Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI SIKAP DEMOKRATIS DALAM

PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS II SD NEGERI


204 PALEMBANG TAHUN 2020

Abstrak: Penelitian ini berjudul “IMPLEMENTASI SIKAP DEMOKRATIS DALAM


PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 204 PALEMBANG
TAHUN 2020”. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui
apakahSikap - Sikap Demokratis sudah diterapkan dalam proses pembelajaran PKn
kelas IIdi SD Negeri 204 Palembang.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif.
Dalam penelitian ini yang menjadi Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri 204
Palembang yang berjumlah 33 orang.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif. Bertujuan untuk mencari data apakah sikap demokratis sudah
ada atau belum diterapkan dalam Proses Pembelajaran PKn. Teknik Pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Data dianalisis
menggunakan langkah- langkah reduksi data, display data, dan Penarikan
kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Sikap Demokratis dalam
Proses Pembelajaran adalah guru mengintegrasikan sikap demokratis dalam
pembelajaran PKn. Pengimplementasian sikap demokratis dalam proses pembelajaran
dilaksanakan menjadi tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Menggunakan
perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP. Sedangkan pada tahap pelaksanaan,
guru melaksanakan proses pembelajaran di kelas de ngan penggunaan metode Tanya
jawab untuk mendorong siswa agar bisa menerapkan sikap demokratis dalam proses
Tanya jawab di kelas. Implementasi sikap- sikap demokrasi yang dapat di
implementasikan dalam proses pembelajaran PKn di sekolah Dasar Negeri 204
Palembang diantaranya (1) Kebebasan berpendapat, (2) Toleransi, (3) Kepercayaan diri,
(4) Kesadaran akan perbedaan, (5) Menghormati orang lain.

Kata kunci : Sikap-sikap demokratis, , Pembelajaran PKn

Abstract:This study is entitled "IMPLEMENTATION OF DEMOCRATIC ATTITUDE


IN Civics LEARNING IN CLASS II STUDENTS AT SD NEGERI 204 PALEMBANG
2020". The purpose of this study is to describe and find out whether Democratic Attitudes
have been applied in the learning process of Class II Civics in 204 Palembang Elementary
School. This research is a type of qualitative research. In this study, the subject of the
study was 33 second grade Palembang Elementary School students in Palembang. The
method used in this study is a qualitative method. Aims to find data whether democratic
attitudes already exist or have not been applied in the Civics Learning Process. Data
collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Data were
analyzed using steps of data reduction, data display, and conclusion drawing. The results
showed that the Implementation of Democratic Attitudes in the Learning Process is that
teachers integrate democratic attitudes in learning Civics. Implementing a democratic
attitude in the learning process is carried out into the planning and implementation stages.
Use learning tools such as syllabus and lesson plans. While at the implementation stage,
the teacher carries out the learning process in the classroom by using the Question and
Answer method to encourage students to be able to apply a democratic attitude in the
Question and Answer process in the classroom. Implementation of democratic attitudes
that can be implemented in the Civics learning process in Palembang 204 Primary
Schools including (1) Freedom of opinion, (2) Tolerance, (3) Self-confidence, (4)
Awareness of differences, (5) Respect for others .

Keywords: democratic attitudes, learning process, Civics learning

1
PENDAHULUAN kejujuran dan sikap yang baik
terhadap sesamanya, lawan jenisnya,
Indonesia merupakan salah
maupun terhadap orang yang lebih
satu negara yang menganut sistem
tua.Melalui materi pendidikan
pemerintahan demokrasi. Sejak
kewarganegaraan, juga dapat
dahulu bangsa Indonesia telah
mendidik siswa agar dapat berfikir
mempraktekkan ide tentang
kritis, rasional, dan kreatif dalam
demokrasi meskipun masih pada
menanggapi isu kewarganegaraan,
tingkat yang sederhana dan belum
serta berpartisipasi secara aktif dan
mencakup demokrasi dalam tingkat
bertanggung jawab dan bertindak
kenegaraan. Demokrasi pada masa
secara cerdas, terampil dan
itu sering disebut dengan demokrasi
berkarakter(Paramita, 2016:286).
asli yang diwujudkan dengan Pentingnya pendidikan
kegiatan rapat rembug desa, gotong- kewarganegaraan diajarkan disekolah
royong, pemilihan kepala desa dan dasar ialah memberikan pelajaran pada
lain-lain. Pada masa modern ini, siswa untuk memahami dan
Indonesia telah mengembangkan membiasakan dirinya dalam kehidupan
sistem demokrasi yang telah di sekolah atau diluar sekolah, karena
disesuaikan dengan konteks materi kewarganegaraan menekankan
perkembangan zaman(Paramita, pada pengamalan dan pembiasaan dalam
2016:285). kehidupan sehari-hari yang ditunjang
Guna mewujudkan negara oleh pengetahuan dan pengertian
sederhana sebagai bekal untuk
dengan budaya yang demokratis,
mengikuti pendidikan
dibutuhkan penanaman sikap berikutnya(Paramita, 2016:287).
demokratis sejak dini, dimulai dari Namun, sangat disayangkan
pendidikan, salah satunya pada bahwa dalam aplikasinya, mata
tingkat sekolah dasar. Sekolah dasar pelajaran PKn seperti materi tentang
berperan sangat besar dalam musyawarah yang mengajarkan sikap
menanamkan sikap demokratis pada demokratis pada siswa belum maksimal
peserta didik melalui beberapa dan kurang banyak diminati dan dikaji
kegiatan pembelajaran yang dalam dunia pendidikan dan
diintegrasikan dalam beberapa mata persekolahan, karena kebanyakan
pelajaran dan berbagai kegiatan lembaga pendidikan formal dominan
pada penyajian materi yang bersifat
sekolah di luar jam pelajaran, seperti:
kognitif dan psikomotorik belaka,
ekstrakulikuler maupun beberapa tata kurang menyentuh pada aspek afektif.
tertib guna membudayakan sikap Berdasarkan hasil observasi dan
demokratis di lingkungan wawancara peneliti dengan salah satu
sekolah.Untuk itu,perlunya guru kelas II yang bernama Nur
pendidikan kewarganegaraan Purnama Sari di SD Negeri 204
diajarkan di sekolah dasar ialah agar Palembang, dia mengatakan bahwa
siswa sejak dini dapat memahami permasalahan-permasalahan yang sering
dan mampu melaksanakan hak-hak terjadi yaitu pada kegiatan pembelajaran
dan kewajibannya untuk menjadi yang dilakukan siswa SD di dalam kelas
warga negara yang cerdas, terampil, seperti (1) siswa sangat individual (2)
sulit untuk bekerja sama dan (3) tidak
dan berkarakter yang diamanatkan
dapat menghargai keputusan orang lain.
oleh pancasila dan UUD 1945, dan
memahami nilai-nilai kedisiplinan,

2
Berdasarkan latar belakang guru dan siswa di SD Negeri 204
tersebut, peneliti akan mendeskripsikan Palembang.
sikap demokratis dalam pembelajaran
PKn dengan melakukan penelitian
dengan judul “Implementasi Sikap
Demokrasi dalam Proses Pembelajaran b. Penyajian Data
PKn kelas II di SD Negeri 204
Setelah tahap reduksi data,
Palembang”.Berdasarkan uraian
rumusan masalah diatas maka tujuan
proses selanjutnya adalah melakukan
penelitian ini adalah untuk mengetahui penyajian data. Penyajian data
implementasi sikap demokratis dalam bertujuan untuk mempermudah
pembelajaran PKn pada Siswa Kelas II peneliti dalam menguasai dan
di SDN 204 Palembang. memahami data yang telah
dikumpulkan.Data yang
METODE PENELITIAN
dikumpulkan dalam penelitian ini
Metode yang digunakan adalah terkait dengan implementasi sikap
metode deskriptif kualitatif.Tylor demokratis yang ada di SD Negeri
dalam Amirudin (2019:39 ) 204 Palembang.Penyajian data dapat
mengemukakan bahwa metedologi dilakukan dalam bentuk uraian
kualitatif merupakan prosedur singkat, tabel, grafik, diagram,
penelitian yang menghasilkan data matriks ataupun bentuk yang lebih
deskriptif berupa kata-kata tertulis sederhana dan mudah dipahami.
maupun lisan dari orang-orang Penyajian data yang akan digunakan
perilaku yang diamati. dalam penelitian ini akan disesuaikan
dengan hasil analisis data di
a. Reduksi Data lapangan nantinya.

