIL PENGAMATAN
MENU

 Setelah larutan dipanaskan,


 Pada gambar disamping
lalu larutan didinginkan
setelah beberapa saat menggunakan suhu ruang
larutan dipanaskan kemudian dimasukkan
larutan mulai kedalam wadah berisi
membentuk sebuah Es batu.
butiran-butiran kristal.

 Setelah larutan di dinginkan


menggunakan wadah yang berisi es
batu, butiran-butiran kristal tadi akan
mengeras dan membentuk kristal.  Pada gambar di atas
Seperti yang terlihat pada gambar Larutan disaring
disamping. menggunakan kertas
saring untuk Memisahkan

antara larutan
Dengan Kristal .
KESIMPULAN DAN SARAN MENU

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum sintesis aspirin laruran yang di
panaskan beberapa saat membentuk butiran-butiran kristal . Setelah larutan
dipanaskan, lalu larutan didinginkan menggunakan suhu ruang kemudian
dimasukkan kedalam wadah berisi Es batu. Setelah larutan di dinginkan
menggunakan wadah yang berisi es batu, butiran-butiran kristal tadi akan
mengeras dan membentuk kristal. Larutan disaring menggunakan kertas saring
untuk memisahkan antara larutan dengan Kristal

SARAN
Saat melakukan praktikum ini disarankan untuk
lebih berhati-hati,serta lebih teliti saat mencampur
larutan atau memanaskan larutan.
MENU REAKSI-REAKSI ALKOHOL
TEORI Alkohol adalah suatu senyawa organik yang terdiri dari karbon, C,hidrogen, H dan
oksigen, O yang mempunyai formula umum CnH2n+OH untukalkohol alifatik dan untuk
alkohol aromatik disebut sebagai fenol,C6H5OH(Asmawati, 2014).Gugus alkohol
dikenali sebagai hidroksil yaitu -OHyang terikat dengan rantai karbon. Alkohol biasanya
PROSEDUR KERJA adalah etanol atau grainalcohol.

Reaksi-reaksi yang terjadi dalam alkohol antara lain reaksi subtitusi,


reaksieliminasi, reaksi oksidasi dan esterifikasi. Dalam suatu alkohol jika rantai
HASIL karbonsemakin panjang,maka hidrokarbon semakin rendah kelarutannya. bahkan jika
PENGAMATAN sifat hidrofob ini mengalahkan sifat hidrofil dari gugus hidroksil. Banyaknya gugus
hidroksil memperbesar kelarutan dalam air.
KESIMPULAN DAN SARAN
Untuk menentukan apakah sampel alkohol tersebut merupakan alkohol
primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier. Berdasarkan jenisnya, alkohol
ditentukan oleh posisi atau letak gugus OH pada rantai karbon utama karbon. Ada
tiga jenis alkohol antara lain alkohol primer,alkohol sekunder dan tersier. Alkohol
primer yaitu alkohol gugus – OH Noya terletak pada atom C primer yang
langsung pada satu atom karbon yang lain. Alkohol sekunder yaitu alkohol yang
gugus-OH nya terletak pada atom C sekunder yang terikat pada dua atom C yang
lain.Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus – OH nya terletak pada atom C
tersier yang terikat langsung pada tiga atom C yang lain.
PROSEDUR KERJA MENU

Reaksi pada gugus –OH


 Memasukkan 5 tetes etanol dan menambahkannya dengan 5 cc air pada tabung reaksi
 Menceliupkan kertas lakmus biru dalam larutan dn mencatat perubahan yang terjadi

Oksidasi
 Memanaskan campuran larutan yang terdiri dari 5 tetes etanol, 5 tetes asam asetat dan
asam sulfat pekat kemudian mengamati bau dri hasil reaksinya.
 Menambahkan 10 tetes asam sulfat encer dan 2 tetes larutan kalium dikromat kedalam 5
tetes etanol pada tabung reaksi
 Memanaskan campuran tersebut dan mengamati perubahan yang terjadi.

Tes gugus enol dan fenol


 Menambahkan amonia kedalam 2 cc larutan FeCl3 sehingga terjadi endpan
 Menambahkan larutan FeCl3 sehingga endapan menghilang
 Meneteskan sebanyak 2 tetes larutan FeCl3 yang telah dinetralkan
 Menambahkan 3 tetes alkohol pada tabung dan mencatat
HASIL PRNGAMATAN MENU

 Gambar disamping  Pada larutan yang


menujukkan reaksi alkohol telah dipanaskan
saat dicampurkan dengan menimbulkan bau
air dimana kertas lakmus Yang menyerupai
tidak mengalami pisang.
perubahan warna yang
menandakan larutan
tersebut bersifat basa.

