ABSTRACT
This research started from the fact that the learning process was still monotonous
and the development of cognitive, affective and psychomotor aspects of students
was not well developed, so that the learning outcomes of civics students were not
as expected. To overcrome this, action is taken using the role-playing method. The
purpose of this study was to improve the civics learning process in clas IV SDN
Kepadangan I. collection was carried out by observing, interviewing. The role
playing method was carried out in three stages, namely the preparation,
implementation, and follow-up stages. From the results of the research analysis it
can be concluded that by using the role playing method it can improve
understanding and learning outcomes of civics students in grade IV SDN
Kepadangan I. from the evaluation results that have been carried out by students in
the first cycle the average value obtained by students is 65.53% and in the second
cycle it has increased with an average obtained of 84.3%.
ABSTRAK
Penelitian ini berawal dari kenyataaan bahwa dalam proses pembelajaran masih
bersifat monoton dan pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa
kurang berkembang dengan baik, sehingga hasil belajar PKn siswa belum sesuai
dengan yang diharapkan. Untuk mengatasinya dilakukan tindakan dengan
menggunakan metoda role-playing. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperbaiki proses pembelajaran PKn di kelas IV SDN Kepadangan I.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan melakukan observasi, wawancara
.Metoda role-playing ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan,
pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dari hasil analisis data penelitian dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan metoda role-playing dapat
meningkatkan pemahaman dan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN
Kepadangan I. Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh siswa pada siklus I
nilai rata-rata yang diperoleh siswa 65,53% dan pada siklus II mengalami
peningkatan dengan rata-rata yang diperoleh yaitu 84,3%.
1104
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019
kewajian, menghormati hak orang lain, dapat terlihat bahwa dengan metode
4) suka memberikan pertolongan role-playing dituntut kemampuan
kepada orang lain agar dapat berdiri siswa untuk dapat memerankan suatu
sendiri, 5) tidak menggunakan hak situasi yang mungkin pernah dialami
milik untuk usaha-usaha yang bersifat dalam kesehariannya. Dengan
pemerasan terhadap orang lain, 6) menggunakan metode role-playing
suka menghargai hasil karya orang siswa juga akan merasakan proses
lain yang bermanfaat bagi kemajuan pembelajaran yang berbeda dari yang
dan kesejahteraan bersama, 7) suka biasa dilakukannya selama ini. Dari
melakukan kegiatan dalam rangka penjelasan di atas dapat dilihat bahwa
mewujudkan kemajuan yang mantap penggunaan metode role-playing
dan keadilan sosial. dalam pembelajaran peran banyak
Agar siswa dapat memahami manfaatnya bagi siswa, seperti dapat
dan mengamalkan nilai-nilai yang mengembangkan kreativitas siswa,
diperoleh dari pembelajaran PKn memupuk kerjasama antara siswa,
maka guru dituntut untuk dapat menimbulkan bakat siswa dalam
menciptakan pembelajaran yang seni drama, siswa lebih
bermakna dan menyenangkan bagi memperhatikan pembelajaran karena
siswa. Salah satu cara menciptakan menghayati sendiri, dapat memupuk
pembelajaran yang dapat keberanian berpendapat di kelas,
mengembangkan kreatifitas, nilai melatih siswa untuk dapat
serta prilaku siswa dalam proses menganalisa masalah, mengambil
pembelajaran yaitu dengan kesimpulan dalam waktu yang singkat
menggunakan metode role playing. serta siswa dapat menempatkan diri
Dengan metode role-playing dapat pada tempat orang lain dan
mengembangkan kreativitas siswa memperdalam pengertian mereka
dalam proses pembelajaran dan tentang orang lain.
interaksi antar siswa dapat terjalin Kenyataan di lapangan dari hasil
dengan baik. Yamin (2008:152) observasi dan wawancara yang
menjelaskan bahwa ”metode role- penulis lakukan dengan guru kelas IV
playing adalah metode yang Kepadangan 1 bahwa guru dalam
melibatkan interaksi antara dua siswa proses pembelajaran PKn masih
atau lebih tentang suatu topik atau menggunakan metoda ceramah.
situasi”. Dari pengertian tersebut Dengan metode ceramah yang
1106
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume IV Nomor 2, Desember 2019
orang siswa yang memberikan respon dengan baik karena bermain peran
dengan baik. Dari hasil tes yang ini merupakan hal yang baru bagi
dilakukan masih ada juga beberapa siswa.
orang siswa yang mendapatkan nilai Guru seharusnya bisa
di bawah rata-rata. Ini dikarenakan memberikan bimbingan dan arahan
juga kemampuan siswa yang kepada siswa sehingga dalam
berbeda-beda. pelaksanaan bemain peran siswa
Perencanaan yang dibuat benar- benar merasakan kejadian
pada siklus I belum sesuai dengan yang sebenarnya, agar siswa dapat
yang telah dilaksanakan. Ada menanamkan dalam diri pentingnya
beberapa tahap pembelajaran yang memiliki prilaku jujur, disiplin dan
belum terlaksana dengan baik, senang bekerja dalam kehidupan
sehingga secara otomatis sehari-hari. Pembelajaran bermain
penggunaan metoda bermain peran peran ini juga dapat
diskusi dengan guru kelas IV, dan analisis data pada siklus I bahwa
1116