Reduksi data yaitu kegiatan memilih c. Penarikan Kesimpulan


data, merangkum hal-hal pokok yang
sesuai dengan topik penelitian ini Penarikan kesimpulan
yaitu mengenai implementasi Sikap dilakukan dengan melihat hasil
demokratis Serta menyusun data reduksi data dan tetap mengacu pada
yang terpilah di SDNegeri 204 rumusan masalah serta tujuan yang
Palembang. secara sistematis hendak dicapai. Penarikan
sehingga memberikan gambaran kesimpulan dalam penelitian ini
yang jelas tentang hasil penelitian. dilakukan dengan cara
Dalam penelitian ini, reduksi data membandingkan data yang diperoleh
dilakukan untuk memfokuskan hasil dari hasil wawancara, observasi dan
wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengetahui
dokumentasi pada kepala sekolah, implementasi Sikap Demokratis di
SD Negeri 204 Palembang.

3
HASIL PENELITIAN DAN menghargai pendapat sesama teman,
PEMBAHASAN saling bertoleransi, tidak boleh egois,
siswa juga dilatih untuk bisa percaya
A.Hasil Penelitian
diri dengan adanya dorongan dan
Berdasarkan hasil wawancara dukungan motivasi dari guru di kelas
menjelaskan bahwa aktivitas sehingga proses tanya jawab berjalan
pembelajaran yang dilakukan oleh dengan baik.
guru ini kelihatannya memang biasa
saja dan sering dilakukan oleh Guru berusaha untuk menjadi
sebagian besar guru lainnya, namun seorang suri teladan yang baik bagi
memberikan makna yang luas. peserta didik dalam proses
Menghormati orang lain melalui pelaksanaan pembelajaran di kelas.
sikap berdemokratis merupakan Dalam proses pelaksanaan
salah satu sikap yang harus disiapkan pembelajaran di kelas juga terdapat
sebelum sikap demokrasi dijalankan. beberapa faktor pendukung yang
Jika hal ini tidak menjadi sikap memang tidak bisa terlepas dari
bersama maka demokrasi akan terlaksananya proses pembelajaran
berjalan dengan kebebasan yang diantaranya; Pertama, fasilitas sarana
tidak bertanggung jawab dan akan dan prasarana yang di sediakan di
ada yang merasa dirugikan. sekolah memang sudah cukup
memadai untuk dipergunakan siswa
Berdasarkan hasil observasi maupun guru. Kedua, siswa
yang peneliti lakukan pada tanggal diberikan motivasi oleh guru, dengan
20 April 2020, dapat dilihat pada saat adanya dorongan motivasi yang di
proses pembelajaran PKn kelas IIB berikan oleh guru, siswa akan
yang sedang berlangsung, siswa menjadi lebih bersemangat dan
melakukan aktifitas tanya jawab di suasana kelas menjadi lebih
kelas. Setiap siswa dibebaskan untuk kondusif. Pemberian motivasi pada
bertanya maupun menjawab di dalam siswa ini juga diharapkan agar siswa
proses pembelajaran yang sedang mampu mengkuti proses
berlangsung. Siswa bebas pembelajaran dengan lebih baik
mengeluarkan pendapat mereka sehingga siswa dapat maksimal
tentang pertanyaan yang diberikan dalam proses pembelajaran agar
oleh guru dan siswa diminta untuk tercapai hasil yang sesuai dengan
menyelesaikan tugas latihan yang harapan bersama. Selain itu, guru
diberikan oleh guru di kelas. Guru dalam mengajar juga santai, hal ini
juga meminta agar siswa untuk menunjukkan bahwa tidak terdapat
bersikap demokratis pada saat tanya unsur-unsur paksaan atau otoriter
jawab berlangsung seperti saling dalam proses pembelajaran di kelas

4
sehingga dapat dikatakan bahwa adil seperti tidak membedakan siswa
guru telah mampu yang satu dengan siswa
mengimplementasikan sikap-sikap lainnya.Sikap demokratis menurut
demokratis di dalam proses pemahaman guru adalah sikap yang
pembelajaran dengan baik. harus diterapkan oleh guru. Sikap
demokratis membutuhkan prinsip
B. Pembahasan kebebasan berpendapat terutama
Bagian pembahasan
untuk siswa, kesamaan hak dan
dalam penelitian ini akan
kewajiban tiap siswa, dan guru harus
mendeskripsikan hasil
berusaha menciptakan rasa
penelitian yang telah peneliti
persaudaraan antara guru dan siswa
lakukan dan jelaskan
dalam proses pembelajaran.
sebelumnya. Pembahasan
Pemahaman kepala sekolah
dalam penelitian ini mengacu
dan guru di atas sesuaidengan
pada hasil penelitian yang
pendapat Sardiman dalam Susanto
telah peneliti lakukan
(2016:11) yang mengungkapkan
berdasarkan hasil wawancara
bahwa sikap merupakan
dan hasil observasi yang telah
kecenderungan untuk melakukan
peneliti lakukan pada tanggal
sesuatu dengan cara, metode, pola,
20 April 2020 di Sekolah
dan teknik tertentu terhadap dunia
Dasar Negeri 204 Palembang.
sekitarnya baik berupa individu-
1. Pentingnya sikap demokrasi individu maupun objek-objek
tertentu. Artinya, sikap merupakan
Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan untuk melakukan
bahwa dalam proses pembelajaran sesuatu terhadap lingkungan yang
guru di SD Negeri 204 Palembang berada di sekitarnya.
telah memahami nilai-nilai Hasil penelitian juga
demokrasi yang kemudian akan menunjukan bahwa sikap demokratis
diajarkan kepada siswa melalui penting diterapkan di sekolah
kegiatan pembelajaran. Sikap terutamabagi siswa karena dengan
demokratis menurut pemahaman sikap-sikap demokratis siswa
kepala sekolah adalah perilaku yang akanmembentuk jati diri untuk
dimiliki siswa maupun guru dimana mengendalikan sifat egois,
mereka memiliki kebebasan individual, sertadapat mewujudkan
berpendapat, saling menghargai, dan suasana yang damai, saling
tidak egois satu dengan yang menghargai antarsiswa. Hal tersebut
lainnya.Sikap demokratis juga sesuai dengan pendapat Beane dan
menjunjung tinggi rasa tanggung Apple dalam Rosyada (2013:16),
jawab, contohnya guru bisa menjelaskan berbagai kondisi yang
mengajarkan siswa untuk berlaku sangat perlu dikembangkan dalam

5
upaya membangun sekolah laintidak mendahulukan kepentingan
demokratis adalah sebagai berikut: diri sendiri melainkan harus
(1) Keterbukaan saluran ide dan mementingkan kepentingan orang
gagasan, sehingga semua orang bisa banyak juga, serta dengan
menerima informasi seoptimal mudahmengatasi permasalahan dan
mungkin; (2) Memberikan mengambil keputusan dengan
kepercayaan kepada individu- jalanmusyawarah.
individu dan kelompok dengan
kapasitas yang mereka miliki untuk
menyelesaikan berbagai persoalan 2. Pengimplementasian Sikap
sekolah; (3) Menyampaikan kritik
sebagai hasil analisis dalam proses Demokratis dalam Proses
penyampaian evaluasi terhadap ide-
ide, problem-problem dan berbagai Pembelajaran PKn
kebijakan yang dikeluarkan sekolah;
Adapun hasil pembahasan
(4) Memperlihatkan kepedulian
dari penelitian yang telah peneliti
terhadap kesejahteraan orang lain
lakukan untuk berusaha menjawabi
dan terhadap persoalan-persoalan
penelitian ini yaitu tentang
publik; (5) Ada kepedulian terhadap
implementasi sikap demokrasi dalam
harga diri, hak-hak individu, dan
proses pembelajaran di Sekolah
hak-hak minoritas; (6) Pemahaman
Dasar Negeri 204 Palembang, yang
bahwa demokrasi yang
dilaksanakan melalui tahap
dikembangangkan belumlah
perencanaan dan tahap pelaksanaan,
mencerminkan demokrasi yang
pembahasan yang dapat diuraikan
diidealkan, sehingga demokrasi
sebagai berikut:
harus terus dikembangkan dan bisa
a. Perencanaan
membimbing keseluruhan hidup
manusia; (7) Terdapat sebuah Sebelum proses pembelajaran
institusi yang dapat terus PKn kelas II di Sekolah Dasar
mempromosikan dan Negeri 204 Palembang berlangsung,
mengembangkan cara-cara hidup guru telah memuat perencanaan
demokratis. pembelajaran ke dalam perangkat
pembelajaran terlebih dahulu seperti
Berdasarkan pendapat di atas
silabus dan Rencana Pelaksanaan
dapat disimpulkan bahwa pentingnya
Pembelajaran (RPP), dalam
sikap demokratis dalam kehidupan
perangkat pembelajaran tersebut
sehari-hari terutama dalam
guru telah mengimplementasikan
lingkungan di sekolah. Hal ini akan
sikap-sikap demokratis, sikap
membentuk sikap saling menghargai
demokratis yang tertulis dalam
dengan oranglain, damai, tidak egois,
silabus dan Rencana Pelaksanaan
tidak individual dengan kata

6
Pembelajaran (RPP) tersebut ini menunjukkan bahwa
diantaranya menghormati (respect) implementasi nilai demokrasi di
dan tanggung jawab (responsibility). dalam kegiatan pembelajaran adalah
Perencanaan yang dilakukan sebelum guru mengintegrasikan nilai
proses pembelajaran berlangsung demokrasi dalam mata pelajaran,
sangat penting, karena dalam materi pembelajaran yang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengaktifkan siswa, menumbuhkan
(RPP) kelas II yang dibuat oleh guru rasa toleransi, menghargai antar
telah memuat sikap-sikap demokratis teman.
di dalam proses pembelajaran yang b. Pelaksanaan
akan berlangsung nantinya, materi
pembelajaran juga harus bisa Pada pelaksanan
membuat siswa aktif di kelas, guru pembelajaran, materi pelajaran PKn
harus bisa menumbuhkan rasa untuk dikaitkan dengan sikap-sikap di
saling menghormati, rasa toleransi, kehidupan sehari-hari.Kegiatan
siswa juga harus saling menghargai pembelajaran dibuat menyenangkan
antar teman maupun guru di kelas. untuk meningkatkan partisipasi aktif
Hal tersebut sesuai dengan siswa.Hasil penelitian diatas sesuai
pendapat Novan Ardy (2013: 90) pendapat Zamroni (2013: 23) bahwa
yang menyatakan bahwa nilai-nilai pembelajaran yang demokrasi harus
dapat di integrasikan dalam proses menyampaikan pesan dan isi yang
pembelajaran berupa perencanaan, bermakna.Materi dalam
pelaksanaan, dan evaluasi. pembelajaran harus berbobot teoritis
Perencanaan pembelajaran pada dan dipadukan dengan realitas
silabus dan RPP yang telah dibuat masyarakat sekitar sehingga dapat
guru sudah memuat nilai demokrasi mendorong critical thinking dan
seperti menghormati, tanggung kemauan mempraktekan nilai-nilai
jawab dan demokratis.Silabus dan yang telah diajarkan dalam
RPP yang memuat nilainilai karakter kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan
diperkuat dengan teori dari pembelajaran di kelas dikemas
Character Counts Coalition (a dengan kegiatan tanya jawab melalui
project of The Joseph Institute of media benda di sekitar kelas atau
Ethics). sekolah. Pembelajaran dengan
Pendapat di atas juga menggunakan metode tanya jawab
sependapat dengan kajian terdahulu yang dilakukan kelas IIB di Sekolah
yang relevan dalam penelitian yang Dasar Negeri 204 Palembang juga
dilakukan oleh Paramita (2016:285) sesuai dengan pendapat Narwanti
dengan judul “Implementasi Nilai dalam Paramita (2016:22)
Demokrasi di SD Muhammadiyah mengungkapkan bahwa dalam
Gantiwarno Klaten”.Hasil Penelitian mengimplementasikan nilai-nilai

7
karakter yang memuat sikap adalah (1) Kebebasan berpendapat,
demokratis dapat dilakukan melalui yaitu setiap peserta didik memiliki
berbagai kegiatan salah satunya hak untuk berpendapat dan bertanya.
adalah kegiatan pembelajaran. Dengan menyampaikan
Penerapan nilai-nilai karakter pada penndapatnya setiap peserta didik
pembelajaran dilaksanakan dengan memiliki tanggung jawab atas segala
menggunakan strategi yang tepat, pertanyaan dan jawaban yang
yaitu pembelajaran yang mengajak diberikan. (2) Toleransi, setiap
peserta didik menghubungkan materi peserta didik belajar untuk
yang dipelajari dengan kejadian bertoleransi dengan perbedaan yang
nyata.Artinya bahwa dalam ada di antara teman temannya.
mengimplementasikan nilai-nilai Toleransi dalam perbedaan, tidak
karakter yang memuat sikap membeda bedakan yang berkulit
demokratis dapat dilakukan melalui putih dengan hitam, yang pintar dan
kegiatan pembelajaran. Hal tersebut yang bodoh.Begitupun guru, guru
sesuai dengan Sri Narwanti (2011: bersikap adil dan memberikan
67) yang menggungkapkan bahwa contoh yang baik dalam
ciri pembelajaran yang menerapkan memperlakukan peserta didiknya. (3)
nilai demokrasi adalah (1) Suasana Kepercayaan diri, sikap percaya diri
Pembelajaran dikelas yang dialogis salah satunya dibentuk melalui
dan Interaktif antara guru dan siswa metode yang diberikan oleh guru di
maupun antar siswa, (2) Keterlibatan dalam kelas. Guru tidak
semua peserta didik secara aktif menyalahkan setiap jawaban yang
selama kegiatan pembelajaran, (3) diberikan oleh peserta didik, dengan
Menghargai setiap pendapat peserta begitu kepercayaan diri seorang
didik. Pembuatan peraturan di kelas peserta didik akan terbentuk dengan
dengan jalan musyawarah sendirinya. (4) Kesadaran akan
menggambarkan kegiatan interaktif perbedaan, yaitu kesadaran untuk
antar guru dan siswa yang dapat menerima perbedaan yang ada di
melibatkan peran aktif siswa ketika dalam kelas sejalan dengan prinsip
proses pembelajaran dan pembuatan dan sikap-sikap demokratis. Sikap
peraturan bersama dapat kesetaraan ini hendaknya tetap dijaga
mewujudkan sikap menghargai dan dijunjung tinggi dalam
pendapat orang lain. kehidupan sehari-hari oleh para
siswa maupun guru. (5)
Berdasarkan hasil penelitian Menghormati orang lain,
di lapangan, dapat dijelaskan bahwa menghormati orang lain dalam
sikap-sikap demokrasi yang dapat di berdemokratis merupakan salah satu
implementasikan dalam proses nilai yang harus disiapkan sebelum
pembelajaran PKn di Sekolah Dasar demokrasi di jalankan. Jika hal ini
Negeri 204 Palembang diantaranya

8
tidak menjadi sikap bersama maka menghargai pendapat orang lain,
demokrasi akan berjalan dengan musyawarah, kebebasan, dan
kebebasan yang tidak bertanggung tanggung jawab. Seseorang dengan
jawab. Hal ini sesuai dengan kesiapan atau kecenderungan untuk
pendapat Hendra (2008: 67-68), bertingkah laku mengutamakan
metode dalam demokrasi ditandai kepentingan bersama, menghargai
dengan adanya kebebasan hak pilih pendapat orang lain secara wajar,
warga negaranya untuk berpartisipasi jujur, dan terbuka tidak suka
dalam pengambilan keputusan. memotong pembicaraan orang lain,
Wujud demokrasi yang tidak bersikap egois, akomodatif
memungkinkan dilakukan di sekolah terhadap kepentingan umum, lebih
ini adalah melalui proses mengutamakan kemampuan nalar
pengambilan keputusan yang dalam berpendapat, santun, dan tertib
melibatkan peran seluruh warga dalam memberikan pendapat dan
sekolah, dengan jalan musyawarah. gagasan.
Hal ini juga sesuai dengan pendapat
Zamroni (2013: 19) bahwa nilai-nilai Berdasarkan dari hasil
demokrasi yang dapat diwujudkan uraian pendapat di atas dapat
dalam kehidupan sehari-hari seperti disimpulkan bahwa
toleransi, menghargai pendapat, anti pentingnya sikap demokratis
kekerasan, berusaha mencari solusi dalam proses pembelajaran
secara damai, mendahulukan akan membentuk sikap siswa
kepentingan orang banyak. Sikap untuk saling menghargai
toleransi, menghargai pendapat, terhadap orang lain, damai,
mencari solusi dengan damai tidak egois, tidak individual
diwujudkan dalam pengambilan dengan kata lain
keputusan dengan jalan musyawarah mendahulukan kepentingan
ataupun voting. orang banyak, serta dengan
Pendapat diatas juga mudah mengatasi
sependapat dengan kajian terdahulu permasalahan dan mengambil
yang relevan dalam penelitian yang keputusan dengan jalan
dilakukan oleh Hemafitria dkk, musyawarah. Sikap
(2015, hal 173) dengan judul demokratis perlu
“Implementasi Sikap Demokrasi dikembangkan di sekolah
dalam Proses Pembelajaran terutama di kelas untuk
Pendidikan Kewarganegaraan”.Hasil mewariskan perilaku positif
Penelitian ini menunjukkan sikap pada siswa maupun guru,
demokrasi adalah prilaku individu, guna menghadapi tantangan
tindakan, perasaan, pandangan yang zaman saat ini.Budaya yang
menjunjung tinggi persamaan, senantiasa keluar masuk pada
era globalisasi,

9
mengharuskan sekolah tersebut diantaranya menghormati
sebagai lembaga pendidikan (respect) dan tanggung jawab
untuk menguatkan karakter (responsibility).
peserta didik dengan 2. Pelaksanaan
menerapkan sikap-sikap Pada tahap pelaksanan
demokratis.Sekolah menjadi proses pembelajaran di kelas
lembaga pendidikan yang IIB, guru menerapkan metode
melahirkan manusia manusia tanya jawab. Pembelajaran
dengan metode tanya jawab
yang profesional dan kuat
yang mendorong siswa untuk
guna menghadapi tantangan bisa lebih bebas
zaman. mengeluarkan pendapat
mereka tentang pertanyaan
yang diberikan oleh guru,
SIMPULAN DAN SARAN siswa juga dilatih untuk
A.Simpulan saling menghargai pendapat
Berdasarkan hasil sesama teman, saling
penelitian dan pembahasan bertoleransi, tidak boleh
sebelumnya dalam egois, siswa juga dilatih untuk
mengidentifikasi bisa percaya diri dengan
implementasi sikap adanya dorongan dan
demokratis PKn Kelas II di dukungan motivasi dari guru
Sekolah Dasar Negeri 204 di kelas sehingga proses tanya
Palembang, dilaksanakan jawab berjalan dengan baik.
melalui tahap perencanaan Adapun sikap-sikap
dan tahap pelaksanaan, yang demokrasi yang dapat di
dapat disimpulkan sebagai implementasikan dalam
berikut: proses pembelajaran PKn di
Sekolah Dasar Negeri 204
1. Perencanaan Palembang diantaranya (1)
Pada tahap perencanaan Kebebasan berpendapat, yaitu
pengimplementasian sikap setiap peserta didik memiliki
demokratis dalam pembelajaran PKn hak untuk berpendapat dan
Kelas II di Sekolah Dasar Negeri bertanya. (2) Toleransi, setiap
204, guru kelas IIB telah memuat peserta didik belajar untuk
sikap-sikap demokratis di dalam bertoleransi dengan
perangkat pembelajaran diantaranya perbedaan yang ada di antara
silabus dan Rencana Pelaksanaan teman temannya. (3)
Pembelajaran (RPP). Adapun Kepercayaan diri, sikap
pengimplementasiannya pada silabus percaya diri salah satunya
dan Rencana Pelaksanaan dibentuk melalui metode yang
Pembelajaran (RPP) sudah dimuat diberikan oleh guru di dalam
nilai-nilai karakteristik seperti sikap kelas. (4) Kesadaran akan
demokratis, sikap demokratis yang perbedaan, yaitu kesadaran
tertulis dalam silabus dan Rencana untuk menerima perbedaan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

10
yang ada di dalam kelas tua) untuk menumbuhkan dan
sejalan dengan prinsip dan menerapkan sikap-sikap
sikap-sikap demokratis. (5) demokratis dalam keluarga.
Menghormati orang lain, Karena pembelajaran yang
menghormati orang lain pertama adalah dari keluarga.
dalam berdemokratis Keberhasilan implementasi
merupakan salah satu nilai sikap-sikap demokratis dalam
yang harus disiapkan sebelum proses pembelajaran tidak
demokrasi di jalankan. terlepas dari peran orangtua
yang membantu peserta didik
B.Saran untuk terus mengerti dan
menerapkan sikap-sikap
Saran yang dapat
demokratis.
peneliti berikan terkait
dengan hasil penelitian yang
telah peneliti lakukan, yaitu
Daftar Pustaka
sebagai berikut:
Amirudin.Abdullah, dkk.2019.
1. Guru (pendidik)
Penerapan Metode Project
Proses pembelajaran
Citizen dan Discovery dalam
hendaknya dilakukan dengan
Pembelajaran Pendidikan
metode dan media yang lebih
Kewarganegaraan untuk
variatif, terlebih sarana
Meningkatkan Minat Belajar
prasaran dari sekolah juga
Siswa.Jurnal.
memadai untuk mendesain
proses pembelajaran sehingga Al-fandi.Haryanto.2011. Desain
anak merasa tidak bosan Pembelajaran yang
selama proses pembelajaran Demokratis &
berlangsung. Guru harus Humanitas.Depok : Penerbit
lebih kreatif lagi dalam Ar-ruzz Media.
menumbuhkan semangat dan
rasa percaya diri peserta didik Al- Hidayat. Nanang.2018.
yang kurang aktif untuk ikut Pemilihan Presiden dan
andil dalam proses tanya Wakil Presiden Langsung
jawab di kelas, contohnya dalam Demokrasi Pancasila
bisa dengan memberikan di Indonesia. Jurnal
reward kepada peserta didik
yang telah memberanikan diri
untuk aktif di dalam kelas, Fathurrohman. Dan Wuryandari.
dalam pemberian reward ini Wuri.2011. Pembelajaran
diharapkan bisa PKn di Sekolah
menumbuhkan rasa percaya Dasar.Yogyakarta: Penerbit
diri dan semangat kepada Nuha Litera.
siswa.
2. Sekolah Hermafitria, dkk.2015. Implementasi
3. Sekolah menjalin Sikap Demokrasi Dalam
kerjasama yang baik dengan Proses Pembelajaran
keluarga peserta didik (orang Pendidikan Kewarganegaraan

11
Pada Mahasiswa IKIP PGRI Sugiyono. 2016. Metode penelitian
Pontianak.Jurnal. kulitatif, kuantitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Ihsan.2017. Kecenderungan Global
dalam Proses Pembelajaran Susanto. Ahmad. 2016. Teori Belajar
Pendidikan Pancasila dan dan Pembelajaran.Jakarta:
Kewarganegaraan di Penerbit Prenadamedia
sekolah.Jurnal. Grup.
Juliardi.Budi. 2018. Pendidikan Winataputra S.Udin. 2014.
Kewarganegaraan. Depok: Pembelajaran PKn di SD.
Penerbit PT Raja Grafindo Tangerang: Penerbit
Persada. Universitas Terbuka.
Libuka.Bahmid, dkk. 2019. Wuri Wuryandani,& Fathurrohman.
Meningkatkan Pemahaman 2011. Pembelajaran Pkn di
Siswa Pada Pembelajaran Sekolah Dasar. Yogyakarta:
PKn Melalui Metode Diskusi Penerbit Nuha Litera.
di Kelas 4 SDN Tolulos
Kecamatan Peling Tengah. Wardani Wildha, 2019.
Jurnal. Implementasi Pendidikan
Karakter Melalui Pembelajaran
Nurita.Febria.Riski.2015. Kajian Tematik pada Peserta didik di
Filsafat Hukum tentang Sekolah Dasar. Jurnal
Demokrasi di
Indonesia.Jurnal.
Paramita.Tera.2016. Implementasi
Nilai Demokrasi di SD
Muhammadiyah Gantiwarno
Klaten.Skripsi.
Rini.Abshita.Dwi. Nungki.2017.
Implementasi Sikap Demokrasi
dalam Proses Pembelajaran
Pendidikan
Kewarganegaraan.Jurnal.
Rahman.Asmika. Dan Supriyadi.
2015. Pembentukan Sikap
Demokratis melalui Fungsi
Musyawarah.Pada Pengurus
dan Anggota HMPS PPKN
Universitas Ahmad Dahlan
Periode 2013-2014.

12

Anda mungkin juga menyukai