Gambar 1 Gambar 2  pada gambar 1 disamping


menunjukkan bahwa setelah
larutan dicampurkan dengan
larutan amonia larutan
mengalami pengendapan.

 pada gambar 2 disamping


menunjukkan bahwa setelah
larutan dicampurkan dengan
larutan FeCl3 endapan pada
larutan menghilang atau
kembali tercampur.
KESIMPULAN DAN SARAN MENU

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum reaksi pada
alcohol uji reaksi gugus-OH menunjukkan reaksi alcohol saat
dicampurkan dengan air dimana kertas lakmus tidak mengalami
perubahan warna yang menandakan larutan tersebut bersifat basa .

SARAN
Saat melakukan praktikum ini disarankan untuk
lebih berhati-hati,serta lebih teliti saat mencampur
larutan atau memanaskan larutan.
MENU REAKSI ALDEHID DAN KETON

TEORI Aldehid merupakan salahsatu kelompok senyawa karbonyang memiliki


gugus karbonil (C=O),gugus karbonil tersebut terletakdiujung rantai karbon
induk yangdiakhiri dengan atom hidrogen.]Aldehid diturunkan dari nama
PROSEDUR KERJA alkana dengan mengganti –a menjadi –al,oleh karena itu aldehid juga disebut
alkanal. Nama lazim aldehid diturunkan dari nama lazim asam karboksilat
dengan menggantikan akhiran –at menjadi aldehid dan membuang kata asam
Aldehid rantai pendek mencakup formaldehida,asetaldehida, gloksal, dan
HASIL metilgloksal. Aldehid merupakansenyawa organik teroksigenasi dengan berat
PENGAMATAN molekul yang lebih rendah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Keton mempunyai suatu gugus asli dengan gugus alkil yang lain
atau gugus aril yang terikatdengan karbon karbonil. Beberapa
hormon steroid mengandung gugusfungsional keton, seperti
testoteron
dan progesteron. Keton yang palingsederhana adalah aseton
(CH3COCH3), yang mana atomkarbonil mengikuti 2 gugus metil
(Sarker & Lutfun, 2009). Ketonmempunyai aroma fruity dan aroma
floral dan berperan penting padaproduk pangan fermentasi
PROSEDUR KERJA MENU

 Menimbang padatan NaOH sebanyak 1 gram dan tambahkan aquades


sebanyak 10 mL.
 Kemudian memasukkan larutan NaOH 10% kedalam tabung reaksi
tambahkan aseton/ asetat sebanyak 5 tetes dan amati perubahan
yang terjadi.
 kemudian pada percobaan kedua tambahkan larutan asetat/aseton
sebanyak 10 tetes kedalam tabung reaksi dan tambahkan asam sulfat
sebanyak 3 tetes kemudian ukur suhu dari masing-masing larutan uji
tersebut.
 Setelah mengukur masing-masing larutan, tambahkan aquades
sebanyakk 2 mL pada masing-masing larutan dan amati perubahan
warna dan suhu yang terjadi pada masing-masing larutan.
HASIL PENGAMATAN MENU

 Gambar disamping
menujukkan larutan
yang ditambahkan
dengan larutan NaOH
sebanyak 5 tetes.
pada aseton larutan
menjadi warna kuning
dan pada asetat
Tidak mengalami
perubahan warna.

 pada gambar disamping


menunjukan perubahan
suhu pada masing-masing
sampel setelah ditambah-
kan aquades, dimana suhu
awal pada aseton
38°C menjadi 34°C,
sedangkan pada asam
asetat dimana suhu awal
36°C menjadi 33°C.
KESIMPULAN DAN SARAN MENU

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum reaksi aldehid dan keton
menujukkan larutan yang ditambahkan dengan larutan NaOH sebanyak 5 tetes.
pada aseton larutan menjadi warna kuning dan pada asetat tidak mengalami
perubahan warna.

SARAN
Saat melakukan praktikum ini disarankan untuk lebih
berhati-hati,serta lebih teliti saat menambahkan larutan.
BACK
BACK
BACK GAMBAR 1 GAMBAR 2
BACK GAMBAR 1 GAMBAR 2
BACK
GAMBAR 1 GAMBAR 2
BACK
GAMBAR 1 GAMBAR 2
GAMBAR 1 GAMBAR 2
BACK
BACK
BACK
BACK
BACK
BACK

PENUTUP

Sebagai penutup, saya ingin mengutip pernyataan dari Walt


Disney. Ia mengatakan, semua impian pasti bisa Anda wujudkan
jika Anda memiliki keberanian untuk mengejar mereka. Artinya,
jika Anda punya impian maka genggam impian tersebut, yakini
dan kejar. Percayalah bahwa impian Anda pasti bisa Anda
wujudkan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai