Anda di halaman 1dari 4

NAMA : GUSTI AGUNG BINTANG

NIM : 044392546

SEMESTER :V

PRODI : S1 - MATEMATIKA

UPBJJ UT : DENPASAR

MATA KULIAH : RISET OPERASIONAL I

DISKUSI KE :4

PERTANYAAN:

JAWABAN:

Diketahui:
𝑚𝑎𝑥 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 ) = −𝑥1 2 + 2𝑥1 − 𝑥2 2 + 2𝑥2
0,5
𝑥′ = ( )
0,5
Ditanya:
Titik maksimum dari 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 ) dengan metode gradien
Jawaban:
Diberikan masalah PTL dua variabel tanpa kendala berikut:
𝑚𝑎𝑥 𝑓(𝑥1 , 𝑥2 ) = −𝑥1 2 + 2𝑥1 − 𝑥2 2 + 2𝑥2

Untuk memulai prosedur metode gradien, terlebih dahulu dipilih nilai 𝜀 yang cukup kecil
0.5
(misalkan 𝜀 = 0.025) dan diketahui 𝑥 ′ = ( ) sebagai solusi perkiraan awal. Vektor arah
0.5
diperoleh dari gradien fungsi 𝑓:

𝜕𝑓
𝜕𝑥1 −2𝑥1 + 2
𝛻𝑓(𝑥) = =( )
𝜕𝑓 −2𝑥2 + 2
(𝜕𝑥2 )

0.5
Di 𝑥 ′ = ( ) nilai gradiennya ialah 𝛻𝑓(0.5, 0.5) = (2,2). Karena
0.5
𝜕𝑓(0.5,0.5)
| | = |1| = 1 > 𝜀
𝜕𝑥1

𝜕𝑓(0.5,0.5)
| | = |1| = 1 > 𝜀
𝜕𝑥2
Maka berdasarkan aturan penghentian, iterasi dilanjutkan.

Iterasi 1:
Diperoleh
0.5 1 1.5𝑡
𝑥 = 𝑥 ′ + 𝑡𝛻𝑓(𝑥 ′ ) = ( )+𝑡( ) = ( )
0.5 1 1.5𝑡
Substitusikan 𝑥1 = 1.5𝑡 dan 𝑥2 = 1.5𝑡 ke persamaan 𝑓(𝑥) untuk mendapatkan
𝐹(𝑡) = 𝑓(1.5𝑡, 1.5) = −(1.5𝑡)2 + 2(1.5𝑡) − (1.5𝑡)2 + 2(1.5𝑡) = −3𝑡 2 + 6𝑡
Nilai 𝑡 = 𝑡 ∗ yang memaksimumkan 𝐹(𝑡) ditentukan dari titik stationer 𝐹, yaitu:
𝐹 ′ (𝑡) = 0 <=> −6𝑡 + 6 = 0 <=> 𝑡 = 1
Karena 𝐹 ′′ (𝑡) = −6 maka 𝐹 ′′ (1) = −6 < 0. Berdasarkan uji turunan kedua untuk nilai
ekstrem lokal maka fungsi 𝐹 mencapai maksimum di 𝑡 ∗ = 1 . Atur ulang
0.5 1 1.5
𝑥′ = ( ) + (1) ( ) = ( )
0.5 1 1.5
Iterasi pertama selesai. Untuk nilai 𝑥 ′ yang baru ini, gradiennya adalah
−3 + 2 −1
𝛻𝑓(1.5, 1.5) = ( )=( )
−3 + 2 −1
Karena
𝜕𝑓(1.5,1.5)
| | = |1| = 1 > 𝜀
𝜕𝑥1

𝜕𝑓(1.5, 1.5)
| | = |1| = 1 > 𝜀
𝜕𝑥2
Maka berdasarkan aturan penghentian, iterasi dilanjutkan
Iterasi 2:
Diperoleh
1.5 −1 0.5𝑡
𝑥 = 𝑥 ′ + 𝑡𝛻𝑓(𝑥 ′ ) = ( )+𝑡( ) = ( )
1.5 −1 0.5𝑡
Substitusikan 𝑥1 = 0.5𝑡 dan 𝑥2 = 0.5𝑡 ke persamaan 𝑓(𝑥) untuk mendapatkan
𝐹(𝑡) = 𝑓(0.5𝑡, 0.5𝑡) = −(0.5𝑡)2 + 2(0.5𝑡) − (0.5𝑡)2 + 2(0.5𝑡) = −𝑡 2 + 2𝑡

Nilai 𝑡 = 𝑡 ∗ yang memaksimumkan 𝐹(𝑡) ditentukan dari titik stationer 𝐹, yaitu:


𝐹 ′ (𝑡) = 0 <=> −2𝑡 + 2 = 0 <=> 𝑡 = 1
Karena 𝐹 ′′ (𝑡) = −2 < 0. Berdasarkan uji turunan kedua untuk nilai ekstrem lokal maka
fungsi 𝐹 mencapai maksimum di 𝑡 ∗ = 1 . Atur ulang
1.5 −1 0.5
𝑥′ = ( ) + 1( ) = ( )
1.5 −1 0.5

Iterasi kedua selesai.


Untuk nilai 𝑥 ′ yang baru ini, gradiennya adalah
−1 + 2 1
𝛻𝑓(0.5, 0.5) = ( )=( )
−1 + 2 1
Karena
𝜕𝑓(0.5,0.5)
| | = |1| = 1 > 𝜀
𝜕𝑥1

𝜕𝑓(0.5, 0.5)
| | = |1| = 1 > 𝜀
𝜕𝑥2
Untuk mendapatkan nilai maksimumnya maka iterasi harus terus dilakukan hingga
evaluasi 𝛻𝑓(𝑥 ′ ) pada 𝑥 = 𝑥′
SUMBER ATAU REFERENSI

Bakhtiar, Toni. 2022. Riset Operasi (BMP). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. (Halaman
5.70).

Anda mungkin juga menyukai