Anda di halaman 1dari 6

Artikel Demokrasi Pancasila, Vol 22 No 02, Bulan Desember Tahun 2022

Penerapan Nilai-Nilai Demokrasi di Sekolah Ma Al-Ibtihadiyah Bangket Punik


Golong Narmada

Gawi Reza Solleha (E1B020044)

a Prodi PPKN, Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Mataram, Mataram
1rezasollehagawi@gmail.com*;

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Sejarah artikel: Penelitian ini berlokasi di MA Al-Ibtihadiah Bagket Punik Golong
Diterima Narmada penelitian ini meneliti tentang bagaimana proses penerapan
Revisi nilai-nilai Demokrasi di sekolah tersebut. Tujuan dari penelitian ini
Dipublikasikan untuk mengetahui penerapan nilai-nilai Demokrasi dimana kita ketahui
pendidikan terkait Demokrasi merupakan salah satu unsur yang tidak
Kata kunci: dapat terpisahkan dari manusia, Pendidikan terkait Demokrasi juga
Penerapan, Nilai-nilai dapat diperoleh dari orang tua, masyarakat dan lingkungannya.
Dijelaskan pendidikan didalam Undang-undang tersebut menetapkan
Demokrasi, Pendidikan bahwa pendidikan dapat mengantarkan peserta didik menjadi warga
pancasila dan Kewarganegaraan negara yang demokratis dan oleh karena itu, selain memperoleh
pengetahuan kecakapan hidup peserta didik dalam berdemokrasi
melalui pendidikan kewarganegaraan, mereka juga mengalami
langsung bagaimana ciri dan budaya demokrasi yang terwujud dalam
realitas sekolah yang mereka alami sehari-hari. Jenis penelitian ini
adalah yuridis empirik yang sumber datanya dari bahan Pustaka dan
hasil wawancara di lapangan.Hasil penelitian penerapan nilai-nilai
Demokrasi di MA Al-Ibtihadiah Bagket Punik Golong Narmada tahun
2022 dilaksanakan melalui system pengajaran, berkelompok dan saat
pemilihan ketua osis dimana melalui metode musyawarah yang
dipimpin oleh guru mata pelajaran PPKn dalam penerapan nilai-nilai
Demokrasi tersebut berdasarkan peraturan yang ada di sekolah MA Al-
Ibtihadiah Bagket Punik Golong Narmada.

Key word: ABSTRACT


implementation, Democratic
Values, Pancasila Education and This research is located at MA Al-Ibtihadya Bagket Punik Golong
Citizenship Narmada. This research examines the process of implementing
democratic values in the school. The purpose of this study is to find out
the application of democratic values where we know that education
related to democracy is one of the elements that cannot be separated
from humans. Education related to democracy can also be obtained from
parents, society and the environment. It is explained that education in
the Law stipulates that education can lead students to become
democratic citizens and therefore, in addition to acquiring life skills
knowledge of students in democracy through citizenship education, they
also experience firsthand how the characteristics and culture of
democracy are embodied in reality. school that they experience every
day. This type of research is empirical juridical whose data sources come
from library materials and interview results in the field. The results of
the research on the application of democratic values at MA Al-Ibtihad
Bagket Punik Golong Narmada in 2022 are carried out through a
teaching system, in groups and during the election of the student
council president which uses the method the deliberations led by PPKn
subject teachers in the application of Democratic values were based on
existing regulations at the MA Al-Ibtihad Bagket Punik Golong Narmada
school.

1
Artikel Demokrasi Pancasila, Vol 22 No 02, Bulan Desember Tahun 2022

PENDAHULUAN sehari-hari. Didalam Penekanan pada


LATAR BELAKANG pembelajaran terkait Demokrasi lebih dari
sekedar mengeksplorasi siswa dengan
Negara Indonesia adalah sebuah negara
beberapa konsep hafalan, tetapi berusaha
yang mejalankan pemerintahannya dengan
agar siswa dapat menggunakan apa yang
menganut system Demokrasi. Demokrasi
mereka pelajari sebagai kesiapan untuk
memiliki artian bahawa warga negaranya
memahami dan berpartisipasi di
memiliki hak yang sama dalam
lingkungan sekolah. Oleh karena itu PPKn
menggambil sebuah keputusan. Dimana
di setiap lembaga pendidikan harus
Masyarakat demokratis adalah masyarakat
dilakukan secara berkesinambungan.
terbuka, setiap anggotanya adalah individu
Dalam dunia pendidikan saat ini, dengan
bebas dengan tanggung jawab untuk
perkembangan dunia teknologi yang
membangun masyarakatnya sendiri
semakin kompleks, menuntut guru untuk
dengan mengakui perbedaan yang ada di
dapat membimbing dan memotivasi siswa
dalamnya. Salah satu proses pembentukan
untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang
individu melalui pendidikan persekolahan,
diikutinya, bertindak secara demokratis
dimana unsur terpenting selain guru adalah
dengan menciptakan kegiatan yang
siswa, yaitu pelajaran yang diambil siswa
menarik, kreatif dan inovatif dalam
di sekolah. Menurut Webster's Dictionary
pengajaran. Misalnya, guru memberikan
(dalam Rohman 2009:134), secara
kesempatan kepada siswa untuk bertanya
etimologis konsep penerapan berasal dari
dan berpikir. Pada saat Partisipasi Peserta
bahasa Inggris yaitu to implement. Dalam
didik dalam melakukan demokrasi pada
Merriam-Webster's Dictionary to
saat melakukan pemilihan ketua osis,
implement (penerapan) artinya
pemilihan ketua kelas yang dilakukan
menyediakan sarana untuk membawa
secara langsung, umum, bebas, rahasia
(provide the means for do something).
jujur dan adil sebagaimana prinsip-prinsip
Dalam Bahasa Yunani Demokrasi
yang ada pada saat pemilihan umum.
memiliki artian rakyat dan kratos/kratein
Proses pemiliha ketua osis bertujuan untuk
memiliki artian Kekuasaan didalam
memilih pemimpin siswa lainnya dimana
konsepnya dokrasi ini memiliki artian
didalamnya melibatkan peserta didik dan
Rakya yang berkuasa, dan Demokrasi
guru sekolah tersebut.
dapat juga di artikan pemerintahan atau
bisa disebut dengan kekuasaan dimana dari Bedasarkan penelitian yang telah
rakyat oleh rakyat dan untuk rakyatnya. dilakukan, maka rumusan masalah pada
Dan Nilai dapat diartiakan sebagai konsep penelitian ini sebagai berikut :
yang abstrak dari dalam diri seseorang.
1. Bagaimana penerapan nilai-nilai
Nilai tidak hanya dinyatakan sebagai nilai
demokrasi melalui pembelajaran PPKn
individu, tetapi nilai seluruh umat
di Sekolah MA Al-Ibtihadiyah
manusia. Nilai tampaknya menjadi sesuatu
Bangket Punik Golong Narmada?
yang harus dilakukan dan diterapkan oleh
2. Apa faktor pendukung dan
setiap orang. Dengan demikian, nilai-nilai
penghambat dalam Penerapan nilai-
dapat dikomunikasikan kepada orang lain.
nilal demokrasi melalui pembelajaran
Demokrasi tidak muncul, tumbuh dan
PPKn di Sekolah MA Al-Ibtihadiyah
berkembang dengan sendirinya dalam
Bangket Punik Golong Narmada?
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
3. Apa solusi yang dilakukan dalam
Demokrasi perlu ditanamkan dan di
mengatasi hambatan penerapan nilai-
lakukan penerapan dalam kehidupan
nilai demokrasi Melalui pembelajaran

2
Artikel Demokrasi Pancasila, Vol 22 No 02, Bulan Desember Tahun 2022

PPKn di Sekolah MA Al-Ibtihadiyah Problem Based Learning dimana strategi


Bangket Punik Golong Narmada? pembelajaran berpusat kepada peserta
didik yang menuntut peserta didik untuk
METODE bisa memcahkan suatu masalah yang ada
Desain penelitian ini adalah Kuantitatif. pada lingkungan sekitarnya. Sistem
Menurut Sugiyono (2018;13) data pembelajaran yang digunakan berpariasi
kuantitatif merupakan metode penelitian sesuai dengan materi yang diajarkan.
yang berlandaskan positivistic (data Pada saat melakukan penelitian saya
konkrit), data penelitian berupa angka- menganalisis tentang (1) perwujudan nilai-
angka yang akan diukur menggunakan nilai demokrasi melalui pembelajaran
statistik sebagai alat uji penghitungan, PPKn di Sekolah MA Al-Ibtihadiyah
berkaitan dengan masalah yang diteliti Bangket Punik Golong Narmada yang ke
untuk menghasilkan suatu kesimpulan. (2) faktor pendukung dan penghambat
Sumber data penelitian ini adalah data perwujudan nilai-nilai demokrasi melalui
primer dan sekunder. Dalam penelitian ini pembelajaran pendidikan Pancasila dan
sumber data atau subjek primer adalah kewarganegaraan di Sekolah MA Al-
kepala sekolah, guru PPKn dan siswa MA Ibtihadiyah Bangket Punik Golong
Al-Ibtihadiyah Bangket Punik Golong Narmada dan yang ke (3) Terwujudnya
Narmada. Data sekunder untuk penelitian nilai-nilai demokrasi melalui pembelajaran
diperoleh melalui observasi, wawancara, PPKn dan yang terakhir (4) Solusi yang
dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam menerapkan nilai-nilai
yang digunakan dalam penelitian ini demokrasi di Sekolah MA Al-Ibtihadiyah
adalah observasi, wawancara dan Bangket Punik Golong Narmada.
perekaman. Alat penelitian adalah peneliti, 1. Mewujudkan nilai-nilai demokrasi
pedoman observasi, pedoman wawancara, melalui pembelajaran PPKn di Sekolah
dan dokumen. Uji reliabilitas validitas data MA Al-Ibtihadiyah Bangket Punik Golong
dalam penelitian ini adalah triangulasi. Narmada.
HASIL DAN PEMBAHASAN Nilai-nilai demokrasi berhasil jika siswa
menunjukkan sikap yang mewujudkan
Perencanaan pembelajaran yang nilai-nilai demokrasi, seperti toleransi,
digunakan sudah bagus di mana media ekspresif, dan menghargai perbedaan
yang digunakan menarik siswa untuk pendapat siswa lain terutama di dalam
belajar sebelum melakukan pembelajaran kelas. Pada waktu saat saya melakukan
penggunaan media terlebih dahulu guru penelitian saya membagi siswa menjadi
melakukan identifikasi kebutuhan dan beberapa kelompok untuk melakukan
karakteristik siswa dalam penggunaan diskusi terkait tugas yang di berikan
media pembelajaran dan di mana sebuah dimana ini akan menimbulkan Demokrasi
perencanaan harus didasarkan atas bahwa setiap anggota kelompok memiliki
kebutuhan peserta didiknya misalnya saja hak yang sama pada saat mengambil
salah satu indikator adanya kebutuhan keputusan bersama kelompoknya masing-
yaitu kemampuan keterampilan dan sikap masing. Pada saat pembelajaran metode
peserta didik yang diinginkan agar cepat yang digunakan yakni membimbing dan
dikuasai oleh peserta didik tersebut. menyampaikan terkait topik pembahasan
Strategi pembelajaran yang biasanya dan agar siswa bisa berdemokrasi
digunakan guru MA Al-Ibtihadiyah mengeluarkan pendapatnya untuk
Bangket Punik Golong Narmada menggambil sebuah keputusan. Pada saat

3
Artikel Demokrasi Pancasila, Vol 22 No 02, Bulan Desember Tahun 2022

melakukan diskusi Semua siswa sudah Kelompok Maya Supiana


siap untuk mengeluarkan pendapatnya.
Dari 5 Soal benar 3 = 60
Dengan menggunakan metode
pembelajaran siswa memiliki semangat, Kelompok Maya Supiana mendapakan
kerja sama kelompok, dan percaya diri skor yang tinggi, kelompok ini terdiri dari
dalam mengemukakan pendapatnya. siswa yang tidak terlalu aktif dikelas
Terkait Metode pembelajaran yang dimana jika tidak di tunjuk Guru tidak
tertuang dalam rencana pengajaran akan maju kedepan untuk mengerjakan
disusun oleh guru MA Al-Ibtihadiyah soal akan tetapi pada saat persentasi atau
sehingga siswa dapat menerapkan nilai- mengemukakan pendapat kelompok ini
nilai demokrasi, seperti dengan menggambil peran yang baik.
menggunakan metode ceramah dapat
membuat siswa belajar menghargai orang Berdasarkan hasil observasi diketahui
lain, selanjutnya menyajikan topik dan bahwa dalam mewujudkan nilai-nilai
mendiskusikannya sesuai kelompok. demokrasi melalui pembelajaran PPKn,
langkah-langkah pembelajarannya terdiri
Hasil Observasi dari kegiatan awal, inti dan penutup
sebagai berikut:
Kriteria Pengukuran
Kriteria Penilaian
1 Soal = Skornya 20
a. Kegiatan awal
90-100 = Sangat baik
2 Soal = Skornya 40
70-89 = Baik
Pada saat observasi kami menunjukkan
3 Soal = Skornya 60 rasa saling menghormati kepada siswa
60-69 = Cukup
4 Soal = Skornya 80
dengan menyapa siswa secara ramah pada
≤ 60 = Kurang
saat memasuki kelas kemudian kami
5 Soal = Skornya 100
bertanya terkait materi yang di ajarkan
oleh gurunya.
Kelompok Sahid Sazali
b. Kegiatan inti
Dari 5 Soal benar 2 = 40 Adanya saling menghargai, percaya diri
Skor yang diproleh kelompok Sahid Sazali kebebasan berekspresi dan kerjasama.
mendapatkan nilai yang cukup, kelompok Pada saat menjelaskan materi yang dibahas
Sahid Sazali terdiri dari siswa yang sopan dengan melanjutkan materi dari sesi
memiliki sikap yang baik kepada Guru, sebelumnya tentang Demokrasi Pancasila.
akan tetapi kurang dalam memperhatikan Siswa kemudian diminta untuk membaca
penjelasan materi sehingga kelompoknya materi dari buku masing-masing. Sikap
mendapatkan nilai terendah dari kelompok saling menghargai dengan cara
lainnya. memperhatikan siswa yang sedang
berkembang di kelas dengan cara meminta
Kelompok Juherliani siswa yang kurang berprestasi untuk
Dari 5 Soal benar 4 = 80 menunjukkan hasil diskusinya. Selain itu,
selama proses pembelajaran menekankan
Skor yang di proleh kelompok Juherliani agar siswa mengangkat tangan sebelum
yang paling tinggi dari teman-teman memberikan komentar atau pertanyaan.
kelompok lainnya dimana kelompok Dengan mengangkat tangan, siswa
Juherliani ini terdiri dari siswa yang aktif diajarkan bagaimana menghargai orang
dikelas, sering bertanya, dan mengerjakan lain atau memberi kesempatan kepada
soal kedepan. orang lain untuk mengemukakan

4
Artikel Demokrasi Pancasila, Vol 22 No 02, Bulan Desember Tahun 2022

pendapatnya. Sikap percaya diri dicapai memberikan kesempatan belajar seluas-


melalui penugasan, baik secara individu luasnya kepada siswa. Ciptakan suasana
maupun kelompok. Ketika mengerjakan kelas yang hangat dan jadikan tempat
tugas atau masalah yang diberikan oleh belajar yang nyaman bagi siswa.
siswa harus mampu menyelesaikan
Pada saat kami melakukan observasi
masalah yang muncul tanpa bergantung
kebetulan sekali adanya pemilihan ketua
pada orang lain. Selain itu meminta
osis dimana semua siswa dan guru ikut
perwakilan masing-masing kelompok
berpartisipasi dalam pemilihan osis
untuk mempresentasikan hasil diskusinya
tersebut, pada saat pemilihan osis terlebih
di depan kelas, dengan tujuan agar siswa
dahulu di tentukan kandidat yang akan
lebih berani dalam mengungkapkan
siswa dan guru pilih selanjutnya kandidat
pemikiran atau gagasannya. Siswa lain
melakukan kampanye ke setiap kelas
juga memberikan umpan balik agar
dengan menyuguhkan visi misi nya dalam
pembelajaran aktif. Kebebasan
membangun sekolah untuk menjadi lebih
berpendapat diberikan kesempatan kepada
baik lagi setelah itu tibalah hari pemilihan
siswa untuk bertanya jika ada materi yang
ketua osis masing-masing memilih
belum mereka pahami baik pada saat
kandidat yang mereka ingin jadikan
penugasan maupun pada saat proses
sebagai ketua osis dan wakilnya secara
pembelajaran. Kerja sama dilakukan
langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan
dengan cara membagi siswa menjadi
adil sebagaimana prinsip-prinsip yang ada
kelompok belajar, sehingga siswa
pada saat pemilihan umum.
memiliki sikap kooperatif. Selain itu, saat
melakukan kerja kelompok, siswa dituntut Solusinya adalah dengan menerapkan
untuk menyelesaikan pekerjaan rumah nilai-nilai demokrasi melalui pembelajaran
secara bersama-sama, bertukar pikiran, PPKn. Tentu ada beberapa kendala dalam
dan membagikan tugas secara adil. proses pemajuan nilai-nilai demokrasi,
c. Kegiatan penutup namun tentu akan ada upaya untuk mencari
Siswa untuk bersama-sama menarik solusinya. Solusi yang diterapkan antara
kesimpulan tentang materi dan tugas yang lain:
dibahas. Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya di rumah a. Kesadaran Orang Tua
dan memberikan tugas dari buku pelajaran. Keberhasilan pendidikan tidak terlepas
Berdasarkan pemaparan di atas, kami dari pengawasan orang tua terhadap anak.
berusaha menanamkan nilai-nilai Tanggung jawab orang tua terhadap
demokrasi. Pada kampanye sebelumnya anaknya tidak hanya untuk memenuhi
ditanamkan nilai-nilai demokrasi antara kebutuhan materi, tetapi juga kebutuhan
lain saling menghormati, sikap beragama seperti perhatian dan kasih sayang.
dan toleransi. b. Keterlibatan Masyarakat
Sekolah harus meningkatkan peran serta
Nilai-nilai demokrasi dapat diterapkan masyarakat dalam penyelenggaraan
melalui penggunaan strategi atau metode pendidikan untuk meningkatkan mutu
pembelajaran melalui keteladanan perilaku sekolah. Masyarakat berperan penting
guru yang baik disamping kegiatan dalam meningkatkan pembelajaran siswa.
pembelajaran yang lebih kreatif. Salah satu caranya adalah dengan
menciptakan suasana nyaman di sekitar
Penerapan nilai-nilai demokrasi dalam
lingkungan sekolah.
proses pembelajaran PPKn di kelas tidak
terlepas dari peran guru. Dengan

5
Artikel Demokrasi Pancasila, Vol 22 No 02, Bulan Desember Tahun 2022

c. Komunikasi yang baik perilaku anak c. perbedaan individu,


Komunikasi berjalan dengan baik jika karena setiap siswa memiliki kemampuan
kedua belah pihak mau bekerja sama yang berbeda.
mencari solusi untuk membantu siswa 3. MA Al-Ibtihadiyah Bangket Punik
menyelesaikan masalahnya. Kondisi Golong Narmada penerapan nilai-nilai
mental yang masih labil terkadang demokrasi melalui pembelajaran PPKn
membuat siswa tetap berhubungan dekat yaitu a. kesadaran orang tua, orang tua
dengan orang lain, termasuk guru di harus memiliki kesadaran lebih untuk
sekolah. peduli terhadap siswa di dalam dan di luar
sekolah; b. community engagement,
KESIMPULAN masyarakat harus mampu menciptakan
suasana yang nyaman, berperan sebagai
Siswa MA Al-Ibtihadiyah Bangket Punik
pengawas siswa di luar sekolah c. serta
Golong Narmada Nilai-nilai demokrasi
memiliki komunikasi yang baik karena ini
yang ditanamkan melalui pembelajaran
yang menjadi salah satu kunci
PPKn adalah nilai toleransi, kerjasama,
keberhasilan untuk mencapai tujuan yang
kebebasan berpendapat, saling menghargai
diinginkan.
dan percaya diri
1. Penerapan nilai-nilai demokrasi melalui DAFTAR PUSTAKA
pembelajaran PPKn mengadopsi berbagai
Krisnan.2021. Pengertian Metode
metode pembelajaran seperti ceramah,
Kuantitatif Menurut Para Ahli.
diskusi, tanya jawab, pekerjaan rumah, dan
demonstrasi. Dan juga Guru mengajarkan Rohman, Arif. 2009. Politik Ideologi
kepada siswanya tentang demokrasi dan Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang
memungkinkan siswa menerapkan nilai- Mediatama.
nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-
Rosyada, Dede. 2007. Paradigma
hari.
Pendidikan Demokratis. Jakarta: Kharisma
2. Siswa MA Al-Ibtihadiyah Bangket
Putra Utama.
Punik Golong Narmadadimana adanya
factor pendukung dan factor penghambat Hasan, Said Hamid. 2006. Pengembangan
dalam pelaksanaan nilai-nilai demokrasi Model Pembelajaran PKn. Jakarta: Bumi
melalui Pendidikan pancasila dan Aksara.
kewarganegaraan a. sarana dan prasarana,
sarana dan prasarana penunjang yang Winarno, Dwi. 2006. Paradigma Baru
digunakan guru diantaranya LCD, gambar Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta PT
dan buku ajar Untuk referensi b. Budaya Bumi
sekolah c. Kepemimpinan, kepemimpinan Shalahhuddin, Mahfudh. 1990. Pengantar
kepala sekolah dijadikan panutan, karena Psikologi Pendidikan. Surabaya: PT Bina
sekolah memiliki tanggung jawab untuk Ilmu. Aksara.
bisa meningkatkan mutu pendidikan.
Penghambatnya a. kurangnya dukungan Kaelan.2016.PendidikanKewarganegaran
orang tua, kesibukan orang tua untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta:
mengakibatkan kurangnya pengajaran bagi Paradigma.
anak, mengakibatkan kesulitan belajar
bagi anak; b. lingkungan Sosial, perilaku
sosial yang negatif dapat berdampak
negatif terhadap pembentukan sikap dan

Anda mungkin juga menyukai