Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan praktik pembelajaran di atas, terdapat keterkaitan antara PKn, IPS dan mata pelajaran

lainnya yaitu Matematika. Setiap pelajaran memiliki karakteristik yang unik dan dapat saling terhubung.

Tuliskan karakteristik PKn yang menonjol tergambar dari praktik pembelajaran yang

dilakukan oleh Pak Satrio di atas! Temukan pula karakteristik utama dari PKn di atas yang

membedakannya dengan karakteristik IPS serta mata pelajaran lainnya di SD!

Panduan Kisi-Kisi Jawaban

1. Pertama, PKn merupakan bidang kajian kewarganegaraan yang ditopang berbagai disiplin ilmu yang relevan, yaitu: ilmu
politik, hukum, sosiologi, antropologi, psikologi, dan disiplin ilmu lainnya, yang digunakan sebagai landasan untuk
melakukan kajian-kajian terhadap proses pengembangan konsep, nilai, dan perilaku demokrasi warganegara.
Kemampuan dasar terkait dengan kemampuan intelektual, sosial (berpikir,bersikap, bertindak, serta berpartisipasi
dalam hidup bermasyarakat). Substansi pendidikan (citacita, nilai, dan konsep demokrasi) dijadikan materi kurikulum
PKn yang bersumber pada pilar-pilar demokrasi konstitusional Indonesia. (keterkaitan antara PKn, IPS dan mata
pelajaran lainnya yaitu Matematika)

2. Kedua, PKn mengembangkan daya nalar (state of mind) bagi para peserta didik. Pembangunan karakter bangsa
merupakan proses pengembangan warga negara yang cerdas dan berdaya nalar tinggi. PKn memusatkan perhatiannya
pada pengembangan kecerdasan (civic intelligence), tanggungjawab (civic responsibility), dan partisipasi (civic
participation) warga negara sebagai landasan pengembangan nilai dan perilaku demokrasi.
(Pak Satrio menjelaskan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan siswa harus menghargai pendapat
siswa lainnya. Kemudian siswa kelas II melakukan pemilihan langsung. Bersama siswa, Pak Satrio melakukan
penghitungan suara di papan tulis dan menetapkan ketua kelas terpilih. Pak Satrio tidak lupa menjelaskan bahwa
kalah dan menang adalah hal biasa. Kelompok yang pilihannya kalah harus mufakat untuk menerima kemenangan
dan menghargai kelompok yang menang. Pak Satrio kemudian menjelaskan bahwa baru saja siswa tengah
mempraktikan civic participation dalam bentuk pendidikan dan praktik demokrasi (PKn).)

3. Ketiga, PKn sebagai suatu proses pencerdasan, maka pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah yang lebih
inspiratif dan pertisipatif dengan menekankan pada pelatihan penggunaan logika dan penalaran.
(Pak Satrio sedang melaksanakan pembelajaran Tematik di kelas II SD dengan menggunakan pendekatan pembelajaran
yang inspiratif dan partisipatif serta mengaitkan beberapa mata pelajaran yaitu antara PKn, IPS dan mata pelajaran
lainnya yaitu Matematika

4. Keempat, kelas PKn sebagai laboratorium demokrasi. Melalui PKn, pemahaman, sikap, dan perilaku demokratis
dikembangkan bukan semata-mata melalui ”mengajar demokrasi” (teaching democraty), tetapi melalui model
pembelajaran yang secara langsung menerapkan cara hidup berdemokrasi (doing democray). Penilaian bukan semata-
mata dimaksudkan sebagai alat kendali mutu tetapi juga sebagai alat untuk memberikan bantuan belajar bagi siswa
sehingga dapat lebih berhasil di